Santun merupakan perbuatan dan perkataan yang lemah lembut dengan tujuan menjaga perasaan
orang lain agar tidak tersakiti oleh perbuatan dan lisan kita, dapat ditunjukan kepada semua orang,
baik kepada ayah dan ibu, orang yang lebih tua dari kita, maupun kepada adik-adik dan teman-
teman.
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain
Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.”
Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih
menjadi) pembangkang.” (Q.S Al-baqarah: 83)
Ayat tersebut diturunkan Allah swt untuk mengingatkan Bani Israil tentang apa yang telah Allah swt
perintahkan kepada mereka, dan mereka telah berjanji kepada Allah swt. Namun mereka berpaling
dan menentang dengan sengaja. Maka Allah swt memerintahkan untuk kembali dan jangan
menyekutukan Allah swt. Menurut Hasan Al-bashri, pernyataan yang benar diatas merupakan
perkataan baik yang didalamnya mengandung amar ma’ruf nahi munkar (memerintahkan kebaikan
dan menjauhi kemunkaran) disertai dengan kesabaran, pintu maaf, dan pengampunan.
d. Sopan santun maka kita dapat di hargai dan di hormati oleh banyak orang.
e. Mengucapkan salam jika masuk ke ruangan, mengucapkan terimakasih ke pada orang yang telah
berbuat baik ke pada kita, dan tidak segan meminta maaf jika salah.