• Anggota :
• Sindi Apriliani
• Renaldi Aprizal
• Alpi Wildan
• Indah Tri Permatasari
• Ridzky Muhammad Anwar
• Muhammad Hilmi
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM KOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP, DAN BERPAKAIAN
Tata Krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak
maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia
setempat. Norma norma dalam pergaulan ini menjadi penting untuk dipahami agar terjalin
hubungan yang baik dan harmonis di dalam lingkungan pergaulan. Tata Krama mengandung nilai-nilai
yang berlaku khusus pada daerah tertentu. Oleh karena itu, sangat munkin tata Krama satu daerah
akan berbeda dengan daerah lainnya. Meskipun demikian, maksud dan tujuan adanya tata Krama
semuanya dalam rangka mewujudkan hubungan yang harmonis dan rasa tentram didalam kehidupan
bermasyarakat.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN
ََّْلل لَََلَّ ُه ْم يَذَّ َّك ُرو ِ اس الت َّ ْق َو ٰى ٰ َذ ِل َك َخي ٌْر ۚ ٰ َذ ِل َك ِِ ْْ آيَا
ِ َّ ِ ً س ْوآ ِت ُك ْم َو ِري
ُ َشا ۖ َو ِلب ً يَا بَ ِني آ َد َم قَ ْد أ َ ْنزَ ْلنَا َعلَ ْي ُك ْم ِلبَا
َ سا يُ َو ِاري
Terjemah Arti: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN
Aurat merupakan bagian tubuh yang harus tertutup sehingga terjaga dari pandangan orang
lain. Aurat laki-laki dewasa adalah antara pusat dan lutut, aurat perempuan adalah seluruh
tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
Tata Krama dalam berpakaian merupakan cara berpakaian yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dimasyarakat. Sebagai seorang muslim, kita tentu harus berpakaian sesuai dengan
ketentuan dalam ajaran Islam. Berpakaian dan berhias merupakan keindahan tersendiri bagi
manusia. Allah SWT. Juga menyukai keindahan dan keserasian. Oleh karena itu, Rasulullah
selalu menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dan berhias dengan rapi dan serasi
sehingga enak di pandang
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN
Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang
akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Dari dari sini, dapat disimpulkan bahwa santun
mencangkup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan dalam perbuatan.
Mecintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadist yakni :
Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup sehari hari. Kita akan dihargai
dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun. Orang lain merasa nyaman
dengan kehadiran kita. Sebaliknya, jika berperilaku tidak sopan, orang lain tak akan
menghargai dan menghormati kita.
Seorang anak wajib menghormati dan menyayangi kedua orang tua. Bentuk hormat dan
sayang kita kepada orang tua, diantaranya dengan bertutur kata santun kepada nya. Semua
nasihat orang tua harus ditaati sepenuh hati karena mereka telah merawat dan mendidik
kita sejak kecil.
SANTUN
Sikap sopan dan santun juga harus ditunjukkan dalam pergaulan dimasyarakat. Sebagamana
makhluk sosial, kita selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, orang lain yang
dimaksud disini adalah sahabat, teman, dan tetangga. Khusus terhadap tetangga, Rasulullah
SAW. Mengajarkan kepada untuk memuliakan mereka. Allah SWT. Memerintahkan agar
bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaimana firman Allah SWT
SANTUN
Q.s. Al-Baqarah/2:83.
Artinya : Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat,
anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada
manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji
itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
SANTUN
Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu
terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian,
untuk menumbuhkan rasa malu, perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan. Rasa malu
merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan
dan mencegah dari kemaksiatan.
MALU
َ ُّ ست
ون ْ ِ أَ ْو ب،ون
ِ ض ٌع َو َ ُس ْبعَ ض ٌع َوْ ِان ب ِ ْ : سله َم
ُ اْلي َم َ علَ ْي ِه َو صلهى ه
َ َُّللا َ هللاِ س ْو ُل ُ ع ْنهُ قَا َل قَا َل َر َ ُع َْن أَبِي ُه َر ْي َرةَ َر ِض َي هَّللا
ان ِ ْ ش ْعبَةٌ ِم َن
ِ اْلي َم ُ َوا ْل َحيَا ُء،يق
ِ ط ِر َوأَ ْد َنا َها ِإ َما َطةُ ْاْل َ َذى ع َِن ال ه،َُّللا َ فَأ َ ْف،ًش ْعبَة
ََل ِإ َل َه ِإ هَل ه: ضلُ َها قَ ْو ُل ُ
Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam
puluh cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan Lâ ilâha illallâh, dan
yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan.Dan malu itu
termasuk bagian dari iman.
MALU
Malu merupakan salah satu benteng pertahanan seseorang dalam mengindari perbuatan
maksiat. Malu juga merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan kebaikan.
Selama rasa malu masih terpelihara dengan baik, seseorang akan hidup dalam kebaikan. Ia
akan memiliki kekuatan dalam berbuat kebaikan dan menolak kemaksiatan.
Malu berasal dari keimanan dan pengakuan akan keagungan Allah SWT. Rasa malu akan
muncul jika kita beriman dan menghayati betul bahwa Allah SWT. Itu maha kuasa atas segala
sesuatu.
MALU