Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 2 :

TATA KRAMA, SANTUN, DAN MALU

• Anggota :
• Sindi Apriliani
• Renaldi Aprizal
• Alpi Wildan
• Indah Tri Permatasari
• Ridzky Muhammad Anwar
• Muhammad Hilmi
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM KOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP, DAN BERPAKAIAN

Tata Krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak
maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia
setempat. Norma norma dalam pergaulan ini menjadi penting untuk dipahami agar terjalin
hubungan yang baik dan harmonis di dalam lingkungan pergaulan. Tata Krama mengandung nilai-nilai
yang berlaku khusus pada daerah tertentu. Oleh karena itu, sangat munkin tata Krama satu daerah
akan berbeda dengan daerah lainnya. Meskipun demikian, maksud dan tujuan adanya tata Krama
semuanya dalam rangka mewujudkan hubungan yang harmonis dan rasa tentram didalam kehidupan
bermasyarakat.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

A. Tata Krama dalam berkomunikasi lisan


Tata Krama dalam berkomunikasi lisan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam berhubungan dengan orang lain, hampir pasti melibatkan komunikasi lisan. Baik tertatap muka
langsung, maupun menggunakan alat komunikasi. Cara berkomunikasi lisan dapat menjadi cerminan
kepribadian seseorang. Tata Krama dalam komunikasi lisan juga dapat memengaruhi suasana
pergaulan.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN
Berikut ini contoh-contoh tata Krama dalam berkomunikasi lisan :
1. Berbahasa yang baik Dan sopan, memilih kata-kata dan kalimat yang tepat, dan menghindari kata-kata
kotor dan menyinggung perasaan lawan bicara.
2. Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, sebaiknya menjaga pandangan mata dengan cara agak
sedikit ditundukkan, serta merendahkan volume suara dari lisan kita
3. Memperhatikan dan mengarahkan pandangan kepada lawan bicara dengan sopan.
4. Menghindari bergurau yang berlebihan dan tertawa terbahak-bahak.
5. Tidak berbicara sambil berkacak pinggang atau menunjuk-nunjuk ke arah Lawan bicara
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

B. Tata Krama berkomunikasi di media sosial


Sama halnya ketika berkomunikasi di dunia nyata, berkomunikasi didunia Maya pun harus
mengedepankan sopan santun dan tata Krama. Khususnya jika kita berkomunikasi dengan orang lain
di jejaring sosial, tata Krama dalam hal apapun harus tetap diutamakan, seperti pada memasang status
atau tweet, chatting, posting Poto, video link, note, taging, dan lainnya.
Tata Krama di dunia Maya akan menjadi lebih nyaman karena adanya rasa saling menghargai dan
menghormati
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

C. Tata Krama dalam bersikap


Tata Krama dalam bersikap juga sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri atas bagaimana cara duduk, berdiri, cara kita
menggunakan kedua tangan dan kaki, serta apa yang kita lakukan ketika berbicara dan
berinteraksi dengan orang lain.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

• Berikut ini merupakan beberapa contohnya :


- Jangan silangkan kai dan tangan
- Lakukan kontak mata dalam tempo yang singkat, jangan menatapnya berlama-lama.
- Buatlah jarak antara kedua kaki agar menunjukkan bahwa kita dalam keadaan nyaman dan
percaya diri.
- Mengangguk kecil ketika lawan bicara sedang berbicara.
- Tampakkan muka berseri, tersenyum, atau tertawa pada situasi dan kondisi yang tepat.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

D. Tata Krama dalam berpakaian


Fungsi berpakaian adalah untuk menutupi aurat dan untuk memperindah jasmani manusia
Firman Allah dalam Q.S. Al-A‘raf/7:26

َْ‫َّلل لَََلَّ ُه ْم يَذَّ َّك ُرو‬ ِ ‫اس الت َّ ْق َو ٰى ٰ َذ ِل َك َخي ٌْر ۚ ٰ َذ ِل َك ِِ ْْ آيَا‬
ِ َّ ِ ً ‫س ْوآ ِت ُك ْم َو ِري‬
ُ َ‫شا ۖ َو ِلب‬ ً ‫يَا بَ ِني آ َد َم قَ ْد أ َ ْنزَ ْلنَا َعلَ ْي ُك ْم ِلبَا‬
َ ‫سا يُ َو ِاري‬
Terjemah Arti: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat.
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

Aurat merupakan bagian tubuh yang harus tertutup sehingga terjaga dari pandangan orang
lain. Aurat laki-laki dewasa adalah antara pusat dan lutut, aurat perempuan adalah seluruh
tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
Tata Krama dalam berpakaian merupakan cara berpakaian yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dimasyarakat. Sebagai seorang muslim, kita tentu harus berpakaian sesuai dengan
ketentuan dalam ajaran Islam. Berpakaian dan berhias merupakan keindahan tersendiri bagi
manusia. Allah SWT. Juga menyukai keindahan dan keserasian. Oleh karena itu, Rasulullah
selalu menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dan berhias dengan rapi dan serasi
sehingga enak di pandang
TATA KRAMA
TATA KRAMA DALAM BERKOMUNIKASI LISAN, MEDIA SOSIAL, BERSIKAP,
BERPAKAIAN

Tata Krama mengandung sangat besar, sebagai berikut :


1. Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi, bahkan dicintai oleh orang lain.
2. Menjalin hubungan baik dengan orang lain.
3. Menciptakan suasana yang nyaman dalam berbagai situasi, baik itu lingkungan keluarga,
pergaulan, maupun tempat dimana anda belajar atau bekerja.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi.
5. Dapat meningkatkan karir seseorang
SANTUN

Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang
akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Dari dari sini, dapat disimpulkan bahwa santun
mencangkup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan dalam perbuatan.
Mecintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadist yakni :

‫َّللُ ْال ِح ْل َم َو ْال َحيَا َء‬


َّ ‫صلَتَي ِْْ يُ ِحبُّ ُه َِا‬ َ ََ‫سلَّ َم قَا َل ِل ْل َشَجِ ْال‬
َ ِ‫ص ِري ِ ِإ َّْ ف‬
ْ ‫يك َخ‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّلل‬ َّ ِ‫َّاس أَ َّْ النَّب‬
َ ‫ي‬ ٍ ‫عب‬ َ َ‫أَبُو َج ِْ َرة‬
َ ِْْ ‫ع ْْ اب‬
Artinya : “dari Ibnu Abbas, bahwa nabi Saw. Bersabda kepada Al asyaj Al ‘Ashri : sesungguhnya
dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah yaitu sifat santun dan malu.” (H.R. Ibnu
Majah)
SANTUN

Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup sehari hari. Kita akan dihargai
dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun. Orang lain merasa nyaman
dengan kehadiran kita. Sebaliknya, jika berperilaku tidak sopan, orang lain tak akan
menghargai dan menghormati kita.
Seorang anak wajib menghormati dan menyayangi kedua orang tua. Bentuk hormat dan
sayang kita kepada orang tua, diantaranya dengan bertutur kata santun kepada nya. Semua
nasihat orang tua harus ditaati sepenuh hati karena mereka telah merawat dan mendidik
kita sejak kecil.
SANTUN

Sikap sopan dan santun juga harus ditunjukkan dalam pergaulan dimasyarakat. Sebagamana
makhluk sosial, kita selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, orang lain yang
dimaksud disini adalah sahabat, teman, dan tetangga. Khusus terhadap tetangga, Rasulullah
SAW. Mengajarkan kepada untuk memuliakan mereka. Allah SWT. Memerintahkan agar
bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaimana firman Allah SWT
SANTUN

Q.s. Al-Baqarah/2:83.

ِ َّ‫يْ َوقُولُوا ِللن‬


‫اس‬ َ َِ ‫سانًا َوذِي ْالقُ ْربَ ٰى َو ْاليَتَا َِ ٰى َو ْال‬
ِ ‫سا ِك‬ َ ‫َّلل َوبِ ْال َوا ِل َد ْي ِْ ِإ ْح‬
َ َّ ‫َو ِإ ْذ أ َ َخ ْذنَا ِِيثَاقَ بَنِي ِإ ْس َرائِي َل ََل ت َ َْبُ ُدوَْ ِإ ََّل‬
َْ‫يَل ِِ ْن ُك ْم َوأ َ ْنت ُ ْم ُِ َْ ِرضُو‬
ً ‫الز َكاة َ ث ُ َّم ت َ َولَّ ْيت ُ ْم ِإ ََّل قَ ِل‬ َّ ‫ُح ْسنًا َوأَقِي ُِوا ال‬
َّ ‫ص ََلة َ َوآتُوا‬

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat,
anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada
manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji
itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
SANTUN

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sikap santun, diantaranya :


• Mudah diterima oleh orang lain. Sikap santun akan menjadikan seseorang disenangi orang lain
sehingga mudah diterima oleh orang lain.
• Menunjang kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun yang ditunjukkan.
Pembeli, pelanggan, karyawan dan rekan sejawat akan senang bergaul dengannya. Relasinya
bertambah banyak sehingga akan menambah kesuksesannya.
• Dicintai Allah SWT. Dan rasul nya. Allah SWT. Mencintai hambanya yang memiliki sikap santun.
Rasullullah Saw. Juga demikian, bahkan beliau juga memiliki sikap lemah lembut dan santun yang
luar biasa.
MALU

Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu
terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian,
untuk menumbuhkan rasa malu, perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan. Rasa malu
merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan
dan mencegah dari kemaksiatan.
MALU

َ ُّ ‫ست‬
‫ون‬ ْ ِ‫ أَ ْو ب‬،‫ون‬
ِ ‫ض ٌع َو‬ َ ُ‫س ْبع‬َ ‫ض ٌع َو‬ْ ِ‫ان ب‬ ِ ْ : ‫سله َم‬
ُ ‫اْلي َم‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫هللا‬ِ ‫س ْو ُل‬ ُ ‫ع ْنهُ قَا َل قَا َل َر‬ َ ُ‫ع َْن أَبِي ُه َر ْي َرةَ َر ِض َي هَّللا‬
‫ان‬ ِ ْ ‫ش ْعبَةٌ ِم َن‬
ِ ‫اْلي َم‬ ُ ‫ َوا ْل َحيَا ُء‬،‫يق‬
ِ ‫ط ِر‬‫ َوأَ ْد َنا َها ِإ َما َطةُ ْاْل َ َذى ع َِن ال ه‬،ُ‫َّللا‬ َ ‫ فَأ َ ْف‬،ً‫ش ْعبَة‬
‫ ََل ِإ َل َه ِإ هَل ه‬: ‫ضلُ َها قَ ْو ُل‬ ُ
Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam
puluh cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan Lâ ilâha illallâh, dan
yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan.Dan malu itu
termasuk bagian dari iman.
MALU

Malu merupakan salah satu benteng pertahanan seseorang dalam mengindari perbuatan
maksiat. Malu juga merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan kebaikan.
Selama rasa malu masih terpelihara dengan baik, seseorang akan hidup dalam kebaikan. Ia
akan memiliki kekuatan dalam berbuat kebaikan dan menolak kemaksiatan.
Malu berasal dari keimanan dan pengakuan akan keagungan Allah SWT. Rasa malu akan
muncul jika kita beriman dan menghayati betul bahwa Allah SWT. Itu maha kuasa atas segala
sesuatu.
MALU

Ada beberapa manfaat dari sifat malu, diantaranya:


• Mencegah dari perbuatan tercela.
• Mendorong berbuat kebaikan
• Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridhai Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai