Makna Tata Krama, sopan santun, dan

rasa malu

Al Islam,
SMP. Muhammadiyah 12 GKB
kelas IX, semester genap
Dra. Munawaroh
 TATA KRAMA
 Tata krama berarti aturan atau Norma dalam
pergaulan yang baik berupa perkataan,
tindakan atau perbuatan.
Tata Karama menurut bahasa arab adalah
Akhlaq atau Adab. Sehingga tata krama atau
adab mengatur kehidupan yang berhubungan
dengan Allah swt, sesama manusia dan
dengan lingkungan sekitarnya.
Bentuk-bentuk Tata Krama
• Bentuk-bentuk tata krama/ adab dapat
diwujudkan dengan beberapa hal antara lain:
• Tata krama kepada orang tua, gurur, saudara
• Tata Krama cara makan
• Tata Krama cara berpakaian
• Tata krama dengan alam
Dalil yang memperkuat Tata Krama terdapat
dalam:
1. Q.S. Al Furqon 63 – 64
2. Q.S. An Nisa 36
Catatan:
• Tetangga dekat dan jauh dalam ayat ada yang
mengartikan tempat,hubungan kekeluargaan,
antara yang muslim dan bukan muslim.
• Ibnu sabil:Orang yang dalam perjalanan bukan
maksiat yang kehabisan bekal. Termasuk anak
yang tidak diketahui ibu bapaknya.
 SOPAN SANTUN
 SANTUN adalah berkata lemah lembut, bertingkah laku halus dan
baik.
 Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah
lakunya.
 Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup
sehari hari.
 Salah satu contohnya adalah: menyapa teman.
Dalil Sikap Santun

Allah Swt. mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis

berikut. Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj
Al „Ashri:"Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang
dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan malu.” (HR. Ibnu Majah)
 Allah Swt. memerintahkan agar bertutur kata yang baik kepada sesama manusia,
sebagaimana firman Allah Swt.

‫َّللاَ َو ِب ْال َوالِ َدٌ ِْه إِحْ َساوًا َو ِذي ْالقُرْ بَ ٰى‬
‫ون إِ اَل ا‬ َ ‫ق بَىًِ إِ ْس َرائٍِ َل ََل تَ ْعبُ ُد‬ َ ‫َوإِ ْذ أَ َخ ْروَا ِمٍثَا‬
‫اس ُح ْسىًا َوأَقٍِ ُموا الص َاَلةَ َوآتُوا ال از َكاةَ ثُ ام تَ َولا ٍْتُ ْم‬ ِ ‫ٍه َوقُولُوا لِلىا‬ ِ ‫َو ْالٍَتَا َم ٰى َو ْال َم َسا ِك‬
‫ُون‬ َ ‫ْرض‬ ِ ‫ٍَل ِم ْى ُك ْم َوأَ ْوتُ ْم ُمع‬
ً ‫إِ اَل قَ ِل‬
Artinya “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orangtua, kerabat,
anak-anak yatim, dan orangorang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada
manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu
berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi)
pembangkang.” (QS. Al-Baqarah:83)
Hikmah berpilaku santun
- Di segani orang lain
- Jadi contoh semua orang
- Di hormati orang lain
- Di percaya sama orang lain
- Bahagai
- Damai
- Suasan komunikasi baik
- Meluluhkan kemarahan
 Malu

• Malu adalah satu kata yang mencakup perbuatan menjauhi segala apa yang dibenci.
• ‫صلَّى‬ ِ ‫ َقا َل َرس ُْو ُل‬: ‫ض ًَ هللاُ َع ْن ُه َقا َل‬
َ ‫هللا‬ ِ ‫صاريِ ْال َب ْد ِريِّ َر‬ َ ‫َعنْ أَ ِبًْ َمسْ ع ُْود ٍٍٍ ْاألَ ْن‬
‫ إِ َذا َل ْم َتسْ َتحْ ًِ ؛‬: ‫ك ال َّناسُ ِمنْ َكالَ ِم ٍِ ال ُّنب َُّو ِة ْاأل ُ ْو َلى‬ َ ‫ ((إِنَّ ِمـمَّـا أَ ْد َر‬: ‫هللاُ َع َل ٌْ ِه َو َسلَّ َم‬
ِ ‫ َر َواهُ ْالب َُخ‬.))‫ت‬
. ُّ‫اري‬ َ ‫َفاصْ َنعْ َما ِش ْئ‬
• Dari Abu Mas‟ûd „Uqbah bin „Amr al-Anshârî al-Badri radhiyallâhu „anhu ia berkata,
“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, „Sesungguhnya salah satu perkara
yang telah diketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah, „Jika engkau
tidak malu, berbuatlah sesukamu.‟”
 Hakikat dan Hikmah
Hakikat:
• Malu pada hakikatnya tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan.
• Malu Adalah Cabang Keimanan.
• Malu Adalah Akhlak Para Malaikat.

Hikmah:
* Tenang ketika melakukan kebaikan
• Jarang di cela orang lain
• Disegani banyak orang