Anda di halaman 1dari 4

ADAB TERHADAP ORANG TUA,GURU DAN SESAMA

(Materi Sanlat Kelas 4-6)

A. Adab Terhadap Orang Tua


Kata adab memiliki arti akhlak, budi pekerti, kesopanan, atau tutur bahasa yang halus.
Sedangkan orang tua ialah ayah dan ibu. Maka dapat disimpulkan bahwa adab terhadap orang
tua artinya bagaimana cara seorang anak agar memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik kepada
orang tuanya.
Perintah untuk berakhlak mulia dan bersikap baik terhadap orang tua diterangkan dalam Al-
Qur’an dan hadits.
Salah satunya dalam surat An-Nisa ayat 36:

َ ٰ ‫وا بِ ِهۦ َش ٗيۡٔ ۖا َوبِ ۡٱل ٰ َولِ َد ۡي ِن ِإ ۡح‬


۞‫س‬ ْ ‫وا ٱهَّلل َ َواَل تُ ۡش ِر ُك‬
ْ ‫ٱعبُ ُد‬
ۡ ‫َو‬
Artinya:
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan
berbuat baiklah kepada dua orang tuamu (ibu - bapak)” An-Nisa : 36
Adab yang baik seorang anak kepada orang tuanya adalah sebagai beriku :

 Tidak berkata kasar, membentak apalagi berbicara sesuatu yang menyakiti hati orang tua
 Dilarang mengguakan kata ‘ah’ atau ‘cih’ ketika berbicara dengan orangtua
 Berbicara dengan tutur kata yang lemah lembut, halus dan sopan
 Merendahkan diri di depan orang tua dengan maksud menunjukkan kasih sayang kita sebagai
anak kepada mereka
 Selalu mendoakan untuk kebaikan mereka.
 Belajar dengan giat agar dapat membanggakan kedua orang tua sebagai bentuk terima kasih
kita karena telah dibesarkan hingga saat ini.
Seorang anak yang telah menerapkan adab terhadap orangtua dengan baik dan benar pasti
mendapatkan berkah selama hidup. Selain itu, seorang anak akan merasakan ridha dari orang tua
karena telah memberikan ketenangan kepada mereka dengan menjadi anak yang baik. Dengan
adab yang baik juga hubungan antara seorang anak dan orang tua menjadi lebih baik dan erat.
B. Adab Terhadap Guru

Islam mengajarkan kepada umatnya akan pentingnya menuntut ilmu. Tuntutlah ilmu walau
sampai negeri China. Meski ini berupa perumpamaan, tetapi kalimat tersebut memiliki makna
yang mendalam bahwa ilmu harus dicari sejauh mungkin.

Dalam menuntut ilmu, seorang murid harus selalu menghormati, menghargai, dan menjunjung
tinggi seseorang yang mampu menjadi sumber ilmu tersebut. Dalam hal ini gurulah yang begitu
berjasa terhadap kita dalam mendidik dan memberi ilmu pengetahuan.
Oleh sebab itu, memuliakan guru wajib hukumnya bagi pencari ilmu agar ilmunya berguna dan
membawa keberkahan.

Dikutip dari buku Syarah adab & manfaat menuntut ilmu oleh Muhammad Salih Uthaymin, adab
yang paling penting yang harus dimiliki oleh seorang pelajar adalah adab murid terhadap
gurunya. Nabi Muhammad SAW juga mengtakan dalam hadits yang artinya :
“Rasulullah SAW, bersabda: ‘Muliakanlah orang-orang yang memberikan pelajaran kepadamu”
(HR. Abu Hasan Mawardi)
Agama Islam telah menetapkan adab dan cara menghormati guru sebagai berikut:

 Memberi salam lebih dulu ketika bertemu dengan guru.


 Memperhatikan nasihat-nasihat yang baik.
 Mematuhi perintahnya selama tidak bertentangan dengan Islam.
 Menjauhi larangannya selama tidak bertentangan dengan Islam.
 Berbicara dengan baik dan menunjukkan sikap merendahkan diri.
 Dalam majelis pertemuan hendaklah mendahulukan guru untuk menempati tempatnya dan
memberikan kesempatan lebih dulu.
 Mengerjakan tugas yang diberikannya dengan baik.
 Tidak memperolok-olok atau meremehkan.

C. Adab Terhadap Sesama

Adab memiliki makna kebaikan budi pekerti atau kesopanan dan berkaitan erat dengan akhlak.
Adab sangat penting dimiliki seseorang dalam membina hubungan dengan sesama.
Jika tiap manusia memiliki nilai-nilai adab yang bagus dalam berhubungan dengan saudara,
teman, dan tetangga, maka keberuntungan bakal bisa didapat selama menjalani kehidupan di
dunia ini.

Di dalam Al-Qur'an, terdapat ayat yang memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik
terhadap sesama. Terutama bagi saudara, teman, mauipun tetangga tersebut.
Dalam surah An-Nisa' ayat 36, Allah SWT berfirman sebagai berikut ini:

‫ار‬ِ ‫ِين َو ْال َج‬ ِ ‫َواعْ ُب ُدوا هَّللا َ َواَل ُت ْش ِر ُكوا ِب ِه َش ْيًئ ا ۖ َو ِب ْال َوالِدَ ي‬
ِ ‫ْن ِإحْ َسا ًنا َو ِبذِي ْالقُرْ َب ٰى َو ْال َي َتا َم ٰى َو ْال َم َساك‬
ُّ‫ت َأ ْي َما ُن ُك ْم ۗ ِإنَّ هَّللا َ اَل ُيحِب‬
ْ ‫يل َو َما َم َل َك‬
ِ ‫ْن الس َِّب‬ ِ ‫ب ِب ْال َج ْن‬
ِ ‫ب َواب‬ ِ ‫ب َوالصَّا ِح‬ ِ ‫ار ْال ُج ُن‬
ِ ‫ذِي ْالقُرْ َب ٰى َو ْال َج‬
‫ان م ُْخ َتااًل َف ُخورً ا‬ َ ‫َمنْ َك‬
Artinya:

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri."
Selain itu Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memuliakan
tetangga. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan
perkataan yang baik atau diam. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari
akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya," (HR Muslim).

Hadits di atas juga diperkuat melalui riwayat lain yang menyebutkan: "Sebaik-baik sahabat di
sisi Allah adalah seorang yang terbaik terhadap temannya. Dan tetangga yang paling terbaik di
sisi Allah adalah seorang yang paling baik baik terhadap tetangganya," (HR. Tirmidzi).

Adab Terhadap Saudara, Teman, dan Tetangga


Dalam pelaksanaannya, adab atau perilaku sopan terhadap saudara, teman, dan tetangga tersebut
memiliki porsi yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya.
Hal ini dilakukan lantaran mereka juga mempunyai kedudukan yang berbeda dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh adab terhadap ketiga peran tersebut.

Adab kepada saudara


Adab terhadap saudara diperlukan demi menjaga hubungan baik di dalam keluarga.
Keharmonisan pun bakal tercapai jika sesama saudara dapat menerapkan perilaku baik dalam
menjalin hubungan tersebut.

Beberapa contoh adab kepada saudara diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Menjalin silaturrahmi
2. Saling perhatian dan kasih sayang
3. Menjaga nama baik keluarga
4. Menjauhi sifat permusuhan
5. Menjaga perasaan
6. Bertegur sapa dengan santun
7. Saling merendah dan tidak meremehkan satu sama lain

Adab kepada teman


Berteman sebaiknya dilakukan dengan mereka yang berperilaku baik. Hal ini demi menjaga
perbuatan dan sifat agar tetap menuju ke perilaku yang positif pula.

Dalam hal adab terhadap teman, ada beberapa hal sikap yang dapat dilakukan oleh manusia:

1. Membuat suasana yang aman dan nyaman tanpa ada kegaduhan


2. Saling membantu jika ada pihak yang membutuhkan
3. Selalu membawa kebaikan dalam pergaulan
4. Menempatkan teman sebagai satu tim dengan tujuan yang sama
5. Memiliki sifat mengalah dalam menjalin hubungan dengan teman
6. Menghargai pendapat orang lain

7. Melakukan jabat tangan apabila bertemu


8. Menjaga sebuah kerahasiaan

Adab kepada tetangga


Tetangga menjadi salah satu pihak yang cukup penting diperhatikan dalam melakoni hubungan
bermasyarakat. Dengan terciptanya suasana yang bagus diantara tetangga tersebut, kehidupan
antarsesama diantara lingkungan pun bakal menjadi positif.

Berikut adalah beberapa perilaku yang mencerminkan adab terhadap tetangga:

1. Mewujudkan kebiasaan saling Sapa, Salam, Senyum, Sopan, dan Santun


2. Menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan setempat
3. Tetangga diperlakukan layaknya seperti saudara
4. Saling menjalin silaturrahmi
5. Berprasangka baik tanpa disertai sifat curiga
6. Membuka pintu maaf apabila ada kesalahan
7. Mempunyai sifat mengalah dalam berhubungan.

Latihan
1. Jelaskanlah arti dari adab
2. Tuliskan 3 bentuk adab seorang anak terhadap orang tuanya
3. Tuliskan 3 adab atau cara menghormati guru
4. Tuliskan 3 adab terhadap teman
5. Tuliskan surat dan ayat yang menjelaskan adab terhadap sesame

Anda mungkin juga menyukai