Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 1

Disusun Oleh:
Amelia Rahmadany Fabio.m

Aqila arkana rizki ramdani

Asyiffa.G Zahwa berlianti


tata krama
Tata krama merupakan norma-norma pergaulan yang
berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak maupun
bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam
lingkungan pergaulan antarmanusia setempat.

Meskipun demikian, maksud dan tujuan adanya tata


krama semuanya dalam rangka mewujudkan hubungan
yang harmonis dan rasa tenteram di dalam kehidupan
bermasyarakat.
dalil tata krama
Rasulullah s.a.w. bersabda:

‫ َم ْن َل ْم َي ْر َح ْم َص ْي َر َن ا َو َي ْع ْف َح َّق َك يَر َن اَف َل ْي َس اَّن‬: ‫َق اَل اْب ُن الَّس ْر َع الَّن ﷺ َق اَل‬
‫ِم‬ ‫ِب‬ ‫ِر‬ ‫ِغ‬ ‫ِج ِن ِب ِّي‬
(‫)ر و اه ابو داود‬

Artinya: Ibnu Sarh berkata: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Siapa yang
tidak menyayangi orang yang kecil di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih
besar di antara kami, maka ia bukan dari golongan kami." (H.R. Abu Dawud)
Secara lebih rinci, tata krama meliputi
Tata krama dalam Berkomunikasi Lisan
Contohnya berbahasa yang baik dan sopan, dan menghindari kata-kata yang kotor dan
menyinggung perasaan serta tidak memotong pembicaraan lawan bicara.
Tata Krama Berkomunikasi di Media Sosial
Contohnya memilih kata-kata dan kalimat yang baik ketika menggunakan media
sosial.
Tata Krama dalam Bersikap
Contohnya menggunakan bahasa tubuh saat berbicara seperti jangan silangkan kaki dan
tangan, tampakkan muka berseri, dan lakukan kontak mata dalam waktu singkat.

Tata Krama dalam Berpakain


Contohnya kita sebagai seorang muslim harus menggunakan pakaian yang menutup aurat.
santun
Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik.
Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya
Allah Swt.mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut.

‫َء‬ ‫َي‬ ‫َح‬ ‫َق َل َأْل َش َج ْل َعْص َّن ْي َك َخ ْص َل َت ْي ُي ُّب ُه َم ُهللا ْل ْل َم َو ْل‬ ‫َّي‬ ‫َّن‬ ‫َّن‬ ‫َأ‬ ‫َّب‬ ‫َع اْب َع‬
)‫ِن ِح ا ا ِح ا ا (رواه ابن ماجه‬ ‫ِرِّي ِإ ِف‬ ‫ا‬ ‫ِل‬ ‫ا‬ ‫ﷺ‬ ‫ِب‬ ‫ال‬ ‫ا‬
‫ِن ِن ِس‬

Artinya: "Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw bersabda kepada Al Asyaj Al Ashri:
Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat
santun dan malu." (HR. Ibnu Majah)
Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup
sehari-hari.Kita akan dihargai dan dihormati orang lain jika
menunjukkan sikap sopan santun.
malu
Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela,
dan hina. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan dan
juga bisa merupakan hasil latihan
Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk
melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Mari kita perhatikan hadis
berikut ini.
dalil

‫َم‬ ‫ْي‬ ‫َن‬ ‫َق َل ْي َم ُن ْض ُع َو َس ْبُع َن ُش ْعَب ٌة َو ْل َح َي ُء ُش ْعَب ٌة‬ ‫َّن‬ ‫َع‬ ‫َع ْن َأ ُه َر ْي َر َة‬
)‫ِم اِإْل اِن (رواه مسلم‬ ‫ا ا‬ ‫و‬ ‫ِن ال ِب ِّي ﷺ ا اِإْل ا ِب‬ ‫ِب ي‬

Artinya: dari abu Hurairah dari nabi SAW beliau bersabda "iman adalah pokoknya,
cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman."(H.R.Muslim)
manfaat dari sifat malu

Ada beberapa manfaat dari sifat malu, diantaranya sebagai berikut.


a. Mencegah dari perbuatan tercela.
b. Mendorong berbuat kebaikan
c. Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai