FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K. H. SAIFFUDIN ZUHRI PURWOKERTO 2023 KATA PENGANTAR
A. Latar Belakang Masalah
UU. No. 20 Tahun 2003 menjelaskan terkait tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sebuah lembaga pendidikan memiliki peranan yang sangat besar untuk keberhasilan suatu pendidikan. Salah satu fasilitas dalam proses belajar mengajar yang tidak boleh dikesampingkan adalah laboratorium. Laboratorium merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan bagi siswa. Untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas, laboratorium harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Untuk memasuki globalisasi bahasa asing mutlak diperlukan karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa Inggris di SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing. (Depdiknas, 2003). SMK Bina Teknologi Purwokerto merupakan sekolah yang memiliki laboratorium bahasa maka dari itu kami melakukan observasi terkiat manajemen laboratorium bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto. B. Rumusana Masalah 1. Bagaimana Fungsi-fungsi manajemen pada pada laboratorium bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto? 2. Apa visi & misi laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto? 3. Bagaimana proses manajemen mutu/pengelolaan laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto? 4. Bagaimana proses pengembangan sistem informasi manajemen laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui Fungsi-fungsi manajemen pada pada laboratorium bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto 2. Untuk mengetahui visi & misi laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto 3. Untuk mengetahui proses manajemen mutu/pengelolaan laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto 4. Untuk mengetahui proses pengembangan sistem informasi manajemen laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto BAB II PEMBAHASAN A. Manajemen Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto 1. Perencanaan pengelolaan Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto Dalam menetukan tujuan yang hendak di capai serta apa saja yang pelu dilakukan dalam mengelola Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto yang menjadikan langkah kongkrit sebagai usaha yang di ambil dalam mencapai tujuan yang telah di tetapkan SMK Bina Teknologi Purwokerto biasanya melihat pada Dilihat dari sub tema pelajaran dan kebutuhan dalam praktek yang dilihat pada RPP di awal sebelum masuk sekolah serta dengan menyesuaikan kurikulum yang ada dijadwal pembelajaran, berupa jadwal kaldik yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 10, 11, dan 12 yang terjadwal guna pengelolaan lab bahasa. Tujuan dari perencanaan tersebut Agar siswa mahir atau setidaknya mampu berbahasa dengan baik, dan berkomunikasi dengan baik dan benar dan dapat menyesuaikan waktu dan kondisi. Jadi dapat menciptakan attitude yang baik yang dapat orang lain lihat ketika berkomunikasi. 2. Pengorganisasian Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto Adapun struktur pengorganisasian laboratorium bahasas di SMK Bina Teknologi Purwokerto adalah Yaitu ada 3 guru mapel, kenudian 2 teknisi yang Sudah mahir dibidang TKJ dan MM dan 2 pembantu umum STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM BAHASA
SMK BINA TEKNOLOGI PURWOKERTO
KEPALA SEKOLAH
Waka Kurikulum Waka Sarpras
Ketua Lab
Guru Mapel Teknisi
- Jobdesk dari setiap organisasi
Kepala sekolah mempunyai jobdesk yaitu menguasai pembelelajaran yang ada di lab computer Wakakurikulum mempunyai jobdesk yaitu merancang pembelajaran yang ada dilab Waka sarpras mempunai jobdesk mengetahui dan mendata seluruh alat alat sarana dan prasarana yang ada dilab Ketua lab mempunyai jobdesk berupa mengkoordinasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan pembelajaran serta sarpras yang ada dilab dan untuk mengawasi dan mengevaluasi Guru maple mempunyai jobdesk berupa membuat perencanaan pembelajaran Teknisi pempunyai jobdesk berupa mengawasi kegiatan yang ada dilab dan darpras yang ada dilab 3. Pengadaan Dalam pengadaan sarana prasarana guna kelengkapan yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menunjang kegiatan KBM di Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto pihak lab merancang pembiayaan dengan membuat proposal yang di TTD ketua lab di lanjut waka sarpas dan kepala sekolah. Dalam peerimaanya Di cek keadaam oleh waka sarpras keseuaian dan di acc kepsek dan diterima guru mape dan di serahkan ke kepala lab. Proses pengadaan dana yang di pakai adalah uang dari yayasan, SPP siswa dan donatur. Namun dalam pelaksanaanya masih tterdapat kendala dalam pendanaan tersebut biasa pengalokasiannya tidak sesuai dikarenakan ada kebutuhan lain yang lebih penting. 4. Pelaksanaan Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto Pada pelaksanaannya laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari ketertiban penggunaan laboratorium, pemanfaatan laboratorium untuk praktikum, serta proses pelaksanaan praktikum yang berjalan dengan efektif sesuai dengan semestinya. Dalam proses pembelajarannya meliputi mapel bhs inggris, bahasa jepang dan bahasa Indonesia dan untuk pembuatan jadwal pembelajarannya dilakukan oleh Waka kurikulu dan guru mapel dan teknisi Pada program kerjanya ayang ada di laboratorium bahasa yang ada di SMK Bina Teknologi Purwokerto memiliki tiga program kerja diantaranya yaitu : - Pengembangan - evaluasi dan - membuat konten yang berkaitan dengan bahasa yang sudah kita pelajari
Hambatan selama pelaksanaanya adalah Siswa siswa yang tidak on time
ketika akan melakukan keggiatan dilab, sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaan tersebut, siswa siswa yang melanggar tata tertib dilab seperti membawa makanan dan memakanya diruang lab computer. Dilihat dari hambatan tersebut pihak laboratoirum biasanyan Dengan ditegur langsung dengan secara baik baik oleh guu maple, dan tetap boleh mengikuti praktikum di ruangan selagi siswa tersebut tidak melakukan pelanggaran yang berat. Pada pelaksanaan pemeliharaan laboratorium bahasa ini dilakukan Yaitu biasanya dilaksanakan secara 3 bulan sekali, dan juga dilakukan secara berskala. Dan yang bersangkutan dengan kegiatan tersebut yaitu waka sarpras, ketua lab dan teknisi dan yang paling penting adalah penggunaan alat yang ada di laboratorium bahasa dalam Penyimpanan alat praktik yang ada dilab bahasa harus berada ditempat yang sudah ditetapkan, dan kemudian ditutup kain agar tidak terkena debu, dan untuk alat alat printilan yang kecil harus disimpan kelemari agar mengantisipasi terrjadinya hilang 5. Evaluasi pengelolaan Laboratoirum Bahasa di SMK Bina Teknologi Purwokerto Evaluasi dilakukan oleh intern sekolah yang melibatkan kepala sekolah, waka kurikulum, wakil kepala bidang sarana dan prasara, kepala laboratorium, dan laboran. Yang dilakukan setiap tahun ajaran baru satu semester dalam 1 kali . Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana program laboratorium berjalan dan juga mengetahui kendala-kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan kegiatan laboratorium yang sudah dibuat. Hal yang biasa menjadi evluasi dalam kegiatan sehari hari Yaitu dilaksanakan 24 jam dibawah pengawasan oleh ketua lab dan waka sarpras dengan bentuk pengawasan yaitu berupa mengadakan buku agenda dan penjadwalan pengawasan. D. Visi misi Memajukan siswa dari segi komunikasi, dan misinya yaitu siswa dapat berkolaborasi didunia kerja dengan komunikasi yang baik E. Peningkatan mutu dilab Peningkatan mutu dilakukan dengan mengobservasi seperti bahasa-bahasa apa yang sedang trending kemudian kita evaluasi dan meniru sedikit kemudian kita implementasikan didunia nyata sperti halnya bahsa inggris, dan bahasa jepang. F. Kondisi laboratorium bahasa SMK Bina Teknologi Purwokerto DOKUMENTASI