“LABORATORIUM BAHASA”
Disusun Oleh :
NIM : PO.71.25.1.21.079
Kelas : II B
Kelompok : 9
Dosen Pengampuh :
Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya. Makalah ini saya susun dengan tujuan supaya bermanfaat bagi
Masyarakat khususnya bagi teman-teman untuk menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai “Laboratorium Bahasa”. Dalam makalah ini saya membahas tentang materi-
materi yang berhubungan dengan “Laboratorium Bahasa”, serta dalam makalah ini saya
buat dengan menggunakan Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh para
pembaca ataupun teman-teman.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
Latar Belakang……….........................................................................................................1
Landasan Teori…….............................................................................................................2
Kesimpulan….......................................................................................................................9
Daftar Pustaka……….........................................................................................................10
Evaluasi……………………………………………………………………………………11
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Alasan lain keuntungan laboratorium bahasa adalah, belajar bahasa asing sangat
penting bagi pembelajar untuk tidak hanya memahami bahasa secara mental tapi
pembelajar juga dapat praktek terutama di kelas besar dimana sulit bagi seorang guru
memberi tiap pembelajar praktek secara memadai dan mengontrol akurasinya. Keberadaan
laboratorium bahasa akan sangat membantu karena ketersediaan fasilitas bagi fasilitas bagi
praktik individual, model yang akurat dan koreksi kesalahan (menurut Hocking)
Berdasarkan info yang peneliti terimah lab bahasa tersebut digunakan oleh para guru
bahasa Arab dan Inggris untuk mengajar menyimak tetapi dalam pelaksanaanya pastilah
ada kendala di sana-sini yang dihadapi oleh guru maupun pimpinan laboratorium bahasa.
Berdasarkan asumsi awal ini maka penulis tertarik untuk mencari tahu masalah-masalah
yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mencari tahu problematika yang dihadapi oleh pimpinan dalam mengelola laboratorium
bahasa.
1
LANDASAN TEORI
a) Efektif
b) Efisien
2. Tata letak peralatan laboratorium Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha
pengaturan penempatan peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut
berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi. Tujuan tata letak laboratorium
(menurut Sudarwan Danim) :
d) Mempermudah pengawasan.
2
Bagi sekolah yang mempunyai beberapa laboratorium sangat penting untuk mendata
fasilitas /menginventaris alat dan bahan laboratorium untuk kegiatan pembelajaran siswa.
Ada beberapa laboratorium di suatu sekolah yaitu, laboratorium IPA yang terdiri dari
laboratorium kimia, fisika dan biologi, laboratorium komputer dan laboratorium bahasa.
Belajar bahasa asing di sekolah dapat dilakukan melalui beberapa cara. Berdasarkan sudut
pandang tempat belajar dapat dibagi menjadi 3 cara penyampaian. Pelajaran secara
konvensional dilakukan di dalam ruangan kelas. Sesekali penyampaian juga dapat
dilakukan di alam terbuka di luar kelas (menurut Sudarwan Danim).
Secara modern kegiatan belajar mengajar bahasa asing dilakukan di suatu ruangan yang
disebut laboratorium bahasa. Ada perbedaan dari 3 hal diatas yakni :
a) Pelajaran di dalam kelas. Guru menyampaikan materi kepada semua siswa secara satu
arah. Bertanya kepada semua siswa atau secara satu persatu. Guru dituntut bergerak secara
aktif menjangkau seluruh penjuru kelas agar dapat lebih memperhatikan setiap siswa.
b) Di alam Terbuka. Komunikasi guru dengan siswa dilakukan seperti penyampaian dalam
ruangan. Tetapi materi diharapkan dapat disampaikan secara lebih interaktif dan
menyenangkan. Kelemahan pembelajaran dengan metode ini dikarenakan
ketergantungannya terhadap cuaca dan kondisi lingkungan luar kelas tersebut.
3
1) Listening.
(a) Listening all. Semua siswa dapat langsung diarahkan untuk mendengarkan materi
pelajaran yang diberikan oleh guru pada salah satu Channel.
(b) Individu. Siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak maupun tetap
(tergantung desain laboratorium bahasa) kemudian setiap kelompok dapat diarahkan untuk
mendengarkan maksimal 3 materi yang berbeda pada setiap Channel.
c) Student select. Siswa dapat memilih sendiri materi pelajaran yang ingin didengarkan
dari 3 Channel yang tersedia melalui panel siswa (tombol A, B atau C).
2) Conversation/ Speaking
(a) Pair Row dan Pair Coloumn. Siswa secara berpasangan bercakap-cakap. Percakapan
dapat dilakukan dengan teman semeja atau teman di belakang/depan meja.
(b) fix Group. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Yang ada desain
laboratorium bahasa yang mengkelompokkan menjadi 2 kelompok saja ada yang lebih.
Intinya percakapan siswa dilakukan secara berkelompok.
(c) Random Group. Anggota tiap kelompok dipilih secara acak melalui fungsi ini maka
instruktur dapat lebih mudah membagi siswa berdasarkan tingkat kepandaian dan
memindahkan keanggotaan kelompok setiap saat.
(d) Intercom. Siswa dapat melakukan panggilan untuk percakapan dengan guru, kelompok
siswa demikian pula sebaliknya.
(e) Text to Speech. Guru dapat menuliskan text dalam bahasa Inggris untuk secara
otomatis diucapkan dalam bahasa Inggris oleh Komputer. Pengucapan text dapat diatur
kecepatan dan jenis suaranya.
4
(f) Multimedia control. Perangkat lunak juga menyediakan kendali khusus untuk
operasional file-file audio/video yang dapat digunakan untuk memberikan pelajaran khusus
berbasis multimedia.
(g) Audio Record. Guru dapat merekam suara dalam bentuk filefile audio untuk keperluan
soal, pengumuman atau hal-hal lain yang membutuhkan file audio.
(h) Audio Control. Guru dapat mengatur materi pelajaran atau suara apa yang masuk
melalui empat canel suara yang ada.
(i) Database. Setiap kelas yang akan menggunakan Laboratorium bahasa harus diisikan
data base-nya terlebih dahulu dalam computer. Dimulai dari Nama Kelas, tahun ajaran dan
semester yang berlaku, nama siswa beserta nama panggilannya, nomor induk serta nomor
meja yang di tempati oleh siswa sebagai identitasnya. Jadi setiap kelas akan memiliki data
base-nya sendiri-sendiri.
1. Pemahaman konsep
5
b. Upaya Pendukung dan Penghambat Terlaksanannya Laboratorium Bahasa
3. Belum ada perawatan perangkat laboratorium bahasa yang dilakukan sekolah secara
berkala sehingga beberapa perangkat terkadang mengalami kerusakan.
6
c. Apa yang dilakukan ketika di laboratorium bahasa
Di dunia sekolah, laboratorium merupakan salah satu fasilitas sekolah yang harus ada.
Dalam kegiatan belajar, laboratorium sekolah lebih berperan untuk mendukung kegiatan
belajar siswa, Contohnya laboratorium bahasa. Di laboratorium bahasa terdapat sejumlah
alat-alat serta sarana untuk bahan belajar siswa. dan fungsi laboratorium tersebut yaitu
untuk memudahkan siswa dalam menyerap pelajaran. Umumnya di laboratorium bahasa
terdapat berbagai jenis peralatan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan para
siswa dalam berbahasa asing. Melalui laboratorium bahasa, diharapkan para siswa akan
terbantu dalam meningkatkan kemampuannya berbahasa asing (menurut Malayu SP
Hasibuan).
Secara umum, peralatan dalam laboratorium bahasa dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
2. Furnitur dan aksesori ruangan. Peralatan ini berfungsi untuk memberikan rasa nyaman
bagi para siswa ketika belajar di dalam ruangan laboratorium.
Peralatan multimedia bisa digunakan oleh siswa ketika kegiatan belajar bahasa asing
sedang berlangsung. sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing bagi
para siswa. Para guru biasanya akan melakukan kegiatan belajar mengajar yang
menyenangkan agar kemampuan para siswa dalam berbahasa asing semakin lancar.
laboratorium bahasa biasanya terdapat sebuah proyektor yang akan digunakan untuk
memutar video percakapan berbahasa asing.
7
Para siswa yang memperhatikan tayangan berbahasa asing dan melakukan pengamatan
akan diminta membuat laporan tentang tayangan tersebut (menurut Malayu SP Hasibuan).
8
KESIMPULAN
Alasan lain keuntungan laboratorium bahasa adalah, belajar bahasa asing sangat
penting bagi pembelajar untuk tidak hanya memahami bahasa secara mental tapi
pembelajar juga dapat praktek terutama di kelas besar dimana sulit bagi seorang guru
memberi tiap pembelajar praktek secara memadai dan mengontrol akurasinya. Keberadaan
laboratorium bahasa akan sangat membantu karena ketersediaan fasilitas bagi fasilitas bagi
praktik individual, model yang akurat dan koreksi kesalahan (menurut Hocking)
1. Pemahaman konsep
9
DAFTAR PUSTAKA
10
EVALUASI
1. Kegiatan guru dalam: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topic/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam: belajar
dari aneka sumber; menggunakan seragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar-peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta
didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan dilaboratorium, studio, atau lapangan disebut kegiatan...
a. Elaborasi
b. Eksplorasi
c. Konfirmasi
d. Browsing
b. Memproses (processing)
11
3. “Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
4. Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri
peserta didik...
a. Media pembelajaran
b. Evaluasi pembelajaran
c. Metode pembelajaran
d. Model pembelajaran
e. Model grafik
a. Karakteristik media
b. Tujuan pembelajaran
12
c. Karakteristik siswa
e. Fungsi pembelanjaran
13
Pertanyaan :
Nim : PO7125121056
Kelas : II B
Tadi sudah dijelaskan tentang pengelolaan laboratorium bahasa, lalu apa tujuan dari tata
letak laboratorium (menurut Sudarwan Danim) ?
Jawaban :
d) Mempermudah pengawasan.
14