LABORATORIUM BAHASA INGGRIS DI PERGURUAN TINGGI

MATA KULIAH BAHASA INGGRIS

MAKALAH

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Inggris

DISUSUN OLEH:

M. RAJU

NIM: 23742350020

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA (HTN)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
BUMI SILAMPARI KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2023 M / 1445 H
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Dzat yang menegakkan langit,

membentangkan bumi, dan mengurusi seluruh makhluk. Dzat yang mengutus
rasulullah S.A.W sebagai pembawa petunjuk dan menjelaskan syariat agama
kepada setiap mukallaf secara jelas dan terang.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW. hamba dan utusan Nya yang
tercinta, sosok yang paling utama diantara seluruh makhluk. Beliau dimuliakan
dengan Al-Quran yang merupakan mukjizat serta sunnah yang menjadi
pembimbing bagi umat manusia. Rahmat dan keselamatan Allah SWT. semoga
selalu dilimpahkan kepada seluruh nabi dan rasul, kepada keluarga, dan para
shalihan.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak pembimbing yang telah
membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga
terselesaikan makalah yang berjudul “Laboratorium Bahasa inggris di perguruan
tinggi” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Seperti kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”, demikian pula dengan
makalah ini, tentu masih banyak kekurangan. kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekhilafan, maka
dengan hal itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
sehingga ke depan dapat menjadi koreksi untuk kemajuan yang lebih baik demi
penyempurnaan makalah ini.

Lubuk Linggau, 2023

M. Raju

i
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Pengertian Laboratorium Bahasa......................................................3
B. Macam-Macam Laboratorium Bahasa..............................................4
C. Perbedaan Lab Bahasa Manual, Digital, Multimedia, dan Berbasis
Web.....................................................................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................9
A. Kesimpulan ......................................................................................9
B. Saran..................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perangkat lunak Lab Bahasa adalah solusi berbasis ruang kelas yang akan
diinstal pada komputer di ruang kelas dan kontennya dapat diakses di sistem
ruang kelas masing-masing. Bahasa Inggris menjadi pilihan utama untuk
komunikasi saat digunakan dan dipahami di seluruh dunia. Oleh karena itu
menjadikannya teman yang baik bagi penggemar perjalanan. Meskipun
kemahiran berbahasa Inggris menarik bagi resume Anda dan dapat
meningkatkan potensi perekrutan. Survei terbaru yang dilakukan LinkedIn
menyatakan bahwa CEO dan Direktur SDM lebih memilih karyawan yang
berbahasa Inggris dibandingkan bahasa lain.
Bahasa Inggris bukanlah bahasa pertama bagi banyak orang India dan itu
adalah bahasa yang harus dipelajari. Bahasa ini hanya diajarkan di beberapa
sekolah menengah bahasa Inggris di seluruh negeri; oleh karena itu, sebagian
besar penduduk tidak pernah mendapat kesempatan untuk belajar bahasa
Inggris.
Laboratorium bahasa adalah alat yang sangat berguna yang memfasilitasi
keterlibatan dan interaksi kelas melalui latihan dan aktivitas berbasis
komputer untuk memaksimalkan pembelajaran bahasa. Laboratorium ini akan
memberikan pengalaman yang sangat berbeda dari sistem pengajaran dan
pembelajaran bahasa yang dilakukan di kelas biasa. Tidak hanya itu,
laboratorium bahasa ini juga menawarkan fitur dan fungsi yang tentunya
lebih canggih.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Laboratorium Bahasa?
2. Apa saja macam-macam Laboratorium Bahasa?
3. Bagaimana perbedaan dari Lab Bahasa manual, digital, multimedia, dan
berbasis web?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian laboratorium Bahasa
2. Mengetahui macam-macam Laboratorium Bahasa
3. Memahami Perbedaan dari lab Bahasa manual, digital, multimedia, dan
berbasis web

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LABORATORIUM BAHASA

Laboratorium bahasa merupakan salah satu sarana/prasarana di Fakultas
Ilmu Pendidikan yang digunakan untuk melakukan simulasi bahasa.
Laboratorium ini dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran bahasa
Indonesia maupun bahasa asing (Bahasa Inggris). Tujuan pemanfaatan
laboratorium ini adalah untuk:
1. Melatih keterampilan dasar dalam berbahasa (menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis) sesuai bahasa yang dipelajari;
2. Memperdalam bahasa dengan lingkup yang lebih luas dengan tujuan
tertentu; dan
3. Memperbaiki kemampuan berkomunikasi siswa.
Laboratorium bahasa adalah ruang khusus untuk pembelajaran bahasa
asing di mana siswa mengakses materi audio atau audio visual. Mereka
memungkinkan guru untuk mendengarkan dan mengelola audio siswa, yang
dikirimkan ke masing-masing siswa melalui headset atau di bilik suara yang
terisolasi. Laboratorium bahasa merupakan hal yang umum di sekolah dan
universitas di Amerika Serikat dalam dua dekade setelah Perang Dunia II.
Belajar bahasa asing menjadi populer pada abad ke-20 di Amerika Serikat.
Selama Perang Dunia Kedua, terdapat klub bagi tentara untuk belajar bahasa
asing agar dapat berkomunikasi dengan orang lain. Lembaga ini disebut
Program Pelatihan Khusus Angkatan Darat (ASTP), dan itu dapat dianggap
sebagai laboratorium bahasa pertama kali ada di dunia nyata (Plate, 2015).
Namun, pada masa itu, sistem ini hanya bisa disebut sistem pendidikan
tentara dan diubah beberapa kali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, cara pengajarannya juga diubah. Hingga saat ini, pembelajaran
bahasa dipadukan dengan teknologi dan masyarakat memiliki lebih banyak
kesempatan dan kesempatan untuk belajar bahasa.

3
 Laboratorium bahasa pertama yang tercatat didirikan di Universitas
Grenoble pada tahun 1908. Frank Chalfant membawa konsep tersebut ke
Amerika Serikat, mendirikan 'lab fonetik' di Washington State University
pada tahun 1911 atau 1912. Laboratorium bahasa awal ini menggunakan
fonograf untuk menyampaikan audio, dan belum dibagi menjadi bilik
individu.
Pada tahun 1958, Undang-Undang Pendidikan Pertahanan Nasional
mengizinkan bantuan keuangan federal untuk program bahasa asing sekolah
menengah Amerika. Hal ini menyebabkan terciptanya laboratorium bahasa
baru dengan cepat. Pada pertengahan tahun 1960an, diperkirakan terdapat
10.000 laboratorium bahasa tingkat menengah dan 4.000 laboratorium bahasa
pasca sekolah menengah di Amerika Serikat. Setelah pendanaan NDEA
berakhir pada tahun 1969, jumlah laboratorium bahasa tradisional menurun
drastis. Penggunaan metode audio-lingual juga menurun menyusul kritik
Noam Chomsky terhadap model pembelajaran bahasa behavioris.
Dari tahun 1950an hingga 1990an, sebagian besar menggunakan sistem
berbasis tape. Laboratorium bahasa saat ini umumnya berisi PC multimedia.

B. MACAM-MACAM LABORATORIUM BAHASA

1. Laboratorium Bahasa manual
Laboratorium Bahasa Manual adalah lab bahasa yang
menggunakan perangkat elektronika tanpa microcontroller. Karena tanpa
microcontroller, tentu saja lab bahasa jenis ini mempunyai fungsi
pembelajaran yang standart. Lab jenis ini untuk pengoperasiannya sama
sekali tidak terhubung dengan komputer, sehingga maintenance lab jenis
ini sangat mudah dan murah. Karena sifatnya yang demikian, biasanya lab
jenis ini banyak digunakan oleh sekolah setingkat SD atau SMP atau
sekolah-sekolah yang ada di pelosok daerah dimana tingkat SDM guru
dan teknisi lab tidak membutuhkan skill yang tinggi.

4
2. Laboratorium digital
Lab Bahasa Digital adalah perangkat lab bahasa yang sudah
menggunakan microcontroller untuk mengatur fungsi-fungsi lab bahasa.
Karena menggunakan microcontroller yang diprogram melalaui software,
tentu saja fungsi-fungsi lab yang dijalankan bisa lebihbanyak dan
bervariasi dibanding lab bahasa manual. Lab jenis ini ada yang terhubung
dengan software komputer dan ada juga yang tidak dihubungkan dengan
komputer. Lab Bahasa WinnerTech model Digital yang harus terhubung
dengan komputer adalah tipe WT01SE, WT02, WT03 dan WT04
Wireless. Sedangkan yang tidak harus terhubung dengan komputer adalah
tipe dual console WT01DC.
Adapun jika laboratorium bahasa yang terhubung dengan komputer
tentunya juga mempunyai fungsi yang lebih banyak dibanding yang tidak
menggunakan komputer. Beberapa fungsi yang hanya ada di lab bahasa
digital yang terhubung dengan komputer adalah: dapat menyimpan
database siswa dan kelas, dapat menyimpan data absensi dan nilai siswa,
fungsi kamus, fungsi multimedia dan sebagainya.

3. Lab Bahasa Multimedia

Laboratorium Bahasa Multimedia merupakan laboratorium bahasa
audio visual yang dilengkapi dengan komputer serta memiliki multi
sarana/fungsi dalam pengajaran bahasa. Laboratorium Multimedia ini
dimaksudkan untuk memberikan sarana pengembangan intensif
ketrampilan berbahasa (listening, speaking, reading dan writing).
Kegiatan belajar bahasa dalam laboratorium ini juga dimaksudkan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar bahasa secara
individual atau kelompok sesuai dengan tingkat atau kecepatan belajar
bahasa mereka.
Dengan kecanggihan laboratorium bahasa multimedia ini,
pembelajaran bahasa secara mandiri bisa mengembangkan semua
keterampilan bahasa dengan berbagai media/fungsi serta sumber belajar

5
 bahasa yang dimiliki oleh laboratorium ini. Dalam jangka menengah,
laboratorium ini diharapkan bisa dipakai sebagai sarana tes seleksi bagi
mahasiswa baru yang hasilnya bisa dimonitor/diketahui saat itu juga oleh
yang bersangkutan. Sedangkan dalam jangka panjang, laboratorium
bahasa ini diharapkan bisa dipakai sebagai sarana tes seleksi bagi
mahasiswa baru yang hasilnya bisa dimonitor/diketahui saat itu juga oleh
yang bersangkutan. Sedangkan dalam jangka panjang, laboratorium ini
diharapkan bisa dikembangkan sebagai self-access learning center yang
benar-benar memadai dan kondusif bagi pengembangan Bahasa.

4. Lab Bahasa Berbasis web

Lab Bahasa berbasis web sama dengan lab Bahasa computer yang
mana artinya adalah perangkat laboratorium bahasa yang semua sistem
operasional yang ada sudah dikendalikan oleh software yang ada di
monitor komputer dengan kemampuan melakukan komunikasi multi
arah. Pada tipe ini sesuai dengan standar minimum Laboratorium Bahasa
saat ini (Audio Active) berbasis komputer, yang mana system operasional
semua dikendalikan oleh Software dalam monitor komputer tentunya
lebih fleksibel dalam penggunannya dan dangan system komunikasi Multi
Arah (Dapat digunakan untuk mengembangkan Listening, Reading,
Speaking).

C. PERBEDAAN LAB BAHASA MANUAL, DIGITAL, MULTIMEDIA,

DAN BERBASIS WEB
1. Lab Bahasa Manual
 Perangkat sederhana, tidak memerlukan maintenance yang mahal.
 Harga relatif murah.
 Tidak memerlukan SDM dengan skill tinggi

2. Lab Bahasa digital

 Mempunyai fungsi lab yang lebih kompleks dibanding lab manual.

6
  Menggunakan komputer, sehingga fungsi-fungsi lab bisa lebih
dikembangkan semaksimal mungkin (multimedia, kamus, dsb).
 Terdapat fungsi database untuk menyimpan data siswa, nilai, kelas,
guru, dan sebagainya.
 Dapat dihubungkan dengan pembelajaran online.

3. Lab Bahasa Multimedia

a. Meningkatkan interaksi siswa dan guru
Dikarenakan lab ini menyediakan saluran untuk berkomunikasi.
Misalnya,
 Percakapan Kelompok
Guru dan siswa berkomunikasi melalui obrolan grup. Jenis
pengelompokan: berdua, grup per baris, grup menurut kolom,
menggunakan grup yang ada atau pengelompokan acak.
 Percakapan Topik
Guru dapat mengatur topik yang berbeda dan siswa dapat memilih
untuk bergabung dengan topik mana dengan satu klik. Guru juga
dapat memilih salah satu grup untuk bergabung dengan percakapan.
b. Proses belajar yang menyeluruh
Laboratorium bahasa multimedia ini mampu memfasilitasi
pembelajaran bahasa secara menyeluruh seperti tata bahasa, pelafalan,
kosakata, intonasi, dan lainnya.
c. Meningkatkan tingkat retensi siswa
Karena siswa dapat menonton pelajaran secara visual dibandingkan
dengan hanya menjadi pendengar yang pasif, para siswa pun menjadi
lebih semangat untuk memperhatikan dan belajar. Para guru pun
mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dengan menggunakan fungsi digital dan perekam, yang bertujuan
menggantikan fungsi menulis ketika mengajarkan bahasa. Bahkan guru
dapat melakukan rekaman langsung dengan live video streaming dari

7
 kamera guru/kamera dokumen, sehingga sangat mudah untuk
mendapatkan bahan ajar.
d. Membantu para siswa yang kesulitan dalam hal pengucapan
Terlepas dari aksen guru, siswa mendapatkan aksen yang benar
karena praktik pada perangkat lunak ini diberikan oleh ahli aksen benar.

4. Lab Bahasa Berbasis Web

Dapat digunakan untuk Laboratorium Multimedia atau bidang
study lainnya.
Banyak pilihan (program) untuk mengajar:
a. Listening.
b. Conversation.
c. Converence.
d. Interaktif grouping

8
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laboratorium bahasa adalah ruang khusus untuk pembelajaran bahasa
asing di mana siswa mengakses materi audio atau audio visual. Mereka
memungkinkan guru untuk mendengarkan dan mengelola audio siswa, yang
dikirimkan ke masing-masing siswa melalui headset atau di bilik suara yang
terisolasi.
Macam-macam lab Bahasa yaitu:
1. Lab Bahasa manual
2. Lab Bahasa digital
3. Lab Bahasa multimedia
4. Lab Bahasa berbasis web

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami mengetahui banyak materi ini yang
belum sempurna. Oleh karena itu kami sangat terbuka untuk kritik dan saran
yang membangun dari pembaca makalah Bahasa Inggris ini.

9
 DAFTAR PUSTAKA

Mujamil Qomar. 2009, Manajemen Pendidkan Islam Strategi Baru Pengelolaan

Lembaga Pendidikan Islam. PT. Gelora aksara pratama, Erlangga.
Oemar Hamalik, 1995, Kurikulum dan Pembelajaran. Surabaya: CP Citra Media.
Setya pranata, S. 2003, Laboratorium Bahasa Sebagai Media Pengajaran.
Sitikno Sobri,1995, Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya
Sudarwan Danim. 2008, Media Komunikasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

10