Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KERJA

KEPALA LABORATORIUM BAHASA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH :
HARNINDA RIZKA INSANI, S.Pd.
                                      

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA


JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SMA ISLAMIC CENTRE TANGERANG
Jl. Ciujung Raya no. 4 Perumnas I Kota Tangerang
2022/ 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan penggunaannya di SMA Islamic Centre Tangerang

PROGRAM KERJA KEPALA LABORATORIUM

Pada Tanggal …………………….


Di SMA Islamic Centre Tangerang

Disahkan oleh :

Kepala SMA Islamic Centre Tangerang

Sumardi, S.Pd., M.M.


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
izin-Nya maka Penyusun dapat menyelesaikan Program Kerja Kepala Laboratorium Bahasa
yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran maupun
praktikum di Laboratorium Bahasa SMA Islamic Centre Tangerang Tahun Pelajaran
2022/2023.
Program kerja laboratorium tahun ini akan lebih diarahkan pada peningkatan tata kelola
dan penambahan alat/bahan di laboratorium guna memberikan pelayanan kepada peserta didik
dan pengguna laboratorium lainnya. Dengan harapan hal ini dapat memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk belajar dalam pembuktian teori melalui percobaan/demonstrasi
untuk menjadi kenyataan. Selanjutnya untuk lebih berkembangnya peran laboratorium,
tentunya tak lepas dari kerja sama dari berbagai pihak seperti peran Kepala Sekolah, Wakil
Sarana/ Prasana, Wakil Kesiswaan, Wakil Kurikulum dan seluruh guru-guru mata pelajaran
khususnya pada bidang Bahasa dan BTIK yang terkait serta seluruh komunitas sekolah.
Demikianlah yang dapat Penyusun paparkan dan oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam
penyusunan program ini terutama kepada :
1.          Kepala SMP Negeri 266 Jakarta, Sumardi, S.Pd., M.M.
2.         Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Indra Priharstyadi, S.Sos.
3.         Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Achmad Subhan, S.Pd.
4.         Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana/ Prasarana, Syahroni, S.pd.
5.         Bapak/ Ibu Guru Mata Pelajaran
6.         Bapak dan Ibu Staf, TU, Pengajar dan Karyawan di SMA Islamic Centre Tangerang
yang telah memberikan dorongan dan semangat sehingga terlaksananya penyusunan
program kerja ini. Penyusun menyadari sepenuhnya walaupun telah berupaya semaksimal
mungkin, namun di dalam penyusunan program kerja ini pasti masih banyak kekurangan dan
kelemahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang Penyusun
miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran sangatlah penyusun harapkan, demi kesempurnaan
penyusunan Program Kerja Kepala Laboratorium ini. Akhirnya harapan Penyusun, semoga
program kerja ini bermanfaat bagi pendidikan.
Tangerang, Januari 2022
Kepala Laboratorium Bahasa

Harninda Rizka Insani, S.Pd


DAFTAR ISI
Halaman Judul
…………………………………………………………………………………………………
……    i
Lembar Pengesahan ………………………………..
………………………………………………...............   ii
Kata Pengantar
…………………………………………………………………………………………………
……  iii
Daftar Isi
…………………………………………………………………………………………………
……………….  iv

BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………
…    1
B.      Dasar Pemikiran ........................
…………………………………………………………………….   2
C.      Tujuan
……………………………………………………………………………………………
………………..   2

BAB II REALISASI PENGEMBANGAN LABORATORIUM


A.     Penataan kembali ruang laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK …..….....   3
B.      Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK …………  3
C.      Penyusunan daftar pengusulan alat/ bahan laboratorium ..............…………...   5
D.     Melaksanakan kegiatan laboratorium .…………….………………………..
…………….  6
E.      Pengadministrasian hasil praktek di laboratorium ............................................  6
F.      Mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah (pelatihan, seminar, dll) ........................  6

BAB III PENUTUP …………………………………..


………………………………………………………………   8

Lampiran ....................................................................................................................................  
V
BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang

Undang-undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada


pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara. Agar suasana belajar dan proses pembelaajaran tersebut
dapat berjalan dengan optimal, maka diperlukan sarana pendukung yang memadai. Salah satu
sarana yang relevan dan signifikan dalam mewujudkan kondisi dimaksud adalah laboratorium
Bahasa
Seiring dengan peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang terus
berkembang, maka dunia pendidikan dituntut untuk terus mengembangkan diri agar
memberikan bekal pendidikan yang kompeten. Salah satu cara untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah melalui pengembangan
laboratorium.
Laboratorium Bahasa merupakan simbol kemajuan teknologi dalam bidang
pembelajaran Bahasa. Sarana laboratorium yang lengkap akan memudahkan peserta
didik dalam mempelajari konsep-konsep pembelajaran Bahasa, selain itu belajar di
laboratorium akan dapat menarik peserta didik sehingga akan dapat mendorong
belajar peserta didik. Sebaliknya jika sarana dan prasarana laboratorium kurang maka
pengajaran bahasa akan terasa hambar sehingga proses belajar mengajar tidak akan maksimal.
Untuk itu keberadaan laboratorium di sekolah sangatlah penting adanya.
Dari berbagai sudut pemikiran diatas, laboratorium Bahasa SMA Islamic Centre
Tangerang berupaya melakukan terobosan dan revitalisasi peran dan fungsi laboratorium
Bahasa sekolah untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan
terobosan yang direncanakan, diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih besar
agar laboratorium Bahasa sekolah sebagai center of knowledge language yang berbasis
komputer dapat terealisasi secara optimal.
SMA Islamic Centre Tangerang adalah sebuah institusi pendidikan yang dalam
pencapaian tujuannya sangat didukung oleh berbagai komponen, salah satunya adalah
Laboratorium Bahasa. Lebih dari itu Laboratorium Bahasa adalah komponen yang sangat
mendasar dalam terlaksananya suatu proses pendidikan untuk mencapai hasil pembelajaran
yang lebih baik. Laboratorium adalah tempat pembelajaran dengan cara mencari pengetahuan
tentang alam, berbahasa dan komputer secara sistematis melalui proses penemuan (inquiry)
yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah, pengetahuan dan keterampilan peserta didik, yang
bermuara pada pembelajaran Work-Based experimen (belajar sambil bekerja). Keberadaan
Laboratorium Bahasa juga perlu didukung oleh sebuah program yang baik agar dapat
mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada Visi dan Misi SMA Islamic Centre
Tangerang. Penyusunan program yang baik dan terencana akan menciptakan suatu
pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium Bahasa ke depan. Hal ini akan mendukung
tingkat keberhasilan program yang ingin dicapai sekaligus memberikan tingkat ketercapaian
Visi dan Misi SMA Islamic Centre Tangerang

B.        Dasar Pemikiran
1.           Pasal 12 ayat (1) dan Pasal 30 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan  Nasional.
2.         Visi dan Misi serta Program Kerja SMA Islamic Centre Tangerang

C.        Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah :
a. Bagi pengelola Laboratorium, dapat meningkatkan kemampuan
dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan
serta pendayagunaan laboratorium dan peralatannya secara
maksimal.
b. Bagi Guru, dapat meningkatkan keterampilan proses sebagai suatu
pendekatan mengajar dan dapat dioperasikan secara maksimal.
c. Bagi Siswa, dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan
berbahasa, melalui suatu proses yang melibatkan proses
mendengarkan dan berbicara.
BAB II
REALISASI PENGEMBANGAN LABORATORIUM

Sebagai lembaga pendidikan yang kian memperoleh kepercayaan dari masyarakat,


SMP Negeri 266 Jakarta dituntut untuk terus mengembangkan potensinya. Salah satu poin
peningkatan mutu lembaga ini adalah melalui kegiatan pengembangan laboratorium IPA,
Bahasa dan BTIK yang menjadi tulang punggung mata pelajaran sains, bahasa dan BTIK.
Melalui pengembangan laboratorium ini diharapkan sarana laboratorium semakin lengkap
sehingga proses kegiatan belajar sains, Bahasa dan BTIK akan semakin mudah dan menarik
untuk dipelajari. Adapun pokok-pokok pengembangan laboratorium IPA, Bahasa dan
BTIK meliputi :

A.       Penataan kembali ruang laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK.


Penataan ruang laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK disesuaikan dengan kondisi dan
pemanfaatan ruang yang sangat minim di gedung SMP Negeri 266 Jakarta. Memaksimalkan
penggunaan ruang laboratorium berdasarkan keperuntukannya.

B.        Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK.


Penataan alat dan bahan praktik IPA, Bahasa dan BTIK sangat bergantung kepada
fasilitas yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang
dimaksud dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan,
dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak. Untuk menata alat dan
bahan praktik IPA, Bahasa dan BTIK ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu,
yaitu pekerjaan sebagai berikut:
1.      Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan bahan
yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.
2.    Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat fisiknya,
harganya, dan sebagainya.
3.    Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran (IPA, Bahasa
dan BTIK) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.
Penataan alat adalah proses pengaturan alat di laboratorium agar tertata dengan baik.
Dalam menata alat tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan maupun
kemudahan dalam pemeliharaan. Keteraturan penyimpanan dan pemeliharaan alat itu, tentu
memerlukan cara tertentu agar petugas laboratorium dengan mudah dan cepat dalam
pengambilan alat untuk keperluan praktek, juga ada kemudahan dalam memelihara kualitas
dan kuantitasnya. Dengan demikian penataan alat laboratorium bertujuan agar alat-alat
tersebut tersusun secara teratur, indah dipandang, mudah dan aman dalam pengambilan dalam
arti tidak terhalangi atau mengganggu peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi alat,
serta terkontrol jumlahnya dari kehilangan dan kerusakan.
Di laboratorium terdapat berbagai macam fasilitas umum laboratorium maupun peralatan.
Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan di dalam penataan alat terutama cara
penyimpanannya, diantaranya adalah :
1.      Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur ataukah hanya sebagai penyimpan alat saja.
2.    Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian keperangkatan
3.    Nilai/ harga alat kuantitas alat termasuk kelangkaannya
4.    Sifat alat termasuk kepekaan terhadap lingkungan
5.    Bahan dasar penyusun alat
6.    Bentuk dan ukuran alat
7.     Bobot / berat alat
Pada praktisnya untuk melakukan penataan/ penyimpanan alat tidak dapat digunakan
secara mutlak menurut fungsinya saja atau menurut kecanggihan dan sifatnya saja. Cara
terbaik disarankan mengkombinasikan di antara aspek-aspek tersebut. Ketidakmutlakan dalam
menerapkan aspek di atas dalam menentukan penataan alat sangat nampak sekali dalam mata
pelajaran IPA, Bahasa dan TIK. Dalam laboratorium IPA, bahasa dan BTIK. Penataan alat
selama ini seringkali dikelompokkan atas dasar jenis bahannya seperti alat-alat terbuat dari
kaca, kayu, besi dan seterusnya. Dan penataan alat-alat laboratorium berdasarkan
kegunaannya saja. Kembali pada tujuh aspek di atas, suatu alat ada yang memiliki satu fungsi
dan yang multi fungsi. Tentu kalau penyimpanan alat mengacu atas dasar fungsi alat, maka
akan diperoleh jumlah kelompok alat yang relatif banyak sesuai konsep- konsep yang harus
dipelajari.
Berkaitan dengan alat laboratorium IPA, bahasa dan BTIK sekolah yang mahal harganya.
Oleh karena itu alat seperti ini harus menjadi pertimbangan pertama dalam penyimpanan dan
penataannya dibandingkan dengan peralatan lainnya. Nilai atau harga alat laboratorium harus
diketahui oleh petugas/ pengelola laboratorium, setidaknya dapat menilai mana alat yang
mahal dan mana alat yang lebih murah. Alat yang mahal harus disimpan pada tempat yang
lebih aman atau pada ruangan/ lemari yang terkunci. Sementara alat yang tidak begitu mahal
dapat disimpan pada rak atau tempat terbuka. Akan tetapi jika tempat atau lemari jumlahnya
mencukupi, maka semua alat laboratorium dapat tersimpan dengan rapi dan tidak terkena
debu dan kelembaban air sehingga tidak cepat rusak, karena alat laboratorium yang sering
terkena debu dan uap air akan cepat rusak.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan penataan alat adalah
kuantitasnya. Alat canggih tentu akan mahal harganya, sehingga kuantitasnya rendah dan
termasuk alat langka. Alat langka diperlukan pengamanan yang lebih baik, misalnya disimpan
dalam lemari atau ruangan yang terkunci. Demikian alat yang jumlahnya cukup banyak
biasanya alat tersebut frekuensi penggunaannya cukup tinggi dan melibatkan banyak
pengguna. Oleh karena itu penyimpanan alat ini harus ditempatkan pada lemari besar dan
berada pada lokasi yang tidak banyak rintangan yang mengganggu sirkulasi peminjaman atau
pengembalian dari pengguna.
Cara lain, penyimpanan alat yang jumlahnya banyak dilakukan dengan mendistribusikan
pada lemari-lemari pengguna yang dilengkapi kunci. Alat yang peka terhadap kelembaban
terutama di daerah dingin, sekalipun alat tersebut disimpan dalam lemari secara tertutup, besar
kemungkinan alat tersebut akan ditumbuhi jamur, sarang laba-laba dan lain sebagainya.
Dengan diketahuinya bahan dasar dari suatu alat kita dapat menentukan atau
mempertimbangkan cara penyimpanannya. Alat yang terbuat dari logam tentunya harus
dipisahkan dari alat yang terbuat dari gelas atau porselen.
Belumlah cukup hanya dengan memperhatikan bahan dasar dari alat, namun
penyimpanan alat yang memiliki bahan dasar yang sama harus ditata kembali. Dengan
memperhatikan bahan dasar alat pula, peralatan yang terbuat dari logam umumnya memiliki
bobot lebih tinggi dari peralatan yang terbuat dari gelas atau plastik. Oleh karena itu dalam
penyimpanan dan penataan alat aspek bobot benda perlu juga diperhatikan. Dari uraian yang
telah dikemukakan, yang menjadi kunci dalam melakukan penyimpanan dan penataan alat
laboratorium dengan baik dan lancar, adalah tempat atau ruang khusus (wadah/lemari) dan
karakteristik dari masing-masing alat. Karakteristik dari suatu alat dinamakan spesifikasi alat.
Setiap alat laboratorium harus dibuatkan spesifikasinya, yaitu informasi yang
memberikan gambaran tentang suatu alat, sehingga dari ciri tersebut secara spesifik alat itu
terbedakan dari alat lain. Alat sederhana tentunya memiliki spesifikasi lebih sederhana dari
alat rumit. Spesifikasi alat ini harus dimuat dalam kartu alat, dimana setiap alat harus
memiliki satu kartu. Literatur alat laboratorium dikenal dengan nama katalog. Di dalam
katalog itu terhimpun secara lengkap tentang informasi tentang spesifikasi alat hingga
harganya.

C.        Penyusunan daftar pengusulan alat / bahan laboratorium


Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan terutama
pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alatalat/ bahan di laboratorium harus
diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini adalah pencatatan nama alat/ bahan,
jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat penyimpanannya. Untuk
keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan format atau buku perangkat
administrasi yang meliputi:
1.           Buku inventaris
2.         Kartu stok
3.         Kartu permintaan/ peminjaman alat/ bahan
4.         Buku catatan harian
5.         Kartu alat/ bahan yang rusak
6.         Kartu reparasi
7.          Format label
Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas antara lain:
1.           Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS
2.         Program semester kegiatan laboratorium
3.         Jadwal penggunaan laboratorium
4.         Jurnal penggunaan laboratorium

D.       Melaksanakan kegiatan laboratorium
Kegiatan praktikum di laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK dilaksanakan berdasarkan KI
dan KD masing-masing mata pelajaran berdasarkan jenjang kelas. Dan di susun berdasarkan
jam mengajar masing-masing guru mata pelajaran di kelas.
E.        Pengadministrasian hasil praktek di laboratorium
Administrasi hasil praktek di laboratorium IPA, Bahasa dan BTIK disusun dan di
laporkan tiap tengah semester kepada kepala laboratorium. Masing-masing gurku mata
pelajaran dan peserta didi mengisi administrasi laboratorium secara berkala.

F.        Mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah (pelatihan, seminar, dll)


Guru mata pelajaran IPA, Bahasa dan BTIK dapat mengikuti undangan kegiatan-kegiatan
ilmiah yang berkaitan dengan mata pelajaran IPA, Bahasa dan BTIK.
REALISASI  PENGEMBANGAN LABORATORIUM BAHASA
SMA ISLAMIC CENTRE TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

Penanggung Sumber
No Jenis Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Waktu
jawab Dana
1 2 3 4 5 6 7
1. Penataan ruang Terciptanya ruang lab yang -Menyusun jadwal piket Penanggung Juli- BOS/ BOP
lab. bersih, indah dan alat serta -Mensosialisasi- kan kepada petugas jawab lab. Agustus
bahan diletakkan sesuai -Melaksanakan program 2019
klasifikasi-nya -Evaluasi
Tindak lanjut
2. Inventarisasi Tercatat semua alat dan bahan -Pengumpulan alat dan bahan Penanggung Juli- BOS/BOP
alat dan bahan yang dimiliki lab. -Pengadministra sian jawab lab. Agustus
-Evaluasi 2019
Tindak lanjut
3. Penyusunan Tersusunnya daftar -Pencatatan alat dan bahan hilang/rusak Penanggung Juli- BOS/ BOP
daftar pengusulan alat dan bahan lab. -Pengadministra sian jawab lab. Agustus –
pengusulan alat -Pengusulan Oktober
dan bahan 2019
4. Melaksanakan Terlaksananya kegiatan -Menyusun jadwal Guru bidang Juli  - Juni BOS/ BOP
kegiatan praktikum sesuai kompetensi -Persiapan praktek studi 2019
praktikum -Praktek
-Evaluasi
5. Administrasi Tercatatnya hasil praktikum -Pengumpulan Penanggung Juli - Juni BOS/
hasil sesuai kompetensi -Pengadministrasian jawab lab. 2019 BOP
praktikum -Tindak lanjut
6. Mengikuti Mengikuti kegiatan ilmiah -Pendaftaran Kepala Insidental BOS/
kegiatan ilmiah dan menerapkan dalam -Kegiatan Sekolah BOP
kegiatan lab. -Tindak lanjut
BAB III
PENUTUP

Untuk dapat melaksanakan kegiatan diperlukan suatu rencana yang matang


sehingga dapat dilaksanakan, dikontrol, dan dievaluasi pelaksanaanya , rencana
tersebut biasanya tertuang dalam suatu berkas yang disebut “Program Kerja”
Program Kerja Laboratorium ini berisi rencana kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan selama tahun pelajaran 2019/ 2020 beserta indikator, langkah-langkah,
penanggung jawab, waktu dan sebagainya sehingga dapat digunakan sebagai
pedoman dalam mengembangkan laboratorium. Semoga program yang sederhana ini
dapat bermanfaat bagi kita selaku insan pendidikan.

                                                          
           
Lampiran 1 :

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM


PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SMP NEGERI 266
JAKARTA

UMI ARTATI, M.M.Pd


NIP. 196903191997032004

WAKASEK
KURIKULUM
NGIZUDIN SYAKDULLAH,
M.Pd
WAKASEK
KESISWAAN
Drs. MUKTAR
WAKASEK
SARPRAS
ERIZAL, S.Pd
KEPALA
LABORATORIUM
ELLIN HARLINI, M.Pd
KOORDINATOR LAB.
IPA
SUDHIARTINI, S..Pd
KOORDINATOR LAB.
BAHASA
DWINANTO SALIP, S.Pd
KOORDINATOR LAB.
BTIK
NUR FITRIA SEPTIANA, S.Pd
GURU
MAPEL.  IPA

GURU MAPEL.
BAHASA

GURU MAPEL.
BTIK

PESERTA
DIDIK

 
Lampiran 2 .1 :
JADWAL PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA
SMP NEGERI 266 JAKARTA
Tahun Pelajaran 2019/ 2020

JA HARI
M SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

1. 9C 8B 8D 7F 8E
2. 9C 8B 8D 7F 8E
3. 9B 7B 7C 7G 9F
4. 9B 7B 7C 7G 9F
5. 9E 8C 8A 8H 8F

6. 9E 8C 8A 8H 8F
7. 9A 9D 7D 8G -
8. 9A 9D 7D 8G -
9. 9H 7A 7E 9G -
10. 9H 7A 7E 9G -

Catatan :
1.             Praktek  bisa dilaksanakan di Laboratorium IPA
2.           Praktek juga bisa dilaksanakan di kelas
3.           Pembina Praktek :
Kelas  IX         : Sudhiartini, S.Pd
Kelas  VIII       : Nuryadi, S.Pd.
Kelas  VII        : Suwanto, M.Pd

Jakarta, 29 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 266 Jakarta                                                       Kepala Laboratorium

Umi Artati, M. M.Pd                                                                           Ellin Harlini, M.Pd


NIP.  196903191997032004                                                                NIP.
197906132008012028
Lampiran 2.2:
JADWAL PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA
SMP NEGERI 266 JAKARTA
Tahun Pelajaran 2019/ 2020

JA HARI
M SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

1. 8D 9C 8E 8B 7F
2. 8D 9C 8E 8B 7F
3. 7C 9B 9F 7B 7G
4. 7C 9B 9F 7B 7G
5. 8A 9E 8F 8C 8H

6. 8A 9E 8F 8C 8H
7. 7D 9A 8G 9D -
8. 7D 9A 8G 9D -
9. 7E 9H 9G 7A -
10. 7E 9H 9G 7A -

Catatan :

1. Praktek  bisa dilaksanakan di Laboratorium Bahasa


2. Praktek juga bisa dilaksanakan di kelas
3. Pembina Praktek :
Kelas  IX         : Lela, M.Pd
Kelas  VIII       : Suryani Sihombing, S.Pd.
Kelas  VII        : Nurhayati, S.Pd, MM

Jakarta, 29 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 266 Jakarta                                                       Kepala Laboratorium

Umi Artati, M. M.Pd                                                                           Ellin Harlini, M.Pd


NIP.  196903191997032004                                                                NIP.
197906132008012028

Lampiran 2.3:
JADWAL PENGGUNAAN LABORATORIUM BTIK
SMP NEGERI 266 JAKARTA
Tahun Pelajaran 2019/ 2020

JA HARI
M SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

1. 8D 7F 9C 8E 8B
2. 8D 7F 9C 8E 8B
3. 7C 7G 9B 9F 7B
4. 7C 7G 9B 9F 7B
5. 8A 8H 9E 8F 8C

6. 8A 8H 9E 8F 8C
7. 7D 8G 9A 9D -
8. 7D 8G 9A 9D -
9. 7E 9G 9H 7A -
10. 7E 9G 9H 7A -

Catatan :

1. Praktek  bisa dilaksanakan di Laboratorium BTIK


2. Praktek juga bisa dilaksanakan di kelas
3. Pembina Praktek :
Kelas  IX         : Nur Fitria Septiana, S.Pd
Kelas  VIII       : Dwinanto Salip, S.Pd.
Kelas  VII        : Ucip Sucipto, S.Pd, MM

Jakarta, 29 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 266 Jakarta                                                                                        
Kepala Laboratorium

Umi Artati, M. M.Pd                                                                                                    Ellin


Harlini, M.Pd
NIP.  196903191997032004                                                                                     NIP.
197906132008012028
Lampiaran 3:

PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN DI LABORATORIUM

No Jenis Kecelakaan Pertolongan Pertama Yang Dilakukan

1. Terkena asam klorida atau asam sulfat Basuh bagian yang terkena dengan air
yang mengalir, Kemudian keringkan
dengan tisu dan balut dengan kain kasa
2. Terkena air panas atau benda panas Basuh dengan air mengalir, tetapi jangan
digosok pada bagian ynag
terkena, Biarkan bagian tersebut terkena
udara atau dioles dengan cream
3. Terluka Balutlah luka berdarah dengan kain kasa
untuk menghentikan pendarahan (Periksa
luka dari serpihan kaca),  Jika luka ringan,
olesi dengan anti septic (obat
merah/Yodium dan balutlah)
4. Bahan kimia masuk kedalam mulut Muntahkan bahan kimia itu dengan
segera Kumur dengan air yang banyak
5. Bahan kimia masuk ke mata Basuh mata dengan air yang banyak
teteskan obat mata
6. Terhirup gas beracun 1.     Cari ruang yang mempunyai udara
segar hirup udara itu kuat-kuat
7. Kestrum/Tersengat Listrik 1.    Matikan saklar pusat saluran
listrik Jangan sentuh orang yang kesetrum
sebelum listrik dimatikan pisahkan antara
kabel dengan orang ynag kesetrum
dengan kayu panjang.

Jakarta, 29 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 266 Jakarta                                                       Kepala Laboratorium

Umi Artati, M. M.Pd                                                                           Ellin Harlini, M.Pd


NIP.  196903191997032004                                                                NIP.
197906132008012028

Lampiran 4:
TATA TERTIB LABORATORIUM
SMP NEGERI 266 JAKARTA

A.       Peserta didik  yang akan melaksanakan praktikum wajib :


1.           Memberitahukan kepada petugas minimal 2 hari sebelum pelaksanaan
2.         Membawa buku catatan dan alat tulis serta buku-buku lain yang digutuhkan
3.         Membaca dan memahami petunjuk praktikum
4.         Melaksanakan praktikum dengan benar
5.         Menggunakan alat dan bahan prakek sesuai petunjuk
6.         Melaporkan hasil praktikum
7.          Mengembalikan alat dan bahan praktek kepada patugas
8.          Mengganti alat atau bahan apabila memecahkan atau merusak dengan sengaja

B.        Peserta Dididk dilarang :
1.           Masuk ke ruang lab. Tanpa seijin petugas
2.         Memegang atau mengambil alat dan bahan lab. Tanpa sepengetahuan petugas
3.         Mengganggu teman yang sedang praktikum
4.         Makan atau membawa makanan ke ruang laboratorium
5.         Bermain atau bergurau pada saat praktek
6.         Mengambil alat dan bahan lain yang bukan bagian dari praktikum yang sedang
dilaksanakan

Jakarta, 29 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 266 Jakarta                                                                                         
Kepala Laboratorium

Umi Artati, M. M.Pd                                                                                                    Ellin


Harlini, M.Pd
NIP.  196903191997032004                                                                                      NIP.
197906132008012028
Lampiran 5:
CARA PENGGUNAAN ALAT
 PEMADAM KEBAKARAN

1.          Lepaskan Pin Pengaman


2.         ( Cabut Pin Pengaman )
3.         Pegang dan tekan handle (pegangan)
4.         Arahkan  selang semprot ke sumber api

Lampiran 6:

LABORATORIUM IPA, BAHASA DAN BTIK


SMP NEGERI 266 JAKARTA

KARTU PEMINJAMAN

Nama              : ............................           Tgl diambil : ..................


Kelas              : ............................           Tgl kembali : .................
Judul praktek : .............................

No Nama Alat/Bahan Jumlah


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Catatan : Rusak / Hilang wajib mengganti


                                                                                                                       
 Jakarta, .......................
        Koordinator Lab                                                                                      Peminjam

                                                                                                                 
..........................................................                                                                 ........................
........................
Lampiran 7:
LABORATORIUM IPA, BAHASA DAN BTIK
SMP NEGERI 266 JAKARTA

USULAN PERBAIKAN ALAT / REPARASI

SEBAB
NO NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN
KERUSAKAN

 Jakarta, .......................
        Koordinator Lab                                                                                      Peminjam

                                                                                                                 
..........................................................                                                                 ........................
........................

                                                                                                                                        
                                                        
Lampiran 8:
TUGAS TEHNISI DAN LABORAN
LABORATORIUM SMP NEGERI  266 JAKARTA
                                                      TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

A.       TUGAS TEHNISI
1.           Menerima dan merakit alat – alat yang baru diterima laboratorium.
2.         Memperbaiki kerusakan – kerusakan jaringan listrik dan air
3.         Memperbaiki alat – alat yang rusak
4.         Mendata alat alat yang rusak
5.         Melakukan perawatan alat alat secara berkala
6.         Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium

B.        TUGAS LABORAN
1.        Membantu Kepala Laboratorium
2.       Menjaga Kebersihan Laboratorium dan sekitarnya
3.       Menerima peminjaman alat dan bahan
4.       Mempersiapkan kebutuhan praktikum sesuai daftar peminjaman
5.       Menerima dan mengecek pengembalian alat bahan
6.       Mengembalikan dan mengatur alat bahan pada tempatnya
7.       Mengecek jumlah alat dan bahan
8.       Mendata jumlah alat dan bahan praktikum
9.       Melakukan administrasi laboratorium
10.    Membuat usulan pengadaan alat dan bahan.

 Jakarta, 29 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 266 Jakarta                                                                                          
Kepala Laboratorium

Umi Artati, M. M.Pd                                                                                                    Ellin


Harlini, M.Pd
NIP.  196903191997032004                                                                                      NIP.
197906132008012028

Anda mungkin juga menyukai