PROYEK
STRATEGIS OJT
Oleh:
SUGIARTI,
S,Si
DIKLAT KOMPETENSI
KEPALA
LABORATORIUM
SEKOLAH/MADRASAH
Halaman Pengesahan
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar …………………………………………………………. ii
Daftar Isi …………………………………………………………………. iii
Bab 1. Pendahuluan
Latar Belakang …………………………………………………. 1
Tujuan Penulisan ……………………………………………… 3
Manfaat ………………………………………………………… 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………………. 4
Bab 2. Keberadaan Laboratorium
Macam-macam Laboratorium di Sekolah …………………… 5
Struktur Organisasi di Laboratorium ………………………… 5
Tabel Daftar Nama Barang di Laboratorium …………………6
Tabel Jumlah Siswa Tiap Kelas ……………………………… 8
Tabel Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ………… 9
Luas Ruang Laboratorium …………………………………… 10
Foto Terkait Laboratorium …………………………………… 10
Bab 3. Standarisasi Analisis Kecukupan
Analisis SWOT ………………………………………………… 13
Matriks SWOT ………………………………………………… 15
Visi Misi Laboratorium ………………………………………… 17
Bab 4. Projek Strategis Laboratorium 2023
Perencanaan Projek Strategis Laboratorium ……………… 18
Bab 5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan ……………………………………………………. 19
Saran …………………………………………………………... 19
Lampiran ………………………………………………………………… iii
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Projek
Strategis OJT di SMP Negeri 2 Kelapa pada Tahun Pelajaran 2022/2023
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
Sugiarti, S.Si
BAB 1 Pendahuluan
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
Latar Belakang
SMP Negeri 2 Kelapa berada pada lingkungan masyarakat
pedesaan yang terdiri dari sebagian besar penduduknya adalah
penduduk asli. Hanya sebagian kecil masyarakatnya yang merupakan
pendatang. Hal ini menyebabkan budaya lokal masih sangat
mendominasi. Budaya masyarakat yang masih merupakan tantangan
yang harus diatasi adalah tingkat kesadaran orang tua siswa untuk
memberikan peluang anaknya dalam pendidikan masih sangat rendah.
Tingkat partisipasi orang tua siswa dalam proses pendidikan dan
bimbingan pembelajaran di rumah masih minim, sehingga dipelukan
kerja dan perhatian keras dari sekolah guna memberikan motivasi belajar
terhadap siswa baik dalam kelas maupun saat berada di rumah. Tingkat
putus sekolah juga masih merupakan kendala yang harus mendapat
perhatian yang sangat serius.
Di SMP Negeri 2 Kelapa, 80% guru sudah melaksanakan proses
pembelajaran sesuai pedoman silabus, 80% guru telah melaksanakan
proses pembelajaran sesuai dengan RPP, 100 % sudah terlaksana
pelaksanaan program pemantauan supervisi pembelajaran. Jumlah guru
di SMP Negeri 2 Kelapa sebanyak 15 orang guru. 8 orang guru PNS dan
7 orang guru honorer. 15 orang guru berkualifikasi minimum Sarjana
(S1). 9 orang guru sudah memiliki sertifikat pendidik. 95 % guru berlatar
belakang pendidikan sesuai (linier) dengan mata pelajaran yang diampu.
Tenaga pendidikan yang dimiliki sekolah yaitu 4 orang tenaga
administrasi, 1 orang tenaga perpustakaan.
Rasio jumlah siswa dengan rombel dan ruang belajar sudah
memadai (10 rombel : 12 ruang kelas). Kecukupan daya listrik bangunan
gedung dengan kebutuhan KBM cukup memadai. Rasio sarana
prasarana laboratorium bahasa (32 unit : 105 siswa) dipersiapkan untuk
kebutuhan ANBK. Selain itu, SMPN 2 Kelapa juga memiliki ruang UKS,
Laboratorium IPA, perpustakaan, ruang guru dan TU, ruang kepala
sekolah, namun ruang BK, dan ruang OSIS belum ada.
Misi Sekolah
1. Melaksanakan proses KBM dan bimbingan secara efektif sehingga
setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang
dimilikinya,
2. Menumbuhkembangkan semangat kegiatan ekstrakurikuler secara
intensif kepada seluruh warga sekolah.
3. Menumbuhkan semangat berdisiplin kepada guru dan siswa dengan
cara meningkatkan tata tertib,
4. Menumbuhkan pengamalan dan penghayatan terhadap pengajaran
agama yang dianut dan juga sikap teloransi antar umat beragama.
5. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan warga
sekolah dan masyarakat sehingga sekolah dapat memberikan
pelayanan yang maksimal.
6. Menumbuhkan jiwa kreatif dan terampil sesuai kebutuhan di daerah.
7. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan berdasarkan iptek dan
seni bagi warga sekolah.
Manfaat:
Laboratorium merupakan salah satu sarana penunjang kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Adapun manfaat laboratorium sekolah dapat
dirasakan oleh berbagai pihak.
A. Bagi Kepala sekolah
1. Dapat melakukan supervisi laboratorium
2. Mendapatkan data laporan inventarisasi laboratorium secara rutin
B. Bagi Guru
1. Melalui kegiatan di laboratorium dapat meningkatan kualitas
proses pembelajaran
2. Meningkatkan penguasaan guru terhadap peralatan dan
pemanfaatan bahan praktik
3. Meningkatkan pengembangan inovasi guru untuk menciptakan
suatu karya
4. Sebagai tempat bagi guru untuk mendalami konsep dan
mengembangkan metode pembelajaran
C. Bagi Siswa
1. Sebagai tempat eksperimen dan uji coba untuk membuktikan dan
menguji teori yang diajarkan oleh guru.
2. Meningkatkan keterampilan siswa dalam penggunaan alat-alat di
laboratorium
3. Tempat untuk melatih siswa bersikap cermat, sabar, teliti dan
cekatan.
4. Tempat untuk belajar memahami karakteristik alam dan
lingkungan melalui optimalisasi keterampilan proses serta
mengembangkan sikap ilmiah.
Kepala Sekolah
Khairil, S.Pd
Wa.Kurikulum
N Kode Barang Nama Barang Merk Tgl. Pengadaan Harga Beli Jumla Satuan
o h
1 02-08-01-02-49-0 connector Type C to Lain- Lain 02 January 2011 693.348 3 Buah
1-0003-07 HDMI/VGA
2 02-08-01-02-49-0 meja komputer Lain- Lain 02 January 2013 36.165.664 34 Unit
1-0003-11
3 02-08-01-02-49-0 kursi busa Lain- Lain 23 November 2013 13.728.122 34 Buah
1-0003-10
4 02-08-01-02-49-0 Komputer Dekstop Acer Accer 02 January 2020 197.444.694 22 Unit
1-0003-02
5 02-08-01-02-49-0 Server Asus Lain- Lain 02 January 2020 19.377.328 1 Unit
1-0003-04
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
Kelas 9C 27 siswa
Kelas 9D 27 siswa
A. Analisis Swot
Salah satu teknik yang digunakan dalam menganalisis
manajemen adalah dengan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah salah
satu cara untuk menganalisis posisi kompetitif suatu sekolah. Analisis
SWOT menggunakan teknik atau alat yang disebut “Matriks SWOT”
untuk menilai sebuah sekolah beserta lingkungannya. Dalam kerangka
analitis perumusan strategi, analisis SWOT merupakan langkah pertama
dalam tahap pencocokan. Dalam menyusun Matriks SWOT, para
pengambil keputusan meletakkan fokus pada masalah-masalah utama,
yang kemudian membantu mereka untuk merumuskan perencanaan
strategi.
1. Faktor Internal
a. Strenght (Kekuatan)
1. Memiliki ruang Lab IPA dan Lab Bahasa
2. Ukuran ruang lab IPA luas (7mx9m) dan lab Bahasa 9mx12m
3. 100 % guru memiiki latar belakang S1
4. Guru IPA mendapatkan prestasi dalam lomba OGN dan merupakan
ketua MGMP sekabupaten
5. Siswa mendapatkan prestasi dalam KSN setiap tahun
6. 2 kali mendapatkan bantuan DAK Alat dan Bahan laboratorium
7. Tersedia air (sumur bor) dan sanitasi di lab baik
b. Weakness (Kelemahan)
1. Ruang lab digunakan sebagai ruang guru
2. Ruang lab terlihat kotor dan berantakan
3. Belum memiliki sertifikat Kepala Lab dan laboran
4. Guru dan siswa belum bisa memaksimalkan penggunaan lab untuk
praktikum
5. Belum ada jadwal kegiatan praktikum di laboratorium
6. Alat dan bahan laboratorium ada yang rusak
7. Belum memiliki Hydrant alat pemadam kebakaran dan alat
keselamatan kerja lain
8. Laboratorium belum ada listrik
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
2. Faktor Eksternal
a. Opportunity (Kesempatan)
1. MGMP mendukung kegiatan lab
2. Hubungan dengan komite dan warga sekitar kondusif
3. Sekolah berada di pinggir jalan raya
4. PT Perkebunan sawit menyediakan bus antar jemput sekolah
b. Threats (Ancaman)
1. Sekolah di pinggir jalan raya
2. Sekolah belum memiliki pagar sekolah
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
Matriks SWOT
FAKTOR STRENGTH WEAKNESS
1. Memiliki ruang 1. Ruang lab digunakan
Internal Lab IPA dan Lab sebagai ruang guru
Bahasa 2. Ruang lab terlihat
2. Ukuran ruang lab kotor dan berantakan
IPA luas 3. Belum memiliki
(7mx9m) dan lab sertifikat Kepala Lab
Bahasa 9mx12m dan laboran
3. 100 % guru 4. Guru dan siswa belum
memiiki latar bisa memaksimalkan
belakang S1 penggunaan lab untuk
4. Guru IPA praktikum
mendapatkan 5. Belum ada jadwal
prestasi dalam kegiatan praktikum di
lomba OGN dan laboratorium
merupakan ketua 6. Alat dan bahan
MGMP laboratorium ada yang
sekabupaten rusak
5. Siswa 7. Belum memiliki
mendapatkan Hydrant alat pemadam
Eksternal prestasi dalam kebakaran dan alat
KSN setiap tahun keselamatan kerja lain
6. 2 kali 8. Laboratorium belum
mendapatkan ada listrik
bantuan DAK
Alat dan Bahan
laboratorium
7. Tersedia air
(sumur bor) dan
sanitasi di lab
baik
VISI
Menjadikan laboratorium SMPN 2 Kelapa Kab.Bangka Barat sebagai
sarana kegiatan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran
melalui praktikum untuk menghasilkan lulusan yang bermutu
MISI
1. Menyelenggarakan administrasi laboratorium yang baik dan tertib pada setiap
tahun pelajaran
2. Pengadaan sarana dan prasarana laboratorium secara kontinyu untuk
meningkatkan layanan praktikum, baik dalam proses pembelajaran maupun
penelitian
3. Menyelenggarakan kegiatan praktikum secara maksimal pada setiap tahun
pelajaran
4. Meningkatkan pelayanan pemakai dengan memberikan layanan yang
nyaman & menyenangkan berbasis teknologi informasi
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis laporan proyek strategis yang akan
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kelapa, dapat ditarik kesimpulan bahwa
perlu membuat administrasi laboratorium yang terencana dan tersusun
baik agar kegiatan penggunaan laboratorium dapat terlaksana dengan baik
sehingga dapat meningkatkan efektifitas proses pembelajaran, dapat
meningkatkan hasil belajar dan keterampilan peserta didik dalam
penggunaan alat laboratorium.
SARAN
1. Bagi kepala sekolah
a. Memberikan dukungan dan motivasi kepada kepala laboratorium
dan laboran dalam kegiatan mengelola laboratorium
b. Memberikan dukungan kepada guru mapel untuk aktif
menggunakan laboratorium sesuai dengan POS penggunaan
laboratorium
2. Bagi Guru
a. Dapat berkontribusi dalam kegiatan bersih laboratorium
b. Mengikuti kegiatan MGMP terutama program penggunaan
laboratorium
Proyek Strategis OJT Laboratorium Sekolah
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran