Anda di halaman 1dari 7

KOLASE

Disusun Oleh:
Rizal Ardiansyah Anwar
NPM: 1804310173
Tujuan Pembelajaran

 mengetahui karya seni rupa teknik tempel


 membuat karya kolase, montase, dan mozaik
 Melalui kegiatan kolase, siswa mampu menjelaskan dan membuat karya seni
aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh
Limbah
SAMPAH DKI Jakarta yang ditampung ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang semakin menumpuk.
Bahkan, diperkirakan umurnya hanya sampai empat tahun mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Unit TPST
Bantargebang Asep Kuswanto, Minggu (28/10/2018). Ia menjelaskan, volume sampah DKI Jakarta yang dikirim ke TPST
Bantargebang lebih dari 7.000 ton setiap harinya. "Ya memang beban kapasitas TPST Bantargebang telah melebihi
kapasitas. Setiap tahun terus terjadi penambahan volume sampah, dan ini yang kita khawatirkan," jelasnya. Ia
menambahkan, pengolahan sampah di Bantargebang memang terbilang masih menggunakan sistem penumpukan
konvensional. Penerapan teknologi tumpukan sampah atau 'sanitary landfill' sudah tidak dijalankan lagi. "Dulu sempat
gunakan sistem ini, kita akan terapkan kembali jika sudah berjalan, umur TPST Bantargebang diproyeksikan bisa lebih
panjang," ujarnya. Selainitu, banyak upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk menekan volume sampah di Bantargebang,
mulai dari pengurangan volume sampah di rumah tangga, maupun upaya pembangunan sistem Intermediate Treatment
Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. "Jadi memang harus ada penanganan sampah di masyarakat, sebelum dibuang ke
TPST sampah itu sudah diolah atau dipilih melalui bank sampah, karena banyak sampah yang punya nilai ekonomis,
termasuk juga pengurangan sampah plastik di masyarakat," tuturnya. Bahkan, lanjut Asep, jika lahan TPST Bantargebang
sudah over kapasitas, pihaknya akan mencari lahan di luar Kota Bekasi. "Kita cari langkah-langkah lain, bisa jadi kita beli
lahan barudi luar Kota Bekasi, atau Jakarta kan luas, bisa saja penambahan lahan ditaruh di Jakarta.
Alasannya, agar pengolahan sampah tidak tertumpu di lokasi yang sama," jelasnya. TPST
Bantargebang memiliki luas lahan 110 hektare (ha). Lahan itu terbagi di lima zona,
yakni Zona I, Zona II, Zona III, Zona IV, dan Zona V. Tapi , Zona IV tidak aktif, dan sisanya masih
dioperasikan. "Zona IV ketinggian sampah sudah 15 meter kami sudah tidak operasikan.
Selain itu masih beroperasi," ungkapnya.
 Kita dapat mendaur ulang atau memanfaatkan limbah/sampah menjadi hal
yang lebih berguna, misalnya menjadi suatu karya seni yang disebut dengan
kolase,
 Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti
kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan bahkan sampah plastik dan sampah
tanaman yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolasemerupakan karya
seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan.
Mari buat kolase

 Siapkan alat dan bahan


 1. kertas gambar
 2. pensil
 3. daun layu/sampah bungkus plastik/kertas warna(limbah)
 4. lem
Alat dan Bahan
Hasil Karya Siswa

Anda mungkin juga menyukai