Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gilbran Annastiar

NIM : 1104621075

Kelas : Pendidikan Masyarakat 2021 B

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA SEBAGAI ORIENTASI PENGORGANISASIAN


KOMUNITAS/MASYARAKAT

Pembangunan sosial budaya memainkan peran yang sangat penting dalam pengorganisasian
komunitas atau masyarakat. Hal ini berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup
anggota komunitas melalui pemberdayaan sosial, ekonomi, dan budaya. Sebagai orientasi
pengorganisasian, pembangunan sosial budaya memiliki beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

1. Mempertahankan dan Mempromosikan Identitas Budaya: Pembangunan sosial budaya


berfokus pada mempertahankan dan mempromosikan identitas budaya yang unik dari suatu
komunitas atau masyarakat. Ini melibatkan penghargaan terhadap warisan budaya, tradisi,
bahasa, seni, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh kelompok tersebut. Dalam pengorganisasian
komunitas, penting untuk melibatkan anggota dalam menjaga dan menghidupkan kembali
aspek-aspek budaya mereka, serta menghormati keberagaman budaya yang ada di dalam
komunitas.
2. Pemberdayaan Masyarakat: Pembangunan sosial budaya juga melibatkan pemberdayaan
masyarakat, di mana anggota komunitas diberi peran aktif dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan. Ini berarti memberikan
kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi secara aktif, berkontribusi, dan mengambil
tanggung jawab dalam mengatasi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan budaya yang
dihadapi oleh komunitas mereka. Pemberdayaan masyarakat juga melibatkan
pembangunan kapasitas melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan keterampilan
untuk meningkatkan kemampuan individu dan kelompok dalam mencapai tujuan bersama.
3. Pembinaan Hubungan Sosial yang Sehat: Pembangunan sosial budaya menekankan
pentingnya membangun hubungan sosial yang sehat dan harmonis di antara anggota
komunitas. Hal ini melibatkan menciptakan lingkungan yang inklusif, saling menghormati,
dan saling mendukung. Dalam pengorganisasian komunitas, penting untuk menggalang
kerjasama dan kolaborasi antara anggota komunitas, organisasi lokal, dan pemerintah
dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mengatasi masalah sosial atau budaya, kerjasama
dan dukungan sosial yang kuat antara anggota komunitas sangat diperlukan.
4. Penguatan Institusi Lokal: Pembangunan sosial budaya juga berfokus pada penguatan
institusi lokal di dalam komunitas. Institusi lokal yang kuat dapat menjadi landasan yang
kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Ini melibatkan pengembangan kapasitas
institusi lokal, termasuk organisasi masyarakat, lembaga adat, kelompok-kelompok
keagamaan, dan organisasi non-pemerintah yang beroperasi di dalam komunitas.
Penguatan institusi lokal akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola
program-program pembangunan, mengoordinasikan upaya bersama, dan melindungi
kepentingan masyarakat.

Dalam pengorganisasian komunitas atau masyarakat, pembangunan sosial budaya menjadi


orientasi utama karena melibatkan aspek-aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup
anggota komunitas. Dengan menjaga identitas budaya, pemberdayaan masyarakat, pembinaan
hubungan sosial yang sehat, dan penguatan institusi lokal, komunitas dapat mencapai
perkembangan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anggota
mereka.

Anda mungkin juga menyukai