Anda di halaman 1dari 6

BAB I

SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA


Nama : ahmad allip alhafizzi
NIM : 236520100018

Sistem sosial budaya Indonesia adalah keutuhan nilai, tata sosial, dan laku manusia yang
diwujudkan dalam pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sistem ini menunjukkan karakteristik yang khas dalam suatu negara
atau bangsa. Asas-asas yang melandasi pola pikir, pola tindak, fungsi, struktur, dan proses
sistem sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah merupakan perwujudan nilai-
nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Sistem ini menunjukkan karakteristik yang khas
dalam suatu negara atau bangsa. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi
kesatuan atau kebulatan yang kompleks.
Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, untuk
menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau menyelesaikan sesuatu yang
menjadi sasaran bersama.
Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia
sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.

Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan
kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi
hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.

1
A. Tujuan Adanya Sosial Budaya Bagi Indonesia

Adanya aspek yang kuat di Indonesia memiliki beberapa tujuan penting. Berikut ini adalah
beberapa tujuan adanya sosial budaya bagi Indonesia:

 Pemertahanan identitas nasional

Sosial budaya membantu mempertahankan dan memperkuat identitas nasional


Indonesia. Melalui nilai-nilai, norma, tradisi, dan kebiasaan yang ada dalam budaya
Indonesia, masyarakat dapat merasa terhubung dengan warisan budaya mereka dan
membangun rasa kebangsaan yang kuat.

 Pemertahanan keberagaman

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman etnis, agama, bahasa, dan
budaya. Sosial budaya memainkan peran penting dalam mempertahankan dan
menghormati keberagaman ini. Ini melibatkan pengakuan, penghormatan, dan toleransi
terhadap perbedaan budaya serta mempromosikan kesatuan dan kerukunan dalam
masyarakat.

 Pembangunan sosial dan ekonomi

Sosial budaya dapat berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia.
Warisan budaya yang unik, seperti seni, kerajinan, dan kuliner tradisional, dapat menjadi
sumber daya ekonomi yang penting melalui pariwisata, kerajinan tangan, dan industri
kreatif. Selain itu, melalui pemahaman tentang nilai-nilai sosial budaya, masyarakat
dapat berpartisipasi dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

 Peningkatan hubungan antarbudaya

Melalui pertukaran budaya, kolaborasi seni, dan dialog antarbudaya, Indonesia dapat
memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya-budaya lain serta membangun
hubungan yang lebih baik dengan negara-negara lain.

 Pendidikan dan pengetahuan


2
Melalui pendidikan, masyarakat dapat mempelajari nilai-nilai, sejarah, dan tradisi budaya
Indonesia, yang membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang identitas dan
warisan budaya mereka sendiri. Selain itu, penelitian dan studi tentang sosial budaya juga
berkontribusi pada pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang masyarakat
Indonesia.

B. Fungsi Sistem Sosisal Budaya Indonesia


Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laku
masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau
pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri(pikiran dan sikap) denngan norma
adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya. Proses pembelajaran dilakukan
mulai dari kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan diluar rumah, dan lingkungan selanjutnya.
Dimulai dari meniru apapun(sesuatu yang baik) yang ada di lingkungan tersebut kemudian
tindakan tersebut akan menimbulkan dorongan untuk dimasukkan kedalam kepribadian
sehingga menjadi pola dan norma yang mengatur tindakan yang dibudayakan. Tidak semua
orang mampu untuk beradaptasi dengan sistem budaya di lingkungan sosial atau disebut
juga deviants.

Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD 1945
pasal 32 yang berbunyi:

 Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan


menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
 Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

Fungsi sistem sosial budaya Indonesia meliputi:

 Sistem sosial budaya membantu masyarakat menyesuaikan diri dengan norma adat dan
peraturan yang hidup dan berlaku di lingkungan kebudayaannya.Proses pembelajaran
sistem ini dilakukan sejak kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan
seterusnya

3
 Menjaga stabilitas sosial.Sistem sosial budaya memainkan peran penting dalam
mempertahankan dan menghormati keberagaman etnis, agama, bahasa, dan budaya,
serta dalam pembangunan sosial dan ekonomi melalui warisan budaya yang unik seperti
seni, kerajinan, dan kuliner tradisional

 Mengatur hubungan antara individu dan kelompok dalam masyarakat.Sistem sosial


budaya mempengaruhi cara hidup dan interaksi antara individu, serta menciptakan
hubungan sosial yang sehat dan harmoni.

 Berperan dalam pembelajaran dan pengembangan sosial dan ekonomi.Sistem sosial


budaya membantu masyarakat memahami nilai-nilai dan norma yang mengatur
kehidupan mereka, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk menjaga kehidupan bersama dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

 Mengatur peran budaya dalam negara Sistem sosial budaya memastikan bahwa
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, serta
menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan

C. Asas Sistem Sosial Budaya Indonesia

Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai suatu kesatuan telah lahir jauh sebelum lahirnya
(secara formal) masyarakat Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda antara lain merupakan bukti
yang jelas. Peristiwa ini merupakan suatu consensus nasional yang mampu membuat
masyarakat Indonesia terintegrasi di atas gagasan Bineka Tunggal Ika. Konsensus adalah
persetujuan atau kesepakatan yang bersifat umum tentang nilai-nilai, aturan, dan norma dalam
menentukan sejumlah tujuan dan upaya mencapai peranan yang harus dilakukan serta imbalan
tertentu dalam suatu sistem sosial.Apabila menelaah pernyataan tersebut, maka dapat
dikatakan bahwa peristiwa Sumpah Pemuda merupakan konsensus nasional yang mendapat
perwujudannya di dalam sistem budaya Indonesia yang didasarkan pada asas penting, yaitu
sebagai berikut ini.

4
 Asas kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kesempurnaan hanya dapat dicapai oleh manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara melalui semangat dan takwa, sebab pada akhirnya apa yang diperoleh
manusia, masyarakat, bangsa, dan Negara, bahkan kemerdekaan itu adalah rahmat
Tuhan Yang Maha Esa.

 Asas merdeka

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, karena itu kehidupan pribadi/ keluarga,
masyarakat, dan bangsa yang bebas itu mempunyai tanggung jawab
dan kewajiban bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi kemerdekaan itu.

 Asas persatuan dan kesatuan

Bangsa Indonesia terdiri atas aneka ragam suku, budaya, bahasa, adat
istiadat daerah dan sebagainya telah membentuk Negara Republik Indonesia yang
meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budayanya.

 Asas kedaulatan rakyat

Kehidupan pribadi atau keluarga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selalu
mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam rangka mengutamakan kepentingan
umum di atas kepentingan golongan/pribadi.

 Asas adil dan makmur

Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan harus mempunyai kehidupan yang layak
dan adil sehingga pekerjaan, pendidikan, profesi, kesehatan, pangan, pakaian,

5
perumahan, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi hak yang
dipertanggungjawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai