Sistem sosial budaya Indonesia adalah keutuhan nilai, tata sosial, dan laku manusia yang
diwujudkan dalam pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sistem ini menunjukkan karakteristik yang khas dalam suatu negara
atau bangsa. Asas-asas yang melandasi pola pikir, pola tindak, fungsi, struktur, dan proses
sistem sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah merupakan perwujudan nilai-
nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Sistem ini menunjukkan karakteristik yang khas
dalam suatu negara atau bangsa. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi
kesatuan atau kebulatan yang kompleks.
Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, untuk
menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau menyelesaikan sesuatu yang
menjadi sasaran bersama.
Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia
sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.
Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan
kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi
hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.
1
A. Tujuan Adanya Sosial Budaya Bagi Indonesia
Adanya aspek yang kuat di Indonesia memiliki beberapa tujuan penting. Berikut ini adalah
beberapa tujuan adanya sosial budaya bagi Indonesia:
Pemertahanan keberagaman
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman etnis, agama, bahasa, dan
budaya. Sosial budaya memainkan peran penting dalam mempertahankan dan
menghormati keberagaman ini. Ini melibatkan pengakuan, penghormatan, dan toleransi
terhadap perbedaan budaya serta mempromosikan kesatuan dan kerukunan dalam
masyarakat.
Sosial budaya dapat berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia.
Warisan budaya yang unik, seperti seni, kerajinan, dan kuliner tradisional, dapat menjadi
sumber daya ekonomi yang penting melalui pariwisata, kerajinan tangan, dan industri
kreatif. Selain itu, melalui pemahaman tentang nilai-nilai sosial budaya, masyarakat
dapat berpartisipasi dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui pertukaran budaya, kolaborasi seni, dan dialog antarbudaya, Indonesia dapat
memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya-budaya lain serta membangun
hubungan yang lebih baik dengan negara-negara lain.
Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD 1945
pasal 32 yang berbunyi:
Sistem sosial budaya membantu masyarakat menyesuaikan diri dengan norma adat dan
peraturan yang hidup dan berlaku di lingkungan kebudayaannya.Proses pembelajaran
sistem ini dilakukan sejak kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan
seterusnya
3
Menjaga stabilitas sosial.Sistem sosial budaya memainkan peran penting dalam
mempertahankan dan menghormati keberagaman etnis, agama, bahasa, dan budaya,
serta dalam pembangunan sosial dan ekonomi melalui warisan budaya yang unik seperti
seni, kerajinan, dan kuliner tradisional
Mengatur peran budaya dalam negara Sistem sosial budaya memastikan bahwa
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, serta
menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan
Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai suatu kesatuan telah lahir jauh sebelum lahirnya
(secara formal) masyarakat Indonesia. Peristiwa sumpah pemuda antara lain merupakan bukti
yang jelas. Peristiwa ini merupakan suatu consensus nasional yang mampu membuat
masyarakat Indonesia terintegrasi di atas gagasan Bineka Tunggal Ika. Konsensus adalah
persetujuan atau kesepakatan yang bersifat umum tentang nilai-nilai, aturan, dan norma dalam
menentukan sejumlah tujuan dan upaya mencapai peranan yang harus dilakukan serta imbalan
tertentu dalam suatu sistem sosial.Apabila menelaah pernyataan tersebut, maka dapat
dikatakan bahwa peristiwa Sumpah Pemuda merupakan konsensus nasional yang mendapat
perwujudannya di dalam sistem budaya Indonesia yang didasarkan pada asas penting, yaitu
sebagai berikut ini.
4
Asas kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Kesempurnaan hanya dapat dicapai oleh manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara melalui semangat dan takwa, sebab pada akhirnya apa yang diperoleh
manusia, masyarakat, bangsa, dan Negara, bahkan kemerdekaan itu adalah rahmat
Tuhan Yang Maha Esa.
Asas merdeka
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, karena itu kehidupan pribadi/ keluarga,
masyarakat, dan bangsa yang bebas itu mempunyai tanggung jawab
dan kewajiban bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi kemerdekaan itu.
Bangsa Indonesia terdiri atas aneka ragam suku, budaya, bahasa, adat
istiadat daerah dan sebagainya telah membentuk Negara Republik Indonesia yang
meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budayanya.
Kehidupan pribadi atau keluarga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selalu
mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam rangka mengutamakan kepentingan
umum di atas kepentingan golongan/pribadi.
Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan harus mempunyai kehidupan yang layak
dan adil sehingga pekerjaan, pendidikan, profesi, kesehatan, pangan, pakaian,
5
perumahan, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi hak yang
dipertanggungjawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.