Diketahui:
Tersedia:
a. Tepung: 63 Kg
b. Telur: 71 butir
c. Air: 46 liter
Kebutuhan untuk membuat adonan:
a. Brownis: 3 Kg tepung, 4 telur, 6-liter air
b. Roti: 7 Kg tepung, 4 telur, 3-liter air
c. Martabak: 6 Kg tepung, 9 telur, 12-liter air
Keuntungan penjualan per adonan:
a. Brownis: $30
b. Roti: $39
c. Martabak: $47
Ditanya:
Dijawab:
Kita dapat menggunakan metode pemrograman linier untuk menyelesaikan masalah ini. Mari
kita definisikan variabel sebagai berikut:
Tepung: 3x + 7y + 6z ≤ 63
Telur: 4x + 4y + 9z ≤ 71
Air: 6x + 3y + 12z ≤ 46
x,y, z ≥ 0 (karena kita tidak bisa memproduksi jumlah negatif)
Sehingga setelah dihitung mencari solusi optimal dari sistem batasan di atas yang
memaksimalkan fungsi tujuan. Hasilnya:
2. a.
b.
c.
3. Diketahui:
Ditanya:
Diagram transisi.
Pilihan terbaik jika lawan memilih Batu di babak sebelumnya.
Strategi terbaik untuk mengalahkan lawan.
Dijawab:
1. Diagram Transisi
Berikut adalah diagram transisi berdasarkan tabel probabilitas transisi yang diberikan:
2. Pilihan Terbaik Jika Lawan Memilih Batu di Babak Sebelumnya:
Dari tabel, jika pemain memilih Batu di babak sebelumnya:
Karena probabilitas tertinggi adalah memilih Gunting (0.5), maka pilihan terbaik
Anda adalah Batu (karena Batu mengalahkan Gunting).
Dengan strategi ini, Anda akan memiliki peluang terbaik untuk mengalahkan lawan
Anda.
4. Markov
a. Berikut jawaban untuk a:
• Status yang berkomunikasi adalah status yang dapat dijangkau dari satu sama lain
dengan probabilitas positif. Dalam rantai Markov yang Anda berikan, status 1 dan 2
berkomunikasi, karena ada jalur dari 1 ke 2 dan dari 2 ke 1. Status 3 dan 4 juga
berkomunikasi, karena ada jalur dari 3 ke 4 dan dari 4 ke 3. Namun, status 1 dan 2
tidak berkomunikasi dengan status 3 dan 4, karena tidak ada jalur yang
menghubungkan mereka. Jadi, ada dua kelas komunikasi dalam rantai Markov ini:
{1,2} dan {3,4}.
• Status yang transien adalah status yang memiliki probabilitas kurang dari satu untuk
kembali ke status itu sendiri. Dalam rantai Markov yang Anda berikan, status 1 dan 3
adalah transien, karena mereka memiliki probabilitas nol untuk kembali ke status itu
sendiri. Status 2 dan 4 adalah rekuren, karena mereka memiliki probabilitas satu untuk
kembali ke status itu sendiri.
• Sistem ergodik adalah sistem yang rekuren positif, yaitu sistem yang memiliki waktu
rata-rata kembali ke status tertentu yang terbatas. Dalam rantai Markov yang Anda
berikan, sistem tidak ergodik, karena ada dua kelas komunikasi yang terpisah. Jika
kita membatasi perhatian kita pada salah satu kelas komunikasi, misalnya {1,2}, maka
sistem juga tidak ergodik, karena ada satu status transien (status 1) dan satu status
rekuren nol (status 2), yang berarti waktu rata-rata kembali tidak terbatas.
b. Dalam teori antrian, yang membahas analisis antrian atau antrean tunggu, terdapat
beberapa konsep penting:
• Reneging: Reneging terjadi ketika seorang pelanggan bergabung dalam antrian tetapi
pergi sebelum dilayani karena merasa tidak sabar atau merasa layanan memakan
waktu terlalu lama. Ini sering mengakibatkan bisnis potensial hilang dan
memengaruhi dinamika antrian.
• Balking: Balking terjadi ketika seorang calon pelanggan memutuskan untuk tidak
bergabung dalam antrian sama sekali, biasanya karena antrian terlihat terlalu panjang
atau waktu tunggu yang dirasakan terlalu tinggi. Ini dapat menyebabkan kesempatan
untuk melayani pelanggan terlewat.
• Jockeying: Jockeying, juga dikenal sebagai melompat antrian atau beralih antrian,
terjadi ketika seorang pelanggan yang sudah berada dalam satu antrian memutuskan
untuk beralih ke antrian lain dengan harapan dilayani lebih cepat. Perilaku ini dapat
mengganggu keseimbangan sistem antrian dan dapat menyebabkan ketidakpuasan di
antara pelanggan.
Ditanya:
Dijawab:
Kesimpulan:
Menambahkan mesin ATM akan mengurangi utilitas mesin dan panjang antrian secara
signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan mesin ATM.