Anda di halaman 1dari 6

MUHAMMAD HAMSYAH SYAIFUDIN

DMDA / 2602293726

SOAL 1 : Maksimasi Profit BION Food


• Decision Variable :
o 𝑋1 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑏𝑟𝑜𝑤𝑛𝑖𝑠
o 𝑋2 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑟𝑜𝑡𝑖
o 𝑋3 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑟𝑡𝑎𝑏𝑎𝑘
• Objective Function : 46𝑋1 + 55𝑋2 + 63𝑋3
• Constrain Function :
o 3𝑋1 + 7𝑋2 + 6𝑋3 ≤ 63
o 4𝑋1 + 4𝑋2 + 9𝑋3 ≤ 71
o 6𝑋1 + 3𝑋2 + 12𝑋3 ≤ 46
• Non Negative Function : 𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 ≥ 0
• Model Linear dan Solusi menggunakan Lingo

Dari hasil software di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memaksimalkan profit,
BION Food harus memproduksi 4 buah brownies, 7 buah roti, dan tidak
memproduksi martabak. Adapun profit maksimum yang didapat adalah sebesar
$ 585,4.
SOAL 2 : Minimasi Biaya Cement Company
a. Gambar Model Transhipment dan Minimasi Biaya Produksi

b. Mendefinisikan variabel keputusan, memodelkan matematika fungsi


tujuannya dan memodelkan pembatas
• Variabel keputusan :
o 𝑋𝑎𝑗 = Jumlah transhipment dari A ke J
o 𝑋𝑏𝑘 = Jumlah transhipment dari B ke K
o 𝑋𝑐𝑗 = Jumlah transhipment dari C ke J
o 𝑋𝑐𝑘 = Jumlah transhipment dari C ke K
o 𝑋𝑗𝑦 = Jumlah transhipment dari J ke Y
o 𝑋𝑗𝑧 = Jumlah transhipment dari J ke Z
o 𝑋𝑘𝑥 = Jumlah transhipment dari K ke X
o 𝑋𝑘𝑦 = Jumlah transhipment dari K ke Y
• Objective Function : 𝑚𝑖𝑛 81𝑋𝑎𝑗 + 91𝑋𝑏𝑘 + 66𝑋𝑐𝑗 + 96𝑋𝑐𝑘 +
86𝑋𝑗𝑦 + 131𝑋𝑗𝑧 + 86𝑋𝑘𝑥 + 96𝑋𝑘𝑦 + 600𝑋𝑎𝑗 + 400𝑋𝑏𝑘 + 500𝑋𝑐𝑗 +
500𝑋𝑐𝑘 (blue = transhipment cost ; green = production cost), equal to :
o 𝑚𝑖𝑛 681𝑋𝑎𝑗 + 491𝑋𝑏𝑘 + 566𝑋𝑐𝑗 + 596𝑋𝑐𝑘 + 86𝑋𝑗𝑦 +
131𝑋𝑗𝑧 + 86𝑋𝑘𝑥 + 96𝑋𝑘𝑦
• Constraint Function :
o Constraint Supply
▪ 𝑋𝑎𝑗 ≤ 120 000
▪ 𝑋𝑏𝑘 ≤ 120 000
▪ 𝑋𝑐𝑗 + 𝑋𝑐𝑘 ≤ 120 000
o Constraint Warehouse Capacity
▪ 𝑋𝑎𝑗 + 𝑋𝑐𝑗 ≤ 125 000
▪ 𝑋𝑏𝑘 + 𝑋𝑐𝑘 ≤ 175 000

o Contraint In = Out
▪ 𝑋𝑎𝑗 + 𝑋𝑐𝑗 − 𝑋𝑗𝑦 − 𝑋𝑗𝑧 = 0
▪ 𝑋𝑏𝑘 + 𝑋𝑐𝑘 − 𝑋𝑘𝑥 − 𝑋𝑘𝑦 = 0
o Contraint Demand
▪ 𝑋𝑘𝑥 = 100 000
▪ 𝑋𝑗𝑦 + 𝑋𝑘𝑦 = 120 000
▪ 𝑋𝑗𝑧 = 80 000
o Non Negativity
▪ 𝑋𝑎𝑗 , 𝑋𝑏𝑘 , 𝑋𝑐𝑗 , 𝑋𝑐𝑘 , 𝑋𝑗𝑦 , 𝑋𝑗𝑧 , 𝑋𝑘𝑥 , 𝑋𝑘𝑦 ≥ 0
c. Solution with LINGO

Dari solusi di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah masing-masing


transhipment adalah :
o 𝑿𝒂𝒋 = 60.000 ton
o 𝑿𝒃𝒌 = 120.000 ton
o 𝑿𝒄𝒋 = 65.000 ton
o 𝑿𝒄𝒌 = 55.000 ton
o 𝑿𝒋𝒚 = 45.000 ton
o 𝑿𝒋𝒛 = 80.000 ton
o 𝑿𝒌𝒙 = 100.000 ton
o 𝑿𝒌𝒚 = 75.000 ton
Biaya minimum yang didapat adalah : Rp. 190.000.000.000
SOAL 3 : Gunting – Batu – Kertas Markov Chain
a. Diagram Transisi
0,0

GUNTING

0,7 0,3

0,5 0,5

0,3
BATU KERTAS
0,4

0,2 0,1
b. Jika pada permainan terakhir lawan memilih batu, maka kemungkinan besar
(50%) pada permainan selanjutnya lawan akan memilih gunting. Hal ini
dikarenakan probabilitasnya yang lebih besar dibandingkan dengan kertas dan
batu lagi. Oleh karena itu, untuk mengalahkannya pilihan terbaiknya adalah
dengan menggunakan batu.
c. Strategi terbaik untuk mengalahkan lawan :
• Jika lawan pada permainan terakhir memilih batu, maka untuk
selanjutnya kita harus melawan dengan batu. Karena kemugkinan besar
di permainan selanjutnya lawan akan memilih gunting.
• Jika lawan pada permainan terakhir memilih gunting, maka untuk
selanjutnya kita harus melawan dengan kertas. Karena kemugkinan
besar di permainan selanjutnya lawan akan memilih batu.
• Jika lawan pada permainan terakhir memilih kertas, maka untuk
selanjutnya kita harus melawan dengan batu. Karena kemugkinan besar
di permainan selanjutnya lawan akan memilih gunting.
SOAL 4 : Markov Chain Diagram
a. Answering question :
▪ State Communicating = State 1, 2, 3
▪ State Transient = State 4
▪ Non Ergodic, karena terdapat state 4 yang transient.
b. Reneging (Mundur) :
▪ Reneging terjadi ketika seorang pelanggan awalnya berada dalam antrian untuk
menerima layanan, tetapi kemudian memutuskan untuk mundur sebelum
menerima layanan.

Balking (Enggan Bergabung) :

▪ Balking adalah ketika seorang pelanggan tiba di tempat pelayanan atau antrian,
tetapi memilih untuk tidak bergabung ke dalam antrian atau menerima layanan.

Jockeying (Berpindah-pindah) :

▪ Jockeying terjadi ketika seorang pelanggan yang sudah berada dalam antrian
memutuskan untuk berpindah-pindah dari satu antrian ke antrian lainnya.

c. Pernyataan pertama benar. Karena dalam banyak situasi strategis, pengambilan


keputusan yang rasional melibatkan pertimbangan dan antisipasi terhadap respons dan
tindakan pesaing. Antisipasi ini sangat penting untuk membuat pilihan yang
terinformasi dan strategis. Pernyataan kedua juga benar. Meskipun perilaku pesaing
mungkin tidak selalu dapat diprediksi dengan kepastian mutlak, dalam banyak kasus,
perilaku mereka dapat diharapkan atau diantisipasi hingga tingkat tertentu berdasarkan
tindakan masa lalu, strategi, dan preferensi yang diketahui. Harapan ini adalah aspek
fundamental dari pemikiran strategis dan pengambilan keputusan dalam berbagai
konteks.
SOAL 5 : Teori Antrian Bank

Diketahui :
▪ Model M/M/1 dengan 𝜆 = 18 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝜇 = 10 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
▪ Ditambah 1 mesin sehingga Model menjadi M/M/s ; S = 2
Ditanya :
▪ Pertimbangkan Panjang antrian dan utilitas sebelum dan sesudah

Penyelesaian :

▪ Kondisi Sebelum :
𝜆 18
• 𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 (𝜌) = 𝜇 = 10 = 180%
𝜆 18
• Wq = 𝜇(𝜇−𝜆) = 10(10−18) = −0,225 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
1 1
• Ws = (𝜇−𝜆) = (10−18) = −0,125 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

▪ Kondisi Sesudah :
𝜆 18 18
• 𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 (𝜌) = 𝑆.𝜇 = 2.10 = 20 = 90%
1
• P0 = 18 0 18 1 18 2
= 0,217 = 21,7%
( ) ( ) ( )
10
+ 10 + 10 18
0! 1! 2!.1.2.10
𝑃0 𝜆𝑠 0,217 18𝑠
• 𝑊𝑞 = 𝜇𝑆(𝑆!)1𝜆2 /𝑆𝜇 = 1.182
= 0,01085 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝜇 10.2(2!). 10
2.10
1 1
• W = 𝑊𝑞 + 𝜇 = 0,01085 + 10 = 0,11085 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Kesimpulan : Penambahan mesin ATM menjadi 2 buah sehingga model antrian


menjadi multi channel single phase merupakan keputusan yang bijak untuk dilakukan.
Hal ini dibuktikan dengan utilisasi sebelum yang melebihi 100% yang artinya
sebenarnya satu mesin ATM tidak mampu melayani pengunjung yang ada. Setelah
ditambahkan satu ATM lagi, utilisasi menjadi 90%. Selain itu, waktu tunggu dalam
antrian dan dalam system juga menjadi lebih feasible setelah penambahan ATM.

Anda mungkin juga menyukai