SERIAL VS CONCURRENT
ENGINEERING
Case Study
Module- 4
Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng
2
◦ Berdasarkan
teknik produk analisis
yang dari gambar
akan dibuat,
Departemen
penggunaan Disain mengusulkan
turret lathe dengan
dalam
proses
pendekatanmanufakturing
reka-yasa sebelum
serial.
Namun
dilaksanakandemikian, Departe-men
Manufakturing
perlunya mengusulkan
dilakukanpenggunaan
analisis
mendalam
pendekatan tentang
rekayasa serem-
pak
Selanjutnya tentang
◦ perhitungan dicoba perbedaan
membuat
pada
mutu ketigawaktu
dan indikator biaya,
ancang-an-
cang
apabila apabila order tersebut
diselesaikan dengan
meng-gunakan
rekayasa pendekatan
serial atau rekayasa
serem-pak.
3
2. Serial Engg Approach
◦ Perhitungan
▪manufakturing
unit biaya dan
dipandang
skrap
Turret latheyang dapat digunakan.alternatif
sebagai pertama
Oleh karena dari teknologi
itu untuk teknologi
▪ ini j = 1. pula batas toleransi 1 ± 0.003 dipandang sebagai alternatif
Misalkan
pertama dari sistem toleransi yang dapat dipilih untuk pembuatan
disain, sehingga
▪ dimasukkan
Semua partsebagi untuk itu
yang skrap. k = 1.
berada di atas atau di bawah toleransi ter-sebut
+ 1.4649 x 7.00
= $ 23.97
4
◦ Misalkan berdasarkan data yang tersedia, diperoleh bahwa:
dan
Dari tabel
toleransi
persentaseialah
jumlah
produk jadi 68.26%.
Z
normal,
15.87%
item
11
u dapat dilihat bahwa persentase
1
dan
yang. 00
di bawah
ditolak batas
dan Z l
toleransi
menjadi11
skrap 1
juga .
item00yang berada
15.87%.
adalah 31.74
diatas
Dengan
% dan
batas
demikian
persentase
◦ Berdasarkan hasil analisis ini dapat ditentukan sebagai berikut:
▪ Koefisien teknologi skrap
SC11 0.3174
k11s 0.4649
1 SC11 1 0.3174
+ 1.4649 x 7.00
5
= $ 23.97
68.26 %
Reject
Reject
15.87 % 15.87 %
𝑙
𝑍 𝑘=−1.00 𝑍 𝑢𝑘=+ 1.00
6
▪ Jumlah unit skrap
𝑖 𝑖 0
𝑌 11 =𝑘11 𝑌 11 =(1.4649)(1.000)≈ 1.465 unit
▪ Unit biaya output
7
◦ Perlu dipahami bahwa dalam pendekatan rekayasa serial:
8
3. Concurrent Engg Aproach
9
◦ Departeman Perencanaan Manufakturing menyarankan perlu-nya
menggunakan machine tools yang memiliki kapabilitas yang lebih
baik.
10
◦ Departemen Manufakturing mengemukakan kepada tim bahwa jika proses
manufakturing digunakan engine lathe sebagai pengganti turret lathe
akan diperoleh deviasi standar proses yang lebih rendah yaitu 0.002
inch. Namun, unit biaya manufakturing akan meningkat menjadi $
9.00 per unit dari sebelumnya yang besarnya hanya $ 7.00. Data-data
lain kurang lebih sama dengan sebelumnya.
11
. Tetapi karena deviasi standar berubah dari 0.003 inch menjadi 0.002 inch
maka :
Z 1.5
u dan Z 21 1.5
l
21
◦ Persentase produk ditolak karena melebihi batas atas toleransi adalah 6.70
% dan ditolak karena berdimensi lebih kecil dari batas bawah toleransi juga
6.70 %. Dengan demikian, total produksi yang ditolak adalah 13.40 % dan
𝑠 0.1340
𝑘 21 = = 0.1547
1 − 0.1340
13
. ▪ Unit biaya produk,
o
X 21 k 21
i i
X 21 k 21
s s
X 21 k 21
i
f Y21i
. ▪ Banyaknya skrap ,
Y22s k 22
s
Y22o (0.0456)(1.000) 45.6 46 unit
15
▪ Banyaknya material dibutuhkan
i
Y22 k 22
i o
Y21 (1.0456)(1.000) 1.0456unit
16
◦ Walaupun jumlah produk ditolak telah menurun signifikan, tingkat mutu
masih kurang memuaskan pelanggan. Pelanggan bersedia membayar
lebih mahal apabila proses memberikan hasil lebih baik dari engine
lathe. Tim menyelidiki kemung-kinan menggu-nakan automated screw
machine.
◦ Dalam pertemuan ke tiga ini, tim perlu mengetahui unit biaya dari
output, jumlah skrap dan banyaknya bahan dibutuhkan untuk
memproduksi 1.000 unit produk jadi dengan mem-perhatikan batas
toleransi 1 ±0.003 dan 1 ± 0.004 inch.
17
◦ Untuk batas toleransi 1 ± 0.003 inch dan automated screw
machine k = 1 dan j = 3 :
▪ Banyaknya skrap
Y31s k31s Y31o (0.027)(1.000) 3 unit
18
◦ Untuk batas toleransi 1 ± 0.004 inch dan automated screw machine k =
2 dan j = 3
▪ Banyaknya skrap
Y32s k32s Y32o (0.000)(1.000) 0.00 unit
i
k32 1 (0.00) 1.00
▪ Banyaknya material dibutuhkan
Y32i k32
i
Y32o (1.00)(1.000) 1.000 unit
19
d. Pertemuan tim keempat
◦ Diketahui bahwa dari pertemuan tim ke tiga telah diperoleh per-baikan
yang cukup dramatis baik pada mutu produk dan waktu ancang-ancang
◦
manufakturing. Skrap telah menjadi nol yang menjadi perhatian
Departemen Pengendalian Mutu dan Departemen Penjualan.
21
Table -1: Data on Drilling Operation
Manufacturing Process Mean Standar deviation Unit Processing
method (inch) (inch) cost ($)
◦ Drill press 2.0008 0.0007 10.00
◦ Radial drilling 2,0008 0.0002 12.00
machine
◦ NC drilling machine 2.0008 0.0005 14.00
22