No.

Dok
Edisi
PENGOPERASIAN MESIN FOTOKOPI Revisi
COPY MACHINE OPERATING Tgl Keluar
Halaman 1 dari 2

1. TUJUAN :
Memastikan pengoperasian mesin fotokopi dalam kegiatan administrasi kantor PT. LDC
INDONESIA-Refinery Lampung telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur
keselamatan pengoperasiannya.

2. RUANG LINGKUP :
Mencangkup Instalasi, pengoperasian, perawatan dan tindakan pencegahan dari bahaya
kebakaran/korsleting.

3. DEFINISI :
Mesin fotokopi adalah salah satu perlengkapan listrik yang berfungsi sebagai alat penduplikasi
dokumen dan biasanya digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi suatu
perusahaan/lembaga.

4. PROSES :
4.1. Instalasi
4.1.1. Proses Instalasi harus dilakukan oleh orang yang menguasai mesin fotokopi,
meskipun pada setiap pembelian mesin fotokopi dilengkapi oleh manualnya.
4.1.2. Listrik yang digunakan sebagai sumber energi mesin fotokopi harus disesuaikan
sesuai dengan standar spesifikasi mesin fotokopi.
4.1.3. Hubungkan arus massa ke dalam tanah untuk menghindari korsleting pada badan
mesin fotokopi.
4.1.4. Mesin fotokopi siap digunakan.

Disiapkan oleh : Disetujui oleh :

SHE Coordinator General Manager

Tanggal : Tanggal :
 No. Dok
Edisi
PENGOPERASIAN MESIN FOTOKOPI Revisi
COPY MACHINE OPERATING Tgl Keluar
Halaman 2 dari 2

4.2. Pengoperasian
4.2.1. Pengoperasian mesin fotokopi dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan
pemanasan (warming up) terhadap mesin.
4.2.2. Setelah mesin fotokopi menyala, atur ukuran kertas yang akan digunakan, jumlah
hasil duplikasi yang diinginkan, pembesaran/pengecilan dan ketebalan dari hasil
cetakan.
4.2.3. Letakkan dokumen yang akan diduplikasi ke tempat penduplikasian.
4.2.4. Pada saat mengoperasikan mesin fotokopi, usahakan tangan/jari dalam keadaan
kering, untuk menghindari potensi bahaya korsleting.
4.2.5. Matikan atau ubah ke dalam posisi stand by apabila mesin fotokopi telah selesai
digunakan.

4.3. Perawatan
4.3.1. Gunakan kain halus yang dibasahi dengan larutan sabun untuk membersihkan
permukaan mesin fotokopi.
4.3.2. Jangan gunakan benda-benda tajam untuk membersihkan mesin fotokopi.
4.3.3. Lakukan perawatan berkala (service) secara rutin agar kinerja mesin tetap optimal.
4.3.4. Prosedur service hanya dilakukan oleh orang yang memang telah memiliki
kompetensi untuk melakukan service.
4.3.5. Matikan mesin fotokopi pada saat dilakukan perawatan berkala, yakinkan telah
mencabut steker dari sumber listriknya.

4.4. Pencegahan dari bahaya kebakaran/korsleting

4.4.1. Arus massa harus dialirkan ke tanah agar tidak terjadi arus massa yang mengalir di
badan mesin fotokopi yang dapat mengakibatkan kerusakan/korsleting/kebakaran.
4.4.2. Copot segera steker dari sumber listrik apabila terdapat tanda-tanda kerusakan
seperti keluarnya asap dari bagian mesin fotokopi.
4.4.3. Kabel yang terkelupas harus segera diganti dengan menghubungi pihak penjual
mesin fotokopi. Jangan pernah mengganti kabel tersebut sendirian tanpa ada
pendampingan dari pihak yang berkompeten untuk memperbaiki.