Anda di halaman 1dari 28

HIPERTENSI

Pasien gagal ginjal mengalami Hipertensi dan gagal ginjal sebaiknya diterapi
hipertensi. Dokter ingin memberikan dengan ACEI (Angiotensin Converting Enzyme
obat tambahan berupa diuretik. Inhibitor) atau ARB. Dapat menggunakan
Diuretik apakah yang aman untuk diuretik tetapi hanya diuretik loop/tiazid. TIDAK
digunakan ? BOLEH spironolakton.
A. Amilorid
B. Triamteren
C. Furosemide
D. Spironolakton
E. Eplerenon
Seorang wanita berusia 35 tahun Diuretik thiazid bekerja pada tubulus distal
mendapatkan resep yang berisi untuk menurunkan Na+ dengan menghambat
diuretik yang bekerja di tubulus distal kotransporter Na+/Cl- pada membran lumen
dengan menghambat kotransport
Na+/Cl- sehingga menurunkan
reabsorbsi Na+ dan sering digunakan
untuk terapi hipertensi, gagal jantung,
hiperkalsiuria dan diabetes insipidus.
Obat yang dimaksud adalah?
A. Triamteren
B. Asetazolamid
C. Furosemid
D. HCT
E. Asam etakrinat
Seorang pasien laki-laki dengan TB Furosemid dan spironolakton merupakan
170 cm, BB 60 kg didiagnosa dokter diuretik, pada kasus ini diuretik ditujukan untuk
mengalami sirosis hepatik, asites dan terapi asites
hepatomegali. Diberikan terapi
laktulosa, furosemid, spironolakton, Sumber : Phamacotherapy handbook
ceftriaxon dan amiparen. Apa fungsi
furosemid dan spironolakton?
a. Asites
b. Hepatomegali
c. Sirosis hepatik
d. Sepsis
e. Syok hipovolemik
Seorang wanita usia 62 tahun Furosemide digunakan untuk membuang cairan
memiliki riwayat jantung dibawa ke yang ada di dalam tubuh. Pemberian furosemid
ICU dengan keluhan sulit bernafas. intravena 20 mg / 2ml diberikan pada pasien
Terdapat penumpukan cairan pada yang mengalami edema. Sedangkan pemberian
paru-parunya. Obat apa yang furosemid 40 mg oral diberikan pada pasien
sebaiknya direkomendasikan untuk yang mengalami perbaikan kondisi setelah
pasien ? edema.
a. Furosemid Respon terapi furosemide berdasarkan tinjauan
b. Spironolakton kadar elektrolit ditemukan 7 (17%) hiponatremia
c. Manitol ringan; 4 (10%) hipokalemia ringan dan 6 (15%)
d. Amilorid hipokalemia sedang.
e. Hidroklortiazid
Seorang pria 45 tahun dengan riwayat Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian
hemodialisa dengan nilai GFR 15 besar pasien menggunakan diuretik tunggal,
ml/menit/1,73m didiagnosa dokter yaitu 44 kasus (97.78%). Diuretik tunggal
menderita hipertensi. Obat yang paling sering digunakan pada pasien
antihipertensi tambahan manakah GGK adalah furosemid. Sebagian besar
yang direkomendasikan kepada pasien GGK dalam penelitian ini termasuk
pasien? GGK tahap 5 yang memiliki GFR < 30
a. Furosemide mL/menit/1,73 m2 .
b. HCT Diuretik thiazid tidak efektif pada rentang
c. Spironolakton GFR ini GFR < 30 mL/menit/1,73 m2 .
d. Captopril Menurut NKF-K/DOQI, loop diuretik
e. Amlodipine merupakan diuretik yang paling umum
digunakan pada GGK. Furosemid merupakan
loop diuretik yang telah ada sejak lama,
banyak diteliti dan harganya murah sehingga
cenderung merupakan loop diuretik yang
paling banyak diresepkan (Hunt dkk., 2005).
Seorang wanita berumur 32 tahun, Spironolakton tidak digolongkan sebagai
sedang mengalami masalah jerawat, obat jerawat tetapi spironolactone memiliki
dokter meresepkan obat diuretik yang kemampuan untuk mengatur aktivitas
digunakan untuk mengatasi jerawat hormon androgen yang merupakan salah satu
pada pasien tersebut. Obat diuretik apa penyebab jerawat hormonal pada tubuh
yang di rekomendasikan? wanita. Tak hanya itu, Spironolactone juga
a. Furosemide membantu mengurangi produksi sebum pada
b. HCT kulit.
c. Spironolakton Mekanisme kerja spironolakton sebagai anti
d. Captopril androgen adalah penghambat reseptor
e. Amlodipine androgen dan menghambat 5α-reduktase.
Dengan penghambatan reseptor androgen,
maka dehidrotestosteron (DHT) tidak dapat
berikatan dengan reseptor androgen yang ada
di kelenjar sebaseus.
Pemberian spironolakton dalam dosis 2 × 50–
100 mg, akan menunjukkan penurunan
produksi sebum dan perbaikan akne.
Sumber : http://journal.unair.ac.id/download-
fullpapers-bik30233c87e7dfull.pdf
Pasien B dirawat di RS karena Interaksi ACE inhibitor dan diuretik hemat
hipertensi dengan tekanan darah tidak kalium spironolakton dapat menyebabkan
terkontrol, gangguan ginjal kronis hiperkalemia berat, diperburuk dengan
stage II, dan keluhan nyeri lambung. kondisi gagal ginjal. Interaksi ini bersifat
Apoteker penanggung jawab mayor, dan harus dihindari. Sehingga solusi
pelayanan ruang rawat mengumpulkan dari soal tersebut adalah penggantian diuretik
daftar pengobatan pasien, yaitu hemat kalium dengan diuretik tiazid.
lisinopril, spironolakton, Penyebab hiperkalemia yang paling umum
paracetamol, dan sucralfat. Akhir- adalah akibat penyakit gagal ginjal. Pada
akhir ini, pasien mengeluhkan detak keadaan normal, ginjal bekerja mengeluarkan
jantung yang cepat, saat diukur 100 kalium melalui urine. Pada kondisi gagal
kali/menit. Hasil lab elektrolit ginjal, fungsi ginjal tersebut terganggu,
menunjukkan kalium 5,5 mEq/L. sehingga kalium akan menumpuk dalam
Apakah saran terapi yang dapat darah.
apoteker berikan? Kadar kalium normal adalah 3,7-5,2 mmol/L
a. Mengganti spironolakton dengan
HCT
b. Mengganti lisinopril dengan
furosemid
c. Mengganti spironolakton dengan
candesartan
d. Mengganti lisinopril dengan
metildopa
e. Mengganti spironolakton dengan
amplodipin
Seorang pria berusia 45 tahun, tekanan Ginekomastia, hiperkalemia, gangguan saluran
darah pasien tinggi 160/90. DOkter cerna; impotensi, menstruasi tidak teratur,
meresepkan captopril, letargi, sakit kepala, bingung, ruam kulit,
spironolakton, paracetamol, dan hiponatremia, hepatotoksisitas, osteomalasia,
sucralfat. Efek samping apa yang dan gangguan darah dilaporkan (PIONAS).
terjadi pada pasien yang diberikan
spironolakton?
a. Hipokalemia
b. Hiperurisemia
c. Ginekomastia
d. Hiperglikemia
e. Sakit kepala
Seorang pasien datang dengan keluhan Dalam Medscape captropil memiliki EF Cough
batuk kering setelah mengkonsumsi sebesar (0,5-2)%. Sedangkan dipionas juga
obat penurun tekanan darah. Obat dijelaskan bahwa EF dari captropil adalah batuk
apakah yang dikonsumsi pasien kering yang presisten.
tersebut?
a. Amlodipin
b. Captopril
c. Diltiazem
d. Irbesartan
e. Nifedipin
Seorang laki-laki 69 tahun menderita Batuk kering yang persisten dapat dijelaskan
hipertensi dan selama ini diterapi secara farmakologi karena ACE inhibitor
dengan diuretik thiazide. Akhir-akhir menghambat penguraian dari bradikinin. Batuk
ini tekanan darah mulai sulit terkontrol yang disebabkan tidak menimbulkan penyakit
sehingga dokter akan mulai tetapi sangat mengganggu kepada pasien. Hal ini
mengkombinasikan dengan ACE menyebabkan pemilihan obat golongan
inhibitor. Ia kemudian diterapi angiotensin II receptorblocker sebagai terapi
Captopril, namun setelah minum alternative (Dipiro).
captopril muncul efek samping batuk?
Apa yang menyebabkan munculnya
efek samping tersebut?
a. Captopril menghambat
pembentukan angiotensin II
b. Captopril meningkatkan kadar
kalium serum
c. Captopril menurunkan kadar
aldosteron
d. Captopril menghambat
degradasi bradikinin
e. Captopril meningkatkan sintesis
prostaglandin E2 dan prostasiklin
Seorang laki-laki 50 tahun menderita Batuk kering yang persisten dapat dijelaskan
hipertensi diberikan dokter captopril, secara farmakologi karena ACE inhibitor
setelah itu pasien mengalami efek menghambat penguraian dari bradikinin. Batuk
samping batuk kering. Obat apa yang yang disebabkan tidak menimbulkan penyakit
diberikan untuk mengganti supaya tetapi sangat mengganggu kepada pasien. Hal ini
tidak terjadi efek samping batuk menyebabkan pemilihan obat golongan
kering? angiotensin II receptorblocker sebagai terapi
a. Amlodipin alternative (Dipiro).
b. Captopril
c. Diltiazem
d. Losartan
Seorang pasien pria berumur 45 th Menghambat reseptor angiotensin II
masuk rumah sakit karena keluhan
hipertensi. Pemeriksaan tekanan darah
pasien 155/90 mmHg. Doker
memberikan obat antihipertensi
(pionas)
valsartan. Bagaimana mekanisme
kerja obat tersebut?
a. Menghambat reseptor
angiotensin II
b. Menghambat kanal kalsium
c. Menghambat reseptor beta
d. Menghambat reseptor alfa
e. Melebarkan pembuluh darah
Seorang pria berusia 70 tahun Valsartan dapt menyebabkan gangguan CNS,
mengidap hipertensi stage II dan batuk, hiperkalemia, dan kenaikan kadar
gagal ginjal kronis stage III. Ia telah kreatinin.
diobati di RS selama 5 hari dengan
menggunakan Valsartan 1 x 160 mg
per hari. Apakah pemeriksaan yang
harus dilakukan terkait dengan efek
samping yang mungkin terjadi setelah
pemberian obatnya?
a. BUN
b. Kalium
c. Kalsium
d. Fosfat
e. Asam urat
Seorang pria berusia 45 tahun Antihipertensi golongan ACEI dan ARB dapat
mengeluhkan lemas dan pusing kepala mengurangi albuminaria dan memperlambat
datang ke rumah sakit. Setelah terjadinya diabetes nefropati dibandingkan
pemeriksaan, dokter mendiagnosa dengan golongan yang lainnya
pasien mengalami albuminaria dan
hipertensi karena tekanan darahnya
150/90 mmHg. Dokter ingin
meresepkan obat yang dapat
mengurangi albuminaria. Obat apa
yang direkomendasikan ke dokter?
a. Captopril
b. Amplodipin
b. Atenolol
c. Losartan
d. Diltiazem

Seorang pasien berusia 60 tahun Penghambat ACE pemberian awal penghambat


mengalami tekanan TD 159/90. Beliau ACE perlu dilakukan dengan hati-hati. Dosis
sekarang ini sedang menjalani dialisis. pertama dapat menyebabkan hipotensi
Dokter memberikan obat untuk terutama pada pasien yang sedang
mengatasi tekanan darah tersebut menggunakan diuretika dosis tinggi, diet rendah
tetapi beliau mengalami efek samping garam, dialisis, dehidrasi atau pasien dengan
hipotensi yang hebat. Obat golongan gagal ginjal.
apa yang dapat menyebabkan hal
tersebut?
a. Penghambat ACE
b. CCB
c. Betabloker
d. Alfa bloker
e. H2 bloker
Seorang datang ke apotik membawa Berdasarkan data bioavailabilitas menurun 25-
obat yang diperolehnya yaitu captropil 30% dengan adanya makanan oleh karena itu
12,5 mg pasien menanyakan cara captropil harus diminum 30 menit - 1 jam
minum obat tersebut KIE yang dapat sebelum makan atau 2 jam setelah makan karena
kita berikan ke pasien adalah (UKAI waktu paruhnya 30 menit (renin & angiotensin,
26)? in: goodman & gilman’s pharmacologic basis of
a. Captopril diminum 30 menit therapeutics 12 th ed) intinya captropil diminum
sebelum makan saat perut kosong jd klau mau diminum yaa 1
b. Captopril diminum bersama jam sebelum makan krn pada saat ituu perut
makanan kosong atau 2 jam setelah makan krn pada waktu
c. Captopril diminum 4 jam sebelum
makan
d. Captopril diminum 5 jam sebelum
makan
e. Captopril diminum 4 jam setelah
makan
Seorang pasien 65 tahun datang ke Jika kita lihat kadar HbA1C nya 7% bisa
rumah sakit untuk pemeriksaan rutin. dikatan pasien ini DM karena nilai
Hasil lab GDP 128, G2PP 200, normalnya 4-5,6 % yang kedua nilai
HbA1C 7%, total kolesterol 170, Creatininnya jua besar krn normalnya
creatinin 2,5 dan TD 155/95 mmHg. sekitar 0,6-1,2 jadi paling rekomendet
Obat hipertensi apa yang mengunakan ACEI. Lihat literatur pada no 3
direkomendasikan? (HT+DM dan CKD pilihanya ACEI)
a. ACEI
b. Alfa Bloker
c. Beta blocker
d. Diuretik
e. CCB
Seorang pasien prempuan usia 42 Terapi antihipertensi pasien HT dengan penyerta
tahun dirawat di ruang perawatan DM adalah golongan ACE-I (enalapril, captopril,
penyakit dalam, riwayat diabetes 20 -pril lain) atau ARB yang bersifat nefroprotektif
tahun. Mengalami hipertensi dengan Sumber : Phamacotherapy handbook 9th ed
tekanan darah 150/94 mmHg, hasil
analisis urin didapatkan proteinuria.
Dokter meminta rekomendasi apoteker
untuk terapi antihipertensi yang tepat.
Apakah antihipertensi yang tepat untuk
pasien?
a. Enalapril
b. Propranolol
c. Hidroklortiazid
d. Bisoprolol
e. Amlodipin
Seorang wanita berusia 50 tahun Dalam tatalaksana hipertensi, tiazid dengan
menderita hipertensi. Diketahui wanita dosis rendah misalnya bendroflumetiazid
tersebut juga menderita asam urat. (bendrofluazid) 2,5 mg sehari, menimbulkan
Obat hipertensi manakah yang tidak efek penurunan tekanan darah yang maksimal
boleh diberikan kepada wanita atau hampir maksimal.
tersebut ? Dosis yang lebih tinggi menyebabkan
a. Diuretik Thiazid perubahan yang tajam atas kadar kalium,
b. ACE inhibitor natrium, asam urat, glukosa, dan lipid plasma,
c. Angiotensin reseptor blocker tanpa meningkatkan pengendalian tekanan
d. Calcium Channel Blocker darah (PIONAS)
e. Beta blocker
Bapak X didiagnosa oleh dokter Beta bloker & antagonis α2 sentral (metildopa
mengalami hipertensi dan diresepkan dan klonidin) tidak boleh dihentikan secara tiba-
beberapa obat untuk menjaga tekanan tiba karena dapat menyebabkan rebound
darahnya. Suatu hari bapak X hypertension/krisis hipertensi/lonjakan tekanan
menghentikan tiba-tiba pengunaan darah yang tinggi.
obat karena merasa bosan dan tidak
ada gejala yang berarti. Lalu bapak X
mengalami lonjakan tekanan darah
yang tinggi (rebound hypertension)
obat apakah yang menyebabkan
peristiwa tersebut?
a. Amplodipin
b. Atenolol
c. Losartan
d. Diltiazem
e. Captropil

Seorang pasien sedang mendapatkan Berdasarkan penelitian Makani et al


terapi antihipertensi oral golongan (2013) di journal BMJ, penggunaan
ACEI secara bersamaan pasien juga kombinasi ACE inhibitor dan ARB (dua obat
mendapatkan terapi kombinasi obat ini bekerja di titik renin-angiotensin
golongan ARB. Apa yang disarankan aldosteron system/RAAS) memiliki angka
apoteker terkait penggunaan kedua kematian yang lebih tinggi dibanding
obat tersebut ? penggunaan monoterapi. Penelitian meta-
a. Menaikan dosis ACEI analisis ini menyebutkan bahwa penggunaan
b. Menaikan dosis ARB ARB/ACE inhibitor dapat menyebabkan efek
c. Tetep menggunakan kedua obat samping jangka panjang: hipotensi dan
tersebut ACEI dan ARB memperburuk gagal ginjal.
d. Mengganti ARB dengan obat European Medicines Agency
hipertensi yang lain (EMA) menghimbau seluruh dokter di Eropa,
e. Menghentikan pengobatan dan dunia, untuk tidak meresepkan kombinasi
antihipertensi tersebut. ARB/ACE Inhibotor. EMA menggaris bawahi
larangan kombinasi ARB/ACE Inhibitor
terutama pada pasien hipertensi dengan
diabetes nefropati, meski secara kesuluruhan
penggunaan kombinasi dua obat tersebut tidak
direkomendasikan.
Secara teoritis penggunaan kombinasi
ARB/ACE Inhibitor akan memberikan out
come klinis yang lebih baik dalam kontrol
tekanan darah pasien. Teori tersebut didukung
oleh banyak penelitian yang menyebutkan
bahwa kombinasi ARB/ACE Inhibitor
memang mampu menurunkan tekanan darah
lebih rendah dari monoterapi.
contoh penelitian oleh Azizi et al
(Medscape) yang menyelidiki efek pemberian
kombinasi enalapril dan losartan sebagai anti-
hipertensi. Ternyata penggunaan kombinasi
enalapril-losartan dapat mengurangi tekanan
darah 3-4 mmHg lebih rendah bila
dibandingkan monoterapi (enalapril saja atau
losartan saja).
Penelitian tersebut ternyata menemukan fakta
yang menarik dan penting. Dengan sampel
penelitian yang besar (150.000 sampel)
ternyata tidak ada beda efek terapi kombinasi
ARB/ACE Inhibitor dengan monoterapi.
Penggunaan kombinasi ARB/ACE Inhibitor
bahkan dikaitkan dengan efek jangka panjang
berupa angka kematian yang lebih tinggi
dibanding monoterapi. Jadi kesimpulannya,
penggunaan tunggal ARB atau ACE Inhibitor
baik dalam mengendalikan tekanan darah
pasien dengan gagal jantung. Namun,
penggunaan kombinasinya bisa berbahaya.
Jadi, jangan meresepkan kombinasi
ARB/ACE Inhibitor.
Wanita, berusia 48 tahun memiliki
riwayat DM, memiliki keluhan sakit
kepala, pandangan kabur. Tekanan
darah 140/100 mmHg, oleh dokter
didiagnosa hipertensi. Obat hipertensi
apa yang sebaiknya diberikan? (Ukai
26)
a. Valsartan
b. Spironolakton
c. Atenolol
d. Lisinopril
e. Amlodipin

Ibuk C menderita hipertensi dan gagal Panduan terapi hipertensi dari JNC VIII
ginjal akut. Terapi hipertensi apakah memfokuskan pada dua penyakit komorbid yaitu
yang tepat untuk Ibu C tersebut? DM dan gagal ginjal kronik.
(UKAI 26) 1. Pasien DM dianjurkan menggunakan ACE
a. Amlodipin I/ARB, diuretik tipe thiazid atau CCB.
b. Bisoprolol 2. Pasien gagal ginjal kronik dianjurkan dengan
c. Furosemid ACEI atau ARB.
d. Captopril Kalau membutuhkan diuretic yang aman
e. Reserpin adalah furosemide.
Seorang pria berumur 50 tahun
menderita hipertensi diberikan
captopril 25mg 2x1. Hasil
permenksian tekatkan Darah pasien
adalah 195/90 mmHg Berapakah
Tekanan Darah yarg Harus dicapai
setelah pemberian obat tersebut?
a. 130 / 80 mmHg
b. 120 / 80 mmHg
c. 140 / 90 mmHg <60 tahun target tekanan darah : <140/90
d. 140/ 80 mmHg >60 tahun target tekanan darah : <150/90
e. 150 / 90mmHg
Semua usia (HT + diabetes) dan tidak ada
CKD : <140/90
Semua usia (HT + CKD) dengan atau
tanpa diabetes : <140/90
Seorang bapak berusia 64 tahun
mengalami hipertensi tanpa ada
riwayat penyakit DM, Gagal ginjal,
maupun jantung lalu diterapi
menggunakan obat ACEI. Berapakah
target tekanan darah bapak tersebut?
a. <140/90
b.<150/90
c. <145/90
d. <150/100 <60 tahun target tekanan darah : <140/90
e. <120/80 >60 tahun target tekanan darah : <150/90

Semua usia (HT + diabetes) dan tidak ada


CKD : <140/90
Semua usia (HT + CKD) dengan atau
tanpa diabetes : <140/90
Pasien laki-laki berusia 45 tahun
dengan diagnosa hipertensi dan
memiliki riwayat DM datang ke
apotek untuk menebus resep. Pasien
menanyakan target tekanan darahnya
jawaban yang diberikan anda sebagai
apoteker adalah
A. <150/90
B. <130/80
C. 150/90 <60 tahun target tekanan darah : <140/90
D. <140/90 >60 tahun target tekanan darah : <150/90
E. <120/80
Semua usia (HT + diabetes) dan tidak ada
CKD : <140/90
Semua usia (HT + CKD) dengan atau
tanpa diabetes : <140/90
Pria 47 tahun pergi memeriksakan
dirinya kedokter ternyata hasil tekanan
darahnya 180/100 mmHg, GDS 216
mg/dl dan mengonsumsi captropil.
Target tekanan darah yang diharapkan
adalah?
a. 140/80
b. 150/80
c. 140/90
d. 150/90 <60 tahun target tekanan darah : <140/90
e. 140/70 >60 tahun target tekanan darah : <150/90

Semua usia (HT + diabetes) dan tidak ada


CKD : <140/90
Semua usia (HT + CKD) dengan atau
tanpa diabetes : <140/90
Wanita Berusia 20 tahun hamil 16 Metildopa : golongan Agonis alfa 2 (paling
minggu mengalami hipertensi dengan aman untk BUMIL)
tekanan 160/120 mmHg. Obat yang
tepat adalah? Hipertensi + Hamil : Boleh metildopa,
a. Alisartan labetolol, nifedipin.
b. Furosemid
c. Losartan Tidak Boleh untuk ibu hamil : ACEI, ARB,
d. Metildopa Diuretik
e. Valsartan

Seorang laki-laki dilarikan ke UGD Hipertensi emergensi : Natrium Nitroprusid


karena tekanan darahnya sangat tinggi lebih umum digunakan karena Short Acting dan
(hipertensi emergensi). Lini pertama responnya dapat ditirasi dari menit ke menit.
kondisi ini adalah.. Untuk labetolol dipilih pada pasien diseksi akut
a. Aliskiren dan penyakit ginjal stage akhir.
b. Indapamide Jika qt merujuk ke literatur PIONAs juga
c. Natrium nitropusida dijelaskan jika hipertensi emergensi pilihan
d. ISDN terapinya adalah Infus labetolol atau Natrium
e. Candesartan nitropusid.
Seorang pasien berusia 60 tahun Golongan obat flu yang memiliki
didiagnosa hipertensi mengalami flu kontraindikasi pada pasien HT itu adalah
batuk dan menerima obat paracetamol, golongan: Pseudoefedrin, fenilefrin, efedrin,
amoxicillin, bromhexine, penilpropanolamin.
pseudoefedrine dan prometazin. Dari
beberapa obat yang didapatkan oleh
pasien tersebut manakah obat yang
kontraindikasi dengann diagnosa
pasien?
a. Paracetamol
b. Amoxicillin
c. Bromhexine
d. Pseudoefedrine
e. Prometazin
Seorang pasien berusia 30 tahun 150/90 = Stage 1 (140-150) / (90-99)
memiliki tekanan darah 150/90. Obat Non komplikasi :
lini pertama apakah yang Stage I
Monoterapi :
direkomendasikan?
ACEI/ARB, CCB, Tiazid
a. Captopril
Kombinasi :
b. Amlodipine
ACEI/ARB + CCB/Tiazid
c. Propanolol
Stage II
d. Hidroclorthiazid
ACEI/ARB + CCB/Tiazid
e. Diltiazem
Seorang laki-laki didagnosa hipertensi Efek samping dari Diuretik tiazid adalah
degan TD 155/95 mmHg, pasien hyponatremia, hipokalemia, peningkatan
mempunyai riwayat hiperusemia glukosa darah, penigkatan kadar asam urat
daengan kadar asam urat 9,2 ng/dl, dan hiperkalsemia.
obat hipertensi apa yang
kontraindikasi pada pasien?
a. Spironolakton
b. HCT
c. Kaptropil
d. Klonidin
e. Hidralazin
Seorang Perempuan berumur 32 Pada ibu mil dengan eklamsi yang tidak
tahun, dengan kondisi hamil 6 bulan mempan dengan metildopa dapat diberikan
dilarikan ke IGD karena mengalami labetolol dan+ injeksi MgSO4 untuk
kejang. Pasien menderita hipertensi mempertahankan kehamilanya. (modul obat
dan sedang mengkonsumsi metildopa. ukai)
Dokter mendiagnosa pasien
mengalami eklamsia dan diberikan
terapi yang tepat untuk
pengobatannya. Obat apa yang
direkomendasikan?
a. MgSO4
b. Amlodipin
c. Valsartan
d. Furosemid
e. Propanolol
Dalam pengobatan hipertensi pada ARB dan ACEI mempunyai efek renoprotektif
kasus DM sebaiknya menggunakan dengan menurunkan tekana darah pasien diabetic
diobati dengan kombinasi yang dapat nefropati yang disertai HT maupun tanpa HT.
memberikan nefroprotektor, manakah
first line dalam pengobatan hipertensi
pada kasus DM ?
a. ACEI atau ARB
b. Betablocker
c. CCB
d. Diuretik
e. Agonis sentral
Seorang pasien wanita berusia 35 Obat Anti HT yang aman untuk ibu hamil adalah
tahun rutin mendapatkan pengobatan Metildopa, Labetalol dan Nifedipin.
amlodipine untuk penyakit hipertensi
yang dideritanya. Namun 2 bulan
kemudian diketahui pasien sedang
hamil 4 minggu. Obat hipertensi
manakah yang cocok untuk
menggantikan obat tersebut ?
a. Captopril
b. Furosemid
c. Labetalol
d. Amlodipin
e. Bisoprolol
Seorang pasien yang rutin
mengkonsumsi obat antihipertensi
amlodipine dilarang menggunakan
bersamaan dengan simvastatin karena
adanya interaksi efeksamping yaitu?
a. Takikardi
b. Myopati
c. Disfungsi ereksi
d. Hiperkalemia
e. Hipokalsemia
Seorang pasien perempuan 37 tahun
menderita hipertensi diberikan obat
yang bekerja menghambat selektif
pada reseptor alfa-1 adrenergik
postsynaptic. Obat apa yang diberikan
kepada pasien ?
a. Labetolol
b. Fentolamin
c. Fenileprin
d. Prazosin
e. Propanolol
Seorang wanita 34 tahun mengeluhkan 140/100 = Stage 1 (140-150) / (90-99)
sakit kepala. Tekanan darah saat Non komplikasi :
berkunjung ke dokter yaitu 140/100 Stage I
Monoterapi :
mmHg. Oleh dokter didiagnosa
ACEI/ARB, CCB, Tiazid
terkena hipertensi. Obat yang
Kombinasi :
direkomendasikan untuk diberikan
ACEI/ARB + CCB/Tiazid
adalah
Stage II
a. Valsartan
ACEI/ARB + CCB/Tiazid
b. Furosemide
c. Spironolakton
d. Atenolol
e. Metildopa
Seorang pasien menderita HT dan CKD :
CKD dengan TD 170/100. Obat apa 1st : ACI, ARB
yang harus diberikan untuk terapi Tambahan :
pasien tersebut ? Diuretika CKD : Furosemid.
a. HCT Hindari spironolakton (karena menyebabkan
b. Propranolol hiperkalemia)
c. Lisinopril
d. Amlodipin
e. Verapamil
Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun Efek samping :
didiagnosis gagal jantung kongestif Hipokalemia, hiperurisemia, hiperglikemia,
hipotensi.
dan mendapatkan terapi injeksi
digoksin selama diraat di RS. Dokter KI : Lansia, DM
juga meresepkan tablet furosemid
karena pasien mengalami keluhan
sesak nafas akibat udema paru.
Sebagai apoteker, apa yang harus
diperhatikan pada pasien ini terkait
penggunaan kedua obat tersebut?
a. Resiko hipokalemia
b. Resiko hiperkalemia
c. Resiko hipernatremia
d. Resiko hiponatremia
e. Resiko hiperkalsemia
Seorang pria berumur 48 tahun, Diuretik : Pagi hari menghindari ESO BAK
didiagnosa hipertensi diberikan obat berlebihan di malam hari
HCT tablet 1 x sehari. Pasien
mengkonsumsi obat pada malam hari
menjelang tidur. Setelah 3 hari
penggunaan obat, ia memutuskan
untuk menghentikan obat karena
sering mengeluh tidak bisa tidur
karena BAK terus menerus. Apa yang
harus dilakukan apoteker terkait kasus
tersebut?
a. Menyarankan kepada dokter untuk
menurunkan dosis obat
b. Menyarankan kepada dokter untuk
mengganti obat dengan golongan
lain
c. Menyarankan kepada dokter untuk
menghentikan obat sementara
d. Konseling pasien untuk
mengonsumsi obat pada pagi
hari
e. Konseling pasien untuk
mengurangi minum air
Pasien berusia 45 tahun dengan Pseudoefedrin dapat menstimulasi reseptor beta
riwayat hipertensi datang ke apotek adrenergik secara langsung, mengakibatkan
untuk membeli obat rhinitis, dia terjadinya peningkatan denyut jantung dan
mengalami rhinitis alergi yang tekanan darah. Oleh karena itu, pseudoefedrine
berulang jika berada di daerah yang sebaiknya dihindari untuk pasien HT. Sumber :
dingin. Apa obat yang Rutter, P.2013.
dikkontraindikasikan untuk kondisi
pasien ?
a. Kromolin inhalasi
b. Glukokortikoid inhalasi
c. Diphenhidramint tablet
d. Pseudoefedrine tablet
e. Dextrometorphan tablet
Seorang wanita 45 tahun dengan Sumber : http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-
keluhan bersin-bersin, demam dan sistem-saluran-napas-0/310-dekongestan-nasal-
pilek. Apoteker berniat memberikan sistemik
sediaan yang mengandung
pseudoefedrin. Maka riwayat penyakit
apa yang harus ditanyakan kepada
pasien?
a. Asma
b. Rheumatoid Arthitis
c. Hipertensi
d. Gout
e. Hiperkolestrol
Seorang pasien dengan riwayat Rhinitis : antihistamin, dekongestan, steroid
hipertensi datang ke apotek membeli nasal, antikolinergik nasal.
obat untuk rhinitis alerginya. Obat Hipertensi : kontraindikasi dekongestan (
apakah yang boleh diberikan pada pseudoefedrin, fenilpropanolamin,
pasien tersebut ? oksimetazolin, fenilefrin)
a. Fenilpropanolamin
b. Oksimetazolin
c. Pseudoefedrin
d. Fenilefrin
e. Difenhidramin
Seorang pasien perempuan berusia 35 Untuk pasien HT : 14 hari
tahun datang ke RS dengan tinggi Untuk pasien stroke : 7 hari
badan 157,5 cm dan berat badan 63
kg, Kadar kreatinin serum pasien >1,2
mg/dL, kadar AST 20 Unit/L. Pasien
didiagnosis hipertensi dengan
pemeriksaan tekanan darah terakhir
150/90 mmHg. Pasien mendapat resep
captopril 12,5 mg 2 kali sehari. Kapan
waktu monitoring efek terapi obat
dilakukan ?
a. 3 hari
b. 7 hari
c. 10 hari
d. 14 hari
e. 30 hari
Pasien wanita usia 50 tahun datang ke Amlodipine : Nyeri abdomen, sakit kepala dan
RS dengan keluhan kaki bengkak pusing, pembengkakan
selama 2 minggu terakhir. Pasien
sedang terapi antihipertensi dan
antihiperlipidemia dengan Lisinopril,
Amlodipin, Simvastatin, Meloksikam,
Vitamin B komplek. Dokter berdiskusi
dengan apoteker jika kaki bengkak
karena ES dari terapi. Obat manakah
yang mengakibatkan ES tersebut ?
a. Lisinopril
b. Amlodipin
c. Simvastatin
d. Meloksikam
e. Vitamin B komplek
ANTIHIPERLIPIDEMIA
Seorang wanita usia 60 tahun datang ke Antihiperlipidemia golongan resin penukar
rumah sakit dan didiagnosis dokter anion mengganggu absorpsi vitamin yang
defisiensi vitamin K sehingga perdarahan latur dalam lemak. Kecenderungan
pada pasien meningkat. Diketahui pasien perdarahan yang meningkat telah dilaporkan
sedang mekonsumsi obat akibat hipoprotombinemia yang disertai
antihiperlipidemia sudah 1 bulan. Obat dengan defisiensi vitamin K.
apa yang menyebabkan keluhan tersebut?
Obat golongan resin penukar anion
Seorang pasien berusia 56 tahun datang ke Obat antihiperlipidemia golongan resin
rumah sakit. Setelah dilakukan asam empedu memiliki efek samping pada
pengecekan kadar LDL > 200 mg/dl. saluran pencernaan seperti terbentuknya
Pasien diberikan obat kolestipol 10 gas/flatulens, konstipasi dan dispepsia
mg/hari. Setelah pemakaian obat beberapa
hari, pasien merasakan efek samping
utama dari obat tersebut. Apa efek
samping obat tersebut? Flatulens
Seorang pasien berobat ke rumah sakit Kombinasi antara gemfibrozil dan statin akan
untuk melakukan cek kadar trigliserida meningkatkan resiko rabdiomiolisis dan
dalam darah. Setelah pengecekan kadar miotoksisitas
trigliserida dalam darah > 170 mmHg.
Dokter meresepkan gemfibrozil kepada
pasien tersebut. Pasien saat ini sedang
mengkonsumsi obat simvastatin. Apoteker
tidak merekomendasikan penggunaan
kedua obat tersebut. Apa alasan apoteker
tersebut?
a. Simvastatin akan menurunkan absorpsi
gemfibrozil
b. Gemfibrozil akan mempercepat
ekskresi simvastatin
c. Gemfibrozil akan menurunkan kadar
simvastatin
d. Kombinasi keduanya akan
meningkatkan resiko miotoksisitas
e. Gemfibrozil akan menghambat
penyerapan simvastatin
Seorang pasien dengan penyakit kolesterol Obat golongan statin (simvastatin)
biasa mengkonsumsi simvastatin, dan dimetabolisme di hepar oleh enzim CYP3A4
disertai fenitoin untuk mengurangi kejang. oleh sebab itu jika diminum bersama dengan
Namun saat pemeriksaan kolesterolnya obat2 yang menghambat Cyp3A4 (cthnya:
masih tetap tinggi. Fenomena apa yang AB gol makrolida, siklosporin, ketokenazol)
terjadi ? maka kadar dalam plasma meningkat.
a. Fenitoin menghambat absorbsi Sedangkan jika dikonsumsi bersama obat2
simvastatin yang menginduksi CYP3A4
b. Fenitoin menghambat distribusi
simvastatin
c. Fenitoin mempercepat metabolisme
simvastatin
d. Fenitoin mempercepat absorbsi
simvastatin
e. Fenitoin memperlambat
metabolisme simvastatin
Seorang pasien pria usia 70 tahun berobat Golongan statin dengan intensitas tinggi
ke dokter dengan pemeriksaan kadar dalam hal menurunkan kolesterol adalah
kolesterol > 300 mg/dl. Dokter memilih - Atorvastatin (40 mg)- 80 mg
golongan statin dengan intensitas yang - Rosuvastatin 20 mg -(40 mg)
tinggi dalam menurunkan kolesterol Dosis harian tersebut dapat menurunkan
dikarenakan tingginya kadar kolesterol kadar kolesterol LDL rata-rata sebesar
pasien. Obat yang dimaksud adalah? kurang lebih ≥50%.
Atorvastatin 40 mg
Seorang pria dengan hasil labortorium Nilai kolestrol total yang tinggi dapat
antara lain kolesterol total 2,6 mmol/l , diatasi dengan pemberian
LDL normal dan TG normal, terapi yang antidislipidemia golongan bile acid resin
tepat untuk diberikan adalah (BAR). Contohnya kolestiramin,
a. Fenofibrat kolestipol, dan kolesevelen.
b. Kolesstiramin
c. Gemfibrosil
d. Lovastatin
e. Niasin
Pasien wanita diketahui mengalami Penjelasan: penatalaksaan hiperlipidemia
hipertrigliserid, penurunan niali HDL dan dengan kenaikan kosentrasi TG pilihan
sedikit peningkatan nilai LDL. Obat apa terapi yang tepat adalah golongan Fibrat
yang sesuai diberikan pada pasien (perki, 2013 pedoman tatalaksanaan
tersebut? dislipidemia)
a. Simvastatin
b. Niasin
c. Kolestiramin
d. Gemfibrozil
e. Ezetimbe
Seorang pasien pria 40 tahun melakukan Pilihan terapi dalam menurunkan kadar
pemeriksaan laboratorium dengan hasil LDL adalah golongan Statin (simvastatin)
sebgai berikut : Kolesterol total : 220 sedangkan untuk menurunkan TG yang
mg/dl, LDL 140 mg/dl HDL: 25 mg/dl tinggi adalah golongan Fibrat
dan TG : 240 mg/dl. Sebagai apoteker (Gemfibrozil)
obat apa saja yang perlu direkomedasikan
untuk diberikan ke pasien?
a. Simvastatin
b. Gemfibrozil dan fenofibrat
c. Kolestiramin dan minyak ikan
d. Fenofibrat dan niacin
e. Ezetimibe dan simvastatin

Wanita 35 tahun datang ke klinik dengan Rekomndasi dislipidemia dari National


membawa hasil lab TG 300 mg/dl, LDL Chlesterol Education Program Adult
120 mg/dl dan HDL 40 mg/dl. Dokter Treatmen Panel III (NCEP ATP III)
bertanya rekomendasi obat apa yang tepat menyebutkan
untuk pasien? 1. LDL > 131 mg/dl dan TG > 203 mg/dl
a. Simvastatin Obat pilihannya Statin, bisa ditambah
b. Ezetimbe dengan obat Resin, Ezitimibe, asam nikotinat
c. Gemfibrosil 2. LDL ≥ 131 mg/dl dan TG 203- 399 mg/dl
d. Omega 3 obat pilihan Statin, bisa ditambah fibrat,
e. Kostiramin asam nikotinat
3. HDL < 39 , TG < 399 dan LDL < 100
maka obat pilihan Fibrat bisa ditambah
Statin dan Asam nikotinat tp jika LDL >100
pilihannya Statin dan bisa ditambah Fibrat
Asam Nikotinat
4. TG> 399 mg/dl pilihan obatnya Fibrat dan
bisa ditambah Asam nikotinat atau statin
Seorang dokter berdiskusi dengan
apoteker untuk memberikan obat
kolesterol yang memiliki efek terapi
menurunkan LDL, dan Trigliserida,
menaikkan HDL, obat tersebut dengan
mekanisme HMG CoA Reductase
Inhibitor, manakah obat yang termasuk
dalam golongan tersebut?
a. Simvastatin
b. Colestipol
c. Asam Nikotinat
d. Gemfibrozil
e. Fenofibrat
Seorang pasien mengeluh akhir-akhir ini Gemfi dan fenofibrat menyebabkan
sering mengalami dyspepsia setelah dispepsia. Namun Gemfi bersifat mayor
meminum obat antihiperlipidemia, obat karena lebih dari 10% (medscape).
manakah yang dimaksud?
a. Simvastatin
b. Colestipol
c. Asam Nikotinat
d. Gemfibrozil
e. Fenofibrat
Seorang pasien menanyakan kepada Aturan minum obat tersebut memang 30
apoteker untuk kapan waktu penggunaan menit sebelum makan
yang tepat dalam mengkonsumsi
gemfibrozil ?
a. Setengah jam sebelum makan
b. Saat makan suapan pertama
c. Setelah makan
d. Sebelum tidur
e. Boleh diminum kapan saja
Seorang pasien rutin mengkonsumsi Simvastatin di metabolisme dihati sehingga
simvastasin selama kurun waktu 6 bulan. harus di monitoring fungsi hati dalam
Apoteker akan melakukan efek samping pemakaian jangka panjang
obat terhadap fungsi organ vital pasien
tersebut. Apakah organ vital yang
dimaksud ?
a. Hati
b. Ginjal
c. Paru-paru
d. Jantung
e. Lambung

Anda mungkin juga menyukai