Anda di halaman 1dari 9

SUSUN HURUF KOMPUTER

KELAS XII DESAIN GRAFIKA 2

Nama : Elin Darnela, S. Kom Program Keahlian : Desain Grafika


Asal Sekolah : SMK Negeri 6 Pekanbaru Jumlah Peserta didik : 34 Orang (XII DG 2)

Durasi : 540 Menit (2 x pertemuan @ 6 x 45’)

KOMPETENSI DASAR :
1. Memahami fungsi jari tangan dan display tuts keyboard.i
2. Melakukan pengetikan dengan system 10 jari dan pengetikan cepat sistim buta dengan computer.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Memahami fungsi jari pada display tuts keyboard.
2. Menempakan jari pada display tuts keyboard sesuai pembagiannya.
3. Mengetik dengan 10 jari dan mengetik cepat dengan system buta pada computer.

A. Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis dan mandiri dalam menyelesaikan
masalah
B. Model pembelajaran:
Discovery Learning secara sinkronus (Luring) dan asinkronus (PJJ daring)
C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, presentasi, dan demonstrasi, PjBL.
D. Alat dan Media Pembelajaran :
1. Alat
- Laptop/HP android
- alat dan bahan praktek percobaan yang tersedia di rumah/lingkungan sekitar
2. Media/aplikasi pembelajaran: bahan ajar PDF , modul, Whatsapp, Google Classroom, Google Meet,
LKPD.
E. Jenis asesmen (terlampir) : Individu dan performa
1. Asesmen diagnostik(kognitif dan non kognitif)
2. Asesmen formatif (kognitif, psikomotorik dan profil pelajar pancasila)
F. Bentuk Penilaian:
1. Penilaian tertulis: tes pilihan berganda menggunakan google formulir dan soal essay(LKPD)
2. Penilaian unjuk kerja(performance): diambil dari video praktek siswa
3. Penilaian hasil kerja(laporan percobaan)
4. Penilaian sikap profil pelajar pancasila melalui observasi selama PBM berlangsung

DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan melakukan pengenalan mengetik dengan system mengetik menggunakan 10 jari. Siswa
akan menggali kemampuan menerapkan mengetik cepat sistem buta dengan komputer.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan menerapkan
pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT)


1. Guru membuat presentasi tentang materi memahami fungsi jari pada display tuts keyboard
2. Guru membuat contoh mengetik dengan sistem 10 jari pada komputer

AKTIVITAS
Pertemuan 1 : Studi pustaka terkait pengenalan display tuts keyboard computer, Demonstrasi mengetik
dengan 10 jari dan
Pertemuan 2 : Demonstrasi mengetik cepat system buta dengan computer.

PERTEMUAN 1 LURING (180 MENIT)


Kegiatan Awal ( 30 Menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran daring dan luring.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah kemampuan yang mendasari
seluruh jenis kegiatan pembelajaran pada Desain Grafika. Dengan demikian wajib dikuasai peserta
didik dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apakah kamu tahu tentang display tuts keyboard computer ?
b. Apa yang kamu tahu posisi penempatan jari pada tuts keyboard computer ?
c. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang mengetik dengan system 10 jari ini ?

Kegiatan Inti (135 Menit)


1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan fungsi jari dan displays tuts
keyboard
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Fungsi jari pada display tuts keyboard
b. Posisi letak jari pada keyboard
c. Mencontohkan mengetik dengan system 10 jari
d. Cara meningkatkan keterampilan dalam mengetik dengan system 10 jari
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Pembagian fungsi jari kanan dengan jari kiri
b. Peserta didik diminta mencoba mengetik 10 jari dengan dibimbing oleh guru
c. Peserta didik diminta mencoba mengetik cepat system buta dengan dibimbing oleh guru
d. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan mengetik cepat dengan system buta

Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk narasi/gambar/emotikon
tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Referensi Sumber: wikihow.com

Ringkasan Materi

Materi 1
Memahami Fungsi Jari Tangan Dan Display Tuts Keyboard

1. Posisikan jari Anda diatas keyboard, jangan mempedulikan letak jari-jari Anda pada tombol dalam
keyboard, yang terpenting adalah posisi tangan Anda diatas keyboard.
 Letakkan jari telunjuk tangan kanan Anda pada tombol "J"dan tiga jari lainnya pada tombol "K", "L"
dan ";". Tempatkan jari telunjuk tangan kiri Anda pada tombol "F" dan tiga jari lainnya pada tombol
"D", "S", dan "A".
 Anda harus dapat merasakan tanda pada tombol "F" dan "J". Hal ini akan memungkinkan jari-jari
Anda untuk menemukan posisi yang tepat tanpa harus melihat keyboard.

2. Ketik setiap tombol dari kiri ke kanan. Ketik setiap huruf pada tombol yang telah disentuh oleh jari-jari
Anda sebelumnya dari kiri ke kanan, yaitu: a s d f j k l ; Anda tidak harus memindahkan jari Anda dari
posisinya, cukup tekan tombol yang terdapat jari Anda tersebut.
3. Ulangi latihan tersebut, namun kali ini Anda harus menggunakan huruf besar (kapital). Lakukan
hal yang sama seperti yang telah Anda lakukan sebelumnya, tapi kali ini dalam huruf kapital, yaitu: A S
DFJKL;
 Gunakan tombol shift daripada tombol caps lock untuk membuat membuat huruf kapital. Tekan
tombol shift dengan menggunakan jari kelingking tangan kiri Anda, dan jari lainnya menekan tombol
huruf lainnya.
 Dengan kata lain, ketika huruf yang Anda ingin dikapitalisasi diketik dengan tangan kiri Anda, maka
Anda harus menekan tombol shift kanan dengan menggunakan jari kelingking tangan kanan Anda.
 Bila huruf yang Anda ingin dikapitalisasi diketik dengan tangan kanan Anda, maka Anda harus
menekan tombol shift kiri dengan menggunakan jari kelingking tangan kiri Anda.

4. Menghafal sisa huruf lainnya. Setelah Anda lancar pada langkah sebelumnya, kali ini Anda harus bisa
menghafal posisi tombol huruf lainnya, dan juga mengetahui dengan jari mana Anda harus menekannya.
 Tombol "q" "a" dan "z" diketik dengan menggunakan jari kelingking tangan kiri Anda, dan jari
kelingking tangan Anda tersebut juga harus menekan tombol tab, caps lock, dan tombol shift.
 Tombol "w" "s" dan "x" diketik dengan menggunakan jari manis tangan kiri Anda.
 Tombol "e" "d" dan "c" diketik dengan menggunakan jari tengah tangan kiri Anda.
 Tombol "r" "f" "v" "b" "g" dan "t" diketik dengan menggunakan jari telunjuk tangan kiri Anda.
 Ibu jari Anda menekan tombol spasi.
 Tombol "u" "j" "n" "m" "h" dan "y" diketik dengan menggunakan jari telunjuk Anda tangan kanan
Anda.
 Tombol "i" "k" dan tombol "," atau yang terdapat tanda "<" di atasnya diketik dengan menggunakan
jari tengah tangan kanan Anda.
 Tombol "o" "l" dan tombol ">" atau yang terdapat tanda "." diketik dengan menggunakan jari manis
tangan kanan Anda.
 Kelingking Anda tangan kanan digunakan untuk mengetik tombol: "p", ";", ":", "'", """ (tanda kutip),
"/", "?", "[", "{", "]", "}", "\", "|", dan selain itu juga digunakan untuk menekan tombol shift, enter,
dan tombol backspace.
Meningkatkan Keterampilan Mengetik

1. Berlatih menyentuh tombol yang tepat. Teruslah berlatih untuk menyentuh tombol yang benar pada
keyboard Anda. Hal ini sangta penting untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk mengetik dengan
cepat. Faktanya, saat Anda telah hafal letak tombol huruf pada keyboard Anda, mengetik dengan melihat
pada keyboard hanya akan memperlambat Anda. Mungkin ini sulit pada awalnya, namun Anda harus
melatih diri Anda untuk mengetik hanya dengan melihat pada layar tanpa melihat ke arah keyboard.
 Hal ini mungkin akan terasa sulit pada awalnya, dan Anda mungkin perlu untuk melihat ke arah
keyboard sesekali. Namun seiring waktu, jari-jari Anda akan dapat menemukan tombol yang tepat
dengan sendirinya.
 Saran lainnya adalah untuk menyebutkan huruf yang Anda ketikan. Ini akan membantu otak Anda
untuk mensinkronisasikan gerakan jari Anda dengan pikiran Anda.

2. Fokus pada akurasi daripada kecepatan. Kecepatan tidak akan berarti apa-apa jika Anda tidak
mengetik kalimat Anda dengan benar. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bahwa Anda harus lebih
fokus pada akurasi dari pada kecepatan.
 Jika Anda membuat kesalahan, cobalah untuk memperbaikinya dengan cara tanpa melihat ke arah
keyboard.
 Jika Anda menemukan Anda membuat banyak kesalahan, perlambat cara mengetik Anda hingga
Anda mencapai akurasi penuh dalam mengetik suatu kalimat.
3. Gunakan seluruh tombol pada keyboard dengan benar. Meskipun Anda telah mengetahui seluruh
letak tombol huruf pada keyboard Anda, Anda mungkin masih merasa kurang familiar dengan tombol-
tombol yang jarang digunakan, seperti tombol simbol dan nomor.
 Jika Anda tidak belajar dengan benar bagaimana cara untuk menggunakan tombol-tombol ini saat
mengetik, maka hal ini hanya akan memperlambat Anda saja pada saat Anda mengetik.
 Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda untuk berlatih menggunakan semua tombol ini pada saat
Adna sedang berlatih dengan mengetik sebuah kalimat.

4. Mengetik dengan cepat dan benar. Dalam hal ini berarti masuk dalam kategori tekanan dari jari Anda
pada saat Anda menekan tombol pada keyboard Anda. Cobalah untuk tidak menekan tombol pada
keyboard Anda sekuat tenaga, karena hal tersebutakan merusak tombol-tombol pada keyboard Anda. .
 Hindari menekan tombol keyboard terlalu keras. Cobalah untuk menekan tombol dengan lembut
namun tegas.

5. Pelajari beberapa cara pintas pada keyboard. Hal-hal seperti menyalin (copy), menempel (paste),
menyimpan (save) dan menyoroti (blok) semua kalimat dengan cara manual hanya akan memperlambat
Anda pada saat Anda mengetik. Untungnya, ada beberapa cara pintas berguna yang dapat Anda gunakan
untuk melakukan hal ini. Beberapa yang paling umum adalah sebagai berikut:
 Save: Ctrl + s
 Copy: Ctrl + c
 Cut: Ctrl + x
 Paste: Ctrl + v
 Undo: Ctrl + z
 Memblok huruf berikutnya: Shift + arah panah kiri atau arah panah kanan
 Memblok kalimat berikutnya: Ctrl + shift + arah panah kanan atau arah panah kiri

Tugas tertulis :
Buatlah gambar jari tangan kanan dan kiri, kemudian sertakan fungsinya pada display tuts keyboard dibuku
catatan. Kemudian kumpulkan beserta tugas praktik demonstrasi.

Tugas praktik demonstrasi :


Mengetik sebuah Cerpen dengan system 10 jari dan pengetikan cepat system buta pada computer (cerpen
terlampir).
Cerpen Anak: Tidak Malas Lagi
Cerpen anak hari ini berjudul Terlalu Banyak Makan.

Pada suatu pagi Rini bangun agak terlambat. Rini marah-marah, karena Ibu tidak membangunkannya. Rini
cepat-cepat ke kamar mandi. Karena sebentar lagi, Pak Mimin, supir bis sekolahnya akan datang
menjemputnya. Begitu siap berpakaian, Rini keluar tanpa pamit dan sarapan karena Pak Mimin sudah
datang.
Tentu saja di sekolah perut Rini terasa sangat lapar. Untung ia mempunyai sedikit uang untuk membeli dua
buah pisang goreng di kantin sekolah. Siang harinya, pulang sekolah Rini langsung ke dapur mencari
makanan. Tapi betapa kecewanya, di dapur tak ada makanan apa pun! Hanya ada abon! Rini marah-marah
lagi. Ibu mendengar Rini marah, lalu memanggilnya, "Rin, Rini!"
Rini masuk ke kamar. Tampak Ibu terbaring di tempat tidur. Di kepalanya ada sebuah handuk kecil. Di
samping tempat tidur ada sebuah mangkuk berisi es yang sudah mencair.
"Ibu, sakit?" tanya Rini singkat.
"Ya, kalau Rini mau makan, beli saja gado-gado. Ambillah uangnya di dompet Ibu," sahut Ibu.
Rini menggelengkan kepalanya. "Ibu, sudah makan? Rini buatkan bubur, yah?" tanya Rini.
"Tidak usah, Rin! Mulut Ibu pahit. Lebih baik Rini buatkan Ibu teh manis. Gulanya satu sendok saja!"
Rini segera pergi ke dapur dan membuat teh manis. Setelah selesai, Rini membawa teh itu ke kamar. Tak
lama kemudian Ibu tertidur. Rini pun keluar.
Di halaman depan Rini melihat Adi, adiknya datang sambil membawa es batu. "Kak, tadi Adi pergi ke
warung Pak Usin membeli es batu. Ibu menyuruh Adi beli es batu untuk mengompres," kata Adi.
"lya, badan Ibu panas sekali. Kak Rina ke mana sih? Sudah jam 14.00 belum juga pulang?" Rini
kebingungan karena badan ibunya panas.
"Kak Rini lupa, ya? Semalam kan Kak Rina sudah bilang, hari ini ia mau ke rumah temannya. Mau belajar
bersama," sahut Adi.
"Oooh," jawab Rini. "Di, kalau begitu kita bawa Ibu ke puskesma di dekat kelurahan, yo!"
"Kakak ini bagaimana! Mana ada puskesmas yang buka sudah siang!"
Rini diam sejenak. Tiba-tiba ia berkata pada adiknya, "Di, Kak Rini ingat, Pak Dokter yang di puskesmas itu
tinggal di belakang sekolahku. Mungkin Pak Dokter mau menolong. Nah, Adi tunggu di rumah, yah! Kalau
Ibu bangun tolong berikan teh manisnya!" pesan Rini.
Rini segera pergi ke rumah Pak Dokter. Pak Dokter memang seorang yang baik. Dengan senang hati ia mau
datang ke rumah Rini, memeriksa ibunya.
Pak Dokter memeriksa Ibu lalu menyuntiknya. Kemudian Pak Dokter keluar dan berkata, "Rin, ibumu tidak
apa-apa. Cuma terlalu lelah. Ini ada resep, nanti obatnya dibeli di apotik. Semoga setelah minum obat ini,
besok atau lusa ibumu sudah sehat kembali!"
Rini dan Adi mengucapkan terima kasih, sebelum Pak Dokter meninggalkan mereka. Rini ingat, memang
sejak Bi Minah pulang ke kampung, Ibu terlalu lelah. Ibu harus menyuci, menyetrika, memasak dan
membereskan rumah. Kak Rina tak sempat membantu, karena sedang sibuk belajar menghadapi ujian.
Sedangkan Rini, tak pernah mau membantu. Akhirnya Ibu mengerjakan semuanya sendiri. Akibatnya kini
Ibu jatuh sakit.
"Yah, aku berjanji mulai sekarang akan rajin membantu Ibu. Agar Ibu tidak terlalu lelah!" janji Rini dalam
hati.

Cerita dan Ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo

Anda mungkin juga menyukai