Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI BLACKPAINT ART PEKANBARU

Jl. HR. Soebrantas, Komplek Ruko Panam - Pekanbaru - Riau


01 November 2021 – 30 November 2021

LAPORAN PRAKTEK
PADA BAGIAN DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN

OLEH:
ELIN DARNELA, S.Kom.
202197410/BROADCASTING DAN PERFILMAN

Yayasan Fintaru Edukasi Sarana

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perbankan Riau


Pekanbaru

2021
Laporan Praktek di Blackpaint Art Pekanbaru

Blackpaint Art Pekanbaru adalah perusahaan yang bergerak di bidang desain grafis
dan percetakan. Dalam perusahaan ini terdapat beberapa tim bagian pengelolaan, ada
yang berfokus pada desain grafis, ada juga yang mengelola produksi, dan ada juga
bagian administrasi dan pemesanan. Pada magang guru ini, lebih condong pada
kegiatan praktek yaitu desain dan produksi. Adapun kegiatan selama mengikuti
pembelajaran magang guru yaitu sebagai berikut :

1. Bagian Desain Grafis


a. Proses pembuatan desain grafis pada Blackpaint Art Pekanbaru sudah sangat
kompleks. Karena seperti yang kita tahu, ujung tombak dari keberhasilan usaha
percetakan adalah desain grafisnya. Selama pembelajaran desain grafis crue pada
tim desain grafis menggunakan beberapa aplikasi desain. Aplikasi-aplikasi desain
yang dipakai yaitu, Coreldraw, dan Photoshop dengan konsep desain yang
disesuaikan dengan permintaan customer (client). Adapun tahapan-tahapan
desain grafis yang di pelajari, yaitu
1. Admin bagian desain grafis mengambil orderan desain baik secara online
ataupun offline, per masing-masing admin mengambil satu customer dan
menyelesaikan tugas desain permintaan customer. Menggunakan prinsip one
by one sehingga proses penyelesaian desain lebih cepat dan akurat.
2. Jenis desain yang dipelajari adalah desain 2D dan desain 3D, desain 2D
misalnya desain spanduk, desain poster, desain banner, dan desain produk-
produk. Sedangkan desain 3D adalah desain yang berkaitan dengan website.
3. Menyelesaikan project desain sesuai dengan kemampuan aplikasi. Mulai dari
ukuran lembar kerja, pemilihan warna, pemilihan font ataupun pemilihan
objek desain.
4. Setelah proses desain diselesaikan maka kita akan belajar terkait permintaan
mengenai ukuran desain yang akan di cetak maupun bahan (kertas) yang akan
digunakan dalam proses cetak.
Dokumentasi kegiatan dan produk hasil desain :

Pada proses ini, pembelajaran yang bisa diterapkan pada peserta didik adalah
bagaimana menyelesaikan sebuah desain sesuai dengan permintaan customer.
serta mempelajari teknis desain sesuai dengan aplikasi yang dipakai.
b. Proses revisi desain, proses ini diajukan pada customer setelah desain
diselesaikan apabila masih terdapat kesalahan desain, masih bisa diperbaiki
agar sesuai dengan permintaan.
c. Proses pencetakan desain ke dalam lembar cetak.
Pada proses ini jika desain yang diminta adalah untuk dicetak makan akan
berlangsung proses percetakan setelah membuat desain.

2. Bagian Produksi
Pada bagian produksi, ini merupakan tahapan yang paling dominan sering
dilakukan setiap harinya. Adapun point-point penting pada bagian produksi.

a. Jenis Produksi

1. Spanduk

2. Y banner

3. Digital laser A3

4. Digital indoor EcoSolvent

5. Tripod Baner

6. Digital DTF Sablon

7. Spanduk Kain

8. Bendera dan umbul-umbul

9. Tumbler desain

10. Acrylic

11. MUG

12. Pin

13. Sticker

14. Kartu nama

15. Gantungan kunci

16. Undangan

17. Souvenir dll


b. Mesin-Mesin Produksi

1. Mesin cetak spanduk merk Taimes, ukuran 3 x 20 cm

Aplikasi pendukung Photoshop, Flexiprint, dan Taimes printer. Bahan


cetak khusus spanduk.

2. Mesin UV, untuk pembuatan Acrylic, desain tumbler.

Aplikasi pendukung Photoshop, MainTop, Ricoh gh8h UV bahan datar


missal kartu nama, acrylic, dan bahan tidak datar missal tumbler dll.

3. Mesin cetak sticker RINOTECH RC32 Ukuran A3

Aplikasi Pendukung CorelDraw dan aplikasi automatis dari mesin cetak


sticker. Kertas khusus sticker bisa kertas Hologram.

4. Mesin Cetak stiker ukuran 150 cm, Mesin MIMAKI STICKER. Untuk
ukuran lebih lebar dan panjang.

5. Mesin Cutting Sticker IECHO CUTTING

Aplikasi Pendukung Cutter Server, IBRIGHTCut. Mengeluarkan hasil


sticker dalam bentuk potongan-potongan misal bentuk bulat.

6. Mesin pembuatan Pin dan Gantungan kunci, terkait desain di sketsa kan
terlebih dahulu

7. Mesin Pembuatan MUG

8. Mesin manual Kartu, atau id card

9. Mesin bordir

10. Mesin sablon cangkir


11. Alat sablon manual kain

12. Mesin UV cetak kain seperti bendera dan umbul-umbul

c. Tahapan Pembuatan

Untuk tahapan produksi semua mesi memiliki tahapan yang hamper sama
yaitu melalui tahapan-tahapn berikut :

1. Desain terlebih dahulu di siapkan, menggunakan aplikasi desain seperti


coreldraw ataupun photoshop

2. Desain disesuaikan ukuran dan format, pemilihan jenis cetak.

3. Untuk percetakan-percetakan besar di print menggunakan mesin cetak


masing-masing.

4. Untuk cetak untuk produksi spanduk, bordir, baner, sticker, acrylic,


digital sablon, sapnduk kain dan lain-lain. Ini menggunakan tahapan
sebagai berikut :

- Setelah ukuran dan gambar sudah disesuaikan menggunakan format


tertentu misal JPEG, PNG, RGB ataupun CMYK

- Gambar akan ditransfer pada aplikasi khusus mesin masing-masing.


Kemudian desain gambar akan masuk ke aplikasi mesin cetak sesuai
dengan rancangan desain dan ukuran desain.

- Kemudian setelah disesuaikan dengan format pada aplikasi


pengaturan mesin cetak, gambar akan ditransfer lagi pada aplikasi
untuk proses mencetak desain.

Misal desain Photoshop / Coreldraw -> desain di transfer ke aplikasi


pengaturan desain mesin cetak -> dan desain kemudian ditransfer ke
aplikasi mencetak pada mesin cetak -> proses pencetakan -> desain
ready

- Proses pemotongan desain

5. Jika produksi seperti sticker, Mug, pin, gantungan kunci dan sablon
manual. Selain menggunakan tahapan pada no 4. Produksi produk-produk
ini memerlukan tahapan tambahan seperti membuat pola cetak,
menyesuaikan tinta, pola gambar, penempelan desain pada bahan serta
memerlukan cutting di beberapa pembuatan produknya.

6. Jika produk adalah sablon manual. Kita dihadapkan untuk beberapa


rangkaian proses lagi, yaitu membuat alat cetak, menorehkan tinta,
menyiapkan bahan dasar, dan bahan cetak, pembuatan film serta
mengeringkan hasil cetak.

d. Tinta dan bahan cetak

Tinta yang digunakan disesuaikan dengan mesin dan proses cetak masing-
masing.

e. SOP Pengerjaan produksi

Karena pembuatan produksi kebanyakan menggunakan mesin-mesin yang


beresiko, maka harus ada aturan dan ditangani oleh orang yang
berpengalaman. Foto M esin-mesin
DOKUMENTANSI SELAMA MAGANG GURU

Anda mungkin juga menyukai