SKRIPSI
OLEH
DIDI AJI SAPUTRO
NIM 160534611655
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Negeri Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana
Pendidikan Teknik Elektro
OLEH
DIDI AJI SAPUTRO
NIM 160534611655
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi oleh Didi Aji Saputro ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Malang, 2021
Pembimbing I,
Malang, 2021
Pembimbing II,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi oleh Didi Aji Saputro, telah dipertahankan didepan dewan penguji pada
tanggal, 2021
Dewan Penguji
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Elektro
Prof. Dr. Marji. M. Kes Aji Prasetya W., S. T., M.M.T., Ph.D.
NIP. 195902031984031001 NIP. 197912182005011001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Malang, 2021
Yang membuat pernyataan,
v
ABSTRAK
Industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan memiliki
kualitas pekerjaan sesuai bidang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai
lembaga penghasil tenaga kerja sebagiknya menanggapi dan mendukung upaya
pemerintah dalam komitmennya tentang revitalisasi SMK untuk menghadapi
perubahan era. Salah satu skill yang dibutuhkan oleh industri adalah Occupational
Skill dan Self-Perceived Employability. Tujuan penelitian ini yaitu: (1)
Mendeskripsikan Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era
Revolusi Industri 4.0 (Y), Occupational Skill (X1), dan Self-Perceived
Employability (X2), serta mengungkap signifikansi (X1) dengan (Y), (X2) dengan
(Y), (X1) dan (X2) dengan (Y).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan
pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa SMK kompetensi
keahlian teknik otomasi industri di Kabupaten Malang kelas 13 sebanyak 105
responden. Teknik penghimpunan data menggunakan angket yang sebelumnya
diuji validitas dan reliabilitasnya. Tingkat reliabilitas variabel Y, X1, dan X2,
beruntun 0,905; 0,920; 0,884. Hasil analisis menggunakan teknik regresi linier
ganda dengan berbantuan SPSS. Pedoman taraf signifikansi ialah 5% untuk
pengambilan keputusan.
Hasil penelitian menunjukkan variabel Y termasuk kategori sangat tinggi
dengan persentase 70,47%. Variabel X1 termasuk kategori tinggi dengan
persentase 82,85%. Variabel X2 termasuk kategori tinggi dengan persentase
56,2%. Kontribusi masing-masing variabel terhadap kemampuan adaptasi untuk
menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 untuk sumbangan relatif
Occupational Skill 39,53% dan sumbangan relatif Self-Perceived Employability
60,47%. Sumbangan efektif Occupational Skill 7,86% dan sumbangan efektif
Self-Perceived Employability 12,02%.
Penelitian ini memiliki kesimpulan yaitu terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara X1 dengan Y, X2 dengan Y, serta X1 dan X2 secara simultan
dengan Y.
vi
vii
ABSTRACT
Saputro, Didi Aji. 2021. Relation of Occupational Skill and Self-Perceived
Employability to Adaptability to Facing the World of Work in the
Industrial Revolution Era 4.0 SMK Students Competence in Industrial
Automation Engineering Skills in Malang Regency. Thesis, Department of
Electrical Engineering, Faculty of Engineering, State University of
Malang. Supervisor: (I) Dr. Setiadi Cahyono Putro, M.Pd., M.T., (II) I
Made Wirawan, S.T. S.S.T., M.T.
Keywords: Relationships, Occupational Skills, Self-Perceived Employability,
Adaptability to Facing the World of Work in the Era of the Industrial Revolution
4.0
Today's industry requires a skilled workforce and has quality work
according to the field. Vocational High Schools (SMK) as labor-producing
institutions should respond to and support the government's efforts in its
commitment to revitalizing Vocational High Schools to face the changing era.
One of the skills needed by the industry is Occupational Skill and Self-Perceived
Employability. The objectives of this study are: (1) to describe the Adaptation
Ability to Face the World of Work in the Industrial Revolution Era 4.0 (Y),
Occupational Skill (X1), and Self-Perceived Employability (X2), as well as reveal
the significance of (X1) with (Y), (X2) with (Y), (X1) and (X2) with (Y).
This study uses a descriptive correlational method with a quantitative
approach. The sample of this research is vocational students of industrial
automation engineering competency skills in Malang Regency class 13 as many
as 105 respondents. The data collection technique used a questionnaire that had
previously been tested for validity and reliability. The level of reliability of the
variables Y, X1, and X2, respectively 0.905; 0.920; 0.884. The results of the
analysis using multiple linear regression with the help of SPSS. The guideline
level of significance is 5% for decision making.
The results showed that the variable Y was included in the very high
category with a percentage of 70.47%. Variable X1 is included in the high
category with a percentage of 82.85%. Variable X2 is included in the high
category with a percentage of 56.2%. The contribution of each variable to the
ability to adapt to the world of work in the era of the industrial revolution 4.0 for
the relative contribution of Occupational Skills is 39.53% and the relative
contribution of Self-Perceived Employability is 60.47%. The effective
contribution of Occupational Skill is 7.86% and the effective contribution of Self-
Perceived Employability is 12.02%.
This study concludes that there is a positive and significant relationship
between X1 and Y, X2 and Y, and X1 and X2 simultaneously with Y.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat
berupa kesempatan belajar, kesehatan, dan nikmatnya hidup dalam keadaan Islam,
sehingga dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Hubungan Occupational
Skill dan Self-Perceived Employability terhadap Kemampuan Adaptasi untuk
Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 Siswa Kompetensi
Keahlian Teknik Otomasi Industri se-Kabupaten Malang” dapat terselesaikan
dengan baik.
Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang
telah memberikan bantuan dan bimbingan secara langsung maupun tidak
langsung. Sehingga ungkapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Dr. Setiadi Cahyono Putro, M.Pd., M.T. selaku pembimbing I yang dengan
sabar menyediakan waktu bimbingan, memberi masukan, serta motivasi demi
perbaikan dan penyelesaian skripsi ini.
2. I Made Wirawan, S.T. S.S.T., M.T. selaku pembimbing II yang dengan sabar
menyempurnakan, menyediakan waktu bimbingan, memberi masukan, serta
motivasi demi perbaikan dan penyelesaian skripsi ini.
3. Prof. Dr. AH. Rofi'uddin M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Malang
yang telah memberikan izin studi.
4. Prof. Dr. Marji, M. Kes. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang yang telah memberikan surat pengantar dalam pelaksanaan penelitian
di sekolah.
5. Aji Prasetya Wibawa, S.T., M.M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro Universitas Negeri Malang yang telah memberikan kelancaran
pelayanan dan urusan akademik.
6. Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T. selaku ketua Program Studi S1 Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Malang yang telah memberikan
kelancaran pelayanan dan urusan akademik.
7. Seluruh dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang yang ikhlas memberi ilmu pengetahuan.
Teruntuk Bapak dan Ibu serta keluarga yang telah senantiasa mendukung,
mendoakan, dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Kemudian untuk
ix
teman-teman S1 PTE 2016 yang telah membantu, berjuang bersama dan
memberikan dukungan semangat yang sangat berarti. Serta semua pihak yang
tidak dapat disebutkan yang telah memberikan saran dan nasehat untuk kelancaran
penelitian. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan atas kebaikan dan
keikhlasan hati yang telah banyak tercurah demi terselesaikannya skripsi ini.
Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, masih banyak
kelemahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan. Harapan dari penyelesaian skripsi ini,
semoga dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun semua pihak yang terlibat dan
bagi penelitian selanjutnya.
Malang, 2021
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ........................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...............................................................v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
D. Hipotesis Penelitian........................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
F. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ............................................ 6
G. Definisi Operasional.......................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................9
A. Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era
Revolusi Industri 4.0 ................................................................................. 9
B. Occupational Skill ........................................................................... 13
C. Self-Perceived Employability ......................................................... 14
D. Penelitian yang Relevan .................................................................. 16
E. Kerangka Berpikir ........................................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................22
A. Rancangan Penelitian ...................................................................... 22
B. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 23
C. Instrumen Penelitian........................................................................ 24
D. Uji Coba Instrumen ......................................................................... 25
E. Hasil Uji Coba Instrumen................................................................ 27
F. Pengumpulan Data .......................................................................... 27
G. Analisis Data ................................................................................... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN .............................................................................35
A. Hasil Deskripsi Data Occupational Skill, Self-Perceived
Employability, dan Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia
Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 .......................................................... 35
B. Hasil Uji Prasyarat Analisis ............................................................ 39
C. Hasil Uji Hipotesis Occupational Skill dan Self-Perceived
Employability terhadap Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia
Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 .......................................................... 42
xi
D. Sumbangan Prediktor ...................................................................... 45
BAB V PEMBAHASAN .......................................................................................46
A. Interpretasi Hasil yang Bersifat Deskriptif ..................................... 46
B. Interpretasi Hasil yang Bersifat Hubungan ..................................... 50
BAB VI PENUTUP ...............................................................................................54
A. Kesimpulan ..................................................................................... 54
B. Saran ................................................................................................ 55
DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................57
LAMPIRAN ...........................................................................................................60
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Data Populasi Siswa Masing-Masing Sekolah ....................................... 23
3.2 Skor Skala Likert ................................................................................... 25
3.3 Kriteria Validitas ................................................................................... 26
3.4 Kriteria Reliabilitas ................................................................................. 26
3.5 Rentang Kategori Skor Ideal .................................................................. 29
3.6 Kategori Skor Ideal Variabel .................................................................. 29
4.1 Statistik Deskriptif Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja
di Era Revolusi Industri 4.0 .................................................................... 35
4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi
Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0
................................................................................................................ 36
4.3 Statistik Deskriptif Occupational Skill .................................................. 37
4.4 Distribusi Frekuensi Occupational Skill ................................................ 37
4.5 Statistik Deskriptif Self-Perceived Employability .................................. 38
4.6 Distribusi Frekuensi Self-Perceived Employability ................................ 39
4.7 Hasil Uji Normalitas .............................................................................. 40
4.8 Hasil Uji Linieritas ................................................................................ 40
4.9 Hasil Uji Coba Linieritas ....................................................................... 41
4.10 Hasil Uji Autokolerasi ........................................................................... 41
4.11 Hasil Analisis Korelasi Parsial antara Variabel Bebas dan Terikat ....... 42
4.12 Hasil Analisis Korelasi Persial antara Variabel Bebas dan Terkait ....... 44
4.13 Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif ........................................... 45
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Rancangan Penelitian ............................................................................. 22
4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Adaptasi untuk
Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 .......................... 36
4.2 Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Occupational Skill ................... 38
4.3 Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Self-Perceived Employability.. 39
4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas .................................................................. 42
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kisi-kisi Instrumen ................................................................................... 61
2. Instrumen Uji Coba Penelitian ................................................................. 64
3. Data Uji Coba dan Validasi Instrumen .................................................... 73
4. Hasil Analisis Deskriptif .......................................................................... 92
5. Hasil Analisis Uji Prasyarat ..................................................................... 100
6. Hasil Analisis Uji Hipotesis ..................................................................... 103
7. Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 107
8. Lembar Bimbingan Skripsi ...................................................................... 111
9. Riwayat Hidup ......................................................................................... 114
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Ruang lingkup dan batasan pada penelitian ini dimaksudkan agar objek
dan permasalahan tidak menyimpang dan keluar dari cakupan penelitian.
1. Ruang lingkup
Berikut adalah ruang lingkup pada penelitian ini yaitu:
a. Variabel yang Diteliti
Variabel yang diteliti meliputi Occupational Skill dan Self-Perceived
Employability sebagai variabel bebas, sedangkan Kemampuan Adaptasi untuk
Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 sebagai variabel terikat.
b. Lokasi Penelitian
2. Batasan
Di bawah ini adalah batasan yang dibahas pada penelitian ini:
7
G. Definisi Operasional
9
10
tuntutan individu mengubah kelakuan diri dengan adanya orang lain melalui
beragam kegiatan (Desmita, 2009).
Widya (2017) menyatakan adaptasi atau penyesuaian diri adalah proses
dinamis yang bertujuan untuk menyesuaikan perilaku individu antar individu
dengan lingkungannya. Penyesuaian diri juga dapat didefinisikan sebagai proses
yang mencakup respon perilaku dan mental untuk berusaha agar dapat
menghadapi kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut: (a) Internal; (b) Konflik; (c)
Frustasi; (d) Ketegangan; dan (e) Menghasilkan kesesuaian antara tuntutan
lingkungan individu dengan dunia luar. Adaptasi juga dapat dilihat dari 3 sudut
pandang, antara lain: (a) Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas
(Conformity); (b) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (Mastery); dan (c)
Penyesuaian diri sebagai bentuk adaptasi (Adaptation).
Putro (2016) menjabarkan konsep mengenai teori adaptasi yang
diindikasikan melalui berbagai aspek, antara lain: (a) penyesuaian emosi; (b)
penyesuaian perilaku; (c) penyesuaian kognitif; (d) penyesuaian biofisiologik; dan
(e) penyesuaian psikologis dengan perubahan yang menyesuaikan bentuk
lingkungan baru dalam waktu secara terus menerus.
Peran dunia otomasi dalam industri dapat meningkatkan pengalaman
kinerja sehari-hari, sehingga hasil yang dibuahkan dari pengembangan otomasi
industri tidak lepas dari kebutuhan manusia dalam mencapai keinginannya. Proses
penggalian pengetahuan di bidang otomasi bukan hanya secara teknikal,
melainkan juga dapat digali dari apa yang dibutuhkan oleh khalayak umum.
Pemaparan di atas membentuk definisi bahwa adaptasi muncul dari
perubahan lingkungan yang mempengaruhi reaksi individu untuk berusaha
menyesuaikan dirinya. Tuntutan individu untuk bereaksi dengan lingkungannya
meliputi penyesuaian fisik maupun penyesuaian sosial mencakup kenyamanan
dan penguasaan. Reaksi diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan baik
untuk dirinya sendiri maupun kebutuhan terhadap sesamanya.
B. Occupational Skill
C. Self-Perceived Employability
berfokus pada kemampuan dan komponen lain yang dimiliki seseorang untuk
dapat menemukan pekerjaan dan berusaha mempertahankannya (Choirunnisa dan
Suhariadi, 2017). Penjelasan Employability mendasari penelitian ini yang
ditekankan lebih pada konsep pribadi yaitu persepsi individu dalam memandang
kemampuannya sebagai pekerja.
Self-Perceived Employability menjadi salah satu hal penting untuk diteliti
pada saat ini karena setiap individu sudah mulai menentukan cita-cita,
memikirkan cara strategis dalam mencapai cita-cita, dan membuat keputusan
tentang pekerjaan yang akan dijalankan (Shulman dan Nurmi, 2010). Tingkat
pemahaman terhadap Perceived Employability yang baik akan menimbulkan
kepuasan kinerja pada calon pekerja dan lebih mencintai apa yang dikerjakannya.
Rothwell, dkk mendefinisikan Self-Perceived Employability sebagai
kemampuan yang dirasakan oleh manusia dalam upaya mendapatkan pekerjaan
yang bersifat berkelanjutan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki (Sawitri
dan Dewi, 2018). Fugate dan Kinicki (2008) menyebut Self-Perceived
Employability berhubungan dengan sikap adaptif yang akan berkembang pada
dirinya dan kemampuan mengendalikan kontrol diri dalam bekerja, sehingga
dapat memunculkan kinerja terbaik yang dimiliki pada organisasi.
Fugate, dkk menyebut konsep Self-Perceived Employability sebagai
pribadi adaptasi aktif memiliki aspek sebagai berikut: (a) Adaptasi pribadi, yaitu
kemampuan dalam menghadapi perubahan kondisi pada karir melalui peningkatan
kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan karakteristik yang berpengaruh,
misal pemikiran optimis, tindakan aktif, efikasi diri, dan kemauan belajar secara
fleksibel; (b) kapital sosial, merupakan salah satu jaringan sosial mengarah pada
kemampuan interpersonal dan keberadaan informasi melalui jaringan kerja yang
dapat membantu individu memahami perkembangan organisasi dan peluang karir;
dan (c) Identitas karir, merupakan kemampuan dalam mengenali diri pada lingkup
pekerjaan yang terdiri dari identitas pekerjaan, identitas peran, dan identitas
organisasi (Cuyper dan Witte, 2010).
Teknik Otomasi Industri pada SMK mengedepankan praktik siswa secara
langsung setelah melalui proses pembelajaran dan pemahaman materi, sehingga
dalam proses pengerjaan praktikum selain siswa harus menguasai materi secara
16
teknis maupun pengetahuan, namun juga perlu pengkondisian psikis secara baik.
Keyakinan diri merupakan salah satu penyokong utama dalam suatu pengerjaan
praktikum untuk mencapai hasil yang maksimal, baik berupa hasil produk, hasil
olah data, maupun keberhasilan memenuhi peran dalam suatu kelompok
praktikum.
Pernyataan dari berbagai ahli membentuk kesimpulan Self-Perceived
Employability yaitu persepsi yang dimiliki individu dalam meyakini bahwa
dirinya mampu dan pantas sebagai pekerja untuk memenuhi tuntutan pekerjaan
pada suatu organisasi. Keyakinan ini diharap mampu membantu adaptasi dirinya
terhadap lingkungan kerja terdiri dari aspek sosial dan teknis yang berubah sesuai
era masing-masing.
E. Kerangka Berpikir
A. Rancangan Penelitian
X1 r1Y
r12Y
r12 Y
r2Y
X2
22
23
1. Populasi
Sugiyono (2016:297) menjelaskan bahwa populasi adalah cakupan umum
yang terdiri dari objek dan subjek dengan karakteristik dan kualitas yang
ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan disimpulkan. Populasi penelitian ini
adalah semua siswa Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri di SMK se-
Kabupaten Malang. Data populasi sebanyak 135 siswa sebagaimana dijabarkan
pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Data Populasi Siswa Masing-Masing Sekolah
Nama Sekolah Kelas Jumlah Siswa
SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen XII TOI 65
SMK Negeri 1 Singosari XII TOI 70
Total 135
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = Perkiraan tingkat kesalahan (0,05)
Sampel memiliki tingkat kesalahan sebesar 0,05 atau 5%, jadi:
135
n= = 101 ≈ 105
1+135(0,052 )
C. Instrumen Penelitian
Berdasar Tabel 3.2 terdapat empat skor pada angket untuk dipilih
responden, dari yang tertinggi adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan
sangat tidak setuju. Pemberian skor sesuai dengan variabel yang dijabarkan pada
angket penelitian berbentuk pernyataan-pernyataan. Pengisian angket oleh
responden menggunakan sistem Checklist dengan skor 1-4.
Instrumen harus melalui proses uji coba sebelum digunakan dalam suatu
penelitian, uji coba dilakukan kepada subjek yang memiliki karakteristik sama
atau hampir sama. Tujuan perlakuan ini adalah mengetahui validitas dan
reliabilitas instrumen. Menurut Sugiyono (2013:173) instrumen merupakan syarat
mutlak yang berguna untuk mendapat hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Pengujian pada penelitian ini meliputi instrumen Kemampuan Adaptasi (Y),
Occupational Skill (X1), dan Self-Perceived Employability (X2).
1. Uji Validitas
Uji validitas instrumen adalah penggambaran aspek yang diukur dari hasil
pengukuran. Sukmadinata (2013, 228-229) menyatakan kuosioner disebut
mempunyai validitas tinggi apabila pertanyaan pada kuesioner dapat
mengindikasikan hal yang diukur oleh kuesioner. Rumus yang digunakan untuk
mengetahui validitas instrumen penelitian adalah rumus korelasi Product Moment.
26
𝑇𝑆𝐸𝑉
V = 𝑆−𝑀𝑎𝑥 𝑥 100% ……………………………………….…………..(3.2)
Keterangan:
V = Validitas
TSEV = Total skor empirik validator
S-Max = Skor maksimal yang diharapkan
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen merupakan tingkat konsistensi hasil ukur dari
instrumen yang digunakan untuk mengukur objek sama secara berulang kali
(Sugiyono, 2016:173). Reliabilitas yang tinggi mengindikasikan bahwa instrumen
reliabel. Uji reliabilitas menggunakan analisis Alpha Cronbach pada Software
SPSS. Kriteria reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.4
F. Pengumpulan Data
ini, responden diberikan pertanyaan dan harus menjawab salah satu jawaban yang
disediakan karena bentuk kuisioner penelitian ini adalah kuisioner terstruktur
(bentuk tertutup). Kuisioner terstruktur ini berguna untuk memudahkan peneliti
dalam menganalisis data dan mendapatkan informasi dari hasil kuisioner yang
telah terkumpul.
Langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data antara lain: (a)
Merencanakan waktu yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan kerja
sama lembaga tempat penelitian; (b) Mengurus dan membuat surat permohonan
izin untuk penelitian dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang; (c)
Menyiapkan instrumen penelitian berupa kuesioner atau angket; (d) menyebar
kuesioner atau angket pada responden; (e) Mengumpulkan data yang sudah diisi
responden; (f) Analisis data; (g) Membuat kesimpulan.
G. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Sugiyono (2016:207) menjelaskan bahwa analisis deskriptif adalah proses
analisis dengan cara mendeskripsikan data yang sudah terkumpul apa adanya
tanpa pembuatan kesimpulan secara umum. Variabel yang dideskripsikan pada
penelitian ini meliputi variabel Occupational Skill (X1), Self-Perceived
Employability (X2), dan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di
era revolusi industri 4.0 (Y).
29
Keterangan:
P = Persentase frekuensi
30
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui besaran data sudah
terdisitribusi secara normal atau belum (Priyatno, 2016:36). Nilai normalitas dapat
ditentukan dengan mengetahui taraf signifikansi atau nilai probailitas (p). Jika
nilai p > 0,05 maka distribusi dikatakan normal dan jika p < 0,05 maka distribusi
dikatakan tidak normal.
b. Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel yang
diteliti linier atau tidak linier. Pengambilan keputusan untuk menguji linearitas
ditentukan dengan mengetahui nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi dari
deviation from linearity lebih dari 0,05 maka hubungan antara dua variabel tidak
linier. Apabila nilai signifikansi dari deviation from linearity kurang dari 0,05
maka hubungan antara dua variabel linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara
variabel bebas dalam model regresi. Pengujian multikolinieritas dilakukan dengan
mengetahui nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dari variabel
bebas terhadap variabel terikat. Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai Variance
Inflation Factor (VIF) < 10 maka tidak terjadi multikolinieritas.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui adanya korelasi antar
kesalahan distraktor pada periode t dengan periode t sebelumnya. Pengujian
31
e. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui adanya data yang
memiliki variasi sama atau berbeda. Pengujian heteroskedastisitas menggunakan
bantuan software SPSS dengan melihat diagram Scatterplot. Jika terdapat pola
tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebar, menyempit) maka mengindikasikan bahwa terjadi
heteroskedastisitas. Jika terdapat pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar di
atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka mengindikasikan tidak terjadi
heteroskedastisitas (Nisfianmoor, 2009:92).
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ada atau tidaknya
hubungan dalam dua variabel atau lebih dan satu variabel terikat secara parsial
dan simultan. Penjelasan antar variabel bebas dengan variabel terikat adalah
sebagai berikut:
industri 4.0 pada siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri se-
Kabupaten Malang.
4. Sumbangan Prediktor
Sumbangan prediktor digunakan untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi dari masing-masing variabel bebas. Sumbangan prediktor
dikategorikan menjadi dua, yaitu sumbangan relatif (SR%) dan sumbangan efektif
(SE%). Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui nilai sumbangan yang
diberikan oleh masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Sumbangan
efektif digunakan untuk mengetahui sumbangan dari masing-masing variabel
bebas dengan variabel terikat dengan adanya hubungan dari variabel bebas yang
lain.
Jumlah sumbangan efektif untuk semua variabel sama dengan koefisien
determinasi. Besarnya sumbangan relatif dapat diketahui dengan menggunakan
Persamaan 3.5 dan 3.6
a1 X1 Y
SR%X1 = × 100 ...................................................................................... (3.5)
JKreg
a2 X2 Y
SR%X2 = × 100 ...................................................................................... (3.6)
JKreg
Keterangan:
SR = Sumbangan relatif
JKreg = Jumlah kuadrat regresi
Sedangkan untuk memperoleh besaran sumbangan efektif menggunakan
Persamaan 3.7 dan 3.8, dimana nilai determinasi (R) diperoleh dari kolom R
Square pada program di software SPSS.
Keterangan:
SE% = Sumbangan efektif dan sumbangan prediktor
SR% = Sumbangan relatif
R2 = Koefisien determinasi
BAB IV
HASIL PENELITIAN
35
36
1,91% 0% 0%
Sangat Tinggi
27,62% Tinggi
Sedang
70,47% Rendah
Sangat Rendah
0% 0% 2%
15,24%
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
82,85% Rendah
Sangat Rendah
Sangat Tinggi
0%
7,60%
Tinggi
36,20%
Sedang
56,20% Rendah
Sangat Rendah
1. Uji Normalitas
Data harus dilakukan pengujian normalitas untuk melihat tingkat
penyebaran dari data dapat dinyatakan wajar atau tidak. Data diuji normalitasnya
menggunakan Kolmogarov-Smirnov. Hasil dari pengujian dilihat Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
No. Variabel Psig Kesimpulan Interpretasi
1 Kemampuan Adaptasi untuk 0,166 p > 0,05 Normal
Menghadapi Dunia Kerja di Era
Revolusi Industri 4.0
2 Occupational Skill 0,200 p > 0,05 Normal
3 Self-Perceived Employability 0,143 p > 0,05 Normal
40
Hasil pengujian diperoleh nilai sig (p) setiap variabel memiliki nilai
signifikansi dari taraf signifikansi 0,05. Hasil uji menyatakan data terdistribusi
normal karena bedasarkan ketentuan mendapatkan nilai signifikansi phitung > 0,05.
Sebaliknya, hasil uji menyatakan data terdistribusi tidak normal karena
bedasarkan ketentuan mendapatkan nilai signifikansi phitung < 0,05. Berdasarkan
pernyataan dan hasil pengujian disimpulkan semua data setiap variabel
terdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Penelitian ini dilakukan pengujian linieritas untuk melihat antara variabel
X1 dengan Y dan variabel X2 dengan Y terjadinya signifikansi yang linier.
Pengujian linieritas pada penelitian ditinjau Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Hasil Uji Linieritas
No. Variabel Psig Kesimpulan Interpretasi
1 X1 dengan Y 0,001 psig < 0,05 Linier
2 X2 dengan Y 0,000 psig < 0,05 Linier
3. Uji Multikolinieritas
Penelitian ini dilakukan pengujian multikolinearitas untuk melihat
signifikansi liner antar variabel occupational skill (X1) dan Self-Perceived
Employability (X2). Uji multikolineritas pada penelitian ditinjau Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Linieritas
Collinearity Statistics
No. Variabel
Tolerance VIF
1 Occupational Skill 0,940 1,064
2 Self-Perceived Employability 0,940 1,064
Hasil pengujian diperoleh apabila besar VIF < 10,00 maka tidak timbul
multikolinearitas. Apabila besar tolerance > 0,10 maka tidak timbul
multikolinearitas.. Berdasarkan pernyataan dan hasil uji diatas disimpulkan bahwa
hubungan variabel Occupational Skill (X1) dan Self-Perceived Employability (X2)
tidak terjadi multikoliearitas.
4. Uji Autokorelasi
Penelitian ini dilakukan pengujian autokorelasi untuk melihat korelasi
antar periode 1 dengan kesalahan periode sebelumnya. Pengujian autokorelasi
diperoleh dari nilai Durbin-Watson yang sudah ditentukan dalam pengambilan
keputusan. Keputusan uji autokorelasi diketahui degan menggunakan cara nilai
dU < d < 4 – dU. Uji autokorelasi ditinjau Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokolerasi
Variabel Bebas Durbin-Watson Interpretasi
X1 dan X2 1,896 Tidak Timbul Autokorelasi
5. Uji Heterokedastisitas
Pengujian heterokedastisitas dilaksanakan dengan melihat pola scatterplots
regresi. Pengujian dapat dinyatakan tidak terjadi heterokedastisitas adalah titik-
42
titik pada hasil pengujian menyebar diatas dan dibawah 0 sumbu Y. Uji
heterokedastisitas pada penelitian ditinjau pada Gambar 4.4.
setiap variabel bebas Occupational Skill (X1) bernilai 0,256 dan Self-Perceived
Employability (X2) bernilai 0,326.
D. Sumbangan Prediktor
BAB V
PEMBAHASAN
Penelitian ini mengungkap tiga aspek indikator yang menjadi tolok ukur
tingkat kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi
industri 4.0 siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri se-
Kabupaten Malang. Berikut susunan indikator kemampuan adaptasi untuk
menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 dari tertinggi ke terendah: (a)
kemampuan memperbaiki diri; (b) kemampuan belajar yang tinggi berdasar
pengalaman (c) kemampuan merespon pada perubahan lingkungan.
bahwa indikator kemampuan memperbaiki diri memiliki nilai tertinggi. Hal ini
dapat diartikan bahwa siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri
se-Kabupaten Malang memiliki kemampuan memperbaiki diri yang tinggi untuk
bekal beradaptasi menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0.
Kemampuan memperbaiki diri digambarkan bahwa siswa SMK kompetensi
keahlian Teknik Otomasi Industri se-Kabupaten Malang mampu menghadapi dan
mengatasi ketertinggalan berupa pengetahuan keteknikan dan hubungan sosial
antar individu di praktik industri.
2. Occupational Skill
Occupational Skill siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Otomasi
Industri merupakan keterampilan kerja yang dimiliki berupa pengoperasian
Hardware dan Software dari proses belajar praktikum selama menempuh
pendidikan menengah kejuruan. Berdasar hasil penelitian yang telah dianalisis dan
dipaparkan pada BAB IV, dijelaskan bahwa sebagian besar siswa SMK
kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri se-Kabupaten Malang memiliki
Occupational Skill yang tinggi.
pengalaman dalam kurun waktu tertentu. Siswa SMK kompetensi keahlian Teknik
Otomasi Industri se-Kabupaten Malang memiliki Occupational Skill dengan
kategori tinggi. Artinya, siswa sebagai calon pekerja mampu memahami dan
mengoperasikan Hardware dan Software yang dipelajari di praktikum dengan
menyesuaikan kompetensi alat dan sistem kerja di era revolusi industri 4.0.
Penelitian ini mengungkap tiga aspek indikator yang menjadi tolok ukur
tingkat Occupational Skill siswa SMK kompetensi keahlian Teknik Otomasi
Industri se-Kabupaten Malang. Berikut susunan indikator Occupational Skill dari
tertinggi ke terendah: (a) pengetahuan materi Hardware dan Software; (b)
penyelesaian proyek praktikum; (c) kemampuan analisis gangguan alat praktikum.
3. Self-Perceived Employability
Self-Perceived Employability merupakan kemampuan mempersepsikan
bahwa dirinya mampu dan pantas sebagai pekerja untuk memenuhi tuntutan
pekerjaan pada suatu lingkup organisasi. Berdasar hasil penelitian yang telah
dianalisis dan dipaparkan pada BAB IV, dijelaskan bahwa sebagian besar siswa
SMK kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri se-Kabupaten Malang
memiliki Self-Perceived Employability yang tinggi.
Penelitian ini mengungkap tiga aspek indikator yang menjadi tolok ukur
tingkat Self-Perceived Employability siswa SMK kompetensi keahlian Teknik
Otomasi Industri se-Kabupaten Malang. Berikut susunan indikator Self-Perceived
Employability dari tertinggi ke terendah: (a) identitas diri; (b) penilaian diri saat
pengerjaan praktikum; (c) kesesuaian peran praktikum.
Pendapat yang sejalan diungkapkan Cuyper dan Witte (2010) bahwa Self-
Perceived Employability memiliki hubungan dengan pribadi adaptif, yaitu
kemampuan menghadapi perubahan kondisi karir melalui peningkatan
keterampilan, kemampuan, pengetahuan, dan karakteristik Softskill. Hal ini
dikarenakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempersepsikan diri
untuk selalu mampu menghadapi pekerjaan yang dihadapi dapat membantu
kelancaran pengenalan lingkungan baru termasuk pengenalan berupa interaksi
sosial maupun kemampuan yang berkaitan dengan Hardskill.
52
penyiapan SDM yang unggul, terampil, tangguh, dan berkualitas (Widarto, dkk.,
2012).
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
industri 4.0 pada siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri
se-Kabupaten Malang. Sehingga Self-Perceived Employability yang dimiliki
oleh siswa calon pekerja di era revolusi industri 4.0 berpengaruh dengan
kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri
4.0
6. Terdapat hubungan positif dan signifikan secara simultan antara
Occupational Skill dan Self-Perceived Employability dengan kemampuan
adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 pada siswa
SMK Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri se-Kabupaten Malang.
Sehingga Occupational Skill dan Self-Perceived Employability siswa calon
pekerja di era revolusi industri 4.0 saling berpengaruh dengan kemampuan
adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0
7. Terdapat sumbangan relatif (SR) sebesar 39,53% pada Occupational Skill
dengan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja di era revolusi
industri 4.0. Self-Perceived Employability memiliki sumbangan relatif (SR)
sebesar 60,47% dengan kemampuan adaptasi untuk menghadapi dunia kerja
di era revolusi industri 4.0. Sumbangan efektif (SE) dari Occupational Skill
dan Self-Perceived Employability dengan kemampuan adaptasi untuk
menghadapi dunia kerja di era revolusi industri 4.0 memiliki pengaruh
sebesar 19,88%.
B. Saran
57
58
Kagerman, H., Lukas, W.D., & Wahlster , W. 2011. Industrie 4.0: Mit dem
Internet der Dinge auf dem Weg zur 4. Industriellen Revolution. (Online),
(http://www.vdinachrichten.com/Technik-Gesellschaft/Industrie-40-
Mit-Internet-Dinge-Weg-4-industriellen-Revolution), diakses 20 Februari
2020
Liputan6. 2019. Revitalisasi SMK Tunjukkan Dampak Positif, Lulusan SMK yang
Bekerja Meningkat. (Online),
(https://www.liputan6.com/news/read/3956943/revitalisasi-smk-
tunjukkan-dampak-positif-lulusan-smk-yang-bekerja-meningkat), diakses
18 Februari 2020
Marganingtias, P.E. 2009. Hubungan Penyesuaian Diri dengan Kekerasan Teman
Sebaya Pada Siswa SMK Negeri Kota Probolinggo. Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang
Maringan, K., Pongtuluran, Y., & Maria, S. 2016. Pengaruh Tingkat Pendidikan,
Sikap Kerja dan Keterampilan Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt.
Wahana Sumber Lestari Samarinda. Jurnal Ekonomi dan Keuangan,
13(2), 135-150
Merlinroute. 2017. Occupation Skills: A Guide to Character Advancement.
(Online), (https://www.lorientrust.com/wp-content/uploads/2019/02/A-
Guide-to-Occupational-Skills-V311-1-1.pdf) diakses 11 maret 2020
Nisfianmoor, M. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba
Priyatno, D. 2016. Teknik Mudah dan Cepat Analisis Data Penelitian dengan
SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta: Gava Media
Puspitasari. 2015. Hubungan Kecemasan dengan Kemampuan Penyesuaian Diri
Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang. Skripsi.
Malang: Universitas Negeri Malang
Rothwell, A. & Arnlod, J. 2007. Self-Perceived Employability: Development and
Validation of a Scale. Personel Review, 36(1), 23-41
Sanjaya, Bayu. 2010. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Keterampilan
Komunikasi Interpersonal dengan Penyesuaian Diri Siswa SMA Negeri se
Kabupaten Tulungagung. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas
Negeri Malang
Sawitri, D.R., & Dewi, K.S. 2018. Aspirasi Karir, Regulasi Diri, dan Self-
Perceived Employability pada Mahasiswa. Semarang: Universitas
Diponegoro. Jurnal Psikologi, 17(1), 68-76
Shulman, S., & Nurmi, J.-E. 2010. Dynamics of Goal Persuit and Personality
Make-Up among Emerging Adults. In S. Shulman & J.-E. Nurmi (Eds).
San Francisco, CA: Wiley. The role of goals in navigating individual lives
during emerging adulthood, 57-77
59
LAMPIRAN 1
KISI-KISI INSTRUMEN
Hubungan Occupational Skill dan Self-Perceived Employability terhadap
Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi
Industri 4.0 Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri se-
Kabupaten Malang
LAMPIRAN 2
ANGKET PENELITIAN
Hubungan Occupational Skill dan Self-Perceived Employability terhadap
Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi
Industri 4.0 Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri se-
Kabupaten Malang
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Kelas :
3. Sekolah :
Grounding
LAMPIRAN 3
DATA UJICOBA DAN UJI VALIDITAS INSTRUMEN
Data Uji Coba Instrumen Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0
No. Item A
Total
Rsp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 94
3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 2 104
4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 120
5 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 99
6 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
7 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 2 2 3 4 2 4 3 2 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 108
8 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 2 4 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 103
9 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 117
10 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 91
11 1 4 1 1 2 2 3 1 3 4 1 3 1 1 2 3 1 4 3 1 3 1 2 1 2 1 2 1 4 1 4 1 1 1 67
12 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 2 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 110
13 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126
14 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 116
74
15 3 4 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 90
16 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 112
17 4 1 4 4 1 1 3 4 4 1 4 2 4 1 4 4 2 4 1 4 4 4 1 4 2 4 1 4 4 4 1 4 4 1 99
18 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 114
19 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 111
20 4 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3 4 2 2 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 99
21 4 4 2 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 122
22 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
23 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 111
24 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 108
25 3 1 2 4 2 3 1 3 1 3 3 1 3 1 3 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 3 1 3 69
26 4 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 2 4 4 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 109
27 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 107
28 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 2 2 3 4 2 3 2 4 114
29 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 106
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 125
75
21 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 2 2 4 2 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 118
22 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 1 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 130
23 2 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 113
24 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 117
25 2 2 2 3 3 2 1 1 3 3 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 1 3 1 3 1 4 3 4 4 1 1 3 1 3 4 1 1 75
26 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 124
27 3 2 3 3 4 3 4 1 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 119
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 135
29 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 116
30 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 112
77
No. Item A
Total
Rsp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78
2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 72
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 77
4 3 2 3 4 2 4 4 2 4 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 59
5 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 62
6 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 72
7 2 3 2 2 4 4 4 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 61
8 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 61
9 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 68
10 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 57
11 2 4 2 1 3 2 3 1 4 4 2 1 3 2 4 1 2 3 4 1 4 53
12 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 68
13 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 78
14 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 74
15 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 53
16 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 2 63
17 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 76
18 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 74
19 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 72
20 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 75
21 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
22 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 49
78
23 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 52
24 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 70
25 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 75
26 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 60
27 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 2 4 4 68
28 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 66
29 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 67
30 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 71
79
Skor Ket
Item_1 Pearson ,608** Valid
Correlation 0,000
Sig (2-
tailed) N 30
Item_2 Pearson ,422* Valid
Correlation 0,020
Sig (2-
tailed) N 30
Item_3 Pearson ,566** Valid
Correlation 0,001
Sig (2-
tailed) N 30
Item_4 Pearson ,484** Valid
Correlation 0,007
Sig (2-
tailed) N 30
Item_5 Pearson ,426* Valid
Correlation
0,019
Sig (2-
tailed) N 30
Item_6 Pearson ,490** Valid
Correlation
0,006
Sig (2-
tailed) N 30
Item_7 Pearson ,524** Valid
Correlation
0,003
Sig (2-
tailed) N 30
Item_8 Pearson ,487** Valid
Correlation
0,006
Sig (2-
tailed) N 30
Item_9 Pearson ,420* Valid
Correlation
0,021
80
Sig (2- 30
tailed) N
Item_10 Pearson 0,098 Tidak
Correlation Valid
0,607
Sig (2-
tailed) N 30
Item_11 Pearson ,600** Valid
Correlation 0,000
Sig (2-
tailed) N 30
Item_12 Pearson ,606** Valid
Correlation 0,000
Sig (2-
tailed) N 30
Item_13 Pearson ,532** Valid
Correlation 0,002
Sig (2-
tailed) N 30
Item_14 Pearson ,629** Valid
Correlation 0,000
Sig (2-
tailed) N 30
Item_15 Pearson ,578** Valid
Correlation
0,001
Sig (2-
tailed) N 30
Item_16 Pearson ,424* Valid
Correlation
0,020
Sig (2-
tailed) N 30
Item_17 Pearson ,503** Valid
Correlation
0,005
Sig (2-
tailed) N 30
Item_18 Pearson ,482** Valid
Correlation
0,007
Sig (2-
tailed) N 30
Item_9 Pearson ,473** Valid
Correlation
0,008
81
Sig (2- 30
tailed) N
Item_20 Pearson ,447* Valid
Correlation
0,013
Sig (2-
tailed) N 30
Item_21 Pearson ,446* Valid
Correlation 0,014
Sig (2-
tailed) N 30
Item_22 Pearson ,456* Valid
Correlation 0,011
Sig (2-
tailed) N 30
Item_23 Pearson ,481** Valid
Correlation 0,007
Sig (2-
tailed) N 30
Item_24 Pearson ,485** Valid
Correlation 0,007
Sig (2-
tailed) N 30
Item_25 Pearson ,544** Valid
Correlation
0,002
Sig (2-
tailed) N 30
Item_26 Pearson ,509** Valid
Correlation
0,004
Sig (2-
tailed) N 30
Item_27 Pearson ,548** Valid
Correlation
0,002
Sig (2-
tailed) N 30
Item_28 Pearson ,588** Valid
Correlation
0,001
Sig (2-
tailed) N 30
Item_29 Pearson ,403* Valid
Correlation
0,027
82
Sig (2- 30
tailed) N
Item_30 Pearson ,433* Valid
Correlation
0,017
Sig (2-
tailed) N 30
Item_31 Pearson ,419* Valid
Correlation 0,021
Sig (2-
tailed) N 30
Item_32 Pearson ,533** Valid
Correlation 0,002
Sig (2-
tailed) N 30
Item_33 Pearson ,581** Valid
Correlation 0,001
Sig (2-
tailed) N 30
Item_34 Pearson ,584** Valid
Correlation 0,001
Sig (2-
tailed) N 30
Reliabilitas N %
Case Processing Summary Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 30 100,0
Skor Ket
Item_1 Pearson ,488** Valid
Correlation 0,006
Sig (2-
tailed) N 30
Item_2 Pearson ,385* Valid
Correlation 0,036
Sig (2-
tailed) N 30
Item_3 Pearson ,486** Valid
Correlation 0,006
Sig (2-
tailed) N 30
Item_4 Pearson ,545** Valid
Correlation 0,002
Sig (2-
tailed) N 30
Item_5 Pearson ,470** Valid
Correlation
0,009
Sig (2-
tailed) N 30
Item_6 Pearson ,433* Valid
Correlation
0,017
Sig (2-
tailed) N 30
Item_7 Pearson ,494** Valid
Correlation
0,005
Sig (2-
tailed) N 30
Item_8 Pearson 0,165 Tidak
Correlation Valid
0,382
Sig (2-
tailed) N 30
Item_9 Pearson ,547** Valid
Correlation
0,002
Sig (2-
tailed) N 30
84
Cronbach' N of
s Alpha Items
Reliability Statistics
,920 37
87
Skor Ket
Item_1 Pearson ,551** Valid
Correlation 0,002
Sig (2-
tailed) N 30
Item_2 Pearson ,504** Valid
Correlation 0,005
Sig (2-
tailed) N 30
Item_3 Pearson ,517** Valid
Correlation 0,003
Sig (2-
tailed) N 30
Item_4 Pearson ,470** Valid
Correlation 0,009
Sig (2-
tailed) N 30
Item_5 Pearson ,594** Valid
Correlation
0,001
Sig (2-
tailed) N 30
Item_6 Pearson ,614** Valid
Correlation
0,000
Sig (2-
tailed) N 30
Item_7 Pearson ,504** Valid
Correlation
0,005
Sig (2-
tailed) N 30
Item_8 Pearson ,519** Valid
Correlation
0,003
Sig (2-
tailed) N 30
Item_9 Pearson ,465** Valid
Correlation
0,010
Sig (2-
tailed) N 30
88
Reliabilitas N %
Case Processing Summary Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 30 100,0
Berdasar Tabel 1 di atas, dapat dilihat hasil uji validitas instrumen Kemampuan
Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4 menunjukan
bahwa dari 34 item tes terdapat 33 tes item valid dan 1 item tes tidak valid. 33 item
yang valid akan digunakan untuk pengambilan data. Hasil uji validitas instrumen
Occupational Skill menunjukan bahwa dari 37 item tes terdapat 35 tes item valid dan
2 item tes tidak valid Hasil uji validitas instrumen Self-Perceived Employability
menunjukan bahwa dari 21 semua item tes dinyatakan valid.
Peneliti menjaga konsistensi jumlah item terhadap konsep teoritis dan keseimbangan
antar indikator pada instrumen, total 89 item yang valid digunakan untuk
pengambilan data. Item soal tersebut telah mewakili semua indikator dan deskriptor
sehingga sudah memenuhi ketersebaran secara konsep teoretis dan keseimbangan
antar indikator pada instrumen
91
Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat dilihat hasil uji coba reliabilitas instrumen
Kemampuan Adaptasi untuk Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0
diperoleh koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,905 dan lebih besar dari batas
minimal α (0,7), sehingga instrumen variabel Kemampuan Adaptasi untuk
Menghadapi Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0 dapat dikatakan reliabel dengan
tingkat realibilitas sangat tinggi.
Hasil uji coba reliabilitas instrumen Occupational Skill diperoleh koefisien
Cronbach’s Alpha sebesar 0,920 dan lebih besar dari batas minimal α (0,7), sehingga
instrumen variabel Occupational Skill dapat dikatakan reliabel dengan tingkat
realibilitas sangat tinggi.
Hasil uji coba reliabilitas instrumen Self-Perceived Employability diperoleh
koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,884 dan lebih besar dari batas minimal α(0,7),
sehingga instrumen variabel Self-Perceived Employability dapat dikatakan reliabel
dengan tingkat realibilitas sangat tinggi.
92
LAMPIRAN 4
HASIL ANALISIS DESKRIPTIF
No. Y X1 X2
74 95.00 94.00 62.00
75 112.00 109.00 64.00
76 102.00 105.00 59.00
77 116.00 117.00 68.00
78 108.00 116.00 54.00
79 110.00 111.00 65.00
80 133.00 118.00 75.00
81 102.00 110.00 61.00
82 110.00 111.00 67.00
83 118.00 112.00 65.00
84 125.00 116.00 61.00
85 113.00 107.00 67.00
86 125.00 120.00 72.00
87 101.00 106.00 73.00
88 123.00 107.00 68.00
89 120.00 105.00 58.00
90 102.00 99.00 54.00
91 113.00 109.00 65.00
92 113.00 110.00 74.00
93 119.00 111.00 69.00
94 106.00 104.00 61.00
95 101.00 91.00 53.00
96 119.00 123.00 73.00
97 131.00 111.00 80.00
98 123.00 110.00 62.00
99 111.00 106.00 69.00
100 101.00 98.00 57.00
101 97.00 98.00 65.00
102 113.00 105.00 66.00
103 110.00 102.00 59.00
104 107.00 116.00 58.00
105 113.00 107.00 70.00
95
Descriptive Statistics
Std.
N Range Minimum Maximum Mean Deviation Variance
Std.
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Error Statistic Statistic
y 105 42.00 92.00 134.00 115.1714 .87176 8.93293 79.797
x1 105 32.00 91.00 123.00 107.4667 .62284 6.38217 40.732
x2 105 27.00 53.00 80.00 66.8000 .60012 6.14942 37.815
Valid N 105
(listwise)
LAMPIRAN 5
HASIL ANALISIS UJI PRASYARAT
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
y * x2 Between (Combined) 2735.358 25 109.414 1.554 .073
Groups Linearity 1183.696 1 1183.696 16.808 .000
Deviation from 1551.662 24 64.653 .918 .578
Linearity
Within Groups 5563.556 79 70.425
Total 8298.914 104
102
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 47.581 14.445 3.294 .001
x1 .342 .128 .244 2.672 .009 .940 1.064
x2 .462 .133 .318 3.478 .001 .940 1.064
a. Dependent Variable: y
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .446a .199 .183 8.07420 1.896
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y
LAMPIRAN 6
HASIL ANALISIS UJI HIPOTESIS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 47.581 14.445 3.294 .001
x1 .342 .128 .244 2.672 .009 .322 .256 .237 .940 1.064
x2 .462 .133 .318 3.478 .001 .378 .326 .308 .940 1.064
a. Dependent Variable: y
Model Summaryb
Std. Error Change Statistics
R Adjusted of the R Square F Sig. F
Model R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .446a .199 .183 8.07420 .199 12.649 2 102 .000
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y
105
Correlations
y x1 x2
Pearson Correlation y 1.000 .322 .378
x1 .322 1.000 .245
x2 .378 .245 1.000
Sig. (1-tailed) y . .000 .000
x1 .000 . .006
x2 .000 .006 .
N y 105 105 105
x1 105 105 105
x2 105 105 105
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .446a .199 .183 8.07420
a. Predictors: (Constant), x2, x1
Tabel Rangkuman
Koefisien Koefisien
Variabel Regresi (Beta) Korelasi (r) R Square
X1 .244 .322
.199
X2 .318 .378
LAMPIRAN 7
SURAT IJIN PENELITIAN
LAMPIRAN 8
LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI
RIWAYAT HIDUP