Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU ANALISIS ISU INSTANSI 12Agustus 2022

Di Susun Oleh : Mayang Joma Pratiwi A. Md. Keb (CPNS Kab Lingga)

Instansi : UPT Puskesmas Resang

Angkatan 2, Kelompok 2

ANALISIS ISU INSTANSI

A. Identifikasi Isu

1. Kurangnya kesadaran masyarakat melakukan skrining usia produktif dalam


mengendalikan Penyakit tidak menular
2. Kurangnya capaian masyarakat penderita DM

B. Deskripsi isu

1. Kurangnya kesadaran masyarakat melakukan skrining usia produktif dalam


mengendalikan Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global.
Pelayanan kesehatan pada usia produktif, dimana setiap warga negara Indonesia usia 15
s.d 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PTM menghabiskan biaya
pengobatan yang cukup besar bila dibandingkan dengan biaya pengobatan tertinggi dari
seluruh penyakit menular. Untuk itu kebijakan nasional penanggulangan PTM berfokus
pada upaya pencegahan PTM.

2. Kurangnya capaian masyarakat penderita DM


Permasalahan yang ada saat ini terkait penyakit DM adalah sebagian besar (sekitar 3
diantara 4 orang) penderita DM tidak menyadari kalau dirinya menderita penyakit DM
dan kurangya kesadaran penderita melakukan kontrol secara berkala. Hal tersebut
berdampak pada terus meningkatnya prevalensi penderita DM. Pelayanan kesehatan pada
penderita Diabetes Melitus, dimana setiap penderita mandapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. DM tidak hanya diderita oleh orang dewasa, namun juga bisa terjadi pada
anak-anak. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 dan tahun 2018 menunjukkan bahwa
tren prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia meningkat dari 6,9% menjadi 8,5
%, sedangkan untuk faktor risikonya seperti obesitas pada orang dewasa dari 14,8%
menjadi 21,8%.
C. Isu Aktual

1. kesadaran masyarakat melakukan skrining usia produktif dalam mengendalikan Penyakit


tidak menular
Berdasarkan fakta , data capaian SPM-PTM kunjungan skrining Usia produktif masih
kurang. Dampak dari kurangnya kunjungan skrining usia produktif ini dapat
mengakibatkan Peningkatan terhadap kasus PTM pada usia produktif berkaitan dengan
peningkatan perilaku berisiko seperti gaya hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, atau
kebiasaan merokok.
2. Kurangnya capaian masyarakat penderita DM
Dari data yang didapatkan masih kurangnya sasaran dalam memenuhi capaian
pelayanan penderita DM. dampak yang terjadi jika isu ini tidak selesai maka terus
meningkatnya prevalensi penderita DM.

D. Analisis Pemecahan Isu

KRITERIA
No ISU PRIORITAS
U S G
1 Kurangnya kesadaran masyarakat melakukan
skrining usia produktif dalam mengendalikan
4 5 4 13
Penyakit tidak menular

2 Kurangnya capaian masyarakat penderita DM


3 4 4 11

Keterangan:
Urgency: Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan.
Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Interval penentuan prioritas :
Angka 1 : Sangat tidak mendesak
Angka 2 : Tidak mendesak
Angka 3 : Cukup mendesak
Angka 4 : Mendesak
Angka 5 : Sangat mendesak
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG, isu penting prioritas adalah “Kurangnya
kesadaran masyarakat melakukan skrining usia produktif dalam mengendalikan Penyakit tidak
menular”.

E. ANALISIS PENYEBAB ISU

Analisis penyebab core issue menggunakan pengamatan yakni:


1. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pentingnya bpemeriksaan skrining usia
produktif.
2. Kurangnya ikut serta masyarakat dalam mengikuti skrining usia produktif

F. GAGASAN SOLUSI PEMECAHAN ISU


1. Membuat media informasi X banner agar menarik perhatian masyarakat untuk melakukan
skrining kesehatan
2. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya skrining usia produktif
3. Mendukung program pemerintah dalam menangani kasus penyakit tidak menular
4. Mengadakan rutin pemeriksaan di desa dan masyarakat untuk skrining usia prduktif

5. Mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku CERDIK :


C : Cek kondisi kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktifitas fisik
D : Diet sehat dengan kalori seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kendalikan stress

Anda mungkin juga menyukai