PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

Muh Anfar, S.Pd.I

A. Judul Modul : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

B. Kegiatan Belajar : 2. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM

PADA MASA BANI UMAYYAH DAN BANI

ABBASIYAH

C. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI

KEGIATAN BELAJAR 2

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM PADA

MASA BANI UMAYYAH DAN BANI ABBASIYA

A. Perkembangan B. Kebudayaan pada

Kebudayaan pada Masa Masa Bani Umayyah C. Kebudayaan pada Masa
Bani Umayyah di
Damaskus
di Damaskus Bani Umayyah di Andalusia

Sejarah
Konsep Berdirinya Sejarah Sejarah
Bani Umayyah Berdirinya Berdirinya
(Beberapa Bani
di Damaskus Bani
istilah dan Abbasiyah Umayyah di
Andalusia
definisi) di
1
KB
Sistem
Pemerintahan Sistem Sistem
Pemerintaha
Bani Umayyah Pemerintahan n Bani
di Damaskus Bani Umayyah di
Abbasiyah Andalusia

Perkembangan Perkembangan
Perkembangan
Ilmu Ilmu
Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan Pengetahuan
pada Masa Bani pada Masa
pada Masa Bani
Umayyah di Bani Umayyah
Abbasiyah di Andalusia
Damaskus

Kemunduran
Kemunduran Bani Kemunduran
Bani Umayyah di Abbasiyah Bani Umayyah di
Damaskus Andalusia
A. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Umayyah di Damaskus
1. Sejarah Berdirinya Bani Umayyah di Damaskus Dinasti Bani
Umayyah didirikan oleh seorang Khalifah yang bernama
Muawiyah bin Abi Sufyan, selama lebih kurang 90 tahun (40-132
H atau 661- 750 M), dan sebagai pusat pemerintahannya terletak
di Damaskus.
Adapun wilayah kekuasaan dinasti ini meliputi daerah Timur
Tengah, Afrika Utara dan Spanyol. Selama dinasti Umayyah
berdiri, dipimpin oleh 14 khalifah.
2. Sistem Pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus Dinasti Bani
Umayyah menerapkan sistem pemerintahan yang demokratis
menjadi model Monarki (Sistem Pemerintahan berbentuk
Kerajaan)..
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di
Damaskus
a. Al Ulumus Shari'ah, yaitu ilmu-ilmu agama Islam seperti fiqh,
tafsir al-Qur'an, dll.
b. Untuk Ulumul Lisaniyah, yaitu ilmu-ilmu yang diperlukan
untuk memastikan pembacaan, interpretasi dan pemahaman
Al-Qur'an.
c. Data yang memuat tanggal kaum muslimin dan segala
pertempurannya, riwayat hidup para pemimpinnya dan data
umum yang mewakili data bangsa lain.
d. Ilmu Qiraat, ilmu yang berkaitan dengan membaca Al-Qur'an.
e. Ilmu tafsir, yang membahas tentang hukum dalam
menafsirkan al-Qur'an.
f. Ilmu Hadits, yaitu ilmu yang ditujukan untuk menjelaskan
sejarah dan sanad al-Hadits.
g. Ilmu Nahwu, yaitu ilmu yang menjelaskan cara membaca
suatu kalimat dalam berbagai posisi.
h. Geografi (al-Jughrafia). Pengetahuan ini muncul dari
kebutuhan umat Islam, seperti kebutuhan menunaikan
ibadah haji.

4. Kemunduran Bani Umayyah di Damaskus

Adapun yang menjadi factor kemunduran Bani Umayyah di
Damaskus yaitu:
a. Terjadi perselisihan antara suku-suku Arab, yaitu suku Arab
utara (Mudariyah) yang menduduki Irak dan suku Arab selatan
(Himyariyah) yang mendiami wilayah Syria. Khalifah cenderung
ke satu sisi dan melarang yang lain.
b. Orang Mawali tidak puas, mereka merasa tidak mendapat
 status dan hak negara karena kompensasi tahunan orang
Mawali lebih kecil daripada orang Arab.
c. Sistem penggantian khilafah diperkenalkan berdasarkan
keturunan, dengan sistem ini memiliki peraturan yang tidak
jelas yang menyebabkan persaingan tidak sehat antara anggota
keluarga kerajaan.
B. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Abbasiyah
1. Bani Abbasiyah, tempat khalifah lahir pada tahun 132 Masehi.
atas nama pendiri Abbasiyah, Abbas bin Abdul Muthalib. Proses
berdirinya dinasti ini dimulai dengan kemenangan Abu Abbas As
Saffah dalam perang tersebut. Dinasti Abbasiyah berdiri selama
505 tahun dan diperintah oleh 37 khalifah yang kemudian berhasil
menciptakan peradaban yang menjadi kiblat pada masa itu.
2. Sistem Pemerintahan Bani Abbasiyah menggunakan sistem
pemerintahan monarki, yaitu pergantian kepemimpinan dilakukan
secara turun temurun. Pada zaman Abbasiyah, konsep
kekhalifahan berkembang sebagai sistem politik. Menurut
pandangan para pemimpin dinasti Abbasiyah, kedaulatan yang ada
pada pemerintahan (khalifah) adalah berasal dari Allah. Bukan
berasal dari rakyat sebagaimana diaplikasikan oleh Abu Bakar dan
Umar pada zaman Khulafaur Rasyidin.
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Zaman Abbasiyah Pada
zaman Abbasiyah, ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat
dan muncul beberapa tokoh yang berpengaruh besar hingga saat
ini yaitu:
a. Ilmu Tafsir
b. Ilmu Hadis
c. Ilmu Kalam
d. Ilmu Fiqh
e. Ilmu Tasawuf
f. Ilmu Filsafat
g. Ilmu Kedokteran
h. Ilmu Kimia
i. Ilmu Astronomi dan Ilmu Matematika.

4. Kemunduran Bani Abbasiyah disebabkan oleh dbeberapa factor

diantaranya adalah luasnya wilayah yang tidak sanggup untuk
dikuasainya. Sehingga pada saat perang dimulai banyak memakan
korban dan sudah tidak mampu melakukan pembelaan terhadap
kaumnya.
 C. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia
1. Awal berdirinya Bani Umayyah di Andalusia adalah kekhalifahan
Islam yang memerintah pada abad ke-8-12, dan faktor yang
menyebabkan masuknya Islam ke Andalusia adalah keinginan
penguasa untuk membebaskan wilayah Islam. Akibat perpecahan
ini, terjadilah faktor ekonomi. Kebudayaan Islam Bani Umayyah
dialami pada masa pemerintahan Abdurrahman III. an-Nashiro
(AD 300-350/AD 912-961) merupakan perkembangan yang sangat
mengesankan dan mengagumkan.
2. Sistem pemerintahan Bani Umayyah pada tanggal 16 Januari 929
M yaitu di bidang ekonomi dan kebudayaan. Buktinya ada
bangunan megah diantaranya Masjid Cordoba dan Universitas
Cordoba.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di

Andalusia
a. Filsafat
b. Kedokteran
c. Astrologi
d. Matematika
e. Bahasa dan Sastra Bahasa
f. Sejarah dan Geografi
4. Kemunduran Bani Umayyah di Andalusia pada masa
pemerintahannya. Salah satu faktornya adalah ekonomi,
masyarakat mengalami kesulitan untuk melakukan pekerjaannya,
sehingga kota tidak dapat berkembang dengan baik. Adapun
faktor-faktor penyebab kemunduran Dinasti Bani Umayyah di
Andalusia dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Konflik Islam dengan Kristen. Ini karena Pemimpin Islam tidak
sempurna.
b. Tidak adanya ideologi pemersatu. Merendahkan seseorang yang
muallaf.
c. Kesulitan ekonomi
d. Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan. Ini menyebabkan
terjadinya perebutan kekuasaan diantara ahli waris.
e. Peradaban Islam di Spanyol sulit untuk meminta bantuan.

Daftar Adapun materi yang belum sepenuhnya dipahami dalam KB 2 adalah

materi materi tentang sistem pemerintahan pada Masa Bani Umayyah di
2
pada KB Andalusia.
yang  Peralihan Kekuasaan: Pemahaman tentang peralihan kekuasaan antara Bani
sulit Umayyah dan Bani Abbasiyah dapat rumit. Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah
dipahami memiliki perbedaan dalam pendekatan pemerintahan, serta alasan-alasan di
balik peralihan kekuasaan. Ini dapat sulit dipahami karena melibatkan
sejumlah peristiwa dan faktor politik yang kompleks
  Karya sastra dan filsafat dari tokoh-tokoh seperti Al-Farabi, Ibn Sina
(Avicenna), dan Al-Ghazali memiliki konsep-konsep yang mendalam dan
abstrak yang bisa sulit dipahami
 Sulit untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kehidupan sehari-hari
orang-orang pada masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Ini melibatkan
aspek-aspek seperti sistem perekonomian, makanan, pakaian, dan budaya
sosial.
 Kedua dinasti ini menghadapi konflik politik dan agama yang kompleks,
termasuk perpecahan dalam umat Islam seperti perang saudara dan konflik
dengan kelompok-kelompok seperti Khawarij dan Syiah. Menyusun kronologi
dan alasan di balik konflik ini bisa membingungkan.
 Ada banyak perubahan dalam sistem pendidikan dan perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa ini, termasuk berdirinya universitas, perpustakaan
besar, dan rumah ilmuwan. Memahami peran mereka dalam melestarikan dan
mengembangkan pengetahuan bisa sulit.
Daftar
Miskonsepsi dalam pembelajaran diantaranya :
materi
yang  Seorang Pemimpin harus bertanggung Jawab dengan tugas-
sering tugasnya. Namun seperti yang terlihat di kalangan Masyarkat
3
mengala belum bisa diterapkan seperti KeKhalifahan Bani Umayyah dan
mi Bani Abbasiyah. Sehingga timbullah perselisihan diantara mereka
miskonse yang tidak ada habisnya. Meskipun dalam Kekhalifahan mereka
p si dalam ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
pembelaja
ran  Banyak orang berpikir bahwa Damaskus merupakan pusat utama peradaban
Umayyah, tetapi kota ini telah menjadi pusat kebudayaan dan administrasi
sejak zaman sebelum Islam. Kekhalifahan Umayyah memperluas kota ini dan
membuatnya megah, tetapi peradaban telah ada sebelum kedatangan
Umayyah

 Ada miskonsepsi bahwa seluruh perkembangan kebudayaan pada masa Bani

Umayyah di Damaskus adalah hasil dari budaya Islam semata. Namun, banyak
unsur budaya Yunani, Romawi, Persia, dan lainnya juga berperan penting
dalam pembangunan intelektual dan kebudayaan
 Meskipun Bani Umayyah merupakan pemerintahan Islam, ada miskonsepsi
bahwa semua aspek kebudayaan mereka berasal dari Islam. Sebagian besar
kemajuan ilmiah dan kebudayaan yang terjadi saat itu juga dipengaruhi oleh
pengetahuan dan tradisi sebelumnya
 Meskipun Bani Umayyah merupakan pemerintahan Islam, ada miskonsepsi
bahwa semua aspek kebudayaan mereka berasal dari Islam. Sebagian besar
kemajuan ilmiah dan kebudayaan yang terjadi saat itu juga dipengaruhi oleh
pengetahuan dan tradisi sebelumnya.
 Ibnu Sina adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter terkenal dari zaman
Abasiyah yang sering dianggap sebagai pendiri ilmu kedokteran modern.
Namun, miskonsepsi sering muncul ketika beberapa orang menganggapnya
sebagai orang pertama yang menemukan prinsip-prinsip dasar ilmu
kedokteran. Meskipun karyanya sangat penting, dia membangun atas
pengetahuan yang sudah ada dari sejumlah peradaban sebelumnya
 Sebagian besar orang mengira bahwa kekhalifahan Abbasiyah selalu dalam
kondisi kemunduran, tetapi sebenarnya ada masa keemasan mereka pada awal
pemerintahan. Khilafah Abbasiyah dimulai dengan pemerintahan yang kuat,
seperti Khalifah Harun al-Rashid dan Ma'mun al-Rashid, yang memajukan ilmu
pengetahuan dan seni serta memimpin dalam perdagangan dan diplomasi.