Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA TUGAS RESUME MODUL

PENDALAMAN MATERI PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023

Nama : Udin Wahyudin

NIM : 2281123004

Modul : Perkembangan Islam Pasca Khulafaur Rasyidin

KB : Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah Di Andalusia

Dosen : Dr. Anwar Sanusi, MAg.

A. Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi yang terdapat
dalam KB dari modul yang dikaji)

PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI UMAYYAH DI ANDALUSIA

Proses Berdirinya Dinasti Umayyah di Andalusia

Sistem Pemerintahan pada Masa Dinasti Umayah di


Andalusia

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tokoh-tokoh Ilmuwan


pada Masa Dinasti Umayyah di Andalusia
PERADABAN ISLAM PADA MASA
DINASTI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Masa Dinasti Umayyah di Andalusia

Faktor-faktor Penyebab Runtuhnya Dinasti Umayah di


Andalusia

Kontekstualisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Materi


Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah di Andalusia

B. Lakukan Analisis mengikuti alur I-CARE berikut:

Komponen Deskripsi
Jelaskan secara PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI UMAYYAH DI ANDALUSIA
keseluruhan
gambaran materi 1. Proses Berdirinya Dinasti Umayyah di Andalusia
yang sudah sudara Pada tahun 750 Daulah Abbasiyah meraih kekuasaan dengan
ditandai pembantaian massal terhadap anggota keluarga Umayyah.
pelajari.
“Namun ada sebagian orang yang luput dari pembantaian, salah satunya
Abdurrahman bin Mu’awiyah, cucu Hisyam, khalifah kesepuluh Daulah
Umayyah di Damaskus”.
Tahun 756, ia menyingkirkan Yusuf bin Abd al-Rahman al-Fihri,
Gubernur Andalusia yang tunduk kepada pemerintahan Abbasiyah.
Kemudian tahun 757, ia mulai menghapuskan nama khalifah Abbasiyah
dari khotbah-khotbah Jumat yang biasa dilakukan oleh gubernur
sebelumnya, serta memproklamasikan wilayah itu lepas dari kekuasaan
Daulah Abbasiyah.
“Al-Dakhil menyebut dirinya hanya sebagai Amir, karena
menurutnya kekhalifahan itu satu dan tidak dapat dibagi”. Al-Dakhil
berhasil meletakkan sandi dasar yang kokoh bagi tegaknya Daulah
Umayyah di Andalusia (Daulah Umayyah II).
“Dinasti Umayyah di Andalusia berkuasa selama 275 tahun dengan
16 khalifah sebagai pemimpinnya”. Andalusia mengalami kemajuan, baik
dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban.
Di masa al-Nashir inilah, Daulah Umayyah II mencapai puncak
kejayaan dan tetap dipertahankan pada masa kepemimpinan Hakam II
(961-976 M). Di masa pemerintahan Abdurrahaman III, ia meredam
pemberontakan Umar bin Hafsun. Pada tahun 917 M, ia menguasai Tolox,
sebagai pusat kekuataan kubu Ibn Hafsun (Karim, 2011, p. 240). Hakam II
(961-976 M) naik tahta menggantikan al-Nashir. Ia unggul sebagai seorang
penguasa sekaligus ilmuwan.
Sesudah Hakam II wafat, puteranya yang berusia 10 tahun
menggantikan kepemimpinannya, ia dinobatkan sebagai khalifah. Oleh
sebab itu, kekuasaan aktual berada ditangan para pejabat.
Pada tahun 981 M, khalifah menunjuk Ibn Abi ‘Amir sebagai
pemegang kekuasaan yang mutlak. Ia seorang yang ambisius yang berhasil
mencampakan kekuasaannya dan melebarkan wilayah kekuasaan Islam
dengan menyingkirkan rekan dan -saingannya.
Atas keberhasilannya ia mendapat gelar al-Mansur Billah. Ia wafat
1002 M dan digantikan putranya al-Muzaffar (1003-1009 M) yang masih
unggul dalam mempertahankan keunggulan (Yatim, 2008, p. 97).
“Setelah al-Muzaffar wafat 1009 M, ia digantikan oleh adiknya
Abdurrahman bin Muhammad, Kehancuran mulai melanda ketika pemuka
Daulah Umayyah II memecat al-Mu’ayyad dan menggantikannya dengan
Abdurrahman bin Muhammad.
Setelah Abdurrahman bin Muhammad wafat, kursi khalifah menjadi
perebutan. Pergantian khalifah sebanyak 14 kali selama 22 tahun,
umumnya melalui kudeta, dan lima orang khalifah naik tahta dua kali.
“Daulah Umayyah II akhirnya runtuh ketika Khalifah Hisyam III bin
Muhammad III yang bergelar al-Mu’tadhi (1027-1031 M) disingkirkan oleh
sekelompok angkatan bersenjata“. Dewan menteri memerintah Cordova
dan menghapuskan kekhalifahan. Daulah Umayyah II memasuki babak
baru yang dikenal dengan periode Muluk al-Thawaif.

2. Sistem Pemerintahan Islam pada Masa Dinasti Umayyah di Andalusia


Sejak Islam masuk Spanyol selama lebih dari tujuh abad, dapat
dibagi kepada empat periode. Periode:
a. pertama, (710-755 M), yaitu sejak masuknya Islam ke Spanyol sampai
terbentuknya daulah Umayyah di sana.
b. Periode kedua, (756-912 M.), yaitu sejak pembentukan Pemerintahan
Daulah Umayyah di Spanyol di bawah seorang yang bergelar amir
(gubernur), tetapi tidak tunduk kepada pemerintahan Islam pusat
khalifah Abbasiyah di Baghdad.
c. Periode ketiga, (912-1012 M.) yaitu di bawah pemerintahan seorang
pimpinan yang bergelar khalifah,
d. Periode keempat, (1010-1492 M.) yaitu di masa kemunduran
pemerintahan Islam yang dipimpin oleh Muluk al-Thawaif (raja-raja
golongan) atau Negara-negara kecil yang berpusat di propinsi-
propinsi.

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tokoh-tokoh Ilmuwan pada


Dinasti Umayyah di Andalusia
Semua komunitas kecuali Kristen, memberikan saham intelektual
bagi terbentuknya kebangkitan budaya ilmiyah, sastra dan kesenian di
Andalusia, di antaranya yang terpenting adalah:
a. Filsafat
Inisiatif al-Hakam II (961-976 M.) karya-karya ilmiah dan filosof diimpor
dari Timur dalam jumlah besar, sehingga Cordova dengan
perpustakaan dan Universitas-universitasnya mampu menyaingi
Baghdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan di Dunia Islam.
1. Tokoh pertama filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakar
Muhammad bin al-Sayyigh Yang dikenal dengan Ibn Bajjah.
2. Tokoh kedua adalah Abu Bakar ibn Thufail yang lebih dikenal
dengan Ibn Thufail.
3. Tokoh ketiga adalah pengikut Aristoteles yang terbesar di
gelanggang filsafat dalam Islam, yaitu Ibn Rusyd dari Cordova.
b. Sains
Dibidang kedokteran dikenal Ahmad bin Ibas adalah ahli dalam bidang
obat-obatan. Ummi al-Hasan binti Abi Ja’far adalah ahli kedokteran
dari kalangan wanita. Dalam bidang ilmu kimia dan astronomi adalah
Abbas bin Farnas.
c. Sejarah dan Geografi
Bidang sejarah dan geografi dikenal Ibn Jubeir dari Valencia (1145-
1228 M.) menulis tentang negeri-negeri muslim mediterania dan
Sicilia.
d. Fiqih
Mazhab ini di sana diperkenalkan oleh Ziyad bin Abd. al-Rahman.
Hasyim I adalah penyokong mazhab Maliki. Dia menghormati Imam
Malik, salah satu mazhab dari empat mazhab fiqih di kalangan Sunni.
e. Musik dan Kesenian
Dibidang musik dan kesenian khususnya seni suara, Spanyol Islam
mempunyai kecemerlangan dengan tokohnya al-Hasan bin Nafi’ yang
dikenal dengan Zaryab.
f. Arsitektur
Dibidang arsitektur daulah Umayyah II di Spanyol telah juga mengukir
prestasi dalam bidang seni bangunan kota dan seni bangunan masjid.

4. Faktor-faktor Penyebab Runtuhnya Dinasti Umayyah di Andalusia


Penyebab runtuhnya peradaban dan pendidikan Islam di Andalusia:
a. Konflik Agama
Diakhir kemajuan peradaban pendidikan Islam di Andalusia,
muncul paham-paham dan perbedaan keyakinan.
b. Ideologi Perpecahan
‘ibad dan muwalladu adalah istilah perendahan derajat kepada
orang pribumi yang mukallaf selalu dilakukan oleh orang-orang
Islam keturunan Arab, sehingga kelompok-kelompok etnis non-
Arab selalu menimbulkan kegaduhan dan sering menggerogoti
serta merusak perdamaian atas celaan dan pemisahan kasta
tersebut.
c. Krisis Ekonomi
Seringkali terjadi perampokan yang di skenario oleh kelompok
Kristiani, dan pada akhirnya menuduh umat Islam yang berbuat
aniaya kepadanya. Dengan keadaan yang tidak kondusif ini
membuat inkam negara jauh berkurang, dan akhirnya berdampak
besar kepada masyarakat.
d. Perang salib dan peralihan Kekuasaan
Perang antar Gereja dan Yahudi menanamkan benih permusuhan
dan kebencian orang-orang Kristen terhadap umat Islam, yang
kemudian mencetuskan perang salib.
Tujuan perang salib adalah:
1. Pertama, Umat Kristen ingin kembali menguasai kota
Yerussalem yang ketika itu dikuasai oleh bani Saljuq.
2. Kedua, adanya kesumat unsur agama yang terselubung yang
sangat susah untuk diterka,
3. Ketiga, Membalaskan dendam Timur Barat dan faktor
ekonomi yang sangat potensial di Yerussalem.
Akibat dari perang Salib yang berlangsung selama lebih dua abad
itu, diantaranya:
1. Pemeluk Islam yang menduduki Andalusia dan Sisilia terpaksa
pergi dari dua daerah ini,
2. Delapan kali perang Salib, hanya serangan pertama yang
dianggap menang oleh sejarawah,
3. Kegagalan merebut mesir membuat perang Salib selanjutnya
tidak terarah,
4. Dengan dikuasainya Sisilia dan Spanyol oleh Raja Ferdinand
dan Ratu Isabella yang sangat membenci Islam karena perang
Salib,

5. Kontekstualisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Materi


Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah di Andalusia
Masa keemasan peradaban Islam di Spanyol dimulai pada tahun 711
Masehi hingga 1031 Masehi yaitu pada masa Dinasti Umayyah di Andalusia
(Al-Andalus). Pada masa ini, Andalus menjadi pusat kebudayaan dan
keilmuan di Eropa Barat, dengan kontribusi besar dari para ilmuwan,
seniman, dan penulis Muslim.
Tokoh penting dari masa Dinasti Umayyah di Andalusia adalah Abdul
Rahman I, yang mendirikan kekuasaan Umayyah di Andalusia pada tahun
756 Masehi setelah melarikan diri dari penganiayaan di Suriah. Abdul
Rahman I berhasil membangun sistem pemerintahan yang stabil dan kuat,
serta memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang moderat dan inklusif. Ia
membangun berbagai institusi pendidikan, termasuk universitas pertama
di dunia, yaitu Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko. Ia juga
membangun berbagai masjid dan bangunan publik lainnya yang
menggabungkan berbagai gaya arsitektur dan seni dari dunia Islam.
Beliau dikenal karena kebijakan moderatnya terhadap para non-
Muslim di Andalusia. Masa Dinasti Umayyah di Andalusia juga dikenal
karena kemajuan dalam bidang sains, matematika, dan kedokteran.
Banyak ilmuwan Muslim yang terkenal berasal dari Andalusia, termasuk
AlZahrawi yang dianggap sebagai bapak kedokteran modern dan
AlKhawarizmi Yang dianggap sebagai bapak matematika algebra.
Pada masa Dinasti Umayyah di Andalusia merupakan periode penting
dalam sejarah Islam, khususnya Kaitan dengan kontribusi besarnya dalam
bidang kebudayaan, keilmuan, dan arsitektur. Hanya, saja, kita semua
harus banyak belajar, betapa pentingnya dalam komunitas bangsa yang
beragam untuk mengembangkan satu nilai-nilai kebersamaan yang
mampu merawat kemajemukan penduduknya. Keruntuhan Dinasti
Umayyah tidak lepas dari adanya riak-riak konflik yang dilakukan oleh
kelompok-kelompok yang tidak setia, atau merasa dirugikan dengan
eksistennya.

Jelaskan relevansi Relevansi Materi :


materi dari KB yang Dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam memuat sejarah-sejarah
sudara pelajari perkembangan Islam dari awal perkembangannya hingga sekarang.
dalam konteks Seperti halnya materi Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah Di
pembelajaran Andalusia, Dalam materi ini memuat mengenai peristiwa-peristiwa yang
materi yang saudara berkaitan dengan perkembangan Islam dan peradabannya pada masa
ampu saat ini? pemerintahannya. Dengan mempelajari materi tersebut, peserta didik
diharapakan mampu mengambil ibrah agar dapat mengaplikasikannya
Jelaskan rencana dalam kehidupan sehari hari. Sehingga memberikan dampak positif bagi
penerapan (aplikasi) kehidupannya.
dari konsep/
Rencana Penerapan Konsep :
pengetahuan yang Rencana penerapan konsep materi Peradaban Islam pada Pada Masa
saudara pelajari dari Dinasti Umayyah Di Andalusia salah satunya dengan menggunakan model
KB dalam mata pembelajaran discovery learning. Dimana guru memberikan sejumlah
pelajaran yang pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Selanjutnya, peserta didiK
saudara ampu. ditugaskan untuk menemukan, menyelidiki, dan menyimpulkan hasil
temuannya sebagai bahan untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Dengan model pembelajaran ini diharapkan siswa mampu berinisiatif
untuk aktif dan kreatif dan proses pembelajaran.

Jelaskan pula Tantangan :


tantangan dan Salah satu tantangan dalam penerapan konsep ini, yaitu kurangnya
solusinya dalam antusias dan motivasi siswa saat pembelajaran dengan model discovery
menerapkan learning. Hal ini disebakan karena peserta didik sudah cukup terbiasa
dengan metode konvensional yang diterapkan sebelumnya. Yang
konsep/
membuat mereka cenderung fasif.
pengetahuan yang
saudara pelajari dari Solusi :
KB dalam Secara bertahap guru memberi stimulu kepada peserta didik agar mereka
pembelajaran di mulai terangsang dan terbiasa untuk mengeksplor kemampuannya dalam
kelas. pembelajaran. Salah satu caranya yaitu dengan penggunaan model dan
metode pembelajaran yang beragam.

Jelaskan keterkaitan Sikap moderasi beragama yang bisa kita ambil pada Peradaban
materi modul dalam Islam Pada Masa Dinasti Umayyah Di Andalusia adalah kepemimpinan
Abdul Rahman I, Beliau adalah sosok seorang pemimpin yang dikenal
karena kebijakan moderatnya terhadap para non-Muslim di Andalusia.
KB ini dengan Tentunya kita semua harus banyak belajar dan menyadari betapa
moderasi beragama pentingnya dalam komunitas bangsa yang beragam untuk
mengembangkan satu nilai-nilai kebersamaan yang mampu merawat
kemajemukan penduduknya, dan menjadi inspirasi bagi para pemimpin
pada masa sekarang ini untuk membangun masyarakat yang lebih baik
dan harmonis

Anda mungkin juga menyukai