PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana asal usul andalusia di spanyol?
Bagaimana sejarah ringkas periode-periode Bani Umayah di Andalusia?
Bagaiman perkembangan Bani Umayah di Andalusia?
Apa saja faktor pendukung pendidikan di Bani umayah di Andalusia?
Bagaimana kemunduran dan Bani Umayah di Andalusia?
1
BAB II
A. Asal usul Andalusia (Spanyol)
Berbicara tentang negeri Andalusia (sekarang spanyol) atau dalam bahasa arab
disebut al andalus, ada satu informasi yang saat ini masih simpang siur, yaitu tentang
asal usul nama Andalusia. Hingga saat ini terdapat 3 teori tentang asal kata
“Andalusia” tersebut.1
1. Nama Andalusia berasal dari sebuah suku jerman yang pada tahun 407 M
sampai 429 M menguasai sebagian Liberia. Teori ini diajukan oleh Reinhart
P. Dozy, seorang sejarawan barat yang hidup pada abad ke-19.
2. Nama Andalusia sebenarnya adalah arabisasi dari kata “atlantik”. Sejarawan
yang mengeluarkan teori ini adalah Valve. Seorang sejarawan Andalusia.
3. Nama Andalusia berasal dari istilah yang digunakan oleh suku Visigoth. Suku
ini pernah menguasai Liberia pada abad ke-5 sampai abad ke-9, sejarawan
barat yang mendukung teori ini adalah Halm.2
1
Rizem Aizid, Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017, hlm.269
2
Rizem Aizid, , Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017, hlm.275
2
3. Periode ketiga (283-300 H). periode ketiga adalah periode kemunduran dinasti
umayah II. Dikatakan periode kemunduran awal, karena pada peride ini
terjadi perpecahan kaum muslim, sehingga memicu lahirnya dinasti dinasti
kecil. Namun, dinasti dinasti kecl itu kelak berhasil di tumpas oleh
Abdurrahman III.
4. Periode keempat (300-368 H). pada periode ini, Abdurrahman III berhasil
mempersatukan seluruh dinasti dinasti kecil di Andalusia. Pada masa ini pula,
pembangunan medinat az-zahra dimulai.
5. Periode kelima (368-399 H). pada periode pemerintahan dinasti umayah II
dapat dikatakan berada dalam fase terpuruk. Sebab yang memerintah
Andalusia pada masa ini bukan khlifah, tetapi pra menteri. Khalifah hanyalah
sebagai symbol. Pemerintah dikuasai oleh para menteri yang masing masing
punya kepentingan berbeda.
6. Periode keenam (399-422 H) dinasti umayah II kembali terpecah pecah. Hal
ini diakibatkan oleh fanatisme kesukuaan.3
C. Perkembangan di Andalusia
a) Bidang Pembangunan
Kemajuan yang dicapai oleh peradaban Islam di Andalusia cukup
banyak, mulai dari pembangunan masjid, tata kota, istana hingga
pembangunan fisik dii sektor pertanian. Pertama, pembangunan masjid. Pada
masa kejayaan Islam di Andalusia salah satu pembangunan fisik yang menjadi
fokus utama Dinasti Umayah II adalah masjid. Selama Dinasti Umayah II
menguasai Andalusia, telah berdiri sekitar 3.800 masjid di Cordoba. Salah
satu masjid paling terkenal yang menjadi warisan Dinasti Umayah II adalah
Masjid Cordoba(Masjid Agung Al-Hamra)
3
Rizem Aizid, , Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017, hlm.276-280
3
b) Bidang Intelektual
Selain pembangunan fisik, masa keemasan Islam di Andalusia yang paling
mencolok di bidang intelektual. salah satu kota di Andalusia yang pernah
dijadikan sebagai pusat pengalihbahasaan buku-buku assing ke bahasa Arab
dan pusat perkembangan ilmu pengetahuan adalah Toledo untuk belajar.
Umat Islam di Andalusia berasal dari berbagai bangsa. Ada bangsa Arab,
bangsa Muwalladin, bangsa Barbar dan bangsa Al-Shaqalibah. diantara
Bidang Intelektual Bani Umayah:
1. Sains dan Teknologi
2. Astronomi dan Geografi
3. Matematika
4. Filsafat
5. Kedokteran
6. Bahasa dan Sastra
7. Sejarah dan Teknologi
4
8. Musik kesenian
4
Rizem Aizid, , Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017, hlm.289-312
4
E. Kemunduran dan Kehancuran Islam di Andalusia
5
Warta Sejarah, Sejarah pendidikan islam di andalusia spanyol, http://yusmansuiji.blogspot (diakses
pada 20 0otober 2019)
6
Rizem Aizid, , Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017, hlm.315-331
5
2. Faktor Eksternal
7
Rizem Aizid, , Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017, hlm.331-333
6
BAB II
Kesimpulan
sistem khalifah bani umayyah di Andalusia pertama kali dideklarasikan oleh
Abdurrahman III. Suksesi kepemimpinan dipegang secara turun temurun,
walaupun terkadang, para perwira atau bangsawan sering memilih orang yang
mereka sukai untuk menduduki jabatan pemerintahan, dan perkembangan di
andalusia meliputi bidang pembangunan dan intelektual`
Daftar Pustaka
Rizem Aizid, , Pesona baghdad dan andalusia, Diva Press, Surabaya, 2017,
http://yusmansuijawi.blogspot.com/2013/02/pendidikan-islam-pada-masa-
dinasti.html