Anda di halaman 1dari 2

WASTRA UMKM BINAAN BI UNJUK GIGI DI KOREA

SELATAN
Siaran Pers

No.25/159/DKom

Pada perhelatan “Indonesia Night in Daegu" (14/6), di Kota Daegu, Korea Selatan (Korsel), Bank
Indonesia (BI) mengangkat produk UMKM sebagai pusat atensi para hadirin. Dalam
kesempatan itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mempromosikan Wastra dan
menyerahkan tekstil warisan budaya Indonesia sebagai simbol apresiasi kepada para tokoh
terkemuka RI dan Korsel. Promosi direpresentasikan dalam bentuk pameran UMKM binaan BI
termasuk wastra yang diaplikasikan menjadi modest fashion ready to wear. Acara yang
merupakan bagian dari kegiatan World Culture Industry Forum (WCIF) ini menjadi ajang
promosi perdagangan-investasi termasuk UMKM, kebudayaan dan teknologi Indonesia,
sekaligus sebagai selebrasi 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel. Acara
tersebut diselenggarakan oleh KBRI Seoul dan bekerja sama dengan BI, Kemenparekraf, WCIF
Committee, dan ASEAN Korea Centre (AKC).

Gubernur Perry Warjiyo menyampaikan bahwa jalinan kerja sama Indonesia dan Korsel telah
menghasilkan berbagai hal positif di antaranya keuntungan ekonomi (fortune), relasi yang baik
(friendship), serta penguatan budaya yang kental, direpresentasikan dalam busana khas
(fashion) yang dapat menjadi peluang perdagangan. Indonesia dan Korsel akan tumbuh
bersama dalam relasi yang kian erat pada banyak aspek di antaranya bisnis dan pariwisata.

“Wastra bukan sekadar bahan tekstil, namun setiap Tenun dan Songket (jenis Wastra) memiliki
karakter yang berbeda. Saya pribadi selalu mengenakan tenun terbaik dari produk UMKM
binaan Bank Indonesia pada setiap kesempatan pengambilan keputusan BI termasuk pada
konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan," pungkas Gubernur Perry.

Secara simbolis pada Indonesian Night in Daegu yang dihadiri oleh lebih dari 500 tamu ini, BI
dan Pemerintah merayakan hubungan Indonesia Korsel melalui diplomasi kebudayaan yang
diwujudkan melalui pemberian wastra kepada tokoh terkemuka di kedua negara, di antaranya
Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto beserta Ibu; Gubernur Provinsi Gyeonsang Utara-
Korsel, Lee Cheol-woo; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Angela
Tanoesoedibjo; President of WCIF, Lee Jang-woo; Super Producer, Lee Soo-Man; serta Co-
Founder dari RANS Entertainment, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Adapun jenis Wastra yang
menjadi simbol apresiasi antara lain Cik Mia Songket (Jambi), PutriMas (Bali), Nirmala Songket
(Sumsel), CV. IR Kriya Melayu (Sumut), Tenun Sutera Isam Garut (Jabar), Tenun Tinung Rambu
(NTT), Annisa Tenun (Sultra), Tenun Tugu Mas (DIY), Tenun Isam (Jabar) dan Tenun Cual Galeri
Destiani (Babel). Adapun pameran UMKM melibatkan 13 UMKM binaan dan mitra BI termasuk
UMKM Mitra BI yang tergabung dalam IKRA (Industri Kreatif Syariah).

Selain pada aspek investasi dan budaya, relasi Indonesia dan Korsel diwujudkan dalam kerja
sama sistem pembayaran. BI telah membawa kemajuan di bidang sistem pembayaran antar
negara yang efisien dalam aplikasi QR Code yang aman dan mudah diakses, dan diperkuat
dengan setelmen melalui inisiasi Local Currency Transaction (LCT) yang lahir dari relasi erat
antara Indonesia dan Korsel. Inisiatif itu nantinya akan mempermudah dan mempercepat
proses pembayaran antar kedua negara guna efisiensi dan sekaligus mengurangi
ketergantungan pada US dollar.

Melengkapi promosi dalam Indonesian Night, terdapat pertemuan dengan Masyarakat


Ekonomi Syariah (MES) Korea Selatan. MES Korsel memiliki program antara lain mendorong
sertifikasi halal, mendorong pemerintah Korsel untuk menyediakan fasilitas keagamaan bagi
pelajar dan turis muslim, serta mendorong pengembangan industri halal khususnya makanan.
Dalam hal ini BI memberi peluang kolaborasi baik dalam bentuk workshop, fasilitasi pertemuan
dengan otoritas halal serta pengembangan halal center di Korea Selatan.

Jakarta, 15 Juni 2023

Departemen Komunikasi

Erwin Haryono

Kepala Departemen

Informasi tentang Bank Indonesia

Telp. 021-131, Email : bicara@bi.go.id

Anda mungkin juga menyukai