Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023

SISTEM MONITORING SMART TOILET DAN LAPORAN PENGADUAN

PENUMPANG PADA KERETA API BERBASIS ANDROID

Bunga Allysah Gardenia

Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang
Email: bungaallysah14@gmail.com

ABSTRAK

Sistem Monitoring Smart Toilet dan Laporan Pengaduan Penumpang Pada Kereta Api Berbasis
Android adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memantau konsumsi air dan tangki serta
melaporkan keluhan penumpang menggunakan aplikasi android. Pembuatan aplikasi ini didasarkan
oleh keadaan toilet pada kereta api yang digunakan oleh banyak orang tetapi tidak dibersihkan secara
rutin, kurangnya air, lampu kamar mandi yang selalu menyala, dan tidak adanya indikasi yang
menyatakan kalau toilet sedang digunakan atau kosong pada pintu kamar mandi. Dalam kebanyakan
kasus, ada keluhan – keluhan yang dirasakan para penumpang tetapi tidak tersampaikan kepada
kondektur. Sehingga, tidak adanya penanganan atas keluhan – keluhan tersebut. Oleh karena itu di
sistem ini dapat memantau konsumsi air, memantau volume tangki kereta, dan dapat melaporkan
keluhan dari para penumpang. Dalam tugas akhir ini, akan mengimplementasikan sistem IoT untuk
pemantauan smart toilet di kereta api. Dalam pembuatan aplikasi, software yang digunakan adalah
Android Studio dan modem wifi sebagai alat komunikasi. Metode yang digunakan dalam pembuatan
tugas akhir ini yaitu metode waterfall, yang meliputi tahap observasi, perencanaan, desain,
pembuatan sistem, dan pengujian. Aplikasi Smart Toilet mampu beroperasi sesuai dengan alur
sistem yang dirancang database merupakan hasil dari tugas akhir ini. Berdasarkan pengujian
fungsionalitas aplikasi, aplikasi Smart Toilet mampu berjalan sesuai dengan rancangan yang telah
dibuat.

Kata Kunci: android, monitoring, smart toilet

ABSTRACT

The Smart Toilet Monitoring System and Passenger Complaint Reports on Trans Android-Based is
an application that functions to monitor water and tank consumption and report passenger
complaints using an Android application. The motive for develop this application is based on the
condition of toilets on trains that are used by many people but are not cleaned regularly, lack of
water, bathroom lights that are always on, and no indication stating that the toilet is being used or
empty on the bathroom door. In most cases, there are complaints that are felt by passengers but are
not conveyed to the conductor. Thus, there is no handling of these complaints. Therefore this system
can monitor water consumption, monitor the volume of train tanks, and can report complaints from
passengers. In this final project, we will implement an IoT system for monitoring smart toilets on
trains. For making the application, the software used is Android Studio and a wifi modem as a
communication tool. The method used in making this final project is the waterfall method, which
includes the stages of observation, planning, design, system development, and testing. The Smart
Toilet application is able to operate according to the system flow designed by the database which is
the result of this final project. Based on application functionality testing, the Smart Toilet
application is able to run according to the design that has been made.

Keywords: android, monitoring, smart toilet

1
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023
I. PENDAHULUAN (
Internet of Things (IoT) adalah salah satu trend
teknologi terbaru yang berpotensi menjadi salah
satu hal terpenting di masa depan. Teknologi IoT
dapat menggunakan jaringan dan internet untuk
mengambil data dengan menggunakan sensor dan
pengaturan tindakan pada fisik objek. Perangkat
IoT dapat diakses dan dimanfaatkan kapan saja
dan dari lokasi mana pun selama terhubung dengan
internet.
Setiap pusat perbelanjaan, gedung perkantoran,
dan gedung-gedung lain yang memiliki fasilitas
umum pasti memiliki toilet umum. Begitu pula
pada kereta api, Para penumpang, masisinis, dan
staff dalam kereta api semua menggunakan toilet.
Dikarenakan jarak kereta yang jauh dan tingkat
aktivitas masyarakat yang tinggi, kondisi toilet
pada kereta menjadi topik utama diskusi. Namun
kondisi publik saat ini, toilet pada kereta api masih
dipandang kurang layak oleh masyarakat.
Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Iwan Permadi
(2018) fasilitas toilet pada kereta api yang
digunakan oleh banyak orang masih tergolong
buruk. Seperti, toilet yang tidak dibersihkan secara
rutin, kurangnya air, lampu kamar mandi yang
selalu menyala, para penumpang yang masih
melanggar aturan dengan merokok di toilet kereta
api, dan tidak adanya indikasi yang menyatakan
kalau toilet sedang digunakan atau kosong pada
pintu kamar mandi. Dalam kebanyakan kasus, ada
keluhan – keluhan yang dirasakan para penumpang
tetapi tidak tersampaikan kepada kondektur.
Sehingga, tidak adanya penanganan atas keluhan –
keluhan tersebut.
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut,
maka diperlukan suatu solusi teknologi, seperti
sistem smart toilet. Istilah “smart toilet” mengacu
pada gagasan untuk memasukkan teknologi
mutakhir ke dalam sistem otomasi toilet pada
kereta api dengan cara yang memungkinkan untuk
menyesuaikan fasilitas dan perangkat yang ada.
Sistem monitoring penggunaan air berbasis
android yang dapat diakses dengan mudah dari
jarak jauh meruapakan salah satu sistem yang dapat
diterapkan pada smart toilet untuk mengatasi
masalah pengelolaan air.
Hasilnya, aplikasi android yang dapat
diakses smartphone akan dikembangkan
sebagai antarmuka untuk memantau
penggunaan air dan ketersediaan air dalam
tangki kereta di Smart Toilet. Langkah
selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi
android yang selain menampilkan data
konsumsi air dan ketersediaan air dalam tangki
berdasarkan data untuk pemantauan real-time,
juga menyediakan laman agar para penumpang
2
dapat memberikan laporan pengaduan atas
keluhan yang dirasakan selama perjalanan.
Yang kemudian laporan pengaduan tersebut
akan tersampaikan kepada kondektur melalui
pop-up notifikasi dan ditampilkan juga di
halaman laporan pengaduan yang dapat dilihat
oleh kondektur. Tidak hanya itu, kondektur juga
dapat memberikan aksi terhadap keluhan yang
tersampaikan. Aksi yang dapat kondektur
berikan berupa memberikan tanda ceklis
apabila keluhan sudah teratasi. Kemudian, dari
aksinya tersebut akan tertera status pada laporan
pengaduan yang menyatakan laporan sudah
teratasi atau belum teratasi. Diharapkan dengan
menggunakan android aplikasi, user akan dapat
memonitoring penggunaan air dan ketersediaan
air dalam tangki secara lebih efektif dan efisien.
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan untuk
sistem monitoring smart toilet dan laporan
pengaduan penumpang pada kereta api berbasis
android adalah metode waterfall yaitu salah satu
metode penelitian yang dianalogikan seperti air
terjun, dimana setiap tahapannya dikerjakan
secara berurutan dari atas ke bawah. Terdapat
enam tahap pada pembuatan sistem smart toilet,
yaitu observasi, studi literature, desain dan
perancangan sistem, pengimplementasian,
pengujian dan evaluasi, penyusunan laporan
tugas akhir.
Gambar 1 Metode Penelitian Waterfall
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penjelasan tentang pelaksanaan dan hasil
pengujian, serta pengujian dan pembahasan data
hasil pengujian disertakan dalam bab ini. Selain
dilakukan evaluasi dan perbaikan sistem,
dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah
aplikasi dapat berfungsi sesuai dengan fungsi dan
tujuan yang ingin dicapai. Fungsionalitas dan
penundaan aplikasi adalah subjek pengujian.
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023
Terdapat beberapa fitur pada sistem monitoring
smart toilet dan laporan pengaduan penumpang
pada kereta api berbasis android, yaitu:
1. Kondektur dapat memonitoring konsumsi air
setiap gerbong dan volume pada tangki air.
2. Kondektur dapat melihat laporan pengaduan
yang dilaporkan oleh penumpang.
3. Kondektur dapat melihat keluhan dan
mengonfirmasi keluhan yang sudah diatasi.
4. Penumpang dapat memberikan keluhan melalui
menu halaman pengaduan.
Adapun use case diagram untuk aplikasi smart
toilet yang ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2 Diagram Use Case
Hasil dari aplikasi smart toilet meliputi splash
screen, halaman utama, halaman dashboard,
laporan pengaduan, halaman notifikasi, halaman
user profile, dan halaman pengaduan.
Halaman Splash Screen
Splash screen merupakan halaman yang
pertama kali ditampilkan saat aplikasi dijalankan.
Splash screen akan menyala selama tiga detik
sebelum mengarahkan pengguna ke halaman login.
Tampilan splash screen seperti pada gambar 3.
Gambar 3 Halaman Splash Screen
3
Halaman Utama
Halaman utama menampilkan dua menu utama
sistem yaitu halaman untuk kondektur dan halaman
pengaduan. Halaman kondektur akan
mengarahkan ke halaman login, untuk bisa
mengakses sistem monitoring dan laporan
pengaduan. Halaman pengaduan berisikan form
untuk para penumpang agar dapat melaporkan
keluhan selama perjalanan menggunakan kereta
api. Tampilan halaman utama seperti pada gambar
4.
Gambar 4 Halaman Utama
Halaman Login Aplikasi
Untuk dapat mengakses aplikasi, pengguna
harus memiliki akun dan masuk melalui halaman
login, dengan memasukkan email dan password
yang telah didaftarkan. Pengujian akan dilakukan
pada form login dengan memasukkan data user.
Pengujian login aplikasi akan valid apabila diisi
dengan email dan password pengguna yang sudah
tersimpan di database. Tampilan login aplikasi
seperti pada gambar 5.
Gambar 5 Halaman Login
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023

Halaman Dashboard
Halaman dashboard memiliki sejumlah menu
yang dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhannya.
Terdapat fitur yang menampilkan monitoring
volume tangki dalam bentuk persen (%) dan dalam
bentuk m3 selain itu juga ada monitoring konsumsi
air dalam bentuk L/s dan mL. Kemudian, terdapat
sejumlah tombol pemilihan menu pada menu
dashboard yang mewakili fitur-fitur aplikasi
Android. Tombol laporan pengaduan
menyediakan akses dan informasi tentang laporan
dari penumpang. Kemudian, tombol notifikasi
memberikan informasi dari laporan pengaduan
yang terdapat checkbox untuk menandai keluhan
tersebut sudah terselesaikan. Terdapat juga tombol
user profile yang digunakan untuk
menginformasikan pengguna yang sedang login ke Gambar 7 Halaman Laporan Pengaduan
aplikasi android yang letaknya berada di tengah-
tengah tombol notifikasi dan tombol logout. Halaman Notifikasi
Terakhir, tombol logout yang digunakan untuk Halaman notifikasi merupakan halaman dimana
keluar dari menu dashboard sekaligus keluar dari keluhan tersampaikan dan kondektur dapat
aplikasi android. Tampilan menu dashboard memberikan aksi dengan memberikan tanda ceklis
seperti pada gambar 6. pada checkbox. Halaman notifikasi akan tergolong
sukses apabila dapat menampilkan data berupa
keluhan yang terlaporkan. Tampilan pengujian
halaman notifikasi seperti pada gambar 8.

Gambar 6 Halaman Dashboard

Halaman Laporan Pengaduan Gambar 8 Halaman Notifikasi

Kondektur memiliki akses untuk melihat
laporan yang tersampaikan oleh penumpang. Pada
pengujian halaman laporan pengaduan, hasil yang
diharapkan adalah aplikasi dapat menampilkan
data berupa nama, kereta, gerbong, keluhan,
keterangan, dan status. Tampilan pengujian
halaman laporan pengaduan ditampilkan pada
gambar 7.
Halaman User Profile
User profile menampilkan pengguna yang
sedang melakukan login ke aplikasi. Tujuan dari
pengujian menampilkan menu user profile ini
adalah agar aplikasi dengan optimal dapat
menampilkan informasi pengguna yang sedang
login, meliputi email, nama, nomor induk
pegawai. Untuk bisa menampilkan informasi
pengguna, data dari pengguna sudah harus

4
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023

terdaftar di database user. Gambar 9 merupakan

tampilan pengujian menu user profile.

Gambar 11 Notifikasi Air Tangki

Pengujian Load Testing

Load testing adalah metode pengujian
performance dengan memperkirakan reaksi
kerangka kerja dalam kondisi beban yang berbeda.
Gambar 9 Halaman User Profile Tabel 1 adalah efek samping dari pengujian load
time menggunakan 2 kondisi kapasitas transfer
Notifikasi Asap Rokok data.
Notifikasi asap rokok merupakan notifikasi pop
up dengan membiarkan database menyimpan data Tabel 1 Pengujian Load Testing
apakah terdapat asap yang terdeteksi. Tampilan
notifikasi asap rokok seperti pada gambar 10. No. Bandwith Objek Waktu
(Mbps) (s)
Splash Screen 3
Menu Login 2.515
Menu Halaman 1.926
1. 30 Mbps Pengaduan
Menu Dashboard 2.623
Menu Laporan 0.009
Pengaduan
Menu Notifikasi 0.922
Menu User 0.891
Profile
Total rata – rata load time setiap 1.014

Gambar 10 Notifikasi Asap Rokok activity

Splash screen 3
Notifikasi Air Tangki Habis
Menu Login 2.285
Pengujian notifikasi tangi air habis adalah
pengujian yang dilakukan untuk memberikan Menu Halaman 1.327
notifikasi pop-up kepada kondektur apabila 2. 4.91 Mbps Pengaduan
kondisi air pada tangki kereta dibawah 20%.
Gambar 11 merupakan pengujian notifikasi air Menu Dashboard 2.554
tangki habis. Menu Laporan 1.421
Pengaduan
Menu Notifikasi 1.599

5
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023

Menu User 2.287 10. Saya merasa perlu membiasakan diri

Profile terlebih dahulu sebelum menggunakan
sistem ini.
Total rata – rata load time setiap 2.194
activity Setiap pertanyaan memiliki score kontribusi
Setiap skor kontribusi item akan berkisar antara 0
hingga 4. Untuk item 1,3,5,7, dan 9 skor
kontribusinya adalah posisi skala dikurangi 1.
Tabel 1 merupakan hasil dari pengujian load Untuk item 2,4,6,8, dan 10, skor kontribusinya
testing aplikasi yang diambil dengan 2 kondisi adalah 5 dikurangi posisi skala. Kalikan jumlah
bandwidth jaringan yang berbeda. Untuk skor kontribusi dengan 2.5 untuk mendapatkan
kondisi bandwidth jaringan yang bagus nilai keseluruhan sistem usability. Skor SUS
sebesar 30 Mbps dengan rata-rata load time berkisar dari 0 hingga 100 (Brooke, 1996). Berikut
aplikasi 1.014 detik. Sedangkan hasil dari rumus perhitungan skor SUS (Setemen et al.,
kondisi bandwidth jaringan yang buruk 2019).
sebesar 4,68 Mbps dengan rata-rata load time
aplikasi 2,194 detik. SUS Score={(S1-1)+(5-S2)+(S3-1)+(5- S4)+(S5-
1)+(5-S6)+(S7-1)+(5-S8)+(S9-1)+(5-S10)}*2.5
Pengujian Usability
Berkaitan dengan usability atau kegunaan Tabel 3 Hasil Perhitungan SUS Penumpang
sistem monitoring smart toilet dan laporan
pengaduan penumpang yang akan di
implementasikan pada kereta api, maka dari itu Nilai
perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui lebih Reponden Jumlah
(Jumlah x
lanjut mengenai permasalahan yang biasanya 2.5)
mampu dilakukan oleh pengguna sistem. Responden 1 28 70
Sistem yang digunakan pada pengujian
usability pada smart toilet merupakan System Responden 2 28 70
Usability Scale (SUS). Sistem ini dapat digunakan Responden 3 28 70
untuk mengukur tingkat usability pada berbagai Responden 4 31 78
produk salah satunya adalah mobile app. SUS Responden 5 30 75
menggunakan lima opsi yaitu (1) sangat tidak
setuju, (2) tidak setuju, (3) ragu – ragu, (4) setuju, Responden 6 34 85
(5) sangat setuju. Terdapat dua kuesioner yang Responden 7 29 73
ditunjukkan kepada kedua pengguna yang berbeda Responden 8 32 80
yaitu penumpang dan petugas atau kondektur.
Responden 9 31 78
Tabel 2 Daftar Pertanyaan Penumpang Responden 10 21 53
Responden 11 29 73
Daftar Pertanyaan Penumpang
1. Saya berfikir akan menggunakan sistem ini Responden 12 29 73
lagi. Responden 13 39 98
2. Saya merasa sistem ini terlalu rumi untuk Responden 14 32 80
digunakan. Responden 15 30 75
3. Saya merasa sistem ini mudah digunakan.
4. Saya membutuhkan bantuan dari orang lain Responden 16 37 93
atau teknisi dalam menggunakan sistem ini. Responden 17 32 80
5. Saya merasa fitur fitur sistem ini berjalan Skor rata- rata (hasil akhir) 76
dengan semestinya
6. Saat merasa ada banyak hal yang tidak
konsistem (tidak serasi pada sistem ini). Berdasarkan tabel 3, hasil akhit sebesar 76
7. Saya merasa orang lain akan memahami (Grade B) sebagai rata – rata seluruh nilai.
cara menggunakan sistem ini dengan cepat. Hasil akhir nilai utility dari masing-masing
8. Saya merasa sistem ini membingungkan. responden yang diberi grade B sebesar 76. Hasil
9. Saya merasa tidak ada hambatan dalam tersebut menunjukkan bahwa aplikasi smart toilet
menggunakan sistem ini. memiliki tingkat kenyamanan yang cukup baik

6
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023
karena tidak terlalu kaih dari peringkat tertinggi
yaitu kelas A.
Tabel 4 Daftar Pertanyaan Penumpang
Daftar Pertanyaan Penumpang
1. Saya berfikir akan menggunakan sistem ini
lagi.
2. Saya merasa sistem ini terlalu rumi untuk
digunakan.
3. Saya merasa sistem ini lebih memudahkan
petugas dalam mengatasi keluhan
penumpang.
4. Saya membutuhkan bantuan dari orang lain
atau teknisi dalam menggunakan sistem ini.
5. Saya merasa fitur fitur sistem ini berjalan
dengan semestinya
6. Saat merasa sistem ini membantu petugas
untuk memantau sistem ini dengan cepat.
7. Saya merasa orang lain akan memahami
cara menggunakan sistem ini dengan cepat.
8. Saya merasa sistem ini merupakan inovasi
terbaru untuk membantu petugas dalam
tugasnya.
9. Saya merasa tidak ada hambatan dalam
menggunakan sistem ini.
10. Saya merasa perlu membiasakan diri
terlebih dahulu sebelum menggunakan
sistem ini.
Selanjutnya, hasil dari kuesioner yang telah
diisi oleh responden diolah berdasarkan skala
yang mengacu pada metode pengujian SUS
seperti pada tabel 4.
Nilai
Reponden Jumlah
(Jumlah x
2.5)
Responden 1 20 50
Responden 2 32 80
Responden 3 23 58
Skor rata-rata (hasil akhir) 63
Setelah dilakukan perhitungan skor kemudahan
penggunaan untuk setiap responden kondektur,
diperoleh hasil akhir sebesar 63 (Grade D). Hasil
ini menunjukkan bahwa pasa pengujian usability
aplikasi smart toilet memiliki skor yang masih
kurang baik karena jauh dari grade tertinggi yaitu
Grade A. Dalam penilaian usability oleh para
kondektur, hasil yang kurang baik dikarenakan
butuhnya adaptasi oleh petugas dalam
menjalankan sistem smart toilet.
7
IV. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data yang
telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Aplikasi android dapat dikoordinasikan
dengan rancang bangun alat
monitoring smart toilet untuk memudahkan
kondektur dalam mengawasi air sehingga
tidak terjadi kekurangan atau pemborosan air
pada kereta api.
2. Hasil dari pengujian fungsionalitas aplikasi
android menunjukkan bahwa. elemen-elemen
pada aplikasi yang dibuat dapat berjalan
sesuai dengan perencanaan yang diharapkan.
3. Aplikasi android mampu menampilkan
laporan pengaduan yang disampaikan
penumpang melalui menu halaman
pengaduan.
4. Sistem dapat menerima notifikasi dari
gateway melalui firebase messaging
berupa notifikasi keluhan dan asap rokok
yang terdeteksi pada toilet kereta.
5. Dalam pengujian load testing, rata-rata load
time aplikasi kira-kira 1.014 detik
untuk kondisi bandwidth yang bagus,
sedangkan untuk kondisi bandwidth yang
buruk memiliki rata-rata load time aplikasi
kira-kira 2,194 detik.
6. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
delay pada aplikasi monitoring smart
toilet dan laporan pengaduan penumpang
pada kereta api adalah koneksi jaringan
internet yang tidak stabil, serta adanya antrian
data pada saat transmisi data akibat
penggunaan komunikasi half-duplex pada
rancang bangun alat.
Saran
Berdasarkan hasil pembuatan tugas akhir yang
telah dilakukan, dapat disarankan untuk
pengembangan selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Aplikasi monitoring smart toilet dan laporan
pengaduan penumpang perlu
dikembangkan lagi dengan program yang lebih
terstruktur dan mengikuti perkembangan
teknologi yang lebih menyeseuaikan
kebutuhan pengguna.
2. Sistem monitoring smart toilet dan laporan
pengaduan penumpang pada kereta api dapat
diimplementasikan secara langsung pada
pengguna kereta api.
Jurnal Telekomunikasi Terapan | Volume 1, Nomor 1, September 2023

V. DAFTAR PUSTAKA
Craig, A. G. (2015). Learn Android Studio
Build Android Apps Quickly adn
Effectively Apress. New York: Apress
Media.
Djuraid, H. M. (2013). JONAN DAN
EVOLUSI KERETA API INDONESIA. PT
Mediasuara Shakti - BUMN Track.
Firly, N. (2019). Android Application
Development for Rookies with Database.
Jakarta: PT ALEX MEDIA
KOMPUTINDO.
Iwan Permadi. (2018, Juni 10). Kompasiana.
Retrieved from kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/ipe/5b1bee
5ccf01b46c9a420bc5/full-video-ac-fb-
security-tapi-minus-comfortable-toilet,
diakses pada 1 Agustus 2023.
Kumalasari, A. N. (2021). SISTEM
PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN AIR PADA SMART
BUILDING BERBASIS ANDROID.
Laporan Tugas Akhir, 1-182.
Maya Syahlina, N. (2019). PENGUKURAN
KEPUASAN PENGGUNA KERETA
API INDONESIA (PERSERO) MEDAN
MELALUI FASILITAS DAN
PELAYANAN. Jurnal Akuntansi,
Politeknik Unggul LP3M, 51-57.
Salsabila, A. (2021). “MONITORING DAN
NOTIFIKASI SISTEM SMART TOILET
BERBASIS APLIKASI ANDROID”.
Laporan Tugas Akhir.
Samodro, D. (2013, Oktober 6). Resensi :
Menata kereta api berawal dari toilet.
Retrieved from antaranews.com:
https://www.antaranews.com/berita/3991
39/resensi-menata-kereta-api-berawal-
dari-toilet, diakses pada 1 Agustus 2023.
Septyatha, N. J. (2013/2014). JONAN DAN
EVOLUSI KERETA API INDONESIA.
6-7.
Setiyani, A. (2022). SISTEM
PEMANTAU PENGGUNAAN DAYA
LISTRIK DAN AIR PADA SMART
TOILET BERBASIS ANDROID.
Laporan Tugas Akhir, 1-110.
VI.