Anda di halaman 1dari 11

TABEL PENCAPAIAN PROGRAM

PUSKESMAS LATERI -TAHUN 2022

NO INDIKATOR TARGET (%) PENCAPAIAN ( % ) GAB (5)

1 PROMKES
Posyandu Aktif 80% 0 0
Presentase Puskesmas melaksanakan 7 TEMA
100% 100 100
Prioritas
2 KESLING
1) presentase desa/Kelurahan dengan Stop Buang
100% 0 100
Air Besar Sembrangan
2) Jumlah Desa / kelurahan Sehat 25% 0 100
3) Presentase sarana air minum yang
diawasi/diperiksa kualitas air minumnya sesuai 60% 91 0
standar
4) Jumlah Fasyankes yang memiliki pengolahan
100% 100 0
Limbah medis sesuai standar
5) presentase tempat pengolahan pangan (TPP) yang
50% 100 0
memenuhi syarat sesuai standar
6) presentase Tempat dan Fasilitas Umum (TFU)
65% 81.57 0
yang dilakukan pengawasan sesuai standar
3 KIA
1) Cakupan Pelayanan ANC (K1) 90% 93.5 3.5
2) Cakupan Pelayanan ANC (K4) 90% 91 1
3) Cakupan Pelayanan Ibu Bersalin (PN) 90% 71.3 18.7
4) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan 90% 71.3 18.7
5) Persalinan di non Fasyankes 0% 2.1 2.1
6) Cakupan Kunjungan Nifas (KNF) 90% 74.1 15.9
7) Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri (PK) 0% 5.4 5.4
8) Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) 90% 76 14
9) Cakupan Kunjungan Neonatal (KNL) 88% 77 11
10) Cakupan Kunjungan Bayi 90% 83 7
11) Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
0% 58 58
(PKN)
12) Cakupan Kunjungan Balita 80% 80.5 0
13) Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah 100% 89% 11%
14) Pemeriksaan Berkala Kesehatan Anak Usia
100% 61% 39%
Sekolah
15) Cakupan Kunjungan Peduli remaja (PKPR) 100% 10%
16) Lansia umur > 60 tahun yang dibina/ yang
80% 91.3% 0
mendapat pelayanan
17) Lansia umur > 70 tahun yang dibina/ yang
80% 91.5% 0
mendapat pelayanan
4 GIZI
1. Cakupan Bayi usia 6 Bulan yang mendapat Asi
47% 23.5 23.5
Eksklusif
2. Cakupan Balita 6-59 bulan yang mendapat kapsul
85% 81 4
vitamin A
3. Cakupan Pelayanan Balita berat Badan Kurang
90% 100 0
dan sangat Kurang pada balita
4. Cakupan Balita Yang Ditimbang berat Badan
85% 81 4
(D/S)
5. Cakupan Pelayanan Balita Stunting 14% 0.9 13.1
6. Cakupan balita Gizi Buruk Yang Mendapat
100% 0 0
Perawatan
7. Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam
100% 100 0
beriodium
8. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil Kurang Energi
100% 100 0
Kronik ( KEK )
9. Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat TAB Fe (90
85% 82.7 2.3
TAB )
5 TB
Pelayanan orang terduga TBC 100% 90.3 9.7
b). Penemuan orang dengan Tuberkulosis
90% 52 38
(Treatment Coverate )
c). Keberhasilan Pengobatan (Success Rate) 90% 69.2 20.8
6 ISPA/ PNEUMONIA
a.Balita batuk/sesak napas yang di tatalaksanan
100% 100% 100%
sesuai standar
b. Cakupan Penemuan Balita Pneumonia 0 0 0
PENYAKIT INFEKSI SALURAN
7
PENCERNAAN
1) Penderita diare balita mendapat pelayanan
100% 100% 0
tatalaksana diare sesuai standar
8 HEPATITIS
1) Ibu Hamil yang dideteksi dini Hepatitis B
100% 100%
(DDHB)
2) Kelompok beresiko yang dideteksi dini Hepatitis
1100%
B (DDHB) 100%
9 HIV
1) Cakupan Populasi Kunci yang melakukan Tes
100% 2
HIV
2) Prosentase Pasien TB yang Tes HIV 100% 100% 0
3) Cakupan Tes HIV pada Ibu hamil 100% 1`00%
4) Skrining sifilis pada Ibu hamil 100% 266/162*100
5) Ibu Hamil sifilis diobati 100% 100% 0
10 MALARIA
1) Annual Parasite Incidence (API)
2 Positivity Rate ( PR)
11 DBD
1) Insidens Rate (IR) < 20/100.000 Pend 16 0
2) Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0 0
12 RABIES
1) Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (KGHPR )
100%
yang dilakukan pencucian luka 100%
2) Jumlah kasus gigitan hewan penular rabies yang
16 16
berindikasi VAR 0
13 KUSTA
1) Proporsi Penderita Kusta Baru Tanpa Cacat 0 1 1
14 PENYAKIT TIDAK MENULAR(PTM)
1) Skrining Kesehatan Penduduk Usia ≥15 Tahun 100% 70.6% 29.4
2) Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (SPM) 100% 38.7% 61.3
3) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
100% 100% 0
(SPM)
5)Penerapan KTR di Sekolah dan Fasyankes
100% 33.30% 66.7
(Program)
15 KESEHATAN JIWA
1) Penduduk usia ≥ 15Tahun dengan resiko masalah
100% 0 100%
Kesehatan jiwa yang mendapat skrining
2) Penyandang Gangguan Jiwa yang memperoleh
100% 100% 0
layanan di fasyankes
3)Jumlah penyalahguna NAPZA yang mendapatkan
0 0 0
pelayanan rehabilitasi Medis
16 SURVEILANS
1). Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon
a.Ketepatan 85% 100% 0
b.Kelengkapan 90% 100% 0
c.Respon Alert/Sinyal 80% 100% 0
2).Cakupan Desa/Kelurahan yang mengalami KLB
100% 0
dilakukan penyelidikan Epidemologi 100%
17 IMUNISASI
1).Imunisasai dasar lengkap ( IDL ) 95 95 0
2). IMUNISASI LANJUTAN (BOOSTER) 95 100 0
DPT-HB-Hib dan MR Lanjutan
3) UCI 100 50 50
18 PERKESMAS
1) Pelayanan Asuhan Keperawatan Individu 100% 31.8% 68.2%
2) Keluarga yang di bina 100% 100% 100%
3) Pelayanan Asuhan Keperawatan Kelompok 100% 13.7% 86.3%
19 Resiko
PIS-PKtinggi
a. Keluarga yang telah dikunjungi dan di Intervensi 100% 100% 0
awal
b. Keluarga yang telah dikunjungi dan dilakukan
intervensi lanjut 100% 23%

c. KK Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas 100% 48% 52%


20 PELAYANAN KESEHATAN GIGI
MASYARAKAT
1) Pelayanan Kesehatan Gigi di Posyandu 0
2) Pelayanan Kesehatan gigi pada TK 0
3) Pelayanan Kesehatan pada MI/SD 0
21 PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
KOMPLEMENTER
1) Hatra memiliki STPT 100% 0 100%
2) Penyehat tradisional yang dibina 100% 100% 0
3) Panti Sehat yang dibina 0 0 0
22 UPAYA KESEHATAN KERJA DAN OLAH
RAGA
1) Jumlah Puskesmas yang melaksanakan kesehatan
kerja
a) Puskesmas melaksanakan kesehatan kerja 60% 0
b) Pembinaan Pos UKK 60% 0
c) Pembinaan kesehatan kerja sektor formal 60% 0

2) Puskesmas yang melaksanakan kesehatan 60% 0


olahraga
M
22

GAB (5) KETERANGAN

0
100

100

100

3.5
1
18.7
18.7
2.1
15.9
5.4
14
11
7

58

0
11%

39%

0
0

23.5

13.1
0

0
0

2.3

9.7
38
20.8

100%

target 54
0

bln agustus kosg


0
0
0

16

29.4
61.3
0
66.7

100%

0
0
0

0
0

50

68.2%
100%
86.3%

0
52%

100%
0
0
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PROGRAM PUSKESMAS TAHUN 2022

JENIS KEGIATAN SATUAN JUMLAH SASARAN TARGET


DEFENISI OPERASIONAL INDIKATOR

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL


I PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
Desa/Kel/Neg yang memiliki Posyandu aktif minimal 80% dengan kriteria:
1) Melakukan kegiatan rutin posyandu minimal 8 kali/tahun
adalah Posyandu melakukan kegiatan hari buka Posyandu minimal 8 kali/tahun dalam
bulan berbeda baik hari buka Posyandu maupun janji temu /kunjungan rumah/kegiatan
mandiri, janji temu ke fasyankes
2) Memiliki minimal 5 orang kader
adalah memiliki kader sekurangkurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat keputu

3) 3 dari 4 layanan di Posyandu (Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) memenuhi cakupan


minimal 50% sasaran sebanyak 8 bulan dalam satu tahun, yaitu:

1
Persentase Desa/Kel/Neg Dengan Minimal 80% 1. Gizi : cakupan D/S PKM Jumlah Posyandu di Wilker 100%
Posyandu Aktif Puskesmas
2. KIA : Ibu hamil yang datang ke Posyandu mendapatkan layanan KIA apapun (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LILA/KIE/kelas ibu hamil)
3. KB : setiap pasangan usia subur mendapatkan layanan KIE/layanan KB (baik datang ke posyandu, puskesmas, secara mandiri, dll)
4. Imunisasi: seluruh balita di Posyandu 0 – 24 bulan mendapatkan layanan imunisasi dasar dan lanjutan di Posyandu, puskesmas/fasyankes, dll
4) Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan adalah setiap
Posyandu memiliki alat pertumbuhan (alat ukur panjang badan bayi, alat ukur tinggi
badan, timbangan bayi, timbangan dacin, timbangan dewasa, dan perlengkapannya)
dan pemantauan perkembangan(sesuai panduan di dalam buku KIA)

5) Mengembangkan kegiatan tambahan Kesehatan adalah Posyandu


mengembangkan kegiatan tambahan kesehatanminimal 1 kegiatan (misalnya Pos
PAUD, kesehatan reproduksi remaja, kesehatan usia kerja, kesehatan lanjut usia,
TOGA, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dsbnya)

7 Tema Prioritas terdiri dari

1. Imunisasi

2. Gizi Seimbang

2
Presentase Puskesmas Melaksanakan Kampanye 3. Olahraga PKM
Jumlah Penyuluhan dengan 7 tema
100%
7 Tema Prioritas Prioritas
4. Skrining Kesehatan

5. Anti Rokok

6. Patuh Pengobatan

7. Higiene dan Sanitasi Lingkungan

II `
1) presentase desa/Kelurahan dengan Stop Desa/Kelurahan yang seluruh penduduknya tidak lagi melakukan praktek buang air besar Desa/ Kelurahan Jumlah Desa / Kelurahan di Wilker 100%
Buang Air Besar Sembrangan sembarangan dibuktikan melalui proses verifikasi Puskesmas

Desa/Kelurahan yang melaksanakan 4 tatanan yaitu pemukiman, sarana dan prasarana


umum, masyarakat sehat yang mandiri dan ketahanan pangan, kawasan pemukiman dan Jumlah Desa / Kelurahan di Wilker
2) Jumlah Desa / kelurahan Sehat kawasan pasar, memiliki Sk tim pembina KKS, memiliki SK forum dan rencana kerja dan
Desa/ Kelurahan
Puskesmas
25%
mempunyai laporan hasil verifikasi oleh tim pembina tingkat kabupaten/kota

3) Presentase sarana air minum yang Sarana air minum yang dilakukan tinjauan dokumen RPAM (Rencana Pengamanan Air
Jumlah sarana air minum di Wilker
diawasi/diperiksa kualitas air minumnya sesuai Minum), Inspeksi Kesehata Lingkungan, dan diperiksa kualitas air minumnya oleh Sarana Air minum
Puskesmas
60%
standar Sanitarian Puskesmas

Fasyankes (rumah sakit dan puskesmas) yang telah melakukan pemilahan, pewadahan,
4) Jumlah Fasyankes yang memiliki pengolahan pengangkutan yang memenuhi syarat penyimpanan sementara B3 ditempat penyimpanan Fasyankes (Rumah sakit Jumlah fasyankes di wilker Puskesmas 100%
Limbah medis sesuai standar B3 (TPSB3) yang berizin serta telah melakukan pengolahan secara mandiri sesuai dan Puskesmas)
persyaratan atau berizin dan atau bekerjasama dengan pihak pengelola limbah B3 berizin

Rumah makan/
5) presentase tempat pengolahan pangan (TPP) Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang dilaksanakan pengawasan melalui Inspeksi restoran/jasa
boga/sentra pangan Jumlah TPP di Wilker puskesmas 50%
yang memenuhi syarat sesuai standar Kesehatan Lingkungan (IKL) dan memenuhi syarat sesuai standar
jajanan dan depot air
minum

6) presentase Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) Tempat dan Fasilitas Umum (Pasar, Sekolah Puskesmas) yang dilakukan pengawasan oleh
sanitarian puskesmas dengan cara melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
Tempat dan Fasilitas Jumlah Tempat dan Fasilitas Umum
65%
yang dilakukan pengawasan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu setahun.
Umum (TFU) (TFU) di wilker Puskesmas

III PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal saat trimester I
1) Cakupan Pelayanan ANC (K1) kehamilan oleh tenaga kesehatan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun
bumil Jumlah ibu hamil di Wilker Puskesmas 100%
Cakupan ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit 6x
2) Cakupan Pelayanan ANC (K4) dengan distribusi waktu 2x pada trimester I, 1x pada trimester 2, 3x pada trimester ke 3. bumil Jumlah ibu hamil di Wilker Puskesmas 100%

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang Jumlah ibu Bersalin di Wilker
3) Cakupan Pelayanan Ibu Bersalin (PN) memiliki kompetensi kebidanan dalam 1 tahun
ibu bersalin
Puskesmas
100%

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang Jumlah ibu Bersalin di Wilker
4) Persalinan Di Fasilitas Kesehatan memiliki kompetensi kebidanan, difasilitas pelayanan kesehatan dalam 1 tahun ibu bersalin Puskesmas 100%

Cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin
sesuai standar paling sedikit 3x dengan distribusi waktu 6 jam - hari ke 3 (KF1), hari ke 4 -
5) Cakupan Kunjungan Nifas (KNF) hari ke 28 (KF2), dan hari ke 29 - 42 (KF3) setelah bersalin disuatu wilayah pada kurun
ibu nifas Jumlah ibu Nifas di Wilker Puskesmas 100%
waktu 1 tahun

6) Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas 100%
(PK) standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan yang mengalami komplikasi

7) Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) Pelayanan kunjungan neonatal pertama pada 6-48 jam setelah lahir sesuai standar Neonatus Jumlah Neonatus di Wilker Puskesmas 90%

Cakupan Kunjungan Bayi baru lahir usia 0 - 28 hari yang mendapatkan pelayananan sesuai
8) Cakupan Kunjungan Neonatal (KNL) standar paling sedikit tiga kali dengan distribusi waktu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada Neonatus Jumlah Neonatus di Wilker Puskesmas 90%
hari ke 3 - hari ke 7, dan 1 kali pada hari ke 8 - hari ke 28 setelah lahir

Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2 bulan, 1
kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio
9) Cakupan Kunjungan Bayi 1-4, Campak), pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Bayi Jumlah Bayi di Wilker Puskesmas 100%
Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, penyuluhan
pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP ASI).

10) Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Neonatal (Bayi Usia 0 - 28 Hari) dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai
Neonatal
Jumlah Neonatal yang mengalami
100%
(PKN) standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan komplikasi

Pelayanan kesehatan bagi anak umur 12 - 59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai
11) Cakupan Kunjungan Balita standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 x setahun, pemantauan Balita Jumlah Balita di Wilker Puskesmas 100%
perkembangan minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun

Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD/sederajat dan
SMP/sederajat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan 1 SMP yang Jumlah Anak Usia Sekolah yang
12) Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter
Anak Sekolah diperiksa kesehatannya di Wilker 100%
kecil) di Wilayah kerja Puskesmas pada Agustus s/d September puskesmas

Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD/sederajat dan
13) Pemeriksaan Berkala Kesehatan Anak Usia SMP/sederajat melalui pemeriksaan Berkala kesehatan terhadap murid SD dan SMP yang Jumlah Anak Usia Sekolah yang
Anak Sekolah diperiksa kesehatannya di Wilker 100%
Sekolah dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter puskesmas
kecil) di wilayah kerja Puskesmas pada Februari s/d Maret

Puskesmas mampu melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Puskesmas


mampu laksana PKPR adalah puskesmas yang menyelenggarakan konseling bagi usia
14) Cakupan Kunjungan Peduli remaja (PKPR) sekolah dan remaja (6-18 tahun) dan membina minimal 1 posyandu remaja di wilayah
Puskesmas Jumlah Remaja di Wilker Puskesmas 100%
kerja puskesmas.

15) Lansia umur > 60 tahun yang dibina/ yang lansia (umur>60 tahun) yang dibina/ yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening
Lansia >60 tahun
Jumlah Lansia > 60 tahun di Wilker
80%
mendapat pelayanan kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun Puskesmas

16) Lansia umur > 70 tahun yang dibina/ yang lansia (umur>70 tahun) yang dibina/ yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening
Lansia >70 tahun
Jumlah Lansia > 70 tahun di Wilker
80%
mendapat pelayanan kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun Puskesmas

IV PELAYANAN GIZI

1. Cakupan Bayi usia 6 Bulan yang mendapat Asi Bayi usia 0 - 6 bulan yang diberi Asi saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, Bayi
Jumlah Bayi usia 0-6 bulan di Wilker
47%
Eksklusif vitamin atau mineral berdasarkan recall 24 jam sejak Lahir Puskesmas

2. Cakupan Balita 6-59 bulan yang mendapat Balita 6 - 59 Bulan adalah balita umur 6 - 59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A pada
Bayi dan Balita Jumlah Byi dan Balita usia 6-59 bulan 85%
periode 6 (enam ) bulan dengan kapsul vitamin A Dosis tinggi yaitu 100.000 IU untuk Bayi
kapsul vitamin A umur 6 - 11 dan 200.000 IU untuk balita 12 - 59 Bulan di Wilker Puskesmas
3. Cakupan Pelayanan Balita berat Badan Kurang balita Berat badan kurang adalah Kategori status Gizi berdasarkan BB/U dengan Z -Score Balita Jumlah Balita di Wilker Puskesmas 5%
dan sangat Kurang pada balita kurang dari -2 SD

4. Cakupan Balita Yang Ditimbang berat Badan Balita D/S adalah balita yang ditimbang Terhadap balita yang ada Balita Jumlah Balita yang ditimbang di 100%
( D/S) Wilker Puskesmas

Balita Stunting adalah balita yang kategori Tinggi badan atau panjang Badan Menurut Jumlah Balita yang Stunting di Wilker
5. Cakupan Pelayanan Balita Stunting Umur dengan Z-Score kurang dari -2 sampai - 3 SD
Balita
Puskesmas
100%

6. Cakupan balita Gizi Buruk Yang Mendapat Kasus Balita Gizi Buruk adalah balita dengan tanda klinis gizi buruk dan atau berat badan
Balita
Jumlah Balita yang Gizi Buruk di
100%
Perawatan menurut Tinggi badan ( BB/TB/PB dengan Nilai Z-Score Kurang dari -3 SD Wilker Puskesmas

7. Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam Rmah Tangga Yang mengkonsumsi Garam beriodium adalah jumlah seluruh Rumah tangga Rumah Tangga
Jumlah Rumah Tangga di Wilker
100%
beriodium yang mengkonsumsi garam beriodium Puskesmas

8. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil Kurang Energi Ibu hamil Eneri Kronik ( KEK ) adalah ibu hamil dengan Lingkar lengan atas ( LILA) Kurang Bumil Kek Jumlah Bumil KEK di Wilker 100%
Kronik ( KEK ) dari 23,5 Cm Puskesmas

9. Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat TAB Fe Bumil yang Mendapat Tab Tambah darah adalah ibu hamil yang mebdapat tab
Jumlah Ibu Hamil di Wilker
mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang Bumil 85%
(90 TAB ) disediakan oleh pemerintah maupun mandiri sebanyak 90 tab selama hamil Puskesmas

PELAYANAN ORANG DENGAN


TUBERKULOSIS (TBC)
1). Orang terduga TBC adalah orang yang kontak erat dengan penderita TBC dan atau
menunjukan gejala batuk ≥14 hari disertai gejala batuk lainnya 2). Pelayanan orang
dengan terduga TBC sesuai standar meliputi Pemeriksaan klinis yaitu tanda dan gejala, dan Orang terduga TB mendapat
pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan lendir/dahak atau bacteriologis melalui test pelayanan sesuai Standar : Jumlah
a). Pelayanan orang Terduga TBC cepat molukuler ( TCM) dan radiologi. Jumlah seluruh terduga TB yang ditemukan x
sasaran diperoleh dari hasil penjumlahan : 1. 20 kontak erat x jumlah pasien TBC dengan 100 135 0rang
hasil pemeriksaan bacteriologis, 2. jumlah orang dengan batuk > 14 hari, Penderita HIV, DM
dan Gizi buruk.

b). Penemuan orang dengan Tuberkulosis Orang dengan Tuberculosis adalah semua Orang yang didiagnosa secara bacteriologis dan Jumlah Penemuan orang dengan
atau klinis yang diobati sesuai standar. Target kasus orang dengan TBC Tuberkulosis yang diobati sesuai
(Treatment Coverate ) Kota Ambon : 1.842 orang Sasaran yang dipakai sesuai Target yang standar : Jumlah Kasus Orang dengan 90%
diberikan oleh Program kepada masing masing Puskesmas TBC X 100

Jumlah Semua orang dengan TBC


yang melakukan pengobatan,
dinyatakan sembuh setelah
pemeriksaan follow up akhir
pengobatan, dan/atau pengobatan
lengkap bagi orang dengan diagnosa
Keberhasilan Pengobatan( success rate) adalah Semua orang dengan TBC yang melakukan secara klinis atau tidak melakukan
pengobatan, dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan follow up akhir pengobatan, pemeriksaan mikroskopis untuk
c). Keberhasilan Pengobatan (Success Rate) dan/atau pengobatan lengkap bagi orang dengan diagnosa secara klinis atau tidak pemantauan pengobatan di bulan ke 90%
melakukan pemeriksaan mikroskopis untuk pemantauan pengobatan di bulan ke 2, ke 3, 2, ke 3, bulan ke 5 dan akhir
bulan ke 5 dan akhir pengobatan pengobatan : Jumlah semua penderita
TB yang diobati X 100

ISPA/ PNEUMONIA

Balita Batuk/sesak nafas dihitung dan dilihat TTDK ( Tarikan dinding dada ke dalam )

Klasifikasi Pneumonia sesuai Golongan Umur: Kelompok Umur 2 bln - <


5 Tahun : a. Pneumonia Berat : Tarikan dinding dada
bagian bawah ke dalam b. Pneumonia : Nafas Cepat sesuai
golongan Umur : - 2 bln - < 1 Tahun : ≥ 50 kali / menit Jumlah balita batuk/sesak nafas yang
a. Balita batuk/sesak nafas yang ditatalaksana ditatalaksana sesuai standar : 100%
sesuai standar - 1 th - < 5 tahun : ≥ 40 kali/ menit. Jumlah Kunjungann Balita batuk dan
Tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam sesak x 100

Kelompok Umur : < 2 bln Pneumonia Berat : Nafas


cepat > 60 kali/ menit atau tarikan kuat dinding dada bagian bawah ke dalam

Anda mungkin juga menyukai