Anda di halaman 1dari 18

PENGUKURAN MATURASI PERKOTAAN

SESUAI SNI ISO 37122:2019 TENTANG PERKOTAAN DAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN


INDIKATOR UNTUK KOTA CERDAS

Pendidikan
A. SNI ISO 37122
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
1. Persentase (%) populasi Data sensus atau lokal Suatu persentase yang tinggi dari 1. Jumlah total orang yang dapat 1. Jumlah total orang yang dapat
kota dengan kecakapan survei regional atau penduduk yang dapat berkomunikasi berkomunikasi dalam lebih berkomunikasi lebih dari satu
profesional di lebih dari nasional yang berkaitan dalam lebih dari satu bahasa asing dari satu bahasa asing dengan bahasa asing dengan kemahiran
satu bahasa dengan bahasa yang menunjukkan kota itu memiliki kemahiran profesional profesional yang dapat diperoleh
digunakan populasi yang berpendidikan dan (pembilang) dibagi dengan misalkan dari data: orang yang
beragam yang dapat menangani total populasi kota bersekolah pada sekolah
interaksi yang melampaui batasan (penyebut) x 100 internasional, boarding school,
nasional pendidikan formal/non formal
2. Total populasi suatu daerah dengan
komposisi: umur, pendidikan
terakhir/jurusan, usia
2. Jumlah komputer, laptop, Data dari pimpinan Persentase populasi kota yang 2. Jumlah total komputer, 3. Jumlah perangkat IT (digital
tablet atau perangkat sekolah setempat, atau memiliki Pita lebar cepat cukup laptop, tablet atau perangkat learning device) dengan akses
pembelajaran digital Kementerian atau rendah, aksesibilitas ke komputer, pembelajaran digital lainnya internet yang menggunakan
lainnya yang tersedia per Departemen Pendidikan laptop, tablet, atau perangkat dengan akses Internet komputer sejenis untuk siswa
1.000 siswa pembelajaran digital lainnya mungkin tersedia untuk siswa sekolah sekolah dasar dan menengah
terbatas. Pita lebar yang cukup cepat dasar dan lanjutan yang 4. Jumlah total populasi siswa sekolah
akan merujuk pada jaringan yang menghadiri sekolah dasar dasar dan menengah
memiliki kecepatan setidaknya 256 dan sekolah lanjutan di kota
kbit/detik dalam dua arah, (pembilang) dibagi dengan
mengunggah dan mengunduh. 1/1.000 dari total populasi
Kecepatan ini cukup untuk menjelajah sekolah dasar dan lanjutan
internet dan email (penyebut)
3. Jumlah tingkat pendidikan Data dari perguruan tinggi Indikator ini memberikan ikhtisar 3. Jumlah orang yang 5. Jumlah orang yang memegang gelar
tinggi sains, teknologi, setempat/ institusi yang tentang serangkaian keterampilan memegang gelar pendidikan pendidikan tinggi dengan
teknik dan matematika mengeluarkan sertifikat populasi. Data ini juga dapat tinggi dengan spesialisasi spesialisasi atau jurusan disiplin
(STEM) per 100.000 diploma, atau Kementerian berdampak di kota-kota sekitarnya atau jurusan disiplin dalam dalam bidang sains, teknologi,
penduduk atau lembaga perkotaan karena populasi dengan derajat STEM subjek STEM (pembilang) teknik, matematika
terkait Pendidikan, jika dapat bekerja di kota-kota itu atau, di dibagi dengan 1/100.000 dari subjek (pendidikan tinggi)
tersedia. Jika data kota-kota lain, dengan konteks, dapat total populasi kota 6. Jumlah total populasi (diluar
pendidikan tinggi dari memaksa orang berpendidikan (penyebut) penduduk yang tinggal
sumber-sumber ini tidak rendah untuk pindah ke kota-kota sementara/siswa internasional)
tersedia, data dari survei sekitarnya, menciptakan ghetto
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator

atau sensus dapat intelektual di kota

B. SPM Teknis

No SPM Teknis Data yang dibutuhkan Sumber Data


1. Pemenuhan Mutu layanan Dasar 1. Jumlah identitas lengkap peserta didik sesuai jenis dan Dokumen perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah
Pendidikan (detail sesuai tabel penerima pelayanan dasar yang memuat rencana pemenuhan pelayanan dasar dan
dibawah) 2. Jumlah dan kualitas barang/jasa yang diberikan Laporan pelaksanaan pemenuhan SPM dalam laporan
(termasuk sarana prasarana dan lainnya sesuai SPM) penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
3. Jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

4. Data lainnya yang dibutuhkan sesuai SPM

Pemenuhan Mutu

No Jenis Pelayanan Pendidikan Penerima Layanan Mutu Pelayanan


A. PROVINSI
1. Pendidikan menengah Peserta Didik yang berusia 16 (enam belas) tahun sampai Kuantitas dan kualitas
a. Sekolah Menengan Atas dengan 18 (delapan belas) tahun (dapodik) sesuai bab III Permendikbud 32 Tahun 2018
b. Sekolah Menengah Kejuruan
2. Pendidikan Khusus Peserta Didik penyandang disabilitas yang berusia 4 Tata cara pemenuhan
(empat) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun bagian ketiga, keempat, kelima Permendikbud 32 Tahun 2018
(dapodik)
Komponen pemenuhan SPM
Pasal 50 s.d 56 Permendikbud 32 Tahun 2018

Pelaporan pemenuhan SPM


sesuai dengan bab V Permendikbud 32 Tahun 2018
B. PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
1. Pendidikan anak usia dini Peserta Didik yang berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 Kuantitas dan kualitas
(enam) tahun (dapodik) sesuai bab III Permendikbud 32 Tahun 2018
2. Pendidikan Dasar Peserta Didik yang berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan
a. Sekolah Dasar 15 (lima belas) tahun (dapodik) Tata cara pemenuhan

2
b. Sekolah Menengah Pertama
3. Pendidikan Kesetaraan Peserta Didik yang berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan
18 (delapan belas) tahun (dapodik)
bagian ketiga, keempat, kelima Permendikbud 32 Tahun 2018

Komponen pemenuhan SPM


Pasal 50 s.d 56 Permendikbud 32 Tahun 2018

Kesehatan
A. ISO 37122
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
1. Persentase (%) populasi Data dari penyedia atau File kesehatan terpadu harus merujuk 1. Jumlah total orang dengan file 1. Jumlah populasi penduduk suatu
kota yang masuk dalam file asuransi kesehatan lokal, pada file kesehatan yang berisi semua kesehatan terpadu daring daerah
kesehatan terpadu daring kota, kabupaten atau catatan kesehatan pasien, yang yang dapat diakses oleh Data Dukcapil
yang dapat diakses oleh provinsi, atau departemen biasanya akan tersebar di antara semua jenis penyedia layanan
penyedia layanan dan kementerian terkait beberapa penyedia layanan kesehatan (pembilang) dibagi
kesehatan kesehatan, yang mengakibatkan dengan total populasi di kota
perawatan terfragmentasi. File (penyebut) x 100
kesehatan terpadu harus
menunjukkan semua obat dan catatan
medis yang dibuat oleh dokter umum 2. Populasi masyarakat yang masuk
dan swasta. Ini menyatukan informasi dalam file kesehatan terpadu online
yang relevan dari berbagai bagian Data BPJS (online)
sistem pelayanan kesehatan, misalnya 3. Database rekaman medis terpadu
rumah sakit dan dokter keluarga, dari RS, doktor keluarga, klinik, test
klinik dan pusat tes centre

3
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
2. Jumlah janji temu medis Data dari organisasi Janji temu medis harus merujuk pada 2. Jumlah total janji temu medis 4. Jumlah janji medis yang dilakukan
tahunan yang dilakukan perangkat daerah, kunjungan pasien ke fasilitas yang dilakukan melalui jarak dari jarak jauh, seperti melalui
melalui jarak jauh per departemen atau perawatan kesehatan, di mana pasien jauh, seperti melalui layanan layanan online: video, ponsel,
100.000 penduduk kementerian yang mendiskusikan kebutuhan kesehatan video daring atau telemonitoring, telekonferensi,
mengawasi perawatan mereka dan masalah dengan satu atau telekonferensi (pembilang) pengumpulan data jarak jauh
kesehatan yang diberikan lebih penyedia layanan kesehatan. dibagi dengan 1/100.000 dari
kepada orang-orang kota Hanya konsultasi resmi yang akan total populasi kota misal sistem informasi penyakit
dan melacak pola dimasukkan. Penunjukan medis yang (penyebut) tidak menular (SIPPTM)--> utk SPM
perawatan kesehatan yang dilakukan melalui jarak jauh harus hipertensi dan diabetes
diberikan kepada warganya mencakup yang diaktifkan dengan
teknologi video dan telekonferensi dashboard nasional untuk
dalam format yang dapat diakses; pemantauan kesehatan
ponsel; peralatan pengumpulan data
jarak jauh dan telemonitoring (misal
monitor jantung). Konsultasi tatap
muka harus dikecualikan
3. Persentase (%) populasi Data dari departemen kota Sistem peringatan publik untuk 3. Jumlah orang dengan akses 5. Jumlah orang yang dapat mengkases
kota yang memiliki akses terkait yang bertanggung kualitas udara dan air harus mengacu ke sistem peringatan publik sistem/perangkat peringatan dini
ke sistem peringatan publik jawab atas pengelolaan pada sistem yang melaporkan dan langsung (real-time) untuk untuk kualitas air dan udara (sistem
langsung (real-time) untuk sistem peringatan memberi tahu publik tentang tingkat saran kualitas udara dan air peringatan dapat dalam bentuk
saran kualitas udara dan polutan, alergen, dan bahan (pembilang) dibagi dengan aplikasi seluler atau online)
air total populasi kota x 100
Jumlah orang yang
mengakses/menggunakan sistem
peringatan dini real time (dapat
melalui pesan teks, email atau pesan
suara pra-rekam)

dir kesling (baku mutu air dan


udara)
halo kemkes 5000567, promosi
kesehatan

4
B. SPM Teknis

No SPM Teknis Data yang dibutuhkan Sumber Data


1. Pemenuhan Mutu layanan Dasar 1. Jumlah identitas lengkap penduduk sesuai jenis dan Dokumen perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah
kesehatan (detail sesuai tabel penerima pelayanan dasar yang memuat rencana pemenuhan pelayanan dasar dan
dibawah) 2. Jumlah dan kualitas barang/jasa yang diberikan Laporan pelaksanaan pemenuhan SPM dalam laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
3. Jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia
kesehatan
4. Data lainnya yang dibutuhkan sesuai SPM

Pemenuhan Mutu

No Jenis Pelayanan Kesehatan Penerima Layanan Mutu Pelayanan


A. PROVINSI
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk Warga Negara Indonesia Kuantitas dan kualitas
terdampak krisis kesehatan akibat sesuai bab II bagian A dan bagian B PMK Nomor 4 Tahun 2019
bencana dan/atau berpotensi bencana
provinsi Tata cara pemenuhan
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk Peserta Didik penyandang disabilitas yang berusia 4 bab II bagian A angka 3 huruf e dan bagian B angka 3 huruf e
pada kondisi kejadian luar biasa (empat) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun PMK Nomor 4 Tahun 2019
provinsi (dapodik)
Penerapan SPM
sesuai bab IV bagian A PMK Nomor 4 Tahun 2019
B. PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil Warga Negara Indonesia Kuantitas dan kualitas
sesuai bab III Permendikbud 32 Tahun 2018
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
Tata cara pemenuhan
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
bagian ketiga, keempat, kelima Permendikbud 32 Tahun 2018

Komponen pemenuhan SPM


Pasal 50 s.d 56 Permendikbud 32 Tahun 2018

Pelaporan pemenuhan SPM


sesuai dengan bab V Permendikbud 32 Tahun 2018

5
4. Pelayanan kesehatan balita Monev sesuai bab IV bagian B PMK Nomor 4 Tahun 2019
5. Pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia WNI yang berusia 15-59 tahun Sesuai standar pelayanan kesehatan skrining usia produktif
produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut

8. Pelayanan kesehatan penderita WNI yang menyandang Hipertensi sesuai standar pelayanan kesehatan bagi penyandang
hipertensi hipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita WNI yang menyandang Diabetes Melitus Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan bagi Penyandang
diabetes melitus Diabetes Melitus
10 Pelayanan kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat
11. Pelayanan kesehatan orang terduga
tuberkulosis
12. Pelayanan kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi virus yang melemahkan
daya tahan tubuh manusia (Human
Immunodeficiency Virus)

POPULASI DAN KONDISI SOSIAL


A. ISO 37122
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
1. Persentase (%) bangunan Informasi dari otoritas Bangunan umum yang dapat diakses 1. Jumlah bangunan publik di 1. Jumlah bangunan umum
publik yang dapat diakses setempat, pejabat, atau biasanya mencakup persyaratan ini: dalam kota yang dapat 2. Jumlah bangunan publik di dalam
oleh orang-orang dengan Kementerian atau - ruang parkir yang mudah diakses diakses oleh orang orang kota yang dapat diakses oleh orang-
kebutuhan khusus Departemen yang - pintu masuk utama yang mudah dengan kebutuhan khusus orang dengan kebutuhan khusus
bertanggung jawab atas diakses (pembilang) dibagi dengan (parkir, pintu masuk utama, pintu
bangunan umum - pintu otomatis jumlah total bangunan umum otomatis, lampu penerangan yang
- pencahayaan yang cukup di kota (penyebut) x 100 cukup, washroom, elevator pada
- kamar mandi yang mudah diakses setiap lantai)
- lift untuk semua lantai 3. Populasi penduduk berkebutuhan
khusus
2. Persentase (%) anggaran Data anggaran kota dan Mengalokasikan sebagian dari 2. Jumlah dari biaya penyediaan 4. Jumlah biaya untuk penyediaan
kota yang dialokasikan dokumen keuangan yang anggaran kota untuk penyediaan alat alat bantu mobilitas, alat bantu mobilitas, perangkat, dan
untuk penyediaan alat diaudit, atau departemen bantu mobilitas, perangkat, dan perangkat, dan teknologi teknologi bantu yang dihabiskan

6
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
bantu mobilitas, perangkat, atau kementerian yang teknologi pendampingan bagi warga bantuan yang dihabiskan kota dalam satu tahun fiskal
dan teknologi mengawasi pengeluaran dengan kebutuhan khusus membantu kota dalam satu tahun fiskal 5. Jumlah total anggaran daerah
pendampingan bagi warga kota untuk penyediaan alat menjaga aksesibilitas kota dari tahun (pembilang) dibagi dengan
negara dengan kebutuhan bantu mobilitas, perangkat ke tahun bagi semua warga dan total anggaran kota yang
khusus dan teknologi bantuan pengunjungnya dan untuk dialokasikan untuk tahun
untuk warga negara mendukung otonomi (dan perawatan tertentu (penyebut) x 100
dengan kebutuhan khusus rumah) orang-orang dengan
kebutuhan khusus, termasuk manula
3. Persentase (%) Data dari departemen kota Sinyal pejalan kaki yang dapat diakses 3. Jumlah penyeberangan 6. Jumlah tempat penyeberangan
penyeberangan pejalan atau kementerian yang harus mengacu pada perangkat yang pejalan kaki yang ditandai pejalan kaki (termasuk untuk
kaki yang ditandai mengawasi jalur umum berkomunikasi dengan interval dilengkapi dengan sinyal penduduk berkebutuhan khusus)
dilengkapi dengan sinyal dan sinyal lalu lintas bahwa penyeberangan aman atau pejalan kaki yang dapat yang ditandai/ dilengkapi dengan
pejalan kaki yang dapat tidak aman untuk masuk baik diakses (pembilang) dibagi tanda untuk persimpangan
diakses menggunakan komunikasi non-visual, dengan jumlah total 7. Jumlah penyeberangan,
biasanya terdengar atau vibrotactile penyeberangan pejalan kaki persimpangan pejalan kaki yang
(misal getaran), atau sebagai yang ditandai (penyebut) x mempunyai tanda
pelengkap sinyal visual 100
8. Jumlah perangkat yang dapat
berkomunikasi dengan interval
aman atau tidak aman saat
melintasi penyebrangan, baik
menggunakan komunikasi non-
visual, audio atau vibrotactile
(mis.getaran), atau sebagai
pelengkap sinyal visual
4. Persentase (%) anggaran Data dari anggaran kota Kesenjangan digital mengacu pada 4. Jumlah pengeluaran tahunan 9. Jumlah pengeluaran tahunan daerah
kota yang dialokasikan ketimpangan ekonomi, pendidikan, kota untuk pemrograman pada pemrograman yang dirancang
untuk penyediaan program dan sosial dalam akses ke teknologi yang dirancang untuk untuk menjembatani kesenjangan
yang ditujukan untuk informasi dan komunikasi, seperti menjembatani kesenjangan digital
menjembatani kesenjangan komputer atau Internet. digital (pembilang) dibagi 10. Total anggaran tahunan daerah
digital Pemrograman yang dirancang untuk dengan total anggaran
menjembatani kesenjangan digital tahunan kota (penyebut) x
dapat mencakup, tetapi tidak terbatas 100.
pada program untuk membantu
masyarakat berpenghasilan rendah
dan rentan (misalnya anak-anak,
remaja dan manula) mendapatkan
akses ke dan belajar tentang teknologi
baru dengan menyediakan perangkat
7
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator

keras, perangkat lunak, dan akses

SPM Teknis

No SPM Teknis Data yang dibutuhkan Sumber Data


1. Pemenuhan Mutu layanan Dasar 1. Jumlah identitas lengkap penduduk sesuai jenis dan Dokumen perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah
sosial (detail sesuai tabel dibawah) penerima pelayanan dasar (Renja) dan RJPM/Renstra yang memuat Rencana Pemenuhan
2. Jumlah dan kualitas barang/jasa yang diberikan Pelayanan Dasar dan laporan pelaksanaan pemenuhan SPM
dalam laporan penyelenggaraan Pemerintahan
3. Jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia Daerah/laporan umum tahunan
kesehatan
4. Data lainnya yang dibutuhkan sesuai SPM

Pemenuhan Mutu
Jenis Pelayanan Populasi dan
No Penerima Layanan Mutu Pelayanan
Kondisi Sosial
A. PROVINSI
1. Rehabilitasi Sosial dasar Penyandang a. Penyandang Disabilitas Telantar untuk Jenis Kuantitas dan kualitas
Disabilitas Telantar di dalam Panti Pelayanan Dasar Rehabilitasi Sosial dasar Penyandang sesuai BAB II bagian kedua pasal 11 s.d 20 (Lampiran I) ,
Sosial; Disabilitas Telantar di dalam dan di luar Panti Sosial; bagian ketiga pasal 22 s.d 24 dan bagian keempat pasal 25
2. Rehabilitasi Sosial dasar Anak b. Anak Telantar untuk Jenis Pelayanan Dasar Permensos PUPR Nomor 9 Tahun 2018
Telantar di dalam Panti Sosial Rehabilitasi Sosial dasar Anak Telantar di dalam dan
3. Rehabilitasi Sosial dasar Lanjut Usia di luar Panti Sosial; Tata cara pemenuhan
Telantar di dalam Panti Sosial c. Lanjut Usia Telantar untuk Jenis Pelayanan Dasar sesuai BAB PASAL 43 s.d 57
4. Rehabilitasi Sosial dasar tuna sosial Rehabilitasi Sosial dasar Lanjut Usia Telantar di dalam a. pengumpulan dan pengelolaan data;
khususnya Gelandangan dan dan di luar Panti Sosial; b. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
Pengemis di dalam Panti Sosial d. Gelandangan dan Pengemis untuk Jenis Pelayanan c. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan
Dasar Rehabilitasi Sosial dasar tuna sosial khususnya d. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.
5. Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Gelandangan dan Pengemis di dalam dan di luar Panti Pelaporan BAB VI, pembinaan bab VIII
Saat dan Setelah Tanggap Darurat Sosial;
Bencana bagi Korban Bencana daerah e. Korban Bencana daerah provinsi untuk Jenis
provinsi. Pelayanan Dasar Perlindungan dan Jaminan Sosial
pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi

8
Korban Bencana daerah provinsi;
f. Korban Bencana daerah kabupaten/kota untuk Jenis
Pelayanan Dasar Perlindungan dan Jaminan Sosial
pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi
Korban Bencana daerah kabupaten/ kota.
B. PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
1. Rehabilitasi Sosial dasar Penyandang a. Penyandang Disabilitas Telantar untuk Jenis Kuantitas dan kualitas sesuai BAB III bagian kedua pasal 31
Disabilitas Telantar di luar Panti Pelayanan Dasar Rehabilitasi Sosial dasar Penyandang s.d 37 (Lampiran II), bagian ketiga pasal 39 s.d 41 dan bagian
Sosial Disabilitas Telantar di dalam dan di luar Panti Sosial; keempat pasal 42 Permensos PUPR Nomor 9 Tahun 2018
2. Rehabilitasi Sosial dasar Anak b. Anak Telantar untuk Jenis Pelayanan Dasar
Telantar di luar Panti Sosial Rehabilitasi Sosial dasar Anak Telantar di dalam dan Tata cara pemenuhan sesuai BAB PASAL 43 s.d 57:
3. Rehabilitasi Sosial dasar Lanjut Usia di luar Panti Sosial; a. pengumpulan dan pengelolaan data;
Telantar di luar Panti Sosial c. Lanjut Usia Telantar untuk Jenis Pelayanan Dasar b. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
4. Rehabilitasi Sosial dasar tuna sosial Rehabilitasi Sosial dasar Lanjut Usia Telantar di dalam c. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan
khususnya Gelandangan dan dan di luar Panti Sosial; d. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.
Pengemis di luar Panti Sosial d. Gelandangan dan Pengemis untuk Jenis Pelayanan
5. Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dasar Rehabilitasi Sosial dasar tuna sosial khususnya Pelaporan BAB VI, pembinaan bab VIII
Saat dan Setelah Tanggap Darurat Gelandangan dan Pengemis di dalam dan di luar Panti
Bencana bagi Korban Bencana daerah Sosial;
kabupaten/kota e. Korban Bencana daerah provinsi untuk Jenis
Pelayanan Dasar Perlindungan dan Jaminan Sosial
pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi
Korban Bencana daerah provinsi;
f. Korban Bencana daerah kabupaten/kota untuk Jenis
Pelayanan Dasar Perlindungan dan Jaminan Sosial
pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi
Korban Bencana daerah kabupaten/ kota.

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


A. ISO 37122
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
1. Persentase (%) rumah Data dari penyedia energi Pengukur energi pintar harus 1. Jumlah total rumah tangga 1. Jumlah total household dengan
tangga dengan pengukur lokal atau regional, atau mengacu pada pengukur energi yang dengan pengukur energi pengukur energi pintar
energi pintar departemen atau mencakup tampilan digital nyata pintar (pembilang) dibagi 2. Data populasi/total household
kementerian kota terkait digital yang divisualisasikan secara dengan jumlah total rumah
yang memiliki data meter daring atau yang tersedia melalui tangga di kota (penyebut) x
energi aplikasi daring nyata sehingga 100
9
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator

pintar setempat. pelanggan dapat lebih memahami


penggunaan energi mereka.
Jika memungkinkan, persentase
rumah tangga dengan pengukur
2. Persentase (%) rumah Data dari penyedia air lokal Pengukuran air pintar harus mengacu 2. Jumlah total rumah tangga 3. Data jumlah total household dengan
tangga dengan pengukur atau regional, atau kota pada meteran air yang mencakup dengan meteran air pintar pengukur pintar penggunaan air
air pintar terkait departemen atau tampilan digital waktu nyata di rumah (pembilang) dibagi dengan 4. Database populasi/total household
kementerian yang dengan daring memvisualisasikan jumlah total rumah tangga di
menyimpan data pada informasi kota (penyebut) x 100
meteran air pintar waktu-nyata atau yang tersedia
setempat melalui aplikasi daring waktu-nyata,
jadi pelanggan dapat lebih memahami
penggunaan air mereka.

SPM Teknis

No SPM Teknis Data yang dibutuhkan Sumber Data


1. Pemenuhan Mutu layanan Dasar 1. Jumlah identitas lengkap penduduk/rumah tangga Dokumen perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah
perumahan rakyat dan kawasan sesuai jenis dan penerima pelayanan dasar (Renja)/RKPD OPD teknis dan RJPMD/Renstra PD/RPJPD
permukiman (detail sesuai tabel 2. Jumlah dan kualitas barang/jasa yang diberikan yang memuat Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar dan
dibawah) Laporan pelaksanaan pemenuhan SPM dalam laporan
3. Jumlah SDM dan Data lainnya yang dibutuhkan sesuai penyelenggaraan Pemerintahan Daerah/laporan
SPM teknis tahunan

Pemenuhan Mutu
Jenis Pelayanan Perumahan Rakyat
No Penerima Layanan Mutu Pelayanan
dan Kawasan Permukiman
A. PROVINSI
1. Penyediaan dan rehabilitasi rumah a. Penghasilan Rumah Tangga kurang atau sama dengan Kuantitas dan kualitas sesuai Lampiran II bagian A, angka 3
yang layak huni UMP dan tidak memiliki tabungan yang mencukupi dan bagian B, angka 3 Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
bagi korban bencana provinsi untuk menyewa atau membeli rumah
10
Jenis Pelayanan Perumahan Rakyat
No Penerima Layanan Mutu Pelayanan
dan Kawasan Permukiman
b. Memiliki sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan Tata cara pemenuhan
c. Tidak memiliki asset bangunan lain; Lampiran II bagian A, angka 3 bagian B, angka 3 Permen
d. Terkecuali yang tidak memiliki penguasaan atas hak PUPR Nomor 29 Tahun 2018
tanah dan bangunan dapat difasilitasi melalui bantuan
uang sewa rumah layak huni atau akses terhadap Penerapan dan pemantauan SPM
rumah sewa, baik rumah susun sewa maupun rumah sesuai Lampiran II bagian A, angka 5 dan 6 serta bagian B,
sewa umum angka 5 dan 6 Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
2. Fasilitasi penyediaan rumah yang Tidak memiliki aset tanah dan/atau bangunan dalam Evaluasi sesuai Lampiran II bagian A dan bagian B angka 7
layak huni bagi masyarakat yang Kabupaten/Kota yang sama, kecuali DKI Jakarta; Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
terkena relokasi program Pemerintah b) Penghasilan dibawah UMP daerah setempat yang
Daerah provinsi dibuktikan dengan Pelaporan
Surat Pernyataan bermaterai; Lampiran II bagian A dan bagian B angka 8 Permen PUPR
c) Mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Nomor 29 Tahun 2018
Lurah/Kepala
Desa. Pembinaan
sesuai Lampiran II bagian A dan bagian B angka 9 Permen
PUPR Nomor 29 Tahun 2018
B. PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
1. Penyediaan dan rehabilitasi rumah a. Rumah Tangga, terutama diprioritaskan pada Kuantitas dan kualitas
yang layak huni bagi korban bencana masyarakat miskin atau tidak mampu dan berdomisili sesuai Lampiran II bagian A, angka 3 dan bagian B, angka 3
kabupaten/kota pada daerah rawan air dan akan dilayani melalui Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
sistem penyediaan air minum; dan
b. Rumah Tangga yang termasuk dalam wilayah Tata cara pemenuhan
pelayanan pengolahan Air Limbah Domestik Lampiran II bagian A, angka 3 bagian B, angka 3 Permen
kabupaten/kota, terutama diprioritaskan pada PUPR Nomor 29 Tahun 2018
masyarakat miskin atau tidak mampu dan berdomisili
pada Area Berisiko Pencemaran Air Limbah Penerapan dan pemantauan SPM
Domestik dan dekat badan air sesuai Lampiran II bagian A, angka 5 dan 6 serta bagian B,
angka 5 dan 6 Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
2. Fasilitasi penyediaan rumah yang - Evaluasi sesuai Lampiran II bagian A dan bagian B angka 7
layak huni bagi masyarakat yang - Pelaporan lampiran II bagian A dan bagian B angka 8
terkena relokasi program Pemerintah - Pembinaan lampiran II bagian A dan bagian B angka 9
Daerah kabupaten/kota Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


A. ISO 37122

11
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
1. Persentase (%) air minum Data dari organisasi Berkaitan dengan alat untuk 1. Jumlah air minum yang telah 1. Jumlah air minum yang telah
yang dilacak oleh stasiun perangkat daerah terkait digitalisasi, harus menjalani pemantauan menjalani pemantauan kualitas air
pemantauan kualitas air yang mengawasi kualitas mempertimbangkan kemajuan kualitas air secara langsung secara realtime oleh
langsung (real-time) air minum perkotaan teknologi di bidang lainnya bidang- stasiun pemantauan kualitas stasiun pemantauan kualitas air
bidang seperti perencanaan jaringan, air di kota (pembilang) dibagi 2. Data jumlah total air minum yang
konstruksi dan renovasi untuk dengan jumlah total air didistribusikan
mencapai tujuan keberlanjutan minum didistribusikan di
kota (penyebut) x 100
2. Jumlah stasiun Data dari organisasi Air lingkungan mengacu pada air di 2. Jumlah total stasiun 3. Jumlah total stasiun pemantauan
pemantauan kualitas air perangkat daerah terkait sungai atau lahan basah yang pemantauan kualitas air kualitas air lingkungan (dari sungai
lingkungan langsung (real- yang mengawasi kualitas bermanfaat bagi lingkungan contoh lingkungan langsung di kota atau lahan basah, reservoir dan
time) per 100.000 populasi air dari jaringan air alami air yang disisihkan di area (pembilang) dibagi dengan bendungan) yang real time
kota dan lingkungan penyimpanan seperti waduk dan 1/100 000 dari total populasi 4. Jumlah/total populasi
perkotaan bendungan, dan yang dikelola untuk kota (penyebut)
tumbuhan dan hewan
3. Persentase (%) jaringan Data dari pengelola air Berkaitan dengan alat untuk 3. Panjang jaringan distribusi 5. Panjang jaringan distribusi air yang
distribusi air kota yang kota, kabupaten dan digitalisasi, harus air yang dicakup oleh sistem dicakup oleh sistem air pintar dalam
dipantau oleh air cerdas provinsi atau organisasi mempertimbangkan kemajuan air cerdas di kilometer kilometer
sistem perangkat daerah atau teknologi di bidang lainnya bidang- (pembilang) dibagi dengan 6. Total panjang jaringan distribusi air
kementerian/lembaga bidang seperti perencanaan jaringan, total panjang jaringan dalam kilometer
terkait yang menyimpan konstruksi dan renovasi untuk distribusi air dalam kilometer
data jaringan sistem air mencapai tujuan keberlanjutan (penyebut) x 100
setempat
4. Persentase (%) bangunan Data dari penyedia air lokal Bangunan publik mengacu pada 4. Jumlah bangunan di kota 7. Jumlah bangunan di kota dengan
di perkotaan dengan atau regional, atau kota bangunan milik pemerintah atau yang dengan meteran air cerdas meteran air pintar
meteran air cerdas terkait departemen atau disewa yang berfungsi sebagai kota (pembilang) dilengkapi 8. Total jumlah bangunan
kementerian yang dan kantor administrasi, dengan jumlah total
menyimpan data pada perpustakaan, pusat rekreasi, rumah bangunan di kota (penyebut)
meteran air cerdas sakit, sekolah, stasiun pemadam x 100
setempat kebakaran atau kantor polisi
5. Persentase (%) air limbah Data dari organisasi Data harus dianalisis sehubungan 5. Total volume tahunan dari air 9. Total volume tahunan air limbah
olahan yang digunakan perangkat daerah, dengan kelangkaan air setempat limbah yang diolah yang olahan yang digunakan kembali
kembali kementerian atau lembaga digunakan kembali 10. Total volume tahunan air limbah
yang bertanggung jawab (pembilang) dibagi dengan yang dikelola (biological treatment,
atas pengelolaan air limbah total volume tahunan yang filtrasi, uv, dll)
dan jaringan air limbah. diolah air limbah (penyebut)
Data bisa juga bersumber x 100
dari penyedia utilitas lokal,
12
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
jika berlaku.
6. Persentase (%) biosolids Data dari organisasi Biosolids yang dipertimbangkan 6. Jumlah total biosolids 11. Jumlah total tahunan biosolids
yang digunakan kembali perangkat daerah yang dalam perhitungan indikator ini dapat tahunan yang digunakan yang digunakan kembali dalam
(massa bahan kering) relevan, kementerian atau berasal dari: kembali dalam massa bahan massa bahan kering
lembaga yang bertanggung - Penanganan air hujan tidak kering (pembilang) dibagi 12. Jumlah total biosolids tahunan
jawab atas pengelolaan tertampung; dengan jumlah total biosolids diproduksi dan diukur di lokasi
limbah padat, air limbah, - night soil (tanah sisa kotoran tahunan diproduksi dan daerah dalam massa bahan kering
dan sistem pembuangan manusia); diukur di outlet situs di kota
limbah. Data juga dapat - sistem pengumpulan air limbah dalam massa bahan kering
bersumber dari penyedia perkotaan; (penyebut) x 100
utilitas lokal, jika ada. - Instalasi pengolahan air limbah
perkotaan;
- Mengolah air limbah industri yang
mirip dengan air limbah perkotaan;
- Pabrik pengolahan pasokan air.
7. Energi yang berasal dari air Data dari indikator ISO Energi berasal dari jaringan air 7. Jumlah dari jumlah total 13. Jumlah dari jumlah total energi
limbah sebagai persentase 37120 ‘Penggunaan energi limbah dan instalasi pengolahan air energi tahunan yang berasal tahunan yang berasal dari jaringan
(%) dari total konsumsi per kapita dikalikan limbah, dan energi total konsumsi dari jaringan air limbah dan air limbah dan instalasi pengolahan
energi kota dengan jumlah populasi kota, akan dinyatakan dalam GJ per instalasi pengolahan air air limbah
kota. Data tentang jumlah tahun limbah (pembilang) dibagi 14. Total konsumsi energi daerah
energi yang berasal dari air dengan total konsumsi energi
limbah harus bersumber kota (penyebut) x 100
dari organisasi perangkat
daerah terkait atau utilitas
air limbah.
8. Persentase (%) jumlah Data dari utilitas lokal, atau Energi yang dihasilkan dari jaringan 8. Jumlah total air limbah yang 15. Jumlah total air limbah yang
total air limbah di organisasi perangkat air limbah atau instalasi pengolahan digunakan untuk digunakan untuk menghasilkan
perkotaan yang digunakan daerah terkait itu harus dinyatakan dalam gigajoule (GJ) menghasilkan energi energi
untuk menghasilkan energi mengawasi pengolahan air per tahun (pembilang) dibagi dengan 16. Total jumlah air limbah
limbah dan pembangkit total jumlah air limbah di
energi terkait kota (penyebut) x 100
9. Persentase (%) jaringan Data dari organisasi Berkaitan dengan alat untuk 9. Panjang jaringan pipa air 17. Panjang jaringan pipa air limbah
pipa air limbah yang perangkat daerah terkait digitalisasi, harus limbah yang dipantau oleh yang dipantau oleh data real-time
dimonitor oleh system yang bertanggung jawab mempertimbangkan kemajuan data langsung sistem sensor sistem sensor pelacakan dalam
sensor data untuk air limbah, atau teknologi di bidang lainnya bidang- pelacakan dalam kilometer kilometer
tracking real-time organisasi utilitas publik. bidang seperti perencanaan jaringan, (pembilang) dibagi dengan 18. Panjang total pipa air limbah
konstruksi dan renovasi untuk panjang total pipa air limbah jaringan dalam kilometer
mencapai tujuan keberlanjutan. jaringan dalam kilometer
13
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
(penyebut) x 100

B. SPM Teknis

No SPM Teknis Data yang dibutuhkan Sumber Data


1. Pemenuhan Mutu layanan Dasar 1. Jumlah identitas lengkap penduduk/rumah tangga Dokumen perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah
pekerjaan umum dan penataan sesuai jenis dan penerima pelayanan dasar (Renja OPD, Renstra PD/RPJPD) yang memuat Rencana
ruang (detail sesuai tabel dibawah) 2. Jumlah dan kualitas barang/jasa yang diberikan Pemenuhan Pelayanan Dasar penyelenggaraan SPAM,
Dokumen Jakstra SPAM, Jakstrada dan RISPAM, survei sosial
3. Jumlah SDM dan Data lainnya yang dibutuhkan sesuai nasional BPS, Data kinerja pengelolaan limbah domestik
SPM primer, melalui survei angket dan wawancara, dan secara
sekunder melalui studi dokumen dan Laporan pelaksanaan
pemenuhan SPM dalam laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah

Pemenuhan Mutu
Jenis Pelayanan Pekerjaan umum
No Penerima Layanan Mutu Pelayanan
dan Tata Ruang
A. PROVINSI
1. Pemenuhan kebutuhan Air Minum e. Penghasilan Rumah Tangga kurang atau sama dengan Kuantitas dan kualitas sesuai Lampiran II bagian A, angka 3
Curah lintas kabupaten/kota UMP dan tidak memiliki tabungan yang mencukupi dan bagian B, angka 3 Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
untuk menyewa atau membeli rumah
f. Memiliki sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan Tata cara pemenuhan
g. Tidak memiliki asset bangunan lain; Lampiran II bagian A, angka 3 bagian B, angka 3 Permen
h. Terkecuali yang tidak memiliki penguasaan atas hak PUPR Nomor 29 Tahun 2018
tanah dan bangunan dapat difasilitasi melalui bantuan
uang sewa rumah layak huni atau akses terhadap Penerapan dan pemantauan SPM
rumah sewa, baik rumah susun sewa maupun rumah sesuai Lampiran II bagian A, angka 5 dan 6 serta bagian B,
sewa umum angka 5 dan 6 Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
2. Penyediaan pelayanan pengolahan Air Tidak memiliki aset tanah dan/atau bangunan dalam Evaluasi sesuai Lampiran II bagian A dan bagian B angka 7
Limbah Domestik regional lintas Kabupaten/Kota yang sama, kecuali DKI Jakarta; Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018
kabupaten/kota. b) Penghasilan dibawah UMP daerah setempat yang
dibuktikan dengan Pelaporan
Surat Pernyataan bermaterai; Lampiran II bagian A dan bagian B angka 8 Permen PUPR
c) Mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Nomor 29 Tahun 2018
14
Lurah/Kepala
Desa. Pembinaan
sesuai Lampiran II bagian A dan bagian B angka 9 Permen
PUPR Nomor 29 Tahun 2018
B. PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
1. Pemenuhan kebutuhan pokok air a. Rumah Tangga, terutama diprioritaskan pada Kuantitas dan kualitas sesuai Tabel 1.2 Permen PUPR Nomor
minum sehari hari masyarakat miskin atau tidak mampu dan berdomisili 29 Tahun 2018
2. Penyediaan pelayanan pengolahan Air pada daerah rawan air dan akan dilayani melalui
Limbah Domestik sistem penyediaan air minum; dan Tata cara pemenuhan
b. Rumah Tangga yang termasuk dalam wilayah jumlah kumulatif masyarakat yang rumah tangga yang
pelayanan pengolahan Air Limbah Domestik mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM
kabupaten/kota, terutama diprioritaskan pada jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi
masyarakat miskin atau tidak mampu dan berdomisili di dalam sebuah kabupaten/kota, dibagi jumlah total proyeksi
pada Area Berisiko Pencemaran Air Limbah Domestik rumah tangga di seluruh kabupaten/kota tersebut
dan dekat badan air
Komponen pemenuhan
sesuai Tabel 1.21, 1.22 dan 1.23 untuk standar unit cost
Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018

Penerapan SPM
sesuai Permen PUPR Nomor 29 Tahun 2018 lampiran I, pasal
A bagian 5b) dan bagian 6

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT


A. ISO 37122
Interpretasi/informasi Potensi Data Untuk Memenuhi
No Indikator SNI Sumber Data sesuai SNI Persyaratan Indikator SNI
sesuai SNI Persyaratan Indikator
1. Persentase (%) area kota Data dari penegakan Data dari penegakan hukum setempat 10. Jumlah area lahan kota yang 1. Luas area dalam suatu daerah yang
yang dicakup oleh kamera hukum setempat dan dan departemen keselamatan, dicakup oleh kamera terpasang kamera digital video
pengintai digital departemen keselamatan, kementerian atau lembaga pengintai video digital dalam untuk surveillance (dalam kilometer
kementerian atau lembaga kilometer persegi persegi)
(pembilang) dibagi dengan 2. Luas area suatu daerah
total luas lahan kota
(penyebut) x 100

B. SPM Teknis

15
No SPM Teknis Data yang dibutuhkan Sumber Data
1. Pemenuhan mutu layanan dasar 4. Jumlah identitas lengkap penduduk/warga negara yang Dokumen perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah
ketenteraman, ketertiban umum, terkena dampak sesuai jenis pelayanan dasar dan yang memuat rencana pemenuhan pelayanan dasar (RPJMD
dan perlindungan masyarakat penerima pelayanan dasar dan RKPD) dan Laporan pelaksanaan pemenuhan SPM dalam
(detail sesuai tabel dibawah) 5. Jumlah dan mutu kualitas barang/jasa/layanan yang laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
diberikan
6. Data lainnya yang dibutuhkan sesuai SPM (dokumen
kepemilikan aset, SOP, sarana prasarana, peningkatan
kapasitas SDM, standar pelayanan terhadap
pelanggaran trantibum, dokumen perencanaan,
penguatan kelembagaan dan tata laksana, pelatihan
teknis)

Pemenuhan Mutu

No Jenis Pelayanan Trantibumlinmas Penerima Layanan Mutu Pelayanan


PROVINSI dan KABUPATEN/KOTA
1. Permendagri No.121 Tahun 2018 a. Permendagri No.121 Tahun 2018 Kuantitas dan kualitas
warga yang mengalami kerugian Warga negara yang terkena dampak gangguan Permendagri No.121 Tahun 2018
materil dan/atau cidera fisik akibat Trantibum akibat penegakan hukum terhadap 1. Standar operasional prosedur Satpol PP dan standar
penegakan Perda dan Perkada pelanggaran Perda provinsi dan kabupaten/kota serta sarana prasarana Satpol PP sesuai ketentuan peraturan
dan/atau warga yang berada pada Perkada perundang-undangan
jarak antara 0 (nol) sampai dengan 50 2. Standar peningkatan kapasitas anggota perlindungan
(lima puluh) meter dari lokasi b. Permendagri 114 Tahun 2018 masyarakat Satpol PP sesuai ketentuan peraturan
penegakan Perda dan Perkada Setiap Warga Negara yang menjadi korban kebakaran perundang-undangan
2. Permendagri 114 Tahun 2018 atau terdampak kebakaran untuk jenis pelayanan
a. Layanan respon cepat (Response penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran di Permendagri 114 Tahun 2018
Time) penanggulangan kejadian daerah kabupaten/kota Sesuai Permendagri Bagian kedua pasal 4 dan lampiran point
kebakaran J dan K
b. Layanan pelaksanaan pemadaman c. Permendagri 101 Tahun 2018
dan pengendalian kebakaran Setiap Warga Negara yang berada di kawasan rawan Permendagri 101 Tahun 2018
c. Layanan pelaksanaan bencana dan yang menjadi korban bencana Daerah Sesuai Permendagri Bagian kedua pasal 5 dan lampiran point
penyelamatan dan evakuasi kabupaten/kota J dan K
d. Layanan pemberdayaan
masyarakat/relawan kebakaran d. Permendagri No.121 Tahun 2018 Tata cara pemenuhan
e. Layanan pendataan, inspeksi dan Warga negara berhak mengajukan layanan kerugian sesuai BAB IV Permendagri No.121 Tahun 2018
investigasi pasca kebakaran materil dan layanan pengobatan dengan menyertakan a. Pengumpulan data;
3. Permendagri 101 Tahun 2018 alat bukti antara lain: b. Penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
16
a. Pelayanan informasi rawan 1. Kartu Tanda Penduduk Elektronik; c. Penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan
bencana 2. Dokumen kepemilikan aset; dan/atau d. Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.
b. Pelayanan pencegahan dan 3. Saksi disekitar lokasi penegakan Perda dan
kesiapsiagaan terhadap bencana Perkada. Yaitu:
c. Pelayanan penyelamatan dan dan Satpol PP bersama instansi terkait melakukan a. Terkena dampak kerugian materil akibat penegakan Perda
evakuasi korban bencana pendataan dan verifikasi faktual terhadap alat bukti dan Perkada, Satpol PP memberikan perbaikan atas
(diajukan paling lambat 1x24 jam) barang atau aset pribadi yang layak sesuai pasal 5 (3)
b. terkena dampak kerugian cidera fisik ringan akibat
e. Permendagri 114 Tahun 2018 penegakan Perda dan Perkada, Satpol PP memberikan
Indikator utama layanan SPM dan indikator tindakan pengobatan pertolongan pertama sesuai pasal 5
penunjang layanan capaian SPM Target capaian SPM (4)
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui c. Terkena dampak kerugian cidera fisik yang memerlukan
Dinas Pemadam Kebakaran dan penanganan lebih lanjut akibat penegakan Perda dan
Penyelamatan/Perangkat Daerah adalah 100% Perkada, Satpol PP memberikan fasilitasi pengobatan di
(seratus persen) hadir memberikan layanan pada pusat kesehatan masyarakat atau rumah sakit umum
setiap kejadian kebakaran bagi seluruh warga negara Pemerintah Daerah sesuai pasal 9

f. Permendagri 101 Tahun 2018 Permendagri 114 Tahun 2018


Bagian Keempat Tata Cara Penerapan Standar

Permendagri 101 Tahun 2018


Bagian Keempat Tata Cara Penerapan Standar

17
VIDEO TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI RE-TIKET

https://drive.google.com/drive/folders/1NgVJNK1tmkNoF-7MlNLZFNeU-lKkb-DR

Anda mungkin juga menyukai