Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN FOGGING

Nomor : 445.5.2/029/UPT PKM/VIII/2023


Terbit : 16 Agustus 2023
No.Revisi : 02
Mulai berlaku : 16 Agustus 2023
Halaman :1–4

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN FOGGING UPT PUSKESMAS PERAMPUAN TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau biasa disebut Dengue Haemorrahagic
Fever (DHF) adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat global terutama pada Negara berkembang termasuk Indonesia. Penyakit ini
merupakan masalah yang serius terutama pada daerah perkotaan yang padat penduduknya.
Penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui gigitan nyamuk species Aedes
aegypti dan Aedes albopictus (Depkes RI,Ditjen PPM & PLP,2005). Kasus penyakit demam
berdarah di Indonesia termasuk terbesar di dunia setelah Thailand. Kasus DBD di indonesia
ditemukan 138.127 kasus pada tahun 2019 dan 103.509 pada tahun 2020.
Data Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan kasus DBD mengalami peningkatan
dari tahun 2021 ke 2022. Pada tahun 2021 jumlah kasus DBD sebanyak 2.719 kasus , tahun
2022 jumlah kasus DBD sebanyak 3227 kasus, Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun
1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular dimana bila kasus DBD tidak ditangani
dengan segera bisa mengakibatkan wabah.

B. LATAR BELAKANG
Keberadaan jentik Aedes disuatu daerah merupakan indicator terdapatnya populasi
nyamuk Aedes di daerah tersebut. Penanggulangan penyakit DBD mengalami masalah yang
cukup kompleks, karena penyakit ini belum ditemukan vaksin dan obatnya (Depkes, 1997),
tetapi pengendalian tempat perindukan nyamuk Aedes aegyptioleh masyarakat Indonesia lebih
dititikberatkan dengan meniadakan tempat perindukannya atau tidak memberikan kesempatan
nyamuk berkembang biak yang dikenal dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN). Metode ini tidak mudah dilakukan, karena lebih banyak membutuhkan partisipasi
masyarakat secara aktif.
Oleh karena itu UPT Puskesmas Perampuan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
masyarakat tingkat pertama diharapkan dapat melakukan pemberantasan nyamuk aedes dewasa
dengan melaksanakan penyemprotan/fogging focus jika ditemukan kasus positif DBD.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Untuk menurunkan angka kejadian DBD di kecamatan Perampuan
KEGIATAN FOGGING
Nomor : 445.5.2/029/UPT PKM/VIII/2023
Terbit : 16 Agustus 2023
No.Revisi : 02
Mulai berlaku : 16 Agustus 2023
Halaman :1–4

b. Tujuan Khusus :
 Memberantas nyamuk aedes dewasa agar tidak menularkan virus ke orang yang
sehat.
 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka penanggulangan penyakit
DBD.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan ini dilakukan dengan fogging focus,yakni pengasapan dengan fokus lokasi
dalam radius tertentu. Fogging pun hanya bisa dilakukan jika di sebuah daerah ditemukan
kasus DBD.
2. Rincian Kegiatan
a. Tahap persiapan:
1) Membuat sasaran sesuai daerah yang sudah ditargetkan ditemukan potensial wabah
DBD.
2) Menyampaikan informasi sasaran yang akan dilakukan fogging atau pengasapan
kepada perangkat desa.
3) Mengkoordinasikan dengan Dinas kesehatan agar melakukan fogging atau
pengasapan.
b. Tahap pelaksanaan:
1) Melakukan penyuluhan kepada warga sebelum dilakukan fogging .
2) Memberikan target ke petugas fogging .
3) Mencatat kegiatan dan melaporkan.
c. Tahap evaluasi:
1) Melakukan evaluasi pasca fogging dengan kebersihan gotong royong
2) Membuat laporan tertulis hasil kegiatan.
3) Pengarsipan Catpor..
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1) Membuat daerah sasaran fogging focus
2) Menyampaikan informasi sasaran kepada Kader dan Kadus.
3) Melaksanakan kegiatan fogging focus serta tindakan preventif.
4) Mencatat laporan
KEGIATAN FOGGING
Nomor : 445.5.2/029/UPT PKM/VIII/2023
Terbit : 16 Agustus 2023
No.Revisi : 02
Mulai berlaku : 16 Agustus 2023
Halaman :1–4

F. TATA NILAI
CERDAS : Petugas tanggap atas masalah kesehatan dan bekerja sesuai prosedur serta
memiliki ide brilian
AKUTANBILITAS : Petugas mampu menjalankan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung
jawab.
NYAMAN : Dalam memberikan pelayanan petugas menjamin kenyamanan pelanggan
dengan ketersediaan sarana serta petugas yang ramah dan santun kepada
masyarakat.

TERAMPIL : Dalam melaksanakan kegiatan petugas memiliki kemampuan dan bekerja


sesuai standar berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

INOVATIF : Dalam menjalankan kegiatan petugas senantiasa memiliki dan membuat


terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

KOMPAK : Dalam menjalankan tugas, petugas mampu menjalin kerjasama yang baik
dalam tim serta mengedepankan loyalitas dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.

G. SASARAN
Daerah sasaran dari penyemprotan dari basis kejadian ataupun indikator yang dilaporkan di
masyarakat atau dinas terkait
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan sesuai kasus yang terjadi di bulan tersebut

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan fogging focus

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Seluruh hasil kegiatan penyelidikan didokumentasikan dan dilaporkan kepada Penanggung
Jawab UKM dan Kepala UPT Puskesmas Perampuan dilakukan setiap bulan untuk mengetahui
index kasus.

Kepala UPT Puskesmas Perampuan

Ns. Akmal Rosamali, S.Kep., M.Kes


NIP.197111191992031006

Anda mungkin juga menyukai