Anda di halaman 1dari 2

41. A.

Perilaku ikhlas :
- Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak dipamerkan kepada orang lain;
- Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.;
- Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain;
- Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku;
- Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil;
- Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang
lain.
B. Perilaku sabar :
a) Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt., seperti:
- Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah
- Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti pelajaran;
- Saat orang tua memanggil, segera menghadap dan menemui agar tidak mengecewakannya.
b) Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan Allah Swt., seperti:
- Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol
untuk membolos;
- Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi teman-teman yang mengajaknya;
- Tidak cepat marah dan main hakim sendiri.
c) Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, seperti:
- Ketika terkena musibah sakit tidak mengeluh dan tidak putus asa untuk berusaha mencari
obatnya;
- Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain.
C. Perilaku pemaaf :
- Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta maaf;
- Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat;
- Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada orang lain.

42. Kitab-kitab Allah Swt. :


a. Kitab taurat diwahyukan kepada Nabi Musa pada abad ke-12 SM di Bukit Sinai menggunakan bahasa
Ibrani. Isi kitab :
1. Perintah untuk mengesakan Allah Swt.
2. Larangan menyembah patung/berhala
3. Larangan menyebut nama Allah Swt. dengan sia-sia
4. Perintah menyucikan hari Sabtu
5. Perintah menghormati kedua orang tua
6. Larangan membunuh sesama manusia
7. Larangan berbuat zina
8. Larangan mencuri
9. Larangan menjadi saksi palsu
10. Larangan mengambil hak orang lain
b. Kitab zabur diwahyukan kepada Nabi Daud pada abad ke-10 SM di daerah Yerusalem menggunakan
bahasa Qibti
c. Kitab injil diwahyukan kepada Nabi Isa pada abad ke-1 M menggunakan bahasa Suryani. Isi kitab :
1. Perintah untuk Kembali mengesakan Allah Swt.
2. Membenarkan keberadaan kitab Taurat
3. Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman
4. Menjelaskan bahwa kelak akan dating Kembali rasul setelah Nabi Isa a.s, yaitu Nabi Muhammad Saw.
(di samping ada di kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam kitab Taurat)
d. Kitab al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. pada abad ke-7 M di Gua Hira menggunakan bahasa
Arab. Isi kitab :
1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah Swt. dan
meyakini malaikat-malaikan Allah Swt.
2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela
3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti salat, zakat, dan ibadah yang lainnya
4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesame manusia
5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang umat terdahulu
43. Minuman keras dapat merusak saraf, perjudian menjadikan kemiskinan, dan bertengkar menjadikan hidup tidak
tenang
44. ?
a. Hukum akikah adalah sunah muakad. Sunah muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan.
Sebaiknya pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut.
Akikah berbeda dengan penyembelihan pada umumnya. Bila penyembelihan biasa tujuannya
utamanya sekedar untuk dikonsumsi (dimakan), sedangkan akikah mempunyai tujuan yang khusus,
yaitu sebagai wujud syukur kepada Allah Swt. atas kelahiran seorang anak.
b. Hukum kurban adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan. Bagi yang mampu dianjurkan
untuk melaksanakan kurban. Orang yang mampu berkurban namun tidak melakukannya, maka
hukum baginya adalah makruh (tidak disukai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya).
45. ?
a. Syarat masuk islam mudah
b. Ajaran islam tidak memaksa
c. Pelaksanaan ibadahnya sederhana
d. Islam tidak mengenal kasta

Anda mungkin juga menyukai