PERMINTAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS Ditetapkan oleh

HABIS PAKAI PROGRAM (TBC)

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

Kepala
Puskesmas dr. ARIF KURNIAWAN, MM
Kedu Penata Tk. I
NIP. 197512282010011009
............................................

A. Pengertian Permintaan obat dan BMHP program (TBC) merupakan

proses pengajuan obat dan BMHP ke Gudang Obat dan
Perbekalan Farmasi Dinas Kesehatan demi tersedianya
kebutuhan obat dan BMHP program TBC untuk
pelayanan kepada pasien.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pelaksanaan permintaan obat dan BMHP program (TBC).
C. Kebijakan a. xxxx
b. …..
D. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Meneteri Kesehatan Nomor 74
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
E. Prosedur 1. Petugas farmasi menghitung perkiraan kebutuhan obat
dan BMHP program TBC untuk satu bulan berikutnya
Diagram Alir berdasarkan jumlah sasaran dari petugas program.
(Jika diperlukan) 2. Petugas farmasi menyesuaikan perkiraan kebutuhan obat
dan BMHP program TBC untuk satu bulan berikutnya
dengan sisa stok.
3. Petugas farmasi menginput permintaan pada aplikasi
SITB.
4. Petugas farmasi membuat lembar permohonan
permintaan obat dan BMHP program TBC yang ditujukan
kepada Kepala Gudang Obat dan Perbekes sebanyak 2
rangkap yang di tandatangai Kepala Puskesmas.
5. Petugas farmasi menyerahkan lembar permohonan
permintaan obat dan BMHP program TBC kepada bagian
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas
Kesehatan untuk disetujui
6. Petugas farmasi menyerahkan lembar permohonan yang
telah disetujui bagian P2P ke Gudang Obat dan Perbekes
beserta LPLPO.
F. Unit Terkait

G. Dokumen
Terkait
H. Rekaman Historis Perubahan

Tgl Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Berlaku
2/2