Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN KEBUTUHAN DINAS KESEHATAN

OBAT DAN BAHAN MEDIS KABUPATEN PIDIE


HABIS PAKAI (BMHP)
No.Dokumen : 440/
S /2020
No.Revisi :0
O Tanggal Terbit : 02 Januari 2020
P Halaman : 1 dari 3
KEPALA DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN
ttd
KABUPATEN PIDIE

EFENDI, S.Sos, M.Kes


NIP: 19690614 1995031003

1. Pengertian Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai


adalah kegiatan untuk menentukan jenis dan jumlah obat dan
bahan medis habis pakai (BMHP) yang tepat sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Prosedur ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan
kegiatan Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP).
3. Dasar Hukum 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 Tahun
2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74
tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
4. Referensi 1. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian Di Instalasi
Farmasi Kabupaten/Kota, 2010, Direktorat Binfar dan Alkes
Kementerian Kesehatan RI.
2. Pedoman Teknis pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan,
2008, Kementerian Kesehatan RI.
5. langkah- 1. Kepala Dinas Kesehatan membentuk Tim Perencanaan Obat
langkah dan Perbekalan Kesehatan Terpadu.
2. Kepala Dinas membuat Surat Edaran Kepada Kepala
Puskesmas, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
penyakit dan kepala Bidang Kesehatan Masyarakat untuk
menyampaikan Rencana Kebutuhan Obat dan BMHP.
3. Seksi kefarmasian melakukan rekapitulasi dan analisis
Rencana Usulan Kebutuhan Obat berdasarkan data Rencana
Kebutuhan Obat (RKO) Puskesmas dan Program.
4. Seksi Farmasi membuat Usulan kebutuhan berdasarkan sisa
stok dan kadaluarsa.
5. Tim Perencanaan Obat terpadu melakukan pembahasan
dalam rangka penyempurnaan Usulan Kebutuhan Obat dan
Bmhp.
6. Kepala Seksi Farmasi, berdasarkan Persetujuan kepala Dinas
Kesehatan menyampaikan Usulan kebutuhan Obat kepada
Pejabat Pengadaan untuk dilakukan proses Purchaising obat
dan Bmhp.
6. Bagan alir

7. Hal-hal yang 1. Sisa stok


diperhatikan
2. Tanggal Kadaluarsa
8. Unit terkait 1. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2. Bidang Kesehatan Masyarakat
3. Puskesmas
9. Dokumen 1. Laporan Persediaan
terkait
2. Rencana Kebutuhan obat puskesmas
3. Rencana kebutuhan Obat Program
10. Rekam
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai