Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN NARKOTIKA DAN

PSIKOTROPIKA
No. Dokumen :
440/0 /SOP/UKP/PKM.LD/I/2022
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit : 02 Januari 2022
Halaman :1/2
BLUD PUSKESMAS Erlesya,Amd.Keb
LEBUH DALEM NIP.197006271991012002

1. Pengertian Peresepan Narkotika dan Psikotropika adalah kegiatan penulisan


resep obat yang mengandung Narkotika dan Psikotropika untuk
pasien Puskesmas Lebuh Dalem.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Petugas dalam
peresepan Narkotikan dan Psikotropika.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala BLUD Puskesmas Lebuh Dalem Nomor:
440/0 /SK /PKM-LD / I / 2022 Tentang pelayanan Farmasi.
4. Referensi 1. Direktorat jenderal bina kefarmasian dan alat kesehatan
departemen kesehatan Republik Indonesia tahun 2006
tentang pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.
2. Direktorat Jenderal bina kefarmasian dan pembekalan alat
kesehatan 2010 tentang Manajemen keparmasian di
puskesmas.
3. Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 3
tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan, pemusnahan
dan pelaporan narkotika, psikotropika dan prekusor farmasi.
4. Peraturan menteri kesehatan RI No 74 tahun 2016 Tentang
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas.
5. Pedoman internal puskesmas tentang pelayanan kefarmasian
di puskesmas.
6. Peraturan menteri kesehatan RI No 26 tahun 2020 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
5. Prosedur 1. Alat Dan Bahan.
1) ATK
2) Form Resep
3) Kartu stok
2. Langkah-Langkah.
1) Petugas medis memeriksa pasien dengan melakukan
anamnesa.
2) Petugas medis melakukan pemeriksaan lanjutan sesuai
keadaan pasien dengan memeriksa fisik maupun
psikis/keadaan kejiwaan pasien.
3) Petugas medis melakukan pemeriksaan penunjang
terhadap pasien.
4) Petugas medis menentukan diagnosa penyakit dan /atau
gangguan kejiwaan pasien.
5) Petugas medis menentukan terapi bagi pasien.
6) Petugas medis menuliskan diagnosa dan terapinya
kedalam kartu Catatan Medik pasien.
7) Petugas medis mendokumentasikan Catatan Medik yang
dibuat dalam kantung family folder.
8) Petugas medis menulis resep psikotropika/narkotika
dengan membubuhkan paraf/tanda tangan penuh untuk
setiap penulisan R/.
9) Penulisan resep menuliskan jumlah obat dan jumlah
nominalnya.
10)Petugas medis menyerahkan resep kepada pasien.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Apotek
2. Poli Umum
3. Poli KIA
8. Dokumen Kartu stok obat
Terkait Buku catatan pengeluaran obat psikotropika-narkotika
SBBK

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
NO Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai