Anda di halaman 1dari 5

Peresepan Psikotropika dan Narkotika

Nomor : 058/SOP/BAB-VIII/2019
No.
: 01
SOP Revisi
Tanggal : 09 MARET 2019
Halaman : 1/4
drg. Kurnia Indah,M.M.Kes
PUSKESMAS
NIP.19760813 200312 2
BANYUANYAR
011

1.Pengertian Peresepan psikotropika dan narkotika adalah serangkaian prosedur yang


mengatur peresepan psikotropika dan narkotika.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk peresepan psikotropika
dan narkotika di Puskesmas Banyuanyar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Probolinggo
Nomor : 440/085/SK/426.102.08/2019
Tentang PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA PUSKESMAS
BANYUANYAR
4. Referensi 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
2. Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Permenkes No 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefamasian
di Puskesmas.
4. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur 1. Peresepan obat psikotropika dan narkotika hanya boleh dientri ke
simpus oleh dokter dan dokter gigi.
2. Resep merupakan resep asli dan ditandatangani langsung oleh
pembuat resep.
3. Jika tidak ditandatangani resep tersebut bisa ditolak atau dikonfirmasi
ke dokter yang menulis resep.
4. Resep yang dientri harus jelas, baik jenisnya, jumlahnya dan cara
penggunaan.
5. Petugas obat menandai resep psikotropika dan narkotika dengan garis
bawah berwarna merah.
6. Petugas obat menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
7. Petugas obat menyiapkan etiket yang sesuai.
8. Petugas obat menulis nama pelanggan, nomor resep, tanggal resep,
cara pakai sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi
lain.
9. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali kesesuaian jenis
dan jumlah obat dengan permintaan dalam resep.

1/4
10. Petugas obat melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan
penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep).
11. Petugas obat memanggil nama dan alamat pelanggan.
12. Petugas obat menyerahkan obat yang disertai dengan pemberian
informasi obat.
13. Petugas obat mencatat pengeluaran obat pada kartu stok dan buku
bantu penyerahan obat psikotropika dan narkotika.

2/4
6. Bagan Alir

7. Unit terkait 1. Ruang Pengobatan Umum


2. Ruang Pengobatan Gigi
3. Ruang KIA KB
4. Ruang Bersalin
5. Ruang Tindakan

3/4
6. Ruang Obat
7. Gudang Obat
8. Pustu
9. Ponkesdes
8. Dokumen 1. Buku pencatatan narkotika dan psikotropika
terkait 2. Resep obat
3. Etiket obat

Rekaman historis perubahan

Tanggal : 09 Maret 2017

No Yang dirubah Isi perubahan Ket.

1. Judul : Sama Judul : Sama

2. Nomor : Nomor :

008/SOP/UKP/RO/2016 058/SOP/BAB-VIII/2017

3. No. Revisi : 00 No. Revisi : 01

4. Tanggal : 09 MEI 2016 Tanggal : 09 MARET 2017

5. Halaman : 1/2 Halaman : 1/4

6. Isi Pengertian : Isi Pengertian :

Serangkaian prosedur yang mengatur Peresepan psikotropika dan narkotika


peresepan psikotropika dan narkotika. adalah serangkaian prosedur yang
mengatur peresepan psikotropika dan
narkotika.

7. Isi Tujuan : Isi Tujuan :

Sebagai acuan Petugas Sebagai acuan penerapan langkah-


obatmenerapkan langkah-langkah langkah untuk peresepan psikotropika
peresepan psikotropika dan narkotika dan narkotika di Puskesmas
di Puskesmas Banyuanyar. Banyuanyar.
8. Kebijakan : Sama Kebijakan : Sama

9. Referensi : Sama Referensi : Sama

10. Isi Prosedur : Asisten Apoteker Isi Prosedur : Petugas Obat

11. Tidak ada Bagan Alir Ada Bagan Alir

4/4
12. Tidak ada Unit terkait Unit terkait :

1. Ruang Pengobatan Umum


2. Ruang Pengobatan Gigi
3. Ruang KIA KB
4. Ruang Bersalin
5. Ruang Tindakan
6. Ruang Obat
7. Gudang Obat
8. Pustu
9. Ponkesdes

13. Dokumen terkait : Sama Dokumen terkait : Sama

5/4

Anda mungkin juga menyukai