Anda di halaman 1dari 12

Identifier

Pengantar Coding
Pengertian Identifier
• Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita
deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya.
atau
• Identifier juga biasa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk
penamaan objek, Identifier dapat berupa nama variabel, nama
konstanta, nama fungsi, nama prosedur maupun nama namescape.
• Identifier yang mempunyai peran sebagai variabel dan konstanta
dapat berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang akan digunakan
dalam suatu program.
• Hal ini dapat di gunakan untuk memudahkan dalam menangani
proses penanganan data nilai. Misalkan kita ingin memasukkan dan
ingin menampilkan sebuah nilai. Maka kita akan memberikan huruf
atau kata untuk menampung suatu data nilai yang akan kita berikan.
Contoh:
int nilai;
Char nama[12];
float PI = 3.14;
const float PI = 3.14;
Dalam C++ sendiri dalam pembuatan Identifier kita dapat
menuliskannya dengan karakter sebagai berikut:
- Huruf "a" sampai "z"
- Huruf "A" sampai "Z"
- Bilangan antara "0" sampai "9"
- Underscore " _ "
Penamaan
Contoh Identifier yang keliru : Contoh Identifier yang benar :

3NamaIdentifier namaIdentifier
float NaMAIdEntiFier
Nama identifier _namaidentifier
%^7543 Nama3Identifier
$identifierBernama
Identifier$Bernama
Ketentuan Pembuatan Identifier….1
1. Case sensitive
Karena bahasa C++ bersifat case sensitive, maka C++ juga akan
membedakan identifier yang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kecil.
Misalnya identifier ABC tentunya akan berbeda dengan identifier aBC.

2. Tidak boleh diawali dengan Angka


Identifier tidak boleh diawali dengan karakter yang berupa angka,
berikut contohnya:
int 2a; // Salah karena identifier diawali dengan karakter berupa angka
int a2; // Benar karena identifier tidak diawali dengan angka
Ketentuan Pembuatan Identifier….2
3. Tidak menggunakan spasi
Identifier tidak boleh mengandung spasi, biasanya spasi diganti dengan underscore
"_" , berikut contohnya:
• int Bilangan Bulat; // Salah karena mengandung spasi
• int BilanganBulat; // Benar
• int Bilangan_Bulat; // Benar
• int _BilanganBulat; // Benar

4. Tidak menggunakan karakter simbol


Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol (#,$,%,^,!,@,?, dll),
berikut contohnya:
int #JumlahBilangan; // Salah
int ^JumlahBilangan; // Salah
Ketentuan Pembuatan Identifier….3
5. Tidak menggunakan kata kunci (keyword)
Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) yang terdapat pada C++,
berikut contohnya:
int break; // Salah, karena menggunakan kata kunci break
int return; // Salah, karena menggunakan kata kunci return
int breakfast; // Benar, karena breakfast bukan merupakan kata kunci

6. Sesuaikan penamaan
Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, artinya jangan sampai
orang lain bingung hanya kara kita salah / asal dalam penamaan identifier,
contohnya:
int BilanganBulat; // Tepat
int BukanBilanganPecahan; // Kurang tepat
Contoh Identifier sebagai Konstanta dalam C++
• Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap,
artinya nilai dari konstanta didalam program tidak dapat
diubah.berikut Contoh Identifier sebagai Konstanta dalam C++:
#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{
const float PI = 3.14; //Identifier sbg konstanta
float LuarLingkaran, Jari2;
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
const float PI = 3.14;
float LuarLingkaran, Jari2;
cout <<"\n === Program Luas Lingkaran === \n\n";
cout <<"Masukkan nilai Jari-jari : "; cin>>Jari2;
// PI = 10; seandainya PI dirubah 10 maka akan error
// silakan dicoba
LuarLingkaran = PI * Jari2 * Jari2;
cout <<"Luas Lingkaran : " <<LuarLingkaran<<endl;
return 0;
}
Contoh Identifier sebagai Variabel dalam C++
• Berbeda dengan konstanta yang mempunyai nilai tetap, variabel adalah
sebuah identifier yang mempunyai nilai dinamis. Arti kata "dinamis" disini
bermaksud bahwa nilai variabel tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan
dalam program. berikut Contoh Identifier sebagai Variabel dalam C++,
jangan lupa amati perbedaanya dengan Identifier sebagai konstanta:

#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
float PI = 3.14; //identifier sbg variabel
float LuarLingkaran, Jari2;
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
float PI = 3.14;
float LuarLingkaran, Jari2;
cout <<"\n === Program Luas Lingkaran === \n\n";
cout <<"Masukkan nilai Jari-jari : "; cin>>Jari2;
// Karena Identifier PI merupakan variabel
// Maka nilai PI dapat dirubah
PI = 10;
LuarLingkaran = PI * Jari2 * Jari2;
cout <<"Luas Lingkaran : " <<LuarLingkaran<<endl;
return 0;
}

Anda mungkin juga menyukai