Laporan Acf23
Laporan Acf23
ANNUAL
REPORT
2023
LAPORAN KEGIATAN
01 Pendahuluan
02 Culinary
Exhibition
03 Registrasi
Peserta 04 Variasi Menu
ACF
05 Transaksi
Ekonomi &
Jumlah
06 Preservasi
Kuliner Aceh
Kunjungan
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu agenda TOP 10 Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf,
ACF23 diikuti oleh sejumlah kabupaten/kota di Aceh dan juga beberapa provinsi yang
ada di Indonesia. Secara keseluruhan ACF23 menghadirkan 152 UMKM Kuliner dari Aceh
dan berbagai provinsi di Sumatera. Mengangkat tema “Culinary Culture Experiences”,
ACF23 sukses menawarkan destinasi wisata kuliner yang menjadi surga bagi para food
traveler dengan 1077 lebih variasi menu makanan dan minuman.
Pameran dan Kompetisi Paviliun Kuliner serta Lomba Memasak antar Kab/Kota
menjadi pertunjukan utama yang diandalkan oleh Aceh Culinary Festival. Untuk
meningkatkan manfaat bagi kelompok masyarakat ACF juga dimeriahkan dengan
expo UMKM kuliner yang diikuti oleh UMKM Kuliner dari Aceh dan Provinsi lain di
Indonesia, kegiatan atraksi budaya dengan para penampil dari dalam dan luar
daerah, workshop kuliner yang diisi narasumber chef dan ahli kuliner berskala
nasional dan jugua lokal. Event yang berlangsung selama 4 hari ini sukses mencatat
85.000 kunjungan dan transaksi ekonomi secara keseluruhan mencapai Rp. 3,4 Miliar.
Sektor Ekonomi Kreatif menjadi bidang yang paling banyak terpengaruh oleh
pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari kuliner, musik dan seni pertunjukan, disain
interior, kriya, video, fotografi dan disain komunikasi visual. ACF dipadati dengan
berbagai kelas edukasi kuliner dengan narasumber lokal dan nasional. Berbagai
rangkaian acara yang disajikan membuat Aceh Culinary Festival semakin layak
menjadi alternatif objek wisata bagi masyarakat setempat, wisatawan lokal dan
manca negara.
CULINARY EXHIBITION
ZONA PAMERAN
Adapun Kab/Kota yang tidak berpartisipasi karena alasan ketidaktersediaan anggaran adalah
Aceh Besar, Lhokseumawe, Abdya, Aceh SIngkil, Aceh Tenggara, Simeulue, Bener Meriah, Aceh
Tamiang, Pidie Jaya, dan Subulussalam
Total UMKM yang terdaftar sebagai peserta dari Kab/Kota di Aceh adalah 41 merk dagang.
FOOD MARKET
Pameran kuliner yang diikuti oleh UMKM kuliner dengan ragam menu kuliner tradisional
Aceh serta non tradisional berupa Western Food, Arabian Food, Asian Food, Fusion dan
Akulturasi citarasa. Jumlah UMKM dalam area pamer ini adalah 72 merk dagang.
UMKM yang mengikuti pameran telah dikurasi berdasarkan kategori sebagai berikut :
- Mendaftar melalui https://bit.ly/registrasitenantacf23
- Menawarkan kuliner dengan citarasa tradisional Aceh dan non tradisional Aceh
- Peserta adalah pelaku industri kuliner (industri rumahan, UMKM) dan pegiat serta
pemerhati kuliner Aceh
-Peserta bersedia dengan adanya sistem ticketing
- Peserta bersedia menerima kupon belanja
- Peserta bersedia menggunakan kemasan ramah lingkungan
- Peserta bersedia menyediakan metode pembayaran cash dan cashless
-
ZONA KKA BANK INDONESIA
PAVILIUN KULINER
NUSANTARA
Zona pameran ini adalah hasil kolaborasi ACF dengan Karya Kreatif Aceh dari Bank
Indonesia. Dengan dukungan dari Bank Indonesia, ACF berhasil menghadirkan peserta
UMKM Kuliner dari 10 Provinsi lain di luar Aceh, yaitu :
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Barat
3. Riau
4. Kepulauan Riau
5. Jambi
6. DKI Jakarta
7. Jawa Barat
8. Sumatera Selatan
9. Bangka Belitung
10. Banten
FOOD TO GO
Zona pameran ini menampung para pelaku industri kuliner foodtruck dengan ragam
citarasa, tardisional dan non tradisional, makanan maupun minuman.
Para peserta yang mengikuti pameran telah dikurasi berdasarkan kategori sebagai
berikut :
- Menawarkan kuliner dengan citarasa tradisional Aceh dan non tradisional Aceh
- Peserta adalah pelaku industri kuliner (industri rumahan, UMKM) dan pegiat serta
ditukarkan (ditebus) kembali oleh panitia senilai yang sama tanpa pemotongan
apapun
Secara total, terdapat 307 Registrasi peserta terbuka untuk umum dan
dilakukan via formulir online. Pendaftaran
UMKM yang mendaftarkan diri
ditujukan untuk UMKM Kuliner dan juga
via bit.ly/registrasitenantacf23
asosiasi serta komunitas pemerhati kuliner.
Periode pendaftaran dijadwalkan dibuka
selama 1 bulan penuh, namun karena dalam 2
minggu jumlah pendaftar sudah mencapai
lebih dari 200% kuota yang tersedia (100),
maka pendaftaran ditutup lebih awal.
VARIASI MENU
60
0
Item Item Item Item Item
1 2 3 4 5
Total transaksi
PRESERVASI KULINER
ACEH
Pelestarian kuliner tardisional dilakukan lewat berbagai upaya yaitu
pameran kuliner, kelas memasak dan workshop mendokumentasikan
kuliner tradisional lewat berbagai platform media.Narasumber diundang
dari lokal dan nasional. Peserta mendaftar secara gratis melalui website
acehculinaryfestival.com
3 GASTRO
4
PAMERAN
KHANDURI OLEH
SUMMIT KABUPATEN/KOTA
LOCAL MUSICIAN
INDONESIA
Arief Azizi dan Kawan-kawan
POPULAR ARTIST
Ganea Music
Apache13 Rafi Sudirman
Tuha Lapan
Danilla
The Budhi Project
https://drive.google.com/drive/folders/1x80MWsvJoQZ2_i6j9DlTK9rHTc-2_Ewg?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1NDjWA9epy16Pkb_DNluq3RknD9cOp5FV/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1KTl5_E8U6JlKXoz3SFMG-UYJ52yNDfBr/view?usp=drivesdk
KOLABORATOR ACF23
Pendanaan Aceh Culinary Festival 2023 bersumber dari APBA Pemerintah Aceh melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan APBN melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonoomi
Kreatif.
Kemitraan juga dibangun dengan beberapa event lain yang memiliki visi dan misi serupa
sebagai kolaborator yaitu :
2. Ecopack.id
Bentuk dukungan Ecopack adalah dengan membuka stand di lokasi ACF untuk mempermudah
tenant untuk membeli produk kemasan ramah lingkunaan.
3.Simpang 5 Grocery
Bentuk dukungan Simpang 5 Grocery adalah dengan memberikan support supply bahan baku
untuk segala kepentingan Fine Dining ataupun kelas memasak.
Kontak
Aceh Culinary Festival
www.acehculinaryfestival.com
acehculinaryfesti@gmail.com
acehculinaryfestival