Oleh:
Ketua : JamaliaNurlette (148320720007) – Angkatan2020
Anggota : Muhammad Rusdy Ubaidillah (148320721046) – Angkatan 2021
Lidya Stephani Rombo (148320721067) – Angkatan 2021
MusniDewi (148320721043) – Angkatan 2021
Sagah Tri Atmaja (148320721059) – Angkatan 2021
Dimas Damar Wulan (148320721031) – Angkatan 2021
OktovianusWafom (148320721014) – Angkatan 2021
Muhammad Hadad Ardianto (148320720071) – Angkatan 2020
MeysHajiku (148320720013) – Angkatan 2020
HadulianSiregar (148320719035) – Angkatan 2019
Yustin Arya Dinantan (148320719082) – Angkatan 2019
Ilham Jaya Kusuma (148320719090) – Angkatan 2019
ArdinBarung (148320719009) – Angkatan 2019
UlfaWidiHandayani (148320719079) – Angkatan 2019
Herni Paulina Fadimpo (148320719039) – Angkatan 2019
D. SOLUSI PERMASALAHAN
Kegiatan wisata bahari kuliner di Kampung Arar telah berjalan dan menjadi
penghasilan utama masyarakatnya namun hasilnya belum optimal. Hal ini karena belum
ada mekanisme pengelolaan dan pemasaran yang mengatur secara menyeluruh dan
terpadu kegiatan wisata bahari kuliner di Kampung Arar. Saat ini unit usaha wisata bahari
kuliner (bakso rumput laut, terasi kondisional dan kerupuk rumput laut) masih berjalan
secara terpisah dalam pengelolaannya. Pada unit usaha wisata bahari kuliner belum ada
tempat khusus (Posko/kedai kuliner) untuk menikmati hidangan kuliner, sehingga
wisatawan terkadang masih kesulitan dalam mencari tempat untuk menikmati hidangan
yang ada. Bahan olahan masakan kuliner juga masih belum teresepkan dengan maksimal
di kurang kampung arar juga masih belum terpetakan dengan maksimal, baik dari sisi
produk kemasan maupun potensi hasil laut yang dapat manfaatkan. Hal ini berdampak
pada kurangnya informasi yang dapat disampaikan kepada wisatawan selama berkunjung
di Kampung Arar. Bahan olahan kuliner sebagian besar adalah ikan yang diperoleh dari
para nelayan, padahal kekayaan alam laut di kampung Arar memiliki potensi yang dapat
digunakan untuk berbagai macam bahan olahan kuliner.
Agar dapat optimal, pengelolaan dan pemasaran produk khas Arar dapat dilakukan
melalui mekanisme pembentukan dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM). Dengan mekanisme UMKM masyarakat dapat diberdayakan melalui
pemberian fasilitas, bimbingan, pendampingan, bantuan perkuatan untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kemampuan serta daya saing usaha masyarakat. Peningkatan fasilitas
layanan pada tiap-tiap unit usaha wisata kuliner juga sangat diperlukan guna
meningkatkan kepuasan wisatawan, seperti posko/kedai kuliner, ragam menu kuliner, dan
pruduk kemasan khas Pulau Arar sebagai penunjang kebutuhan Desa Wisata Bahari-
Kuliner (Dewi Bakul). Dan terakhir, peningkatan akses teknologi serta jaringan
pemasaran usaha sesuai kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pasar agar wisata kuliner di
Kampung Arar dapat semakin dikenal wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
E. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Membentuk UMKM Desa Wisata Bahari-Kuliner (Dewi Bakul) di Kampung Arar.
2. Membuat posko/kedai kuliner sebagai penunjang wisata bahari-kuliner di Kampung
Arar.
3. Membuat rumah produksi sebagai penunjang kebutuhan bahan olahan masakan
kuliner
4. Membuat kemasan produk khas Kampung Arar dengan standar BPOM dan
mendapatkan label halal dari MUI.
5. Meningkatkan akses teknologi dan jaringan pemasaran usaha Kuliner di Kampung
Arar.
6. Terbentuknya website dan sosial media guna memperkenalkan Destinasi dan wisata
kuliner di Kampung Arar.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Indikator keberhasilan dari program ini meliputi:
1. Adanya UMKM Desa Wisata Bahari Kuliner (Dewi Bakul) yang mengakomodir unit-
unit usaha wisata kuliner di Kampung Arar.
2. Adanya Posko/Kedai Kuliner sebagai penunjang kegiatan wisata kuliner di kampung
Arar
3. Adanya Rumah produksi sebagai penunjang kebutuhan bahan olahan masakan
kuliner.
4. Adanya produk kemasan khas Kampung Arar dengan standar BPOM dengan label
halal dari MUI.
5. Adanya “market” digital sebagai promosi UMKM Desa Wisata Bahari Kuliner di
Kampung Arar.
6. Adanya website dan sosial media Dewi Bakul - Kampung Arar
H. MANFAAT
1. Bagi masyarakat Kampung Arar
Melalui program ini diharapkan dapat menjadi alternatif penghasilan tambahan untuk
masyarakat di kampung arar dan tiap unit usaha yang dikelola oleh BUMDES (bakso
rumput laut, terasi kondisional dan kerupuk rumput laut) dapat berjalan secara
terpadu dalam satu pengelolaan melalui mekanisme UMKM. Peningkatan fasilitas
layanan pemasaran pada tiap-tiap unit usaha juga akan meningkatkan kepuasan
konsumen.
2. Bagi Pelaku Usaha di Kampung Arar.
Program ini akan membina masyarakat pengelola usaha di Kampung Arar dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan administrasi serta
pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar agar dapat bersaing dalam pasar
global.
3. Bagi Tim Pelaksana
Adanya tambahan wawasan dan kemudahan dalam menyelesaikan studi karena
kegiatan program ini dapat dikonversi kedalam mata kuliah.
I. METODE PELAKSANAAN
Adapun metode pelaksanaan kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi
Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Sebagai Berikut :
1. Roadmap
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
a. Strategi awal yang kami lakukan yaitu sosialisasi kepada masyarakat tentang
program yang akan kami terapkan sekaligus pembentukan kelompok masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembinaan dan pendampingan unit usaha
yang akan dikembangkan di Kampung Arar
b. Selanjutnya kami melakukan eksplorasi dan inventarisasi potensi pendukung
wisata bahari-kuliner seperti hasil laut, kearifan lokal dan lain-lain. Hal ini
bertujuan untuk memaksimal segala potensi yang dapat mendukung wisata bahari-
kuliner di Kampung Arar. Kami membentuk UMKM Desa Wisata Bahari-Kuliner
(Dewi Bakul) dan pengelolanya akan diberi pelatihan manajemen UMKM agar
dapat mengelola dengan baik wisata bahari-kuliner di Kampung Arar.
c. Selanjutnya, kami akan membuat posko/kedai kuliner agar memberi kenyamanan
wisatawan dalam menikmati hidangan kuliner. Kami juga akan membuat rumah
produksi beserta informasi tentang potensi hasil laut dan kearifan lokal yang
dijumpai.
d. Selanjutnya kami akan membuat pelatihan pengolahan produk kemasan yang
nantinya hasil produk tersebut dapat menunjang kebutuhan wisata bahari-kuliner.
Kami juga akan membuat pelatihan marketing.
e. Langkah selanjutnya kami akan melakukan promosi UMKM Desa Wisata Bahari-
Kuliner (Dewi Bakul) dengan mengundang pemerintah daerah, civitas akademik
UNIMUDA Sorong dan seluruh elemen yang dapat mendukung UMKM Desa
Wisata Bahari-Kuliner (Dewi Bakul) di Kampung Arar. Dan terakhir adalah
evaluasi dari seluruh kegiatan program yang telah kami laksanakan guna
mengetahui sejauh mana keberhasilan capaian program.
2. Tahap-TahapPelaksanaan
a. Identifikasi Kebutuhan Masyarakat
Potensi hasil laut berupa satwa dan tumbuhan laut di sekitar pesisir
Kampung Arar sangat besar. Belum ada mekanisme pengelolaan dan pemasaran
yang mengatur secara menyeluruh dan terpadu kegiatan wisata bahari-kuliner di
Kampung Arar. Sehingga tiap unit usaha kuliner masih berjalan secara terpisah
dalam pengelolaannya. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya pembentukan
UMKM Desa Wisata Bahari-Kuliner agar dapat mengakomodir seluruh unit usaha
wisata kuliner di Kampung Arar. Melalui mekanisme UMKM akan ada sebagian
penghasilan yang dialokasikan untuk menunjang unit usaha. Peningkatan fasilitas
layanan seperti pembangunan posko/kedai kuliner dan pengolahan produk
kemasan khas pulau arar sangat dibutuhkan guna menunjang kegiatan Wisata
kuliner. Pelatihan marketing dan promosi akan membuat wisata kuliner di
Kampung Arar semakin dikenal luas.
b. Deskripsi Khalayak Sasaran
Mata pencaharian masyarakat di Kampung Arar hanya mengandalkan
potensi hasil laut, rendahnya wawasan masyarakat tentang pengelolaan dan
pemasaran menjadi penyebab potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara
baik. Sehingga sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat di Kampung
Arar. Jika masyarakat mampu memanfaatkan potensi tersebut dengan maksimal,
hal tersebut mampu menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi masyarakat
kampung Arar.
c. Pelaksanaan Intervensi Program
Intervensi yang akan dilakukan program berupan pembentukan UMKM
Desa Wisata Bahari-Kuliner (Dewi Bakul) yang nantinya akan mengakomodir
seluruh unit usaha yang ada. Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan dalam
bentuk pelatihan manajemen dan marketing guna menunjang pengelolaan unit
usaha agar dapat bersaing secara global.
d. Perintisan Kemitraan
Pihak yang kiranya akan diajak bermitra antara lain:
1. Univeristas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong
2. Dinas UMKM Kabupaten Sorong
3. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
4. Masyarakat Kampung Arar
e. Perumusan dan Pengukuran Indikator Keberhasilan
1) Sosialisasi program pada masyarakat guna meningkatan wawasan akan potensi
di lingkungan kampung yang dapat dikembangkan serta dapat dimanfaatkan
sebagai alternatif penghasilan tambahan masyarakat di Kampung Arar.
2) Pembentukan UMKM dan pengembangan SDM agar dapat mengakomodir
unit-unit usaha di Kampung Arar.
3) Pembentukan kelompok masyarakat menjadi beberapa kelompok atau tim
yang akan melaksanakan proses eksplorasi dan inventarisasi, pembuatan
posko/kedai kuliner dan rumah produksi agar lebih efektif.
4) Pelatihan pengolahan produk kemasan guna meningkatkan keterampilan dan
wawasan masyarakat dalam mengelolah dan memanfaatkan ptensi yang ada
disekitar kampung.
5) Pelatihan, pendampingan marketing dan peningkatan akses teknologi dan
jaringan pemasaran usaha agar UMKM Desa Wisata Bahari-Kuliner (Dewi
Bakul) di Kampung Arar dapat bersaing secara global.
f. Penyusunan Program
Persiapan
J. JADWAK KEGIATAN
Jangka waktu yang dibutuhkan oleh pelaksana Program Peningkatan Kapasitas
Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Universitas Pendidikan Muhammadiyah
(UNIMUDA) Sorong adalah 5 Bulan (berdasarkan Panduan Program Peningkatan
Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan, Juli - November 2022). Rincian jadwal kegiatan
dapat dilihat sebagai berikut :