terkadang memusingkan
karena butuh ketelitian. Dalam beberapa kasus karyawan pindah tugas atau pindah kerja, mereka
memiliki besaran penghasilan berbeda – misalnya gaji naik–dalam tahun berjalan.
Jika di perusahaan Anda terdapat karyawan baru yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan
lain, Anda tentu saja akan meminta yang bersangkutan surat keterangan berhenti kerja dari
perusahaan lama sebagai bukti bahwa ia bukan pegawai baru.
Yang tak kalah penting, Anda juga membutuhkan bukti pemotongan PPh 21 tahun berjalan saat
ia pindah kerja untuk dimasukkan dalam perhitungan PPh 21 di perusahaan Anda.
Cara menghitung PPh 21 karyawan pindah kerja atau pindah tugas sebenarnya sama dengan
perhitungan pada umumnya, tetap mengacu pada penghasilan tahunan. Besaran tarif PPh 21
berdasarkan UU No 36/2008 adalah 5% untuk wajib pajak dengan penghasilan tahunan sampai
dengan Rp 50 juta, 15% untukpenghasilan tahunan Rp 50 juta-Rp 250 juta, 25% untuk Rp 250
juta-Rp 500 juta, dan 30% untuk di atas Rp 500 juta.
Gaji
Rp 300.000 Rp 6.000.000
Biaya jabatan 5%
Rp 200.000 (Rp 500.000)
Iuran pensiun
Gaji
Rp 300.000 Rp 6.000.000
Biaya jabatan 5%
Rp 200.000 (Rp 500.000)
Iuran pensiun
Dari hasil perhitungan di atas, PPh 21 yang dipotong dari penghasilan Budi selama 5 bulan
bekerja di biro Yogyakarta adalah Rp 250.000 atau Rp 50.000 per bulan.
Berikut contoh menghitung PPh 21 untuk karyawan yang pindah kerja:
Dinda, karyawati belum menikah, bekerja di perkebunan sawit PT Subur Makmur di Medan,
dengan gaji Rp 6.000.000, iuran pensiun Rp 200.000. Pada bulan September, ia pindah kerja
ke PT Tunas Jaya di Pekanbaru dengan gaji Rp 7.000.000, iuran pensiun Rp 200.000. Berapa
PPh 21 yang harus dipotong di perusahaan baru?
Bukti Potong PPh 21 PT Subur Makmur Medan (Januari-Agustus)
Gaji
Rp 6.000.000
Biaya jabatan 5% Rp 300.000
(Rp 500.000)
Iuran pensiun Rp 200.000
Rp 5.500.000
Penghasilan neto 1 bulan
Penghasilan neto 8 bulan (Januari-Agustus) Rp 44.000.000
Gaji
Rp 7.000.000
Biaya jabatan 5% Rp 350.000
(Rp 550.000)
Iuran pensiun Rp 200.000
Rp 6.450.000
Penghasilan neto 1 bulan
Dari perhitungan di atas, PT Tunas Jaya memotong PPh 21 sebesar Rp 390.000 dari penghasilan
Dinda selama empat bulan bekerja (September-Desember), atau Rp 97.500 per bulan.