REPRESENTASI KEPRIBADIAN DAN KEHIDUPAN SAMI YUSUF DALAM ALBUM

“WHEREVER YOU ARE”

Naila Zahra1, Dadan Rusmana2

Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Jl. AH. Nasution No.105 Cipadung Cibiru Bandung 40614
Telp. (022) 7810790 Fax. (022) 7803936
E-mail: nailazhr2002@gmail.com, dadan.rusmana@uinsgd.ac.id

Abstract
This study aims to analyze the content contained in the lyrics of songs from the album Wherever
You Are by Sami Yusuf. Through the author's analysis, the songs on the album not only contain
the beauty of the rhythm and rhyme contained in the lyrics of the song, but there are also
elements that can be studied to find out the personality background and life of Sami Yusuf
through the lyrics of the songs. This research is an analytical study using descriptive method.
Where researchers use data collection techniques through observation and documentation. In
addition, the researcher used an expressive approach and found that the lyrics of the songs on
the Wherever You Are album are outpourings, utterances, and projections of the author's
thoughts and feelings.
Keywords: Personality Background, Figurative Language, Sami Yusuf Album

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi yang terdapat pada lirik lagu-lagu dari album
Wherever You Are karya Sami Yusuf. Melalui analisis penulis, lagu-lagu pada album tersebut
tidak hanya berisi tentang keindahan irama juga rima yang terdapat pada lirik lagu tersebut,
tetapi juga terdapat unsur-unsur yang dapat ditelaah untuk mengetahui latar belakang
kepribadian dan kehidupan Sami Yusuf melalui lirik pada lagu-lagu tersebut. Penelitian ini
merupakan studi analisis yang menggunakan metode deskriptif. Dimana peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Selain itu, peneliti menggunakan
pendekatan ekspresif dan menemukan bahwa lirik pada lagu-lagu dalam album Wherever You
Are ini merupakan curahan, ucapan, dan proyeksi pikiran dan perasaan pengarang.
Kata kunci: Latar Belakang Kepribadian, Gaya Bahasa, Album Sami Yusuf
PENDAHULUAN
Lagu merupakan salah satu jenis seni
sastra yang berkembang hingga saat ini.
Dalam hal ini, lagu dijadikan orang-orang
sebagai cara untuk merefresh diri atau
dengan kata lain lagu menjadi salah satu
media hiburan bagi semua orang
(Kristiyanti, 2003). Banyak sekali orang
yang memiliki hobi mendengarkan lagu,
karena lagu adalah karya seni yang
memadukan antara lirik dan music, diiringi
juga oleh irama yang merdu. Selain itu, lagu
juga menjadi media penyanyi untuk
mengungkapkan perasaanya. Biasanya lirik
dari lagu-lagu yang dinyanyikan sangat
berhubungan dengan perasaan, kondisi atau
pengalaman hidup seseorang. Penyanyi juga
dapat mempengaruhi perasaan pendengar
melalui tema dan lirik lagu yang
disampaikan dengan emosi yang tepat, jika
tema lagunya adalah tentang kesedihan
maka pendengar akan terbawa sedih dan
menangis. Sama hal nya ketika tema lagu
tentang religi khususnya Islam, akan
memberikan lebih banyak dampak positif
bagi kehidupan umat Islam itu sendiri. Salah
satu dari sekian banyak penyanyi terkenal
dalam lagu Islami adalah Sami Yusuf. Sami
Yusuf menjadi terkenal karena suaranya yg
merdu juga bahasa kiasan yang ia gunakan
pada lirik-lirik yang terdapat dalam lagunya
yang indah (Juanda, 2015).
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional,
tapi bahasa Arab adalah bahasa nomor 1
Islam. Dengan begitu, Sami Yusuf
menggunakan bahasa Arab dan bahasa
Inggris dalam lagunya agar lebih mudah
dikenal oleh semua orang di seluruh belahan
dunia. Terbukti hingga saat ini, lagu-lagunya
banyak digemari oleh orang-orang bukan
hanya umat Islam saja tetapi berbagai
kalangan di seluruh dunia.
Sami Yusuf telah merilis beberapa album
dari tahun 2003 ia merilis Al-Mu’allim, My
Ummah dan album ke-tiga nya Wherever
You Are yang dirilis pada tahun 2010
dengan pesan moral dan nilai-nilai
keislaman yang sangan memberi manfaat
tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga
semua kalangan di dunia (Pond, n.d.).
Album Wherever You Are ini berbeda
dengan beberapa album sebelumnya dari
segi bahasa yang menggunakan bahasa
Inggris juga isi dari album itu sendiri. Selain
itu, dalam album Wherever You Are tidak
hanya terdapat nilai religius saja tetapi juga
terdapat nilai-nilai sosial di dalamnya.
Sami Yusuf merupakan seorang penyanyi,
penulis lagu, pencipta lagu, musisi dan
produser berdarah Iran yang lahir pada
tanggal 21 Juli 1980 (Humaira, 2020). Sami
Yusuf lahir dalam keluarga etnis Ezeri
(Tabrizi). Meski lahir di Iran, ia telah tinggal
di London, Inggris sejak berusia tiga tahun.
Sami Yusuf belajar memainkan beberapa
alat musik pada usia yang sangat muda
(pada usia tiga tahun) dan menunjukkan
minat dalam menyanyi dan menulis puisi.
Ayah Sami-lah yang mulai memperkenalkan
(dan mengajar) Sami untuk menulis puisi
dan belajar tentang musik Persia Klasik
(Tombak, salah satu alat musik tradisional
Persia). Ayahnya adalah salah satu penyair
terbesar Iran dan menulis banyak puisi
tentang Iran, termasuk lirik untuk tim sepak
bola Iran. Kakaknya juga seorang seniman
yang sering terlibat dalam penyusunan lirik
Sami. Sami Yusuf belajar memainkan
berbagai alat musik seperti santor, piano,
biola, oud, setar, tar dan daf dari berbagai
guru musik tradisional. Pada usia 9 tahun, ia
sudah bisa menunjukkan bakatnya bermain
musik. Dia sangat suka mendengarkan
musik dari Chopin dan Mozart ketika dia
masih kecil.
Sami' berniat meninggalkan dunia musik instrumental. Kemudian, bersama rekan-
pada usia 16 tahun dan ingin menekuni rekannya, ia mendirikan yayasan al-
dunia hukum demi perubahan di dunia Nahdhah (kebangkitan) yang menghasilkan
Islam. Dia kemudian belajar hukum di produk untuk musik timur dan seluruh
King's College London. Sementara itu, Sami dunia, dan membentuk arus utama "Pop
Yusuf nyaris meninggalkan dunia musik. Islam" (Otterbeck, 2021).
Namun, salah satu temannya, Bara Kherigi,
Ia juga merilis album My Ummah pada
berusaha meyakinkannya bahwa melalui
2005 dan terjual lebih dari tiga juta kopi. Ia
dunia musik, siapa saja (termasuk Sami
juga merilis album ketiganya, Wherever
Yusuf) bisa menyampaikan pesan-pesan
You Are (Wherever You Are) pada tahun
positif dan mengajak orang untuk mencintai
2010. Sami Yusuf berbicara tentang genre
Allah dan Nabi. Untuk itu, ia belajar musik
musik yang digubahnya pada 2010,
di berbagai institusi, termasuk Royal
Spiritique, yang mengusung tema
Academy of Music di London, salah satu
"semangat" untuk menyebarkan cinta, kasih
lembaga pelatihan musik bergengsi dunia
sayang, dan semangat anak muda. Banyak
musik di Inggris (dan kawasan Eropa
dari konsernya telah menarik banyak
lainnya). Ia dipilih oleh Royal Academy of
penonton di Timur Tengah, Eropa dan
Music sebagai salah satu siswa paling
Amerika, termasuk kehadiran 250.000
berbakat untuk penguasaan banyak alat
penonton yang menghadiri konsernya di
musik kontemporer, terutama klasik Iran.
Istanbul, Turki. Setelah diterbitkan oleh
Selain memahami tradisi musik Barat
Majalah Time sebagai "Big Star of Islamic
(Amerika dan Eropa), ia juga cukup kuat
Rock Star", popularitasnya secara bertahap
dalam memahami seni (musik) Iran dan
"membangun" (Kraidy, 2006). Ia juga
Timur Tengah. Oleh karena itu, ia dikenal
tampil di sampul puluhan majalah dan media
sebagai salah satu musisi yang akrab dengan
massa arus utama lainnya di seluruh dunia,
dua tradisi musik dan dapat menggabungkan
termasuk Indonesia. Dengan musik dan
keduanya dalam masakan kontemporer. Ia
liriknya, Sami Yusuf menyampaikan pesan
juga menyelesaikan studinya tentang Islam
cinta, kasih sayang, perdamaian, toleransi
dan Arab di Universitas al-Azhar sebelum
dan memotivasi anak muda untuk bangga
merilis albumnya al-Mu'allim. Itu adalah
dengan identitasnya.
karya musik pertama yang mulai membuka
mata dunia akan kehadiran Sami Yusuf dan
rekan-rekannya, dan di luar dugaan, album
tersebut terjual dua juta kopi di seluruh TEORI SASTRA
dunia. Lagu-lagunya menjadi hits di Timur Pendekatan ekspresif adalah teori yang
Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara peneliti terapkan pada penelitian ini.
selama dua belas minggu berturut-turut, Pendekatan ekspresif menempatkan karya
terutama di Mesir dan Turki. Ini adalah sastra sebagai curahan, ucapan, dan proyeksi
kesuksesan besar sebagai debut internasional pikiran juga perasaan pengarang. Pengarang
pertama untuk seorang musisi. Kunci yang menjadi sentral melahirkan produksi
kesuksesannya adalah kemampuan Sami persepsi-persepsi, perasaan perasaan, dan
Yusuf dalam memadukan lirik dan musik ideologi-ideologi yang dikombinasikan(Dr. I
yang multi etnis, multibahasa, dan multi- Made Suarta, S.H., M.Hum., dan I Kadek
Adhi Dwipayanan, S.P., 2014). Pendekatan
ini menempatkan karya sastra sebagai (1)
wujud ekspresi pengarang, (2) produk
imajinasi pengarang yang bekerja dengan
presepsi-presepsi, pikiran-pikiran, dan
perasaannya, (3) produk pandangan dunia
pengarang (Sari, 2018). Oleh karena itu,
dalam tulisan ini peneliti berupaya
mengungkapkan latar belakang dan
kehidupan Sami Yusuf sendiri yang
dipandang dapat membantu memberikan
penjelasan tentang penciptaan karya sastra.
METODE
Pada penelitian ini, penulis menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis
penelitian tersebut memanfaatkan data
kualitatif kemudian diuraikan secara
deskriptif (Prastowo, 2012). Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan penulis
yaitu observasi dan dokumentasi yang
menyangkut dengan objek yang akan diteliti.
Observasi adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukaan melalui sesuatu
pengamatan, dengan disertai pencatatan-
pencatatan terhadap keadaan atau prilaku
objek sasaran, sedangkan dokumentasi
adalah pengumpulan data dengan cara
memanfaatkan data-data berupa bahan-
bahan yang tertulis atau tercatat (Fathoni,
2006). Peneliti mengumpulkan data dari
segala macam buku, jurnal, artikel, web-
internet dan materi lain yang berkaitan
dengan teori nilai pendidikan, nilai moral,
dan lagu yang berkaitan dengan penelitian.
Karena ini adalah bagian dari analisis isi,
peneliti tidak masuk ke lapangan observasi.
Dalam observasi, peneliti mengamati data
dari jurnal, artikel ilmiah, dan buku-buku
yang berhubungan dengan lirik pada lagu-
lagu Sani Yusuf dalam album Wherever You
Are. Selain itu, kegiatan mengumpulkan
dokumentasi juga membuat catatan yang
menjelaskan tentang data, serta
menghubungkannya dengan fenomena lain.
Teknik analisis data yang digunakan.
Penulis menganalisis structural dan isi dari
lagu-lagu yang terdapat pada album
Wherever You Are karya Sami Yusuf.
Dengan demikian diharapkan agar penelitian
ini membawa pemahaman baru dan
perubahan dalam diri setiap insan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Wherever You Are merupakan album ketiga
Sami Yusuf yang di rilis pada tahun 2010.
Album ini berisi beberapa lagu diantaranya
Wherever You Are, Salaam, Without You,
You Came To Me, Give The Young Chance,
Trials Of Life, Worry Ends, Fragile World,
In Every Tear He Is There, Make Me
Strong, No World Is Worthy, dan Healing.
Lagu-lagu Sami Yusuf tersebut memiliki
banyak pesan, ritme, dan lirik yang indah
berdasarkan bahasa yang digunakan di
dalamnya untuk memastikan agar lagu lagu
tersebut dikenal banyak orang di dunia,
terlebih lagi Sami Yusuf memiliki banyak
tujuan dan ide dengan merepresentasikan
perasaan dan kondisi kehidupan manusia
yang dituangkan pada lagu-lagu nya agar
tersampaikan kepada para pendengar.
Lagu-lagu yang dibawakan oleh Sami Yusuf
yang bernuansa berbeda dengan tempat
asalnya London, seringkali menuai implikasi
ketika seseorang mempertanyakan
sebenarnya dari mana asal Sami Yusuf itu
dan pernyataan kebangsaan bahwa Sami
Yusuf adalah warga negara Inggris saja
tidaklah cukup memuaskan rasa penasaran
orang-orang. Pertanyaan jika Sami Yusuf
orang Inggris, mengapa ia bernyanyi dalam
banyak bahasa? Mengapa musiknya
didasarkan pada tradisi timur tengah atau dari satu budaya dan memiliki banyak
Asia Barat? identitas seperti halnya Sami Yusuf yag juga
termasuk orang yang memiliki multi-budaya
Melihat fakta bahwa Sami Yusuf dibawa
yang menakjubkan. Ia sangat bangga
oleh orang tua nya yang berasal dari Azeri
menyatakan bahwa dirinya berasal dari
(sebuah negara di persimpanagan Eropa dan
London, menjadi orang Inggris dan sebagai
Asia Barat) ke London pada usia kanak-
seorang muslim dengan darah Azeri pada
kanak, ia menyatakan bahwa tidak memiliki
saat yang bersamaan. Tidak ada kontradiksi
memori apapun di sana. Seperti orang
dari keduanya, namun Sami Yusuf
Inggris pada umumnya, ia sangat mencintai
menemukan dirinya di tempat yang telah
tanah air nya. Ada banyak hal yang ia sukai
membentuknya sebagai seorang muslim. Ia
tentang Inggris, dari pedesaannya yang
menyatakan hatinya bisa terbakar ketika
indah, arsitektur gotiknya, humor sarkasme
membaca puisi Persia Syams-I Tabriz dan
yang terkenal, musiknya hingga
SA’adi, ia bisa mendengar gema Meister
idealismenya dan banyak lagi. Tetapi, Sami
Eckhart dan tentu music bach dan corelli,
Yusuf juga menghargai warisan yang
mugham suci Azerbaijan hingga music
diturunkan oleh orang tuanya yang berasal
qawwali Pkistan dan india, hingga nyanyian
dari Azeri. Negeri puisi spiritual dan music
sufi Maroko. Ia selalu menemukan
yang indah (Ismailov, 2017), darah Azerilah
sambutan, tempat rasa dalam semua suara
yang membuat Sami Yusuf menjadi
yang berbicara langsung ke jiwa. Jadi jika
pencinta puisi dan music mistis dari banyak
ditanya darimana dia berasal? Ia berasal dari
budaya terutama dunia sufistik. Seni
semua itu, hal-hal tersebut merupakan
tersebutlah yang menembus hati sang musisi
bagian dari dirinya. Tetapi ada jawaban lain
tersebut, ketika ia mengarang, memilih
untuk ini, dan jawaban itu adalah untuk kita
instrument, bernyanyi, seringkali ada gema
semua. Karena pada akhirnya kita semua
yang jauh dari suara-suara itu. Itu adalah
adalah pendatang, kita semua datang dari
keberadaan Sami Yusuf.
tempat sebelum yang sekarang. Seperti yang
Identitas budaya yang terbentuk dalam seorang penyair mistik Persia yaitu Rumi
kehidupan suatu masyarakat akan bahwa “Your homeland was the heavens,
mempengaruhi persepsi diri setiap anggota but you thought. That you belonged here, in
dalam masyarakat. Bagaimana mereka the world of dust. In the dust you sketched
memandang diri mereka, bagaimana mereka out your own face, But left out just one
bersikap dan bertingkah laku, sangat thing--that first, true place”. (Rumi, n.d.)
dipengaruhi oleh identitas budaya mereka
Dalam sebuah wawancara Sami Yusuf
sendiri(Darmastuti, 1973). Identitas budaya
mengatakan bahwa dirinya selalu tenggelam
juga menginformasika begitu banyak
dalam music. Sepanjang hidupnya, ia tidak
tentang apa yang kita lakukan dan siapa kita.
memiliki ingatan tentang dunia tanpa musik.
Hal itu datang dari segala sesuatu di sekitar
Tepatnya musik dan puisi. Faktanya, musik
kita yang juga mengajari dan membentuk
adalah inti dari banyak ingatannya. Jadi ia
kita hingga kita bisa mengatakan bahwa
"menemukan" kecintaannya pada music itu
“saya orang inggris, saya orang arab, saya
seperti udara yang ia hirup dan music adalah
orang jerman, dan lain sebagainya”. Tapi
bagian dari dirinya.
banyak dari kita telah dibentuk oleh lebih
Ketika Sami Yusuf merilis album pertama warisan 1400 tahun dari peradaban Islam.
nya, ia melihat karya itu sebagai kumpulan Tidak ada sarjana yang serius atau ahli
lagu-lagu kebaktian. Album ini secara luas music atau siapa saja yang menganggap
dianggap sebagai terobosan yang sangat serius music akan pernah menerima lagu
sukses dan membuka jalan bagi banyak R&B dengan kata-kata berbasis iman
seniman lainnya yang datang kemudian. sebagai musik Islami.
Tapi di industri musik ada batasan dari label
Musik Islami tradisional asli memiliki
musik demi pemasaran. Jadi untuk tujuan
seluruh ilmu suara, dari nada suara, dari
keuangan musik awal Sami Yusuf diberi
maqamat yang telah ada sejak abad awal
label nasyid oleh orang lain yang ingin
agama (Herdianto & Mulyadi, 2022).
memastikan bahwa mereka memiliki target
Kekuatannya diakui untuk penyembuhan
audiens untuk memasarkannya. Dan itulah
tubuh dan jiwa. Sangat penting bahwa
salah satu alasan Sami Yusuf meninggalkan
perbedaan antara keduanya jelas. Banyak
dunia itu.
karya Sami Yusuf sendiri yang tidak masuk
Album Wherever You Are menjadi awal dalam kategori musik Islami, itulah
baru perubahan dari Sami Yusuf yang mengapa ia mengganti dan menyebut genre
sebelumnya tidak memiliki arah dalam hal musiknya 'Spiritique'. Banyak memiliki
musik. Ia menuangkan kreativitasnya untuk banyak elemen modern.
menyebarkan atau melestarikan dan
Album pertama Sami Yusuf adalah tentang
mengembangkan musik tradisional. Itulah
renungan. Sami Yusuf menyebutnya
jalan yang ia pilih secara artistic, alasannya
diilhami oleh iman. Tapi sekarang fokus
adalah karena kesenian tradisional
Sami Yusuf adalah pada musik tradisional
membawa jantung peradaban pada lintas
dan ia bertekad untuk menjaga musik tetap
waktu. Dari Asia Tenggara ke India, ke
hidup dan mengembangkannya. Sami Yusuf
Persia, dari Asia Tengah ke Turki, melintasi
juga percaya itu mungkin untuk mensintesis
Timur Tengah dan Afrika. Ada keindahan
suara yang berasal dari sumber tradisional
tak terbatas dalam bentuk musik mereka
dan otentik selama mereka berasal dari
yang berbeda. Sami Yusuf mengatakan
dunia yang sama dan terhubung dengan
bahwa hati nya hancur karena anak muda
yang suci dan yang ilahi dan itulah yang ia
sekarang tidak tahu qawali India dan
lakukan. Sebagai contoh, itu mungkin untuk
Pakistan atau ilahi dan sama' Turki. Mereka
menggunakan tanbour dan elemen qawali
tidak tahu ini musik dari dunia Muslim dan
dalam satu kesatuan. Itu tidak karena
mereka tidak bisa mengerti bahasanya yang
mereka berasal dari dunia yang sama.
mengandung pesan mendalam.
Sami Yusuf mengklasifikasikan semua
Apa hari ini kadang-kadang disebut sebagai
musiknya sebagai komposisi. Adapun
musik Islami sebenarnya bukan itu. Sama
menurutnya lagu adalah potongan musik
sekali tidak. Musik hip hop atau lagu R&B
berbasis 3 sampai 4 lirik chord. Ini formula,
dengan kata-kata berbasis iman bukanlah
pendek, dan seringkali sangat linier. Ketika
musik islami (Arsyad, 2017). Itu bisa
ia mendengar bagian seperti Fiyyashiyya
disebut berdasarkan keyakinan atau
digambarkan sebagai 'lagu'. Saya merasa
kebaktian karena liriknya tapi suara, musik
istilah itu tidak mencerminkan gravitasi
itu sendiri, tidak ada hubungannya dengan
karya tersebut. Misalnya, karya sederhana
Sami Yusuf sendiri seperti 'Nasimi' atau 'A
Dancing Heart' benar-benar tidak dapat
digambarkan sebagai lagu. Masing-masing
dari lagu tersebut dikomposisi sembilan
menit yang kompleks dan sangat bertekstur.
Sami Yusuf fokus untuk menghormati dan
merayakan warisan menakjubkan dari musik
tradisional suci. Ini adalah visi Sami Yusuf
untuk membuat keindahan dan kedalaman
spiritual dalam bentuk musik yang dapat
diakses oleh penonton kontemporer untuk
berbagi dengan mereka makna dan
kegembiraan yang ia temukan dalam musik
nya itu dan harapannya adalah semoga bisa
mendorong orang lain untuk mempelajari
misterinya sehingga mereka dapat
mewariskannya kepada generasi mendatang.
Visi inilah yang menjadi inti dari komposisi
pada lagu-lagunya. Dan begitulah cara Sami
Yusuf melihat musik nya. Selain itu, lagu
Wherever You Are ini menunjukan keadaan
perasaan dan suasana hati Sami Yusuf yang
sebenarna juga menunjukan segala sesuatu
tentang umat dan agama islam di dunia ini.
A. Gaya Bahasa dalam Lirik Album
Wherever You Are
Rima dan gaya bahasa menjadi faktor yang
menentukan pendengar mendapatkan pesan
dan makna yang tersirat dalam lirik lagu
(Suparyanto dan Rosad, 2015). Biasanya
penulis lagu menyimpan beberapa kiasan
dalam lirik untuk memberi kesan yang indah
pada lagu. Dalam lagu-lagu album Wherever
You Are sendiri ditemukan beberapa kiasan
yang akan membantu untuk memahami
makna lagu-lagu Sami Yusuf.
Lagu merupakan salah satu aspek sastra
(Adha et al., 2017). Penyanyi
mengungkapkan perasaannya lewat lagu
karena lagu merupakan musik yang
didalamnya terdapat lirik sebagai media
komunikasi untuk mentransfer sesuatu.
Dengan kata lain bahwa musik mentransfer
nada (tone), suara (sounds), dan makna
perasaan (Rezza Resdiansyah, 2019). Dan
menurut brester (2009:10) bahwa lagu itu
sendiri merupakan maksud dari lirik.
Lirik puisi ditulis hanya untuk kesempatan
tertentu dan karenanya dianggap hanya
memiliki signifikansi sesaat, hanya ketika
lirik-lirik itu diabadikan dengan cara dicetak
bisa termasuk dalam istilah sastra (Gitelman,
2014). Lirik lagu sama pentingnya untk
membangun makna dan
mengkomunikasikan perasaan karena lirik
ditulis dari sudut pandang seseorang. Untuk
memberikan makna, imagery dan efek yg
signifikan, penulis biasanya menggunakan
bahasa kiasan. Bahasa kiasan sendiri
memiliki jenisnya antara lain metafora,
simile, personifikasi, dan lain sebagainya
(Omar, 2005). Dalam studi ini penulis akan
menganalisis metafora, simile, personifikasi
dan makna yang tersirat pada masing-
masing lirik lagu dalam album Sami Yusuf
“Wherever You Are”.
1. Simile
Perumpamaan simile adalah kiasan yang
digunakan untuk membandingkan dua hal
yang berbeda dengan kata kunci as, if, dan
as if (Nafinuddin, 2020). Jika salah satu
ketiganya ada dalam sebuah frasa atau
kalimat maka itu pasti termasuk dalam
simile. Dalam album Wherever You Are
peneliti menemukan beberapa
perumpamaan simile dalam 3 lagu dari 9
lagu yang ada.
- Dalam lagu Without You terdapat
simile pada lirik Like a heart
between beats.
 - Dalam lagu Give The Young A
Chance terdapat simile pada lirik As
the moon shall turn the tides dan
And as the stars shall light your ride.
- Dalam lagu Fragile World terdapat
simile pada lirik But it hurts just like
a thorn
2. Metafora
Metafora adalah kiasan yang digunakan
untuk mengetahui makna literal atau makna
dibalik sebuah kalimat atau frasa. Metafora
sebagai perbandingan langsung tidak
mempergunakan kata: seperti, bak, bagai,
bagaikan, dan sebagainya sehingga pokok
pertama langsung dihubungkan dengan
pokok kedua. Proses terjadinya sebenarnya
sama dengan simile tetapi secara berangsur-
angsur keterangan mengenai persamaan dan
pokok pertama dihilangkan (Diti, 2015).
Dalam album Wherever You Are peneliti
menemukan banyak metafora atau bisa
dibilang sangat dominan dalam lirik dari 9
lagu.
- Wherever You are memiliki
metafora dalam lirik 'Cause you're
the one my heart is to
- Give The Young A Chance terdapat
metafora dalam lirik Deep in your
heart there’s a river that flows,
Birds will sing lullabies, The young I
know they are jewels
- Trials Of Life memiliki metafora
dalam lirik That guides me through
my darkest nights, Perish into the
sea
- Fragile World memiliki metafora
dalam lirik But I know your light will
protect me, But you won’t rob my
dignity, I know that life is just a
game, In this fragile world.
3. Personification
Personifikasi adalah representasi dari
abstraksi, konsep, atau benda mati sebagai
makhluk hidup atau manusia dengan
menganugerahkan kualitas manusia.
Personifikasi memberikan efek halus dalam
hal-hal yang tidak hidup. Personifikasi dapat
diidentifikasi dengan melihat subjek kalimat
dengan melihat kata kerjanya. Jika
subjeknya benda mati, tetapi kata kerjanya
bisa digunakan untuk subjek yg hidup maka
itu termasuk personifikasi (M. Shoim
Anwar, 2021). Dalam album wherever You
Are sendiri peneliti menemukan beberapa
personifikasi. Diantaranya
- Give The Young A Chance memiliki
personifikasi dalam lirik All the way
to Kingdom come
- Worry Ends memiliki personifikasi
dalam lirik
- Fragille World memiliki
personifikasi dalam lirik.
B. Nilai-Nilai Pendidikan dalam Album
Sami Yusuf Wherever You Are
Nilai-nilai pendidikan merupakan aspek
yang sangat krusial yang dapat ditemukan
dalam karya sastra. Nilai-nilai pendidikan
dapat mempengaruhi perilaku masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu nilai
Pendidikan dapat membentuk karakter
manusia yang baik (Kosanke, 2019). Nilai
pendidikan adalah sesuatu yang membantu
seseorang meningkatkan kemampuan
intelektual dan emosional esensial mereka
untuk menjalani kehidupan yang lebih baik
(Suwartini, 2017).
Nilai pendidikan terbagi menjadi dua
macam. Macam-macam nilai adalah nilai-
nilai keberadaan dan nilai-nilai memberi.
Nilai-nilai menjadi terdiri dari kejujuran,
keberanian, kedamaian, kemandirian dan
potensi, disiplin diri dan moderasi, dan
kesetiaan & kesucian. Sedangkan dalam
nilai memberi terdiri dari kesetiaan &
ketergantungan, rasa hormat, cinta, tidak
mementingkan diri sendiri & sensitif,
kebaikan dan keramahan dan keadilan dan
belas kasihan terakhir (Eyre & Eyre, 1993)
Menurut (Ghosh, n.d.), Pendidikan Nilai
memiliki peran dalam kehidupan.
Berdasarkan Ghosh dan Haryana, nilai
pendidikan memiliki fungsi antara lain: 1)
membawa kualitas hidup dan memelihara
mengembangkan kegiatan atau komunikasi
yang baik dalam masyarakat, 2) menjaga
jalan dan pedoman yang benar untuk
manusia, 3) memberi arahan dan keteguhan
untuk membuat hidup menjadi baik dan
dapat membawa sukacita dan kedamaian
kehidupan, 4) memberikan perhatian pada
budaya kita agar tetap lestari, 5)
mengembangkan moralitas dan karakter, dan
6) menjaga perdamaian dan kerukunan
dalam diri individu dan masyarakat
penelitian sebelumnya yang berhubungan
dengan penelitian ini. Pertama, ditulis oleh
Abdul Wakil. Judulnya adalah Analisis Nilai
Moral dan Edukasi pada Lagu Daerah
Madura. Dari lagu-lagunya, sejak liriknya
mengandung pesan tentang kekuatan mental
dalam menghadapi bahaya, nilai moralnya
adalah tentang keberanian, dan nilai
pendidikan tentang keberanian (Wakil,
2015). Perbedaan antara penelitian ini
adalah lirik lagu. Penelitian sebelumnya
menggunakan lirik lagu Madura, sedangkan
peneliti menggunakan lirik lagu Sami Yusuf.
Kedua, Analisis Nilai Moral Bahasa
Indonesia yang Ditemukan dalam Lirik
Lagu Maafkan Aku Album oleh Maher
Zain. Jurnal ini ditulis oleh Lutfy Fajar
Hudayah pada tahun 2017. Hasilnya
penelitian ini membahas tentang nilai-nilai
moral. Selain itu, ada beberapa Moral
Indonesia Nilai-nilai yang terdapat dalam
album lirik lagu karya Maher Zain.
Religiusitas, cinta dan kasih saying dan
loyalitas merupakan nilai moral yang paling
sering muncul dalam lirik lagu (Hudayah,
2017). Namun penelitian tersebut berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti. Perbedaannya ada di lirik lagu dan
nilai penelitian. Dalam penelitian ini,
peneliti menganalisis Pendidikan nilai-nilai.
Ketiga, Analisis Nilai Pendidikan dalam
Film “Life of Pi”. Sarjana ini skripsi ini
ditulis oleh Selvy Dwi Suryati. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa beberapa
nilai pendidikan di film "Life of Pi" seperti:
pantang menyerah, bersyukur, religius,
damai, setia, rajin, tidak egois, kemurnian,
rasa hormat. Selanjutnya, ada tiga manfaat
menonton film "Life of Pi". Mereka adalah
media pendidikan, media hiburan, sumber
inspirasi (Suryati, 2018). Peneliti
menggunakan lirik lagu Islami berbahasa
Inggris sedangkan Suryati menggunakan
objek film dari penelitian.
Peneliti mengungkapkan bahwa tidak semua
jenis nilai pendidikan ditemukan dalam lagu
lirik lagu sami yusuf. Peneliti hanya
menemukan beberapa jenis yang terdapat
dalam lirik lagu. Nilai pendidikan
didasarkan pada Eyre bahwa nilai
pendidikan mencakup dua macam. Macam-
macam nilai adalah nilai keberadaan dan
nilai pemberian. Dalam nilai-nilai
keberadaan terdiri dari kejujuran,
keberanian, kedamaian, kemandirian dan
potensi, disiplin diri dan moderasi, dan
kesetiaan & kesucian. Sedangkan dalam
nilai memberi terdiri dari kesetiaan &
ketergantungan, rasa hormat, cinta, tidak
mementingkan diri sendiri & sensitif,
kebaikan dan keramahan dan keadilan dan
belas kasihan terakhir. Sedangkan
Pendidikan nilai-nilai yang terdapat dalam
lirik lagu Sami Yusuf adalah kejujuran,
keberanian, kedamaian, kemandirian &
potensi, disiplin & moderasi, kesetiaan &
ketergantungan, rasa hormat, cinta, sensitif
& tidak mementingkan diri sendiri, kebaikan
& keramahan, dan keadilan & belas kasihan.
Ada 5 lagu islami berbahasa Inggris yang
dianalisis oleh peneliti. Yaitu, Wherever
You Are, Salaam, Fragile World, Trials of
Life, and Make me Strong.
Kejujuran adalah mengatakan yang
sebenarnya tanpa mengubah intinya. Intinya
adalah berdasarkan fakta (MUALIFAH
KHOIRUNNISA, 2014). Nilai kejujuran
yang direpresentasikan dalam lirik lagu
adalah sebagai berikut:
- Wherever You Are (Everything fell
apart, Moment I strayed from you)
Liriknya menjelaskan bahwa
penyanyi menggambarkan perasaan
menjadi jauh dari Tuhan. Penyanyi
dengan jujur mengatakan tentang itu
melalui lirik. (Cause you're the one
my heart is to, I need You) Liriknya
menggambarkan kejujuran penyanyi
yang mengatakan dan menyadari
bahwa tanpa Tuhan, penyanyi akan
melewati batas.
- Fragille World (A pain I’ve never
felt before, My heart says: “Just
speak the truth”) Lirik langsung
mewakili tentang kejujuran. Nilainya
dapat dilihat dengan kata-kata “Just
speak the truth”. Penyanyi dengan
jujur berbicara tentang apa pun
(kebenaran terjadi). Yang benar
adalah penyanyi merasakan
kepedihan. (I don’t know where I’m
destined to be, Rich or poor, famous,
loved or lonely) lirik tersebut secara
langsung mewakili penyanyi untuk
menceritakan fakta yang tidak
diketahi tentag kondisi dirinya di
masa depan, bahkan kebenarannya
adalah bahwa tidak aka nada satupun
yag tahu takdir seseorang. (Cheat
and lie, have it your way, But you
can’t cheat death, no way) lirik
tersebut mewakili kejujuran dan
dapat diungkapkan oleh penyanyi
mengenai fakta tentang kematian
yang pasti akan datang dan tidak aka
nada yang bisa lari darinya.
- Make me Strong (Nothing in life is
free) lirik tersebut secara tidak
langsung menjelaskan tentang apa
pun yang ada di dunia ini tidaklah
gratis, semua harus dilakukan denga
usaha terlebiih dahulu dan ini
merupakan fakta kehidupan.
Keberanian adalah situasi dimana
seseorang berani menghadapi hal yang
sulit seperti mengikuti kebenaran,
pernyataan pernyataan (setuju atau tidak
setuju), dll. Nilai keberanian yang
diwakili dalam lirik lagu dalam album
Wherever You Are adalah sebagai
berikut:
- Wherever You Are (To see your
smile, I would pass every trial)
Liriknya bisa mewakili keberanian
karena lirik tersebut langsung
menggambarkan bahwa penyanyi itu
berani berjuang dan melewati banyak
risiko untuk suatu tujuan.
- Trials of Life (Trials of life upon
me, Are more precious than
diamonds and gold, Tested with fire
I may be) Lirik tersebut
 mengungkapkan bagaimana
penyanyi itu tanpa rasa takut
Kemandirian berarti memiliki keyakinan
melawan setiap tantangan dan
untuk dapat melakukan suatu pekerjaan.
cobaan dan menemukan cara untuk
Potensi adalah kemampuan dimiliki oleh
mengatasinya. Tantangan itu bisa
seseorang (Simanjuntak, 2010).
menjadi pelajaran hidup.
Kemandirian & nilai-nilai potensi yang
- Fragille World (Need to get
direpresentasikan dalam lirik lagu adalah
something off my mind? Don’t let
sebagai berikut:
this silence be misunderstood)
Karena salah satu ciri keberanian - Wherever You Are (Wherever You
adalah berani mengatakan are, I’ll find you) Lirik lagunya
kebenaran, meskipun itu benar langsung mewakili tentang
sekedar pernyataan atau apapun, kemandirian & potensi. Lirik “I'll
liriknya secara tersirat find you” menjelaskan tentang
menyampaikan nilai keberanian. Itu perasaannya yakin menemukan
cara yang penting adalah dalam hal Tuhan yang mengarahkan penyanyi
yang benar. untuk selalu dalam hal dan cara yang
- Make me Strong (But this waiting benar. (Wherever you may be, I will
comes with, Trials and challenges) search till we meet) Liriknya
Lirik tersebut mungkin dimaknai menjelaskan tentang kepercayaan
sebagai simbol keberanian karena diri seorang penyanyi yang sadar
mengandung makna bahwa meski akan kemampuannya dan memiliki
menghadapi banyak tantangan, tekad untuk menemukan Tuhan.
penyanyi terus menunggu dan - Trials of Life (But I know I’ll come
memperjuangkan apa yang dia out stronger in this world) Lirik
inginkan. tersebut menjelaskan penyanyi itu
percaya melalui kemampuan,
penyanyi dapat mengatasi dan
Kedamaian datang dari memiliki sikap menemukan solusi untuk semua
yang menyenangkan dan berada dalam cobaan yang diberikan sehingga dia
kondisi yang baik (Hadjam & Widhiarso, bisa belajar dari masalah. Kata-kata
2003). Nilai perdamaian yang “I’ll come out stronger” itu mewakili
direpresentasikan dalam lirik lagu adalah: tentang potensi kemandirian
penyanyi. Penyanyi percaya yang
- Wherever You Are (My best times,
dapat melewati cobaan dan tantangan
When I felt close to you) Lirik
yang diberikan.
terseebut dapat menyampaikan nilai
- Make me Strong (Something
kedamaian, karena frasa “My best
known only to me) lirik tersebut
time” secara tidak langsung
secara tidak langsung menunjukan
menjelaskan tentang ketika penyanyi
kemandirian, karena penyanyi
merasa dekat dengan Tuhan,
percaya bahwa dia adalah satu-
penyanyi itu merasa lebih baik tanpa
satunya yang tahu apa yang sedang
mengkhawatirkan apa pun.
terjadi.
 Loyalitas hampir sama dengan kesetiaan.
Keteguhan mirip dengan kepercayaan. Nilai
Disiplin diri adalah kemampuan untuk
loyalitas dan keteguhan yang
mengenali keterbatasan diri sendiri.
direpresentasikan dalam lirik lagu adalah
Berbicara, makan, berolahraga dan
sebagai berikut:
melakukan sesuatu yang lain dalam jumlah
sedang berarti bertindak secara normal - Wherever You Are (Wherever you
(tidak berlebihan). Nilai-nilai disiplin diri & be, I'll be with you) Liriknya
moderasi yang direpresentasikan dalam langsung mewakili nilai-nilainya
bidang lirik lagu sebagai berikut: yang dapat ditemukan dalam lirik
“wherever” dan “I’ll be with you”.
- Trials of Life (Cause I don’t need
Lirik jelaskan bahwa penyanyi akan
anyone, Nor anything in My life, But
selalu bersama dan menjaga kata-
You, No I don’t need anyone, To
kata dalam perbuatan yang
show me my way, No I don’t need
sebenarnya. (Desperately I await,
anyone, But You) Lirik tersebut
The day when I’m by your side) kata
mewakili tentang nilai-nilai ini. Kata
‘await’ langsung menunjukkan
'Saya tidak membutuhkan siapa pun
bahwa penyanyi memiliki loyalitas.
atau apa pun' secara tidak langsung
Lirik ini tentang penyanyi yang
mewakili nilai disiplin diri. Pengaruh
selalu menunggu Tuhan, bahkan jika
dari luar, seperti lingkungan atau
dia tidak tahu apa yang akan dia
teman, bisa berdampak negatif.
dapatkan. (Wherever you may be, I'll
Akibatnya, artis menetapkan batasan
follow till I see) pada lirik
dan memilih siapa teman-temannya
‘wherever’ dan ‘I’ll follow’ secara
yang dapat membantunya tumbuh
langsung direpresentasikan sebagai
sebagai pribadi. Cara membatasi diri
loyalitas. Nilainya akan selalu ada,
adalah cara perlindungan atau
dan penyanyi selalu mengikuti
perawatan untuk individualitas
dimanapun dan kapanpun bahkan
penyanyi.
kesetiaan itu sudah tertanam dalam
- Fragille World (But My mind
hati penyanyi.
says:’Don’t be a fool’) frasa dari lirik
’Don’t’ mewakili kontrol penyanyi
itu. Liriknya menggambarkan bahwa
Ciri-ciri rasa hormat adalah memperlakukan
penyanyi itu memegang apa saja
dengan baik kepada orang lain seperti orang
bahwa dia tidak harus
tua, orang yang lebih tua, alam atau
melakukannya, bahkan jika itu hanya
pernyataan. Nilai respek yang
saran atau arahan.
direpresentasikan dalam lirik lagu adalah
- Make me Strong (Help me find my
sebagai berikut:
way) Lirik ini menyiratkan bahwa
penyanyi itu tidak sombong dan - Trials of Life (If that’s what you
mengakui bahwa hal-hal indah decree) Liriknya bisa mewakili nilai
membutuhkan bantuan orang lain. rasa hormat karena penyanyi secara
tidak langsung menasihati orang lain
untuk membuat keputusan. Nilainya
 adalah diwakili oleh kata lirik 'what
you decree'. Lirik tersebut membuat
penyanyi hormat dan taat pada
perintah yang ditujukan untuk
penyanyi.
Cinta adalah rasa yang lebih dalam dari
kasih sayang (Loka & Yulianti, 2019).
Cirinya adalah peduli. Nilai cinta yang
diwakilkan penyanyi adalah terdapat pada
lirik lagu sebagai berikut :
- Salaam (We’re here for a day or
two, Let me show my way). Lirik
tersebut menggambarkan bagaimana
penyanyi terus benar-benar
memberikan upaya terbaiknya untuk
individu yang sedang ditujukan.
Sebagai hasil dari bantuan
sebelumnya, orang tersebut telah
berevolusi menjadi unik individu. Itu
bisa dilihat dari seorang penyanyi
yang selalu peduli dan dengan murah
hati menginspirasi orang untuk
mengambil jalan yang lebih baik
daripada yang telah diambil
sebelumnya. Penyanyi ingin
membantu tanpa mengharapkan
imbalan apa pun, seperti uang atau
apa pun.
Salah satu ciri sensitif adalah terlalu
memikirkan diri sendiri, sedangkan tidak
mementingkan diri sendiri berusaha untuk
tidak terlalu memikirkan dirinya sendiri dan
malah memikirkan orang lain. Nilai-nilai
sensitif & tidak mementingkan diri
sendiri yang terwakili dalam lirik lagu
seperti di bawah ini:
- Salaam (When there’ll be, Justice
and unity) Lirik tersebut secara tidak
langsung mewakili tentang nilai
tidak mementingkan diri sendiri.
Lirik ini menjelaskan tentang
harapan penyanyi bahwa dunia akan
menjadi lebih baik tanpa masalah.
Lirik mewakili ketidakegoisan
karena penyanyi tidak hanya berdoa
untuk dirinya sendiri tetapi juga
berdoa untuk kesejahteraan bersama.
- Trials of Life (My life is not same,
when I’m too concerned by what
they say). Lirik tsb bisa mewakili
nilai-nilai kepekaan karena liriknya
secara tidak langsung
mengungkapkan tentang penyanyi
Yang terlalu sensitif dan peduli
dengan apa yang orang katakan,
yang memiliki berdampak padanya.
(Why should I? When I too
concerned by what they say) kata ‘I’
dalam lirik tersebut ynag diulang 2
kali secara tidak langsung
menjelaskan tentang penyanyi yang
merasa terlalu fokus pada dirinya
sendiri, jadi penyanyi baru saja
kembali menjadi topik konstan untuk
diri sendiri
- Make me Strong (I feel that I’ve
lost touch) pengulangan kata 'I'
menunjukkan bahwa penyanyi itu
berpusat dan berpikir tentang
individualitas diri, ketika kondisinya
tidak baik dan kehilangan arah.
Kebaikan dan keramahan sangat cocok
dengan orang-orang yang lebih muda dan
lebih lemah. Kemampuan untuk
menciptakan dan menjaga pertemanan
disebut sebagai keramahan (A.Tabi’in,
2010). Nilai-nilai kebaikan & keramahan itu
adalah direpresentasikan dalam lirik lagu
seperti di bawah ini:
 - Salaam (We’re here for a day or
two) Lirik 'we're here' langsung
menjelaskan tentang penyanyi yang
memiliki nilai membantu dan
menemani orang lain yang
membutuhkan. (When there’ll be,
Justice and unity) Liriknya secara
tidak langsung mewakili nilai-nilai
kebaikan. Liriknya memiliki
penjelasan tentang harapan penyanyi
itu bahwa dunia akan menjadi lebih
baik tanpa masalah. Itu menunjukkan
kebaikan karena penyanyi memiliki
motivasi untuk membantu orang lain
tanpa arahan atau penegakan.
Keadilan adalah nilai yang beroperasi di
bawah kondisi yang sama untuk semua
orang dan tidak membedakan. Belas
kasihan adalah pengampunan. Nilai
keadilan & belas kasih yang terwakili dalam
lagu lirik area berikut:
- Salaam (Where we put aside our
differences) Lirik ’differences’
mewakili tentang keadilan. Liriknya
menjelaskan tentang harapan
penyanyi yang merupakan dunia
tanpa diskriminasi kepada siapa pun.
Dunia menghargai setiap perbedaan
orang.
- Make me Strong (That on that day
You’ll forgive me) kata ‘forgive’
pada lirik secara langsung mewakili
belas kasihan. Liriknya menjelaskan
tentang harapan penyanyi untuk
tidak lagi merasa berdosa dan
kembali ke jalan yang benar. (I beg
for Your mercy) kata ‘mercy’ dalam
lirik langsung mewakili belas
kasihan. Liriknya menjelaskan
tentang harapan penyanyi untuk
tidak lagi merasa berdosa dan
kembali ke jalan yang benar.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
dalam album Sami Yusuf yaitu Wherever
You Are peneliti menemukan hanya
keindahan gaya bahasa yang digunakan
tetapi juga pada lirik-liriknya mengandung
keterkaitan yang mencerminkan kehidupan
manusia dimana Sami Yusuf menuangkan
perasaan dan suasana hati yang sebenarnya
juga menunjukan segala sesuatu tentang
umat dan agama islam di dunia ini.. Selain
itu ada banyak nilai-nilai pendidikan yang
dapat diambil dengan pesan moral, sosial
dan nilai-nilai keislaman yang sangat
memberi manfaat tidak hanya bagi umat
Islam tetapi juga semua kalangan di dunia.
Nilai pendidikan yang terdapat dalam lirik
lagu Sami Yusuf berkaitan dengan
kejujuran, keberanian, kedamaian,
kemandirian & potensi, disiplin diri &
moderasi, kesetiaan & ketergantungan, rasa
hormat, cinta, sensitif & tidak
mementingkan diri sendiri, kebaikan &
keramahan, keadilan & belas kasihan. Nilai
pendidikan yang lebih banyak ditemukan
adalah kejujuran yaitu 19%, sedangkan yang
paling jarang ditemukan adalah kedamaian,
rasa hormat, dan cinta yang hanya
ditemukan sekali dengan persentase masing-
masing 3%.
DAFTAR PUSTAKA
A.Tabi’in. (2010). Menumbuhkan sikap
peduli pada anak melalui interaksi
kegiatan sosial [Foster a caring attitude
in children through the interaction of
 social activities]. Journal of Social
Science Teaching, 1(1), 39–59.
Adha, T. L., Effendy, C., & Priyadi, A. T.
(2017). Analisis stilistika lirik lagu-
lagu padi. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 6(6), 1.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpd
pb/article/view/20204/16572
Arsyad. (2017). DAKWAH MELALUI
MUSIK RELIGI (PESAN DAKWAH
DALAM ALBUM RUANG HATI
GRUP BAND UNGU). BAB 2 Kajian
teori, 1, 16–72.
Darmastuti, R. (1973). Identitas Budaya.
Diti, L. L. (2015). Gaya Bahasa Simile,
Metafora dan Metonimia dalam Lirik-
lirik Lagu JKT 48. 9.
Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum., dan I
Kadek Adhi Dwipayanan, S.P., M. P.
(2014). TEORI SASTRA.pdf (1 ed.).
Fathoni, A. (2006). Metodologi penelitian
dan teknik penyusunan skripsi. 149.
Gitelman, L. (2014). Syair Lagu sebagai
Karya Sastra Bergenre Puisi. Paper
Knowledge, 12–35.
https://doi.org/10.1215/9780822376767
Hadjam, M. N. R., & Widhiarso, W. (2003).
Budaya Damai Anti Kekerasan (Peace
and Anti Violence). Education,
01(Budaya damai anti kekerasan), 1–
13.
Herdianto, F., & Mulyadi, M. (2022).
Komposisi Musik Maqam Duo.
Panggung, 32(1), 19–29.
https://doi.org/10.26742/panggung.v32i
1.1984
Humaira, C. U. T. Della. (2020). Analysis of
Themes and Values in Sami Yusuf
Songs.
Ismailov, D. (2017). History of Azerbaijan.
Juanda, A. (2015). FIGURATIVE
LANGUAGE OF SAMI YUSUF
SONGS ON “WHEREVER YOU ARE”
ALBUM. 4(1), 4–6.
Kosanke, R. M. (2019). Nilai Pendidikan.
April 2018, 38–80.
Kraidy, M. M. (2006). Islamic Popular
Culture.
Kristiyanti, T. J. (2003). Analisis Gaya
Bahasa dalam karya seni. Jurnal
bahasa, 1, 6–20.
Loka, M. P., & Yulianti, E. R. (2019).
KONSEP CINTA (STUDI BANDING
PEMIKIRAN IBNU QAYYIM AL-
JAUZIYYAH DAN ERICH FROMM)
Melati Puspita Loka Erba Rozalina
Yulianti. Syifa Al-Qulub, 3, 1(Januari),
72–84.
https://scholar.google.com/citations?
view_op=view_citation&hl=id&user=I
MwRodQAAAAJ&citation_for_view=
IMwRodQAAAAJ:zYLM7Y9cAGgC
M. Shoim Anwar, S. B. A. (2021). MAJAS
PERSONIFIKASI DAN SIMILE
DALAM ANTOLOGI
PUISIPEREMPUAN LAUT KARYA
SEPULUH PEREMPUAN PENYAIR
MADURA. 1, 25–40.
MUALIFAH KHOIRUNNISA. (2014).
Nilai Kejujuran Pada Pendidikan
Karakter Menurut K.H. Hasan
Abdullah Sahal Dalam Buku
Kehidupan. Nilai Kejujuran Pada
Pendidikan Karakter Menurut K.H.
Hasan Abdullah Sahal Dalam Buku
Kehidupan Mengajariku, 7(2), 107–
115.
Nafinuddin, S. (2020). Majas (Majas
Perbandingan, Majas Pertentangan,
Majas Perulangan, Majas Pertautan).
Researchgate.Net, 1–2.
Omar, A. H. (2005). Budaya dan Bahasa
Kiasan.
Otterbeck, J. (2021). The Awakening of
Islamic Pop Music. The Awakening of
Islamic Pop Music.
https://doi.org/10.3366/edinburgh/9781
474490429.001.0001
Pond, B. C. (n.d.). TBS 16 The Appeal of
Sami Yusuf and the Search for Islamic
Authenticity by Christi ... Page 1 of 13
PEER REVIEWED ARTICLE : The
 Appeal of Sami Yusuf and the Search
for Islamic Authenticity TBS 16 The
Appeal of Sami Yusuf and the Search
for Islamic Authent. 10, 1–13.
Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian
Kualitatif dalam Perspektif rancangan
penelitian. Ar-Ruzz Media.
Rezza Resdiansyah. (2019). Pemaknaan
Lirik Lagu Yoshiwara Lament Karya
Asa (Kajian Struktural Semiotika). 8–
29.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2
157/
Rumi, J. (n.d.). Diwan de Shams de Tabriz.
1273, 1273.
Sari, L. N. I. (2018). Analisis Puisi Karya
Amir Hamzah Dengan Pendekatan
Ekspresif.
Simanjuntak, J. (2010). Menumbuhkan
kemandirian dan harga diri anak /
Deborah K. Parker ; alih bahasa, Drs.
Bambang Wibisono, M.Pd ; editor,
Sunarni ME. Jakarta, Prestasi
Putrakarya.
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Doc
uments/11410126_Bab_2.pdf
Suparyanto dan Rosad. (2015). Musik dan
Lirik Lagu dalam Komunikasi. 5(3),
248–253.
Suwartini, S. (2017). Pendidikan Karakter
dan Pembangunan Sumber Daya
Manusia Berkelanjutan. Jurnal
Pendidikan Ke-SD-an, 4(1), 222.
https://doi.org/10.30738/trihayu.v4i1.2
119