Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN TAHAP TERMINAL

RUMAH SAKIT ADVENT No. Dokumen No. Revisi Halaman


BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48
Bandar Lampung 011/SPO/IRNA-RSABL/IV/2019 0 1 dr 3
Tanggal terbit: Ditetapkan oleh
STANDAR PROSEDUR Direktur RS Advent Bandar Lampung
OPERASIONAL
15 April 2019 dr. Charles. Z. Suoth., MARS

PENGERTIAN : Keadaan terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat
tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk sembuh. Kematian adalah suatu
keadaan terputusnya hubungan tubuh dengan dunia luar yang ditandai
dengan tidak adanya denyut nadi, tidak bernafas selama beberapa menit
dan ketiadaan segala refleks, serta ketiadaan otak dan sudah nyatakan
oleh dokter yang berwenang.

TUJUAN : Agar pasien mendapatkan ketenangan dalam proses menuju kematian.

KEBIJAKAN : 1. Peraturan Direktur No. 124/PER/DIR – RSABL/IV/2019 Tentang


Kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien di Rumah sakit Advent
Bandar Lampung.
2. Peraturan Direktur No. 118/PER/DIR-RSABL/IV/2019 Tentang
Panduan Pelayanan Pasien Terminal.

PROSEDUR : 1. DPJP atau Dokter Jaga melakukan skrining pasien terminal.


2. DPJP atau Dokter Jaga akan melakukan asesmen pasien terminal.
3. DPJP melakukan informed consent pasien terminal.
4. Melakukan pengkajian tanda-tanda klinis menjelang kematian
a. Kehilangan tonus otot, yang ditandai dengan :
 Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi turun
 Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan hilangnya
refleks menelan
 Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal ditandai
dengan : Nausea, muntah, perut kembung, obstipasi
 Penurunan control spinkter urinary dan rectal
 Gerakan tubuh yang terbatas.
b. Kelambatan dalam sirkulasi, yang ditandai dengan :
 Kemunduran dalam sensasi
 Sianosis pada daerah ekstremitas
 Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki, kemudian
tangan, telinga dan hidung
c. Perubahan-perubahan dalam tanda-tanda vital :
 Nadi lambat dan lemah
 Tekanan darah turun
 Pernafasan cepat, cepat dangkal dan tidak teratur
PELAYANAN TAHAP TERMINAL

RUMAH SAKIT ADVENT No. Dokumen No. Revisi Halaman


BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48
Bandar Lampung 011/SPO/IRNA-RSABL/IV/2019 0 2 dr 3

PROSEDUR : d. Gangguan Sensori :


 Penglihatan kabur
 Gangguan penciuman dan perabaan
e. Tanda-tanda Klinis saat meninggal :
 Pupil mata melebar
 Tidak mampu untuk bergerak
 Kehilangan reflex
 Nadi cepat dan kecil
 Pernafasan chyene-stoke dan ngorok
 Tekanan darah sangat rendah
 Mata dapat tertutup atau agak terbuka
5. Tanda-tanda meninggal secara klinis :
 Tidak ada respon terhadap rangsangan dari luar secara total
 Tidak adanya gerak dari otot, khususnya pernafasan
 Tidak ada reflex
 Gambaran mendatar pada EKG

6. Tindakan pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian


A (Airway) : Memastikan bahwa jalan nafas baik
a. Posisi head tilt - chin lift
b. Pasang oropharingeal tube
c. Pasang nasopharyngeal tube
B (Breathing) : Memastikan bahwa dada bisa mengembang
simetris dan adekuat
a. Pemberian oksigen lewat selang maupun masker
b. Pemberian nafas bantuan bila apnoe
C (Circulation) : Memastikan bahwa sirkulasi cukup akral hangat,
produksi urine cukup
a. Pemberian cairan infus
b. Pemberian obat-obatan jantung
c. Pemberian obat-obatan vasokonstriktor
d. Pemantauan produksi urine lewat kateter urine
7. Selain itu pasien juga berhak untuk :
a. Kebutuhan-kebutuhan jasmani.
 Menghilangkan rasa nyeri dengan memberikan anti nyeri,
mengubah posisi tidur dan perawatan fisik
PELAYANAN TAHAP TERMINAL

RUMAH SAKIT ADVENT No. Dokumen No. Revisi Halaman


BANDAR LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 48
Bandar Lampung 011/SPO/IRNA-RSABL/IV/2019 0 3 dr 3

b. Memenuhi kebutuhan nutrisi melalui cairan infus, sonde.


2. Kebutuhan-kebutuhan emosi :
a. Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat
(ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tak
mampu mencegah kematian).
b. Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang
kehidupan di masa lalu dan kemudian hari.
c. Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk
memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan
kebudayaan setempat.
3. Keluarga dilibatkan dalam asuhan pasien, setiap informasi harus di
catat dalam rekam medik pasien ( CPPT / Edukasi terintegrasi)

IRNA, ICU/HCU, chaplain


UNIT TERKAIT :

Anda mungkin juga menyukai