HAYAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1/3
DIREKTUR
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASION
AL
PERALATAN ATK
1. DPJP melakukan asesmen awal sesuai kondisi pada pasien tahap
akhir hayat antara lain :
a) Kehilangan tonus otot yang ditandai dengan :
1) Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi turun
2) Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan kehilangan
reflek menelan
3) Penurunankegiatan traktus gastrointestinal ditandai : mual,
muntah, perut kembung, obstipasi
PROSEDUR 4) Penurunan kontrol spinkter urinari dan rektal
5) Gerakan tubuh yang terbatas
b) Kelambatan dalam sirkulasi yang ditandai dengan :
1) Kemunduran dalam sensasi
2) Cyanosis pada daerah ekstremitas
3) Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki, kemudian
tangan, telinga dan hidung.
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
3/3
c) C (Circulation) memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral
hangat, produksi urin cukup
1) Pemberian cairan infus
2) Pemberian obat-obatan jantung
3) Pemberian obat-obatan vasokontriksi
4) Pemantauan produksi urin lewat kateter urine
d) Kebutuhan Jasmani :
1) Menghilangkan rasa nyeri dengan memberikan anti nyeri,
mengubah posisi tidur pasien dan perawatan fisik
2) Memenuhi kebutuhan nutrisi melalui cairan infus, sonde
PROSEDUR e) Kebutuhan Emosi :
1) Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang
hebat yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tidak
mampu mencegah kematian
2) Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan
tentang kehidupan di masa lalu dan kemudian hari
f) Kebutuhan Rohani :
Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai dengan agama
dan kebudayaan setempat