Anda di halaman 1dari 2

No Dokumen: No Revisi:

Halaman
Univeristas Sultan ..................... ..................... : 1/2
Ageng Tirtayasa
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDARD
OPERATING
PROCEDURES (SOP)
..................... .....................
1. Menjelang ajal atau sekarat (dying)
merupakan kondisi ketika seseorang semakin
mendekati kematian.
PENGERTIAN
2. Kematian (death) adalah kondisi ketika fungsi
jantung dan paru-paru serta kerja otak
berhenti secara permanen.
1.
rMoehmanbi ekreikpandarapsaaspieunasdesneg
canrakjoansddmisaintiedrmaninal
TUJUAN
2.
Memberikan rasa nyaman dan bebas
nyeri pada pasien dengan kondisi
terminal.
3.
Memberikan rasa ikhlas dan tabah
kepada keluarga pasien dengan kondisi
terminal.
KEBIJAKAN 1. Mendukung hak pasien untuk mendapatkan
pelayanan yang penuh hormat dan kasih
sayang di akhir kehidupannya.
2. Perhatian terhadap kenyamanan dan
martabat pasien mengarah pada semua aspek
pelayanan diakhir kehidupannya.
1. Melakukan assessment tanda-tanda klinis
menjelang kematian:
a. Tonus otot menurun
1) Gerakan ekstremitas berangsur-angsur
menghilang, khususnya pada kaki dan
PROSEDUR ujung kaki
2) Sulit berbicara
3) Tubuh semakin lemah
4) Aktifitas saluran
pencernaan menurun
sehingga perut membuncit
5) Otot rahang dan muka mengendur
6) Rahang bawah cenderung turun
7) Sulit menelan, refleks gerakan menurun
8) Mata sedikit terbuka

b. S1ir)kuSlaushi umetulebmuhah pasien tinggi,


tetapi kaki,
tangan dan ujung hidung terasa dingin
serta lembab
2) Kulit ekstremitas dan ujung
hidung tampak kebiruan, kelabu
atau pucat
3) Denyut nadi tidak beraturan, kadang
leah kadang kuat
4) Tekanan darah menurun
5) Peredaran darah menurun
6) Peredaran darah perifer berhenti
c. Kegagalan fungsi sensorik
1) Sensasi nyeri menurun atau hilang
2) Pandangan mata kabur dan berkabut
3) Kemampuan indra berangsur-
angsur menurun
4) Sensasi di kulit, misalnya panas,
dingin, dan tajam menurun
d. Penurunan atau kegagalan
fungsi pernapasan

1) Pnaefransaptearsdaencghaer
yknaesasrtokes atau bunyi
2) Pernapasan tidak teratur
dan berlangsung melalui
mulut
2. Memenuhi kebutuhan spiritual
a. Menginformasikan ke keluarga terkait
kondisi pasien
b. Pendampingan Keagamaan oleh petugas
Bina Rohani kepada pasien dengan
kondisi terminal.
c. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk memberikan tuntunan menjelang
ajal sesuai agamanya.
3. Memenuhi kebutuhan jasmani pasien
a. Perawat melakukan evaluasi Vital
sign/tanda- tanda kehidupan pasien
b. Membantu pasien mendapatkan
posisi yang nyaman dalam berbaring.
c. Memberikan obat-obatan anti nyeri.
d. Melakukan perawatan personal higiene.
e. Memenuhi kenutuhan nutrisi melalui NGT
UNIT / cairan infus.
TERKAIT 1. Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP)/Dokter Jaga
2. Perawat
3. Petugas Bina Rohani

Anda mungkin juga menyukai