Alizatul Fadhila
Muhammad Saifi
Zahroh Z.A
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: alizatulfadhila@yahoo.co.id
Abstrak
Bank sebagai lembaga keuangan yang berperan menghimpun dana, menyalurkan, dan memberikan jasa
kepada masyarakat dituntut untuk terus menjaga kesehatannya sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.
13/1/PBI/2011 tentang penilaian tingkat kesehatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
profil risiko, Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas, permodalan dan tingkat kesehatan bank
milik pemerintah pusat yang terdaftar di BEI dinilai dengan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) selama
periode 2011-2013. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini.
Penelitian ini melakukan penilaian terhadap empat faktor RBBR, faktor profil risiko melalui rasio NPL,
IRR, dan LDR, faktor GCG, faktor rentabilitas melalui rasio ROA dan NIM, dan faktor permodalan melalui
rasio CAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor profil risiko bank milik pemerintah pusat memiliki
rata-rata NPL di bawah 5% dengan rata-rata IRR 107,01%, dan rata-rata LDR yang berpredikat cukup baik.
Faktor GCG bank menunjukkan secara keseluruhan bank mampu memenuhi sebelas aspek GCG dengan
rata-rata mendapat predikat penerapan GCG sangat baik. Penilaian terhadap rentabilitas mengindikasikan
rata-rata rentabilitas sangat memadai. Faktor permodalan menunjukkan bank mampu memenuhi kewajiban
penyediaan modal minimum sebesar 8%. Kondisi faktor profil risiko bank milik sebaiknya dikelola lebih
lanjut agar bank terhindar dari likuiditas, sedangkan faktor GCG, rentabilitas dan permodalan diharapkan
manajemen bank terus mempertahankan agar kesehatan bank milik pemerintah pusat tetap terjaga.
Kata Kunci : tingkat kesehatan bank, metode Risk Based Bank Rating (RBBR)
Abstract
Bank is a financial institution whose primary role is raise funds, channel funds back, and provide other
service to the public and must keep the soundness level of the bank with Bank Indonesia Regulation No.
13/1/PBI/2011 on the assessment of the soundness level banks. This study aims to to know the state of risk
profile, good corporate governance ( GCG ), earning, capital and the soundness of a bank owned by the
central government which is listed on the Indonesia Stock Exchange are valued in a Risk Based Bank Rating
(RBBR) over a period of 2011-2013.The kind of research descriptive with the quantitative approach used in
this research.This research undertake an evaluation of factors in RBBR, risk profile factors through the
ratio of NPL, IRR, and LDR, GCG factor, earning factors through the ratio ROA and NIM, and the factors
through capital ratio CAR. The research results show that risk factors profile a bank owned by the central
government had an average of NPL of the just under 5 % with an average IRR 107,01 %, and the average
LDR which predicated good enough. GCG factor is a bank show overall bank been able to meet eleven
aspect is with an average got is the GCG predicate of the application of very good. An assessment of the
earning on average indicated it is sufficient. The bank capital indicate the bank able to fulfill obligations
provision minimum capital by 8 %. The condition of risk profile bank should be managed so banks could
avoid liquidity, while GCG, earning, and capital of the bank must be managed to continue maintain that the
soundness level bank owned by the central goverment of staying awake.
PERSEN (%)
200,00
Tabel 6 Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio NPL 2012
150,00
Bank Tahun NPL Predikat 2013
100,00
2011 1,86% Sangat Baik 50,00
BRI 2012 1,51% Sangat Baik 0,00
BRI MANDIRI BTN BNI
2013 1,31% Sangat Baik
2011 0,53% Sangat Baik Gambar 3 LDR Bank Milik Pemerintah Pusat
Mandiri 2012 0,47% Sangat Baik Sumber: Penulis, 2014
2013 0,59% Sangat Baik
2011 2,50% Baik Gambar 3 menunjukkan LDR tertinggi dimiliki
oleh Bank BTN pada tahun 2013 sebesar
BTN 2012 3,70% Baik 194,24%. LDR terendah sebesar 78,02% oleh
2013 3,56% Baik Bank BNI ditahun 2012. LDR yang semakin
2011 1,57% Sangat Baik meningkat menunjukkan semakin rendahnya
BNI 2012 2,81% Baik likuiditas bank karena jumlah dana masyarakat
2013 2,16% Baik yang disalurkan ke kredit terlalu besar.
Sumber: Data diolah (2014)
Tabel 7 Kesehatan Bank Berdasarkan Rasio LDR
Bank Tahun LDR Predikat
Tabel 6 menunjukkan bahwa Bank BRI dan
Bank Mandiri selama tahun 2011-2013 mendapat 2011 79,82% Baik
predikat Sangat Sehat. Bank BNI ditahun 2011 BRI 2012 89,17% Cukup Baik
mendapatkan predikat sangat baik. Bank BTN 2013 102,19% Kurang Baik
selama tahun 2011-2013 serta Bank BNI tahun 2011 91,87% Cukup Baik
2012 dan 2013 mendapat predikat baik. Mandiri 2012 93,87% Cukup Baik
b. Risiko Pasar 2013 99,19% Cukup Baik
Bank Tahun LDR Predikat
IRR BANK MILIK PEMERINTAH PUSAT
2011 175,05% Tidak Baik
115,00 BTN 2012 180,57% Tidak Baik
PERSEN (%)
110,00 2011
2013 194,24% Tidak Baik
105,00
100,00
2012 2011 85,71% Cukup Baik
95,00 2013 BNI 2012 78,02% Baik
90,00 2013 85,97% Cukup Baik
BRI MANDIRI BTN BNI
Sumber: Data diolah (2014)
Gambar 2 IRR Bank Milik Pemerintah Pusat
Sumber: Penulis, 2014 Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa
Bank BTN tahun 2011-2013 mendapatkan
Gambar 2 menunjukkan bahwa IRR tertinggi predikat tidak baik. Bank BTN juga mendapatkan
dimiliki oleh Bank BRI pada tahun 2013 sebesar LDR yang paling tinggi dibandingkan dengan
113,17%. IRR terendah dimiliki oleh Bank BNI LDR bank milik pemerintah pusat lainnya. Hal
sebesar 100,68% tahun 2011. IRR bank yang tersebut menunjukkan bahwa semakin rendahnya
Tabel 11 menunjukkan bahwa bank milik peringkat satu dengan predikat sangat baik. CAR
pemerintah pusat secara keseluruhan mendapatkan tertinggi dimiliki Bank BTN sebesar 17,69%
nilai CAR di atas 8%, yang berarti seluruh bank tahun 2012. CAR terendah dimiliki Bank Mandiri
milik pemerintah pusat mampu untuk memenuhi sebesar 14,93% pada tahun 2013.
KPMM terbukti dengan seluruh bank mendapat
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. 2014. “Peraturan”, diakses pada http://www.bi.go.id/publikasi/dpi/default.as
tanggal 01 September 2014 dari px.
http://www.bi.go.id/peraturan/kodifikasi/ban
k/Default.aspx. Bursa Efek Indonesia. 2014. International Capital
Market Directory 2013. Malang: Galeri
Bank Indonesia. 2014. “Publikasi Bank”, diakses Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas
pada tangal 01 September 2014 dari Brawijaya.