TINGKAT
KESEHATAN
BANK
Mata kuliah : Manajemen Perbankan
Dosen Pengampu : Almas Farah Dinna Dewi,S.E.,M.M
• DasarHukum II
UU No. 3 Thn2004, Undang-UndangBank Sentral.
• Surat Edaran BI No. 6/23/DPNP 31 Mei 2004 kepada semuabank umum yang
melaksanakan kegiatan usaha secarakonvensional perihal sistem penilaian tingkat
kesehatanbank umum
1. Berorientasi Risiko
2. Proporsionalitas
3. Materialitas dan Signifikansi
4. Komprehensif dan Terstruktur
METODE PENILAIAN TINGKAT
KESEHATAN BANK
1.METODE CAMEL
Penilaian tingkat kesehatan dengan metode ini selain dilihat dari indikator
finansialnya juga dilihat dari indikator risikonya. Adapun indikator penilaian
kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC adalah penilaian
terhadap Risk Profile (profil risiko), Good Corporate Governance (GCG),
Earning (rentabilitas), dan Capital (permodalan).
METODE RGEC
mencakup indikator acuan yakni :
e. Risiko hukum
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan atau
kelemahan aspek yuridis. Risiko ini juga dapat timbul antara lain karena
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau kelemahan
perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau agunan yang
tidak memadai.
f. Risiko strategis
Risiko strategis adalah risiko akibat ketidaktepatan bank dalam
mengambil keputusan dan atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
g. Risiko kepatuhan
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi
dan atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan
yang berlaku.
h. Risiko reputasi
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.
2. Good Corporate Governance
1. Transparency ( Transparansi)
2. Accountability ( Akuntanbilitas )
3. Responbility ( Tanggung Jawab)
4. Independence ( Kemandirian)
5. Fairness ( Adil )
3. Earnings ( Rentabilitas)
Earnings adalah salah satu penilaian kesehatan bank dari sisi
rentabilitas. Indikator penilaian rentabilitas adalah ROA (Return On Assets), dan
BOPO ( Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional). Komponen laba
actual terhadap proyeksi anggaran dan kemampuan komponen laba dalam meningkatkan
permodalan. Penilaian terhadap faktor earnings didasarkan pada rasio-rasio yaitu :
Bank Bukopin jalan Semeru no 35 Malang. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung besarnya rasio
dan nilai kredit dari masing-masing komponen CAMEL kemudian menetapkan predikat Bank tersebut. Hasil
penelitian yang telah dilakukan, diketahui nilai yang didapat oleh Bank Bukopin untuk masing-masing unsur dari
tahun 2003 hingga 2005 yaitu untuk unsur Capital (Modal) tahun 2003 mendapatkan nilai kredit sebesar 21,256,
pada 2004 naik menjadi 24,56 dan naik lagi menjadi 24,46 pada 2005. Sedangkan untuk unsur Asets Quality
(Kualitas Aset) nilai yang didapat dari tahun 2003 hingga 2005 yaitu pada tahun 2003 nilainya sebesar 27,83 dan
pada 2004 naik menjadi 26,46. begitu pula dengan tahun 2005 nilainya sebesar 27,1. Untuk unsur manajemen
nilai yang didapat yaitu tahun 2003 nilainya sebesar 24,56 kemudian pada 2004 sebesar 24,75 dan pada 2005 naik
menjadi 24,93. Sedangkan pada unsur yang keempat ini yaitu earning (laba) nilai yang didapat dari tahun 2003
hingga 2005 selalu maksimal yaitu 10. Unsur yang terakhir yaitu Likuiditas nilai yang didapat yaitu pada tahun
2003 sebesar 9,913. Sedangkan pada tahun 2004 dan 2005 mendapatkan nilai yang sama yaitu 10. dari masing-
masing unsur itu kemudian dijumlahkan untuk mengetahui nilai CAMEL secara keseluruhan. Nilai CAMEL secara
keseluruhan yang didapat yaitu pada tahun 2003 sebesar 93,559 kemudian naik menjadi 94,78 pada 2004 dan
naik lagi pada 2005 menjadi 96,49. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kredit CAMEL Bank Bukopin dari
tahun 2003 hingga 2005 selalu mengalami peningkatan. Besarnya peningkatan pada tahun 2004 yaitu sebesar
1,3%. Sedangkan pada tahun 2005 kenaikannya sebesar 1,8%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Bank
Bukopin mendapatkan predikat sehat.
Penyelesaian dan saran :
Dari kesimpulan yang ada saran agar Bank Bukopin selalu mempertahankan predikat
sehatnya yang telah siperoleh selama ini. Selain itu Bank Bukopin juga harus lebih
selektif dalam memberikan kredit untuk meminimalisir tunggakan kredit yang terjadi.
Dengan dipertahankan predikat sehatnya Bank Bukopin diharapkan kepercayaan
masyarakat terhadap bank dapat dipertahankan, atau bahkan bisa lebih meningkat.
VIDEO PEMBELAJARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pdfdrive.com/penilaian-tingkat-kesehatan-bank-dengan-menggunakan-
metode-camel-dan-rgec-pada-bank-e109300325.html
file:///C:/Users/Acer/Downloads/390-61-872-1-10-20170403.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/266308-penilaian-tingkat-kesehatan-
bank-pendeka-dda8fb87.pdf
file:///C:/Users/Acer/Downloads/288-Article%20Text-492-1-10-20120829.pdf
THANK
YOU!