Anda di halaman 1dari 5

Materi seni budaya kelas VII

. Artikulasi
Merujuk buku Seni Budaya Kelas VII (2017), artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam
lirik lagu dengan benar, sesuai bahasa yang digunakan.
Jika bahasa Indonesia maka gunakan pelafalan bahasa Indonesia yang benar. Jika Bahasa Inggris,
gunakan sesuai pelafalannya yang benar. Selain itu pengucapan juga harus dilakukan dengan jelas,
sehingga lirik lagu akan terdengar jelas.

b. Phrasering
phrasering adalah melakukan pemenggalan kalimat yang baik, sehingga isi lagu akan dapat
dimengerti dengan mudah. Pemenggalan kalimat juga harus sesuai aturan dan kaidah bahasa yang
berlaku.

c. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau saat bernyanyi.
Teknik Pernapasan Saat Bernyanyi

Pernapasan adalah hal yang penting dipelajari saat hendak bernyanyi. Jika penyanyi mampu
mengatur pernapasan dengan baik, maka lagu akan terdengar lebih merdu dan enak didengar.
Dalam teknik vokal, pernapasan dibagi menjadi 3 cara yang umum dilakukan yakni:

a. Pernapasan Dada
Caranya adalah dengan menghirup udara ke dalam paru-paru bagian atas. Ini adalah jenis
pernapasan pendek dan tidak cocok dipakai saat bernyanyi. Saat melakukan pernapasan dada,
dada akan menggembung.
Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk nada-nada rendah dalam vokal. Namun penyanyi akan
cepat kehabisan napas jika memakai pernapasan dada.

b. Pernapasan Perut
Caranya adalah dengan menghirup udara dan memasukkannya ke rongga perut hingga
mengembang besar. Teknik pernapasan ini kurang efektif untuk vokal atau bernyanyi karena
udara akan cepat keluar dan kehabisan napas, serta membuat paru-paru lemah.
Pernapasan perut digunakan untuk menghasilkan suara sangat keras, akan tetapi tak bagus untuk
bernyanyi.

c. Pernapasan Diafragma
Ketika diafragma menegang dan lurus membuat rongga dada dan rongga perut jadi longgar
sehingga volume jadi bertambah. Saat volume bertambah, maka tekanan berkurang sehingga
udara bisa masuk ke paru-paru lebih banyak.
Napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot bagian samping kiri. Ini
adalah jenis pernapasan yang terbaik untuk menyanyi karena udara dapat masuk lebih banyak,
napas lebih panjang dan udara dikeluarkan secara perlahan atau sedikit demi sedikit.

Teknik Bernyanyi Unisono


Teknik bernyanyi secara unisono seringkali digunakan dalam menyanyikan lagu-lagu daerah.
Teknik ini juga dikenal dengan teknik bernyanyi satu suara dan menyanyi perseorangan.

Bernyanyi adalah aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Kendati demikian,
menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri, tapi harus dilakukan oleh
sekumpulan orang dengan satu suara.
Saat bernyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan
menjadi harmoni. Umumnya, partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja,
demikian seperti yang dilansir dari buku Seni Budaya Kelas VIII.
Teknik bernyanyi unisono dapat digunakan pada lagu-lagu daerah, seperti:

"Anging Mamiri" (dari Sulawesi Selatan oleh Ismail Marzuki);


"Bolelebo" (dari Timur);
"Bungong Jeumpa" (dari Nanggroe Aceh Darussalam); dan sebagainya

Rangkuman Materi Teknik Vokal di Seni Musik, Contoh Soal & Jawab
Berikut ini adalah contoh soal materi Teknik Vokal di pelajaran Seni Musik Kelas 7 SMP

Untuk dapat bernyanyi dengan benar dan menghasilkan suara merdu, ada teknik tersendiri yang
perlu dilakukan. Teknik vokal itu antara lain mempelajari mengenai kejelasan pengucapan,
pemenggalan kalimat yang benar dalam lagu (frasering), sikap tubuh saat bernyanyi, kemampuan
menyanyikan nada tinggi atau rendah.

Lebih jelasnya, yang harus diperhatikan dalam teknik vokal adalah seperti berikut ini:

a. Artikulasi
Merujuk buku Seni Budaya Kelas VII (2017), artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam
lirik lagu dengan benar, sesuai bahasa yang digunakan.
Jika bahasa Indonesia maka gunakan pelafalan bahasa Indonesia yang benar. Jika Bahasa Inggris,
gunakan sesuai pelafalannya yang benar. Selain itu pengucapan juga harus dilakukan dengan jelas,
sehingga lirik lagu akan terdengar jelas.

b. Phrasering
phrasering adalah melakukan pemenggalan kalimat yang baik, sehingga isi lagu akan dapat
dimengerti dengan mudah. Pemenggalan kalimat juga harus sesuai aturan dan kaidah bahasa yang
berlaku.

c. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau saat bernyanyi.

Teknik Pernapasan Saat Bernyanyi

Pernapasan adalah hal yang penting dipelajari saat hendak bernyanyi. Jika penyanyi mampu
mengatur pernapasan dengan baik, maka lagu akan terdengar lebih merdu dan enak didengar.

Dalam teknik vokal, pernapasan dibagi menjadi 3 cara yang umum dilakukan yakni:

a. Pernapasan Dada

Caranya adalah dengan menghirup udara ke dalam paru-paru bagian atas. Ini adalah jenis
pernapasan pendek dan tidak cocok dipakai saat bernyanyi. Saat melakukan pernapasan dada,
dada akan menggembung.

Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk nada-nada rendah dalam vokal. Namun penyanyi akan
cepat kehabisan napas jika memakai pernapasan dada.

b. Pernapasan Perut
Caranya adalah dengan menghirup udara dan memasukkannya ke rongga perut hingga
mengembang besar. Teknik pernapasan ini kurang efektif untuk vokal atau bernyanyi karena
udara akan cepat keluar dan kehabisan napas, serta membuat paru-paru lemah.

Pernapasan perut digunakan untuk menghasilkan suara sangat keras, akan tetapi tak bagus untuk
bernyanyi.

c. Pernapasan Diafragma

Ketika diafragma menegang dan lurus membuat rongga dada dan rongga perut jadi longgar
sehingga volume jadi bertambah. Saat volume bertambah, maka tekanan berkurang sehingga
udara bisa masuk ke paru-paru lebih banyak.

Napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot bagian samping kiri. Ini
adalah jenis pernapasan yang terbaik untuk menyanyi karena udara dapat masuk lebih banyak,
napas lebih panjang dan udara dikeluarkan secara perlahan atau sedikit demi sedikit.

Teknik Bernyanyi Unisono

Teknik bernyanyi secara unisono seringkali digunakan dalam menyanyikan lagu-lagu daerah.
Teknik ini juga dikenal dengan teknik bernyanyi satu suara dan menyanyi perseorangan.

Bernyanyi adalah aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Kendati demikian,
menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri, tapi harus dilakukan oleh
sekumpulan orang dengan satu suara.

Saat bernyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan
menjadi harmoni. Umumnya, partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja,
demikian seperti yang dilansir dari buku Seni Budaya Kelas VIII.

Teknik bernyanyi unisono dapat digunakan pada lagu-lagu daerah, seperti:


"Anging Mamiri" (dari Sulawesi Selatan oleh Ismail Marzuki);
"Bolelebo" (dari Timur);
"Bungong Jeumpa" (dari Nanggroe Aceh Darussalam); dan sebagainya.
Contoh Soal

Berikut ini adalah contoh soal dan jawaban untuk materi tentang Teknik Vokal di pelajaran Seni
Musik Kelas 7 SMP:

1. Yang bukan termasuk macam-macam teknik vokal adalah...


a. Teknik artikulasi
b. Teknik pernapasan diafragma
c. Teknik intonasi
d. Teknik birama

2. Suatu cara yang dilakukan agar dapat bernyanyi dengan baik dan enak didengar, disebut...
a. Teknik phrasering
b. Teknik vokal
c. Teknik keroncong
d. Teknik Industri vokal

3. Bernyanyi secara berkelompok dan bersama-sama dalam satu suara disebut...


a. Bernyanyi nasyid
b. Bernyanyi akapela
c. Paduan suara
d. Bernyanyi unison
4. Yang merupakan ciri-ciri bernyanyi unisono adalah:
a. Dinyanyikan secara berkelompok
b. Dinyanyikan dengan satu suara
c. Jawaban a, b, dan c benar
d. Dinyanyikan sendiri

5. Yang bukan termasuk bernyanyi unisono adalah


a. Unisono
b. Vokal grup
c. Nasyid
d. Paduan suara
6. Latihan mengucapkan kata-kata dengan baik dan jelas disebut
a. Latihan intonasi
b. Latihan phrasering
c. Latihan resonansi
d. Latihan artikulasi

7. Latihan menyanyikan tinggi dan rendahnya nada dengan tepat pada latihan vokal disebut...
a. Latihan phrasering
b. Latihan pernapasan
c. Latihan artikulasi
d. Latihan intonasi

8. Yang bukan termasuk macam-macam pernapasan pada manusia adalah


a. Pernapasan perut
b. Pernapasan dada
c. Pernapasan dagu
d. Pernapasan diafragma

9. Cara melatih latihan pernapasan diafragma dengan baik adalah dengan cara
a. Tarik napas sedikit, kemudian keluarkan sebanyak-banyaknya
b. Tarik napas sebanyak-banyaknya lewat mulut, kemudian keluarkan udara secara cepat
c. Tarik napas sebanyak-banyaknya melalui hidung, tahan napas selama 10 detik, kemudian
keluarkan napas perlahan dengan suara mendesis tipis sampai udara di dalam perut habis minimal
15 detik.
d. Tarik napas sebanyak-banayknya kemudian keluarkan dengan suara mendesis.

10. Latihan pemenggalan kalimat lagu dengan baik dan benar pada latihan vokal disebut...
a. Latihan artikulasi
b. Latihan pernapasan
c. Latihan phrasering
d. Latihan intonasi.

*Selamat Bekerja*

Anda mungkin juga menyukai