Anda di halaman 1dari 4

Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam melakukan sesuatu yang baru dengan cara

kreatif dan penuh inovasi yang bermanfaat bagi orang lain dan memberikan nilai lebih.

Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut kamus Bahasa Indonesia,
Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha
berarti; bekerja, melakukan amal, melakukan sesuatu

Terdapat beberapa ciri kewirausahaan di antaranya percaya


diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil
risiko, jiwa kepemimpinan, keorisinilan, jujur dan tekun, dan
sebagainya. Hal tersebut sangat penting untuk dimiliki dalam
memulai sebuah usaha baru.

Tujuan Kewirausahaan
Melansir quipper.com, beberapa tujuan yang perlu dicapai dalam
kegiatan kewirausahaan, yaitu:
1. Mewujudkan ide kreatif dan inovatif seseorang dalam
bidang usaha
2. Menciptakan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
masalah yang berkaitan dengan bidang usaha
3. Mengembangkan ide serta cara baru dalam
memanfaatkan peluang usaha
4. Meningkatkan jumlah wirausahawan yang berkualitas
5. Mendukung munculnya usaha-usaha kecil
6. Membuka lapangan pekerjaan
7. Menyebarkan semangat untuk berinovasi

Sifat-sifat kewirausahaan
Sifat-sifat kewirausahaan sangat penting untuk dipahami dan
diterapkan, sebab nantinya hal ini akan mempermudah kamu
membangun suatu usaha. Berikut sifat-sifat yang harus kamu
miliki sebagai seorang wirausahawan:
1. Kreatif dan inovatif
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, inti dari
kewirausahaan adalah menciptakan sesuatu yang baru.
Makanya, dalam berwirausaha, kamu membutuhkan
kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Ditambah lagi,
seiring berkembangnya zaman, kebutuhan dan keinginan
konsumen akan turut berubah.
2. Komitmen tinggi
Supaya usahamu dapat berjalan lancar, kamu perlu memiliki
komitmen tinggi. Selain itu, komitmen juga dibutuhkan agar
usahamu dapat terus berkembang sehingga bisa bersaing di
pasaran.
3. Kejujuran
Kewirausahaan yang kamu jalankan harus didasari dengan
sifat jujur. Sebagai contoh, kamu enggak perlu melebih-
lebihkan manfaat yang akan dirasakan pembeli apabila
membeli produkmu. Justru jika kamu bersikap jujur dalam
berwirausaha, pembeli akan semakin tertarik dengan produk
yang kamu jual.
4. Kemandirian
Dalam berwirausaha, tentunya ada keputusan yang harus
kamu ambil dengan cepat dan tepat. Inilah yang membuat
kamu harus memiliki sifat kemandirian, agar tidak bergantung
dengan orang lain saat mengambil suatu keputusan.
5. Kedisiplinan
Sifat terakhir yang harus kamu miliki adalah kedisiplinan.
Melalui sifat disiplin, kamu akan berusaha menjalankan usaha
dengan lebih maksimal. Selain itu, sifat ini juga akan
mempermudah kamu dalam manajemen waktu, bekerja sesuai
target, dan lain-lain
waktu, bekerja sesuai target, dan lain-lain.
Jenis-jenis kewirausahaan
Di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis kewirausahaan yang
kerap dijalani oleh masyarakat, yakni:

1. Bisnis startup
Bisnis startup merupakan jenis kewirausahaan yang banyak
diminati masyarakat Indonesia. Hal pertama yang dibutuhkan
untuk membangun bisnis tersebut ialah akses digital dan
jaringan internet. Beberapa hal tersebut tentunya
mempermudah kegiatan wirausaha.

Di Indonesia sendiri, jenis bisnis startup yang sedang marak


dikembangkan adalah startup edukasi, startup perdagangan,
dan juga startup game. Startup dalam perdagangan, seperti
Shopee dan Tokopedia. Sementara itu, startup yang bergerak
di bidang game adalah Agate Studio.
2. Industri kreatif
Selain bisnis startup, industri kreatif juga merupakan jenis
kewirausahaan yang memiliki perkembangan pesat di
Indonesia. Untuk memulai kewirausahaan di bidang industri
kreatif, kamu bisa memanfaatkan daya kreativitas yang
dimiliki. Di samping itu, kamu juga wajib menciptakan
inovasi menarik yang bisa menjawab kebutuhan banyak
orang.
3. Retail
Retail merupakan jenis kewirausahaan yang menjual produk
atau jasa kepada konsumen individu atau konsumen sendiri
untuk digunakan secara pribadi, artinya tidak dijual kembali.
Saat menjalankan bisnis retail, kamu bisa menjual produkmu
secara offline maupun online dengan memanfaatkan media
sosial dan marketplace. Beberapa contoh usaha di bidang
retail di antaranya menjual peralatan rumah tangga, kebutuhan
fashion, makanan, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai