A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Komputer dan Jaringan Dasar
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Komputer dan
Jaringan Dasar.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
D. Materi Pembelajaran
Instalasi jaringan komputer
G. SumberBelajar
1. Hand Out
2. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai
sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan gambaran
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung
Mengaitkan materi
pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
pengalaman peserta
didik dengan Materi
sebelumnya,
Guru menyampaikan
tata cara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Instalasi jaringan
komputer
Stimulus Siswa mengamati dan
memahami tayangan
tentang Instalasi
jaringan komputer
Guru menanyakan
maksud dari tayangan
tentang Instalasi
jaringan komputer
Inti Identifikasi masala
h Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan tentang
Instalasi jaringan
komputer
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Instalasi
jaringan komputer
Pengumpulan data
Siswa menggali
informasi tentang
tentang Instalasi
jaringan komputer
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Instalasi
jaringan komputer
Pembuktian
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Instalasi
jaringan komputer
Siswa lain memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Instalasi
jaringan komputer
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Instalasi jaringan
komputer
Guru menyimpulkan
pelajaran yang sudah
dibahas
Guru melaksanakan
penilaian pengetahuan
melalui tes tertulis.
Guru memberikan
tugas untuk pertemuan
Penutup selanjutnya.
Siswa melakukan
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. PenilaianPembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
N Nilai Indikator yang Nilai Setelah
Peserta Tindakan Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
ds
t
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Transpram II Guru Mata Pelajaran
Lampiran
Materi Pembelajaran
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer
otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan
sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak
aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem
dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave
bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah
suatu jaringan.
Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke
teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang
terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna
dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer
kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan
dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna
mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu
sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan,
disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware,
dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-
jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien
dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :
• Janringan LAN,
• Jaringan WAN
• Jaringan MAN
• Jaringan WIRELESS
Jaringan LAN
LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang
terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data
dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan
hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain ataupun
bermain game bareng.
Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di
rumah, di warnet, di tempat kos atau di beberapa tempat lain dimana komputer yang
termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada
LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melalui
ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000
Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN.
Pada umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel,
karena harga hardware untuk wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika
pada tempat tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai
beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless
LAN dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta
perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan “invisible”. Akan tetapi wireless LAN juga
mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup
dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari
wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN
dengan kabel.
Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke
kantor pusat dan kantor cabang maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif
murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Jaringan MAN
MAN atau Metropolitan area network adalah jaringan yang lebih luas daripada LAN.
Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu
kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak
dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN
dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama.
Jaringan WLAN
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang
menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan
adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area
sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung
jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari
transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau
5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau
WPA.
PEMASANGAN LAN,WAN,MAN,WLAN
Instalasi Jaringan Lan
LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih
workstation dalam satu jaringan local yang tidak terlalu luas, misalkan dalam satu ruang atau
satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation
dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yang sama. dalam artian masing2 WS
berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana
terdapat WS yang berfungsi sebagai server yang menyediakan sumber daya yang diberikan
kepada tiap2 client.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yang diperlukan dalam instalasi ini seperti:
Kabel UTP
konektor RJ-45
Tang Crimping
Lan Tester (optional)
LAN Card (NIC) buat mainboard yang offboard (perangkat network dan grapich belum
disertakan/eksternal)
setelah yang dibutuhkan sdah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita
butuhkan.
perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang
berbeda.
langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yang pertama yaitu jaringan peer-to-
peer
pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. berikut merupakan susunan warna
kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC – C
konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC – C
seadangkan untuk jaringan yang kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel
Straight, yang dimana susunan warna kabelx sprti brikut:
ket:
H > hijau
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan
menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2 kedelapan kabel yang akan kta
masukkan kedalam konektor.
yang perlu diperhatikan saat memasukkan kabel2 kedalam konekstor yaitu posisi konektor
menghadap keatas ato kebawah, jangan sampai terbalik posisix pada konektor ujung yang
satu dan pada ujung lainnya.
setelah itu kunci konektor dan kabel dengan menggunakan tang crimping. jika perlu anda
bisa
mengetes kabel anda dengan LAN Tester. Pastikan setiap lampu yang hidup pada LAN
tester sama.
tahap instalasi sudah selesai. sekarang kita lanjutkan pada tahap selanjutnya.
saya akan coba memberikan langkah2 yang lebih singkat dalam melakukan konfigurasi
jaringan ini.
bebrapa hal yang perlu diprhatikan juga agar nantinya tidak terjadi conflict dalam network
yang kita buat yaitu:
a.) untuk mengatur nama dan workgorup, kita dapat melakukanx dengan langkah sperti
brikut:
klik kanan My Komputer pilih Properties. masuk pada tabulasi Komputer name.
klik tombol Change. masukkan nama komputer dan workgroup lalu tekan OK.
b.) untuk mengatur IP address kita dapat melakukanx dengan langkah sperti brikut:
klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection.
pilih NIC yang sedang aktif. klik kanan dan pilih Properties.
pada tabulasi General dalam kotak Connection pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik
properties (bisa juga dengan double klik).
Survey Lokasi
o Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan
kompas pada peta
o Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path
o Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antenna
o Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot
dan test noise serta interferensi
o Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada
kesulitan dalam instalasi
o Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat
Pemasangan Konektor
o Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG
8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
o Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah
pada permukaan kabel
o Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
o Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short
o Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor
tidak mudah bergeser
o Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan
interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
o Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor
dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi
rumah)
o Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air
o Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
o Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai
permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet
bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet
Pembuatan POE
o Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless
In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power
(losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
o POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif)
power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk
menghindari penurunan daya karena kabel loss
o Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana
cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil
dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik
sambungan terlindung dari short
o Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter
Instalasi Antena
o Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati
terhadap obstructure terdekat
o Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk
memanjat dan anker cows tail
o Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada
o Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS
sesuai tempat kedudukan BTS di peta
o Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban
sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antenna
o Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang
potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas
jatuh ke bawah
Pengujian Noise
o Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan
pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
o Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain
disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka
dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan
gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan
operator BTS / station eksisting tersebut
o Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio
(biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di
titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang
diterima bisa melebihi noise
o Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % -
100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya
mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor),
maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
o Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari
persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet
maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER
antara BTS dan station client harus seimbang
o Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS
kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk
mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
o Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa
diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke
BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.
Perakitan Antena
o Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari
sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni
directional
o Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan
o Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflector
o Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada
saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven
antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain
(db) antenna
o Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak
fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan
Pointing Antena
o Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
o Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik
tengah arah (center beam)
o Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per
satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width
antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam
width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam
adalah 6 derajat
o Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik
dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus
diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
o Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk
merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih
praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility
grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider
o Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter
sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan
bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi
o Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan
dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk
mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik
mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena
harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
Instalasi Wi-Fi/WLAN
Untuk memasang jaringan WiFi anda perlu:
o Nirkabel atau router gerbang – coba yang D-Link DI-624 AirPlus Xtreme G 802.11g router)
o Adaptor nirkabel untuk setiap sistem yang terhubung ke jaringan. (Salah satu atau lebih
D-Link AirPlus Xtreme G 802.11g wireless Adapters: a DWL-G650 PC Card adaptor untuk
Windows 2000 notebook PC dan DWL-G520 PCI Adapter sekunder desktop untuk
menjalankan Windows XP Home Edition.
o Broadband sambungan ke Internet (biasanya melalui kabel atau DSL modem).
o Sebuah kabel Ethernet Alamat IP yang diberikan untuk sistem anda oleh ISP Anda jika
Anda menggunakan alamat IP statis.
o Jika Anda menggunakan DSL, Anda akan membutuhkan username dan password yang
diberikan kepada Anda oleh Internet Service Provider (ISP).
o Alamat MAC untuk semua jaringan nirkabel Adapters.
o Pena dan kertas untuk menulis pengaturan jaringan (alamat IP dan MAC.)
Setelah komputer telah ulang, setelan ‘Found New Hardware Wizard’ harus muncul dan
melakukan pemasangan driver.
Pilih “Instal perangkat lunak secara otomatis” dan klik Next. Jika Anda melihat pesan
peringatan bahwa driver belum lulus uji logo Windows, klik ‘Continue Anyway’.
Konfigurasikan (Bagian 1)
Jika WiFi sistem tidak dapat melakukan koneksi ke internet namun, Anda mungkin perlu
untuk menyelesaikan beberapa langkah.
o Untuk memasang jaringan WiFi, jika Anda menggunakan Windows XP, Anda mungkin
perlu menonaktifkan Windows wireless-fitur konfigurasi. Anda juga perlu melakukan hal ini
jika Anda berniat menggunakan bundled utilitas. Untuk menonaktifkannya:
Klik-XP Jaringan icon pada system tray.
Bila Wireless Network Connection dialog box muncul, klik ‘lanjut’ dan pilih tab
Wireless Networks.
Uncek ‘Gunakan Windows untuk mengkonfigurasi pengaturan jaringan nirkabel saya’
dan ‘ok’
Restart sistem anda.
o Sistem operasi lain Mei memerlukan reboot untuk mendapatkan WiFi adaptor untuk
berjalan dengan benar ketika driver.
Jika anda masih tidak dapat terhubung dengan melakukan beberapa langkah-langkah
yang harus mereka dan memecahkan masalah anda.
Set Keamanan
o Mengakses wireless router dari konfigurasi lagi dengan memasukkan alamat IP di browser
anda.
o Menggunakan router dokumentasi atau built-in membantu untuk menemukan pilihan yang
memungkinkan perubahan standar Anda sandi. (Dengan DI-624, pilihan ini ditemukan
pada ‘Alat’ halaman).
o Mengubah sandi tetapi membiarkan konfigurasi rutin buka.
o Mengatur SSID
o Sekarang Anda perlu mengubah nama jaringan. Hal ini disebut sebagai ’service set
identifier’ atau SSID. Dengan DI-624, Anda mengakses pengaturan ini dengan mengklik
‘Wireless’ tombol.
Setelah komputer telah ulang, setelan ‘Found New Hardware Wizard’ harus muncul dan
melakukan pemasangan driver.
Ubah default SSID ke apapun yang Anda inginkan, namun tidak memilih nilai yang mungkin
anybody guess seperti nama, ulang tahun atau nama keluarga. Jangan keluar setelah
perubahan. Bila Anda memasang jaringan WiFi Anda wan’t ia menjadi aman mungkin untuk
melindungi diri sendiri dari hijackers.
Perlu diketahui bahwa router Anda mungkin juga memungkinkan Anda untuk menonaktifkan
broadcast SSID Fitur ini menyimpan potensi dari para penyusup melihat jaringan nirkabel
antara THEIR sambungan pilihan.
Routers paling memungkinkan Anda membuat kunci WEP atau WPA dengan memasukkan
frase-lulus. Menjadikannya satu yang akan sulit menebak. Memasukkannya dua kali untuk
verifikasi. Jangan keluar setelah perubahan.
Masukkan alamat MAC Anda direkam sebelumnya di WiFi Adapters. Terapkan perubahan
dan keluar.
Untuk meningkatkan kinerja 802.11g untuk semua perangkat nirkabel Anda, sistem memilih
802.11g hanya modus.
Dengan sekarang Anda harus dapat melakukan koneksi ke router melalui sistem nirkabel
AndaJika Anda ingin membuat sambungan lagi mengubah SSID di wireless-konfigurasi untuk
setiap adaptor nirkabel yang cocok dengan nilai yang dimasukkan untuk router.
Kesimpulan
Jaringan komputer adalah pembagian sumber daya dai suatu komputer yang dahulunya
hanya bias dimanfaatkan oleh komputer itu sendiri kini bias di manfaatkan di banyak
komputer, dengan tujuan agar program, piranti, dan data sebuah kompuer bias diakses di
komputer lain.
Jaringan kompuer membuat user saling berbai file-file secara langsung, file yang terletak di
folder tertentu bias di-share di jaringan atau diletakan di file sever, hasilnya user di computer
lain bias mengaksesnya tanpa mengalami kesulitan karena seolah diakses dai kompuer
sendiri. Selain itu aplikasi-aplikasi tertentu bias dijalankan dari computer lain di jaringan.
Jaringan kompuer memungkinkan user untuk berkomunikasi dengna berbagai media, seperti
email, newsgroup dan konferensi video. Hal ini dimungkinkan karena teks, suara, dambar
dan video dapat ditransmisikan di sepanjang jaringan computer sebagai data.
Dengan kelebihan dan kekurangan jaringan yang telah kami tulis diatas, Menurut kami
jaringan yang paling bagus dan efisien untuk digunakan adalah jaringa tanpa kabel atau
wireless, kenapa? Karena wireless merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi sulitnya
pengembang untuk meng-cover suatu wilayah / kota, dengan adanya wireless maka biaya
yang dahulu digunakan untuk biaya pengkabelan, maka dapat dialihkan untuk biaya
pembuatan tower dan antena. Seperti Wireless MAN yang juga merupakan solusi yang tepat
untuk menangani permintaan akan internet untuk daerah bencana alama, hutan dan
sebagainya yang sulit untuk dijangkau dengan menggunakan kabel, sehingga tidak ada
halangan untuk bertukar informasi. dengan demikian terjawab sudah jadi suatu jaringan itu
dibuat untuk memudahkan para user untuk saling bertukar informasi
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
No
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Soa
Soal
l
3.11. Menerapkan 3.11.1. Menerapkan Menerapkan 1. Siswadapat PG 1
instalasi instalasi instalasi Menerapkan
jaringan jaringan jaringan instalasi PG 2
komputer komputer komputer jaringan
3.11.2. Menjelaskan komputer
instalasi 2. Siswa dapat
jaringan Menjelaskan
komputer instalasi
jaringan
komputer
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.11.Menginstalasi 4.11.1. Menginstalasi Menginstalasi 1. Siswa dapat Tes 1
jaringan jaringan jaringan Menginstalasi Praktek 2
komputer komputer komputer jaringan Tes
4.11.2. Menjelaskan komputer Praktek
instalasi jaringan 2. Siswa dapat
komputer Menjelaskan
instalasi jaringan
komputer
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal