Anda di halaman 1dari 17

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK PGRI 1 TRANSPRAM II


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2

Nama Guru : JAKI IRWADI, S.Kom.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK PGRI 1 TRANSPRAM II


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas/ Semester : X/ II ( Dua )
Tahun Pelajaran : 2022 /2023
Durasi : 12 X 45 Menit

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Komputer dan Jaringan Dasar
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Komputer dan
Jaringan Dasar.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14. Menerapkan instalasi koneksi 3.14.1 Menerapkan instalasi koneksi internet pada
internet pada workstation workstation
3.14.2 Menjelaskan instalasi koneksi internet pada
workstation
4.14. Menginstalasi koneksi internet 4.14.1 Menginstalasi koneksi internet pada
pada workstation workstation
4.14.2 Membuat koneksi internet pada workstation

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation, mengajukan
pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi), keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Instalasi koneksi internet pada workstation

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning

F. Alatdan Media Pembelajaran


1 Vidio Pembelajaran.
2 Slide Powerpoint.
3 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
1. Hand Out
2. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan gambaran 
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan 
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung
 Mengaitkan materi 
pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
pengalaman peserta
didik dengan Materi
sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tata cara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Instalasi koneksi
internet pada
workstation
Stimulus
 Siswa mengamati dan
memahami tayangan
tentang Instalasi
koneksi internet pada
workstation
 Guru menanyakan
maksud dari tayangan
tentang Instalasi
koneksi internet pada
workstation
Identifikasi masala
Inti  Siswa secara
h
berkelompok
mendiskusikan tentang
Instalasi koneksi
internet pada
workstation
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Instalasi
koneksi internet pada
workstation
Pengumpulan data
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Instalasi
koneksi internet pada
workstation
Pembuktian  Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Instalasi
koneksi internet pada
workstation
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Instalasi
koneksi internet pada
Menarik workstation
kesimpulan  Siswa lain memberikan 
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Instalasi
koneksi internet pada
workstation
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Instalasi koneksi
internet pada
workstation
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang sudah
dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian pengetahuan
melalui tes tertulis.
 Guru memberikan
tugas untuk pertemuan
Penutup selanjutnya.
 Siswa melakukan
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. PenilaianPembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Lab.Ratu, 02 Januari 2023

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Transpram II Guru Mata Pelajaran

ERNIWATI, S.Pd.. JAKI IRWADI, S.Kom


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran

Materi Pembelajaran

Instalasi koneksi internet pada workstation

Dalam membahas jaringan selalu ada tiga komponen yang penting yang perlu dimengerti yaitu :
1. Host atau node
2. Link
3. Perangkat Lunak (Software)

Host atau Node (Simpul)


Host atau node (simpul) adalah system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau
penerima dari data yang dikirimkan. Local host adalah sistem komputer yang dapat diakses
oleh pemakai tanpa melalui jaringan, sedangkan remote host adalah sistem komputer yang
hanya dapat digunakan melalui jaringan. Baik local maupun remote host dalam jaringan disebut
sebagai simpul.

Link
Link adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang
lain. Media ini berupa saluran transmisi misalnya kabel.

Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak (software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara
keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data maupun di
sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer lain, karena sama seperti manusia
hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa yang sama. Software-lah yang terutama
melakukan hal tersebut (ini dikenal dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi
harus ada untuk membentuk suatu jaringan.

Komponen-komponen Dasar LAN


Beberapa komponen dasr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :
o Workstation
o Server
o Client
o Link (Hubungan)
o Transceiver
o Network Interface Card (Network Controller)
o Software Network

Workstation
Karena LAN terutama dikembangkan di sunia PC maka banyak istilah yang berhubungan
dengan PC. Dalam istolah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang
berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer
yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti
sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
User atau pemakai berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling
berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi
pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation tersebut (stand-
alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk saling berbagi informasi dengan
workstation atau user lain.

Server
Sesuai dengan namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk
melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang
mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti
misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh
para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server.

Bergantung pada jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file
server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation. Jenis yang
lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu
server seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga
ia tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software ia
berfungsi mengelola jaringan.

Tetapi ada juga server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup
besar kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation
oleh si user/pemakai.

Client
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang
workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang
melayani, sedangkan client yang dilayani.
Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.

Link (Hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling
dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya
berupa kabel.

Disamping itu terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk
memperpanjang jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge,
gateway, dan sebagainya.

Transceiver
Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media
transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak
langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke
coaxial cable tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar
sinyal yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.

Network Interface Card (Network Controller)


Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan
transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk
menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut
Network Interface Card atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk
setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.

Software Network
Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak
akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang
dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi
dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus
tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.

Jenis LAN dapat dilihat dari beberapa hal :


1. Media Transmisi
2. Metode Transmisi
3. Topologi
4. Metode Akses

Media Transmisi
Jenis media yang paling banyak digunakan untuk suatu local area network adalah sebagai
berikut :
o Twisted Pair
o Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
o Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Metode Transmisi
Jenis jaringan juga dapat dibedakan berdasarkan
metode trnsmisi yang digunakan dalam pengiriman yakni
 Baseband
 Broadband

Jenis jaringan juga dapat dibedakan atas bagaimana system atau node yang satu
dihubungkan dengan sitem atau node yang lain atau berdasarkan topolginya, yakni :
o Bus
o Ring
o Star
o Tree

Topologi Bus
Pada Topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan.

Karakteristik Topologi Bus


 Merupakan 1 kabel yang ke-2 ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-
node.
 Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
 Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision.
 Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh
jaringan akan terhenti.

Topologi Token Ring :


Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena
hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Topologi Star
Topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.

Karakteristik Topologi Star

 Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
 Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung
ke central node
 Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node,
biasanya digunakan kabel UTP.

Keunggulan Topologi Star :


Bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth
atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk
kerja jaringan secara keseluruhan.

Jika suatu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu

Kelemahan Topologi Star :


Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Gambar : Topologi Star

Keuntungan Topologi Star :


 Paling fleksibel,
 Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain,
 Kontrol terpusat,
 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan pengelolaan jaringan.

Kerugian Topologi Star :


 Boros kabel,
 Perlu penanganan khusus,
 Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.

Topologi Tree
Topologi Tree dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secara bersama-sama. Contoh,
setiap gedung dalam suatu kampus memiliki bus network yang telah terpasang, maka setiap
network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang
bisa mengcover semua kampus. Karena Topologi Tree terdiri dari topologi bus yang
dihubungkan secara bersama, maka topologi tree memiliki karakteristik yang sama dengan
topologi bus.
Dia dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik
contention maupun token bus access.

Metode Akses
Yang dimaksud dengan metode akses atau metode pengambilan data oleh system dari jaringan
adalah bagaimana atau cara system menggunakan jaringan secara bersama.
1. CSMA / CD
2. Token Passing

• Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), setiap perangkat akan
mendengarkan trafik saluran data, jika terjadi gap maka perangkat akan melakukan transmisi
data.
• Control Token, bentuk polling terdistribusi, sebuah token akan lewat station satu per satu
sebagai sinyal kepada station untuk mentransmisi data.

Metode Perencanaan LAN Yaitu:


 Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.
 Pengalokasian IP address dengan subnetting.
 Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.
 Persiapan fisik yang meliputi perkabelan dan peralatan lainnya.Pengertian IP

IP adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai 4 kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik, Contoh : 193.160.5.1.

Ada 3 macam type IP Address, yaitu :

 IP Address kelas A à Untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
 IP Address kelas B à Untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
 IP Address kelas C à Untuk jaringan berukuran kecil-LAN.
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMK PGRI 1 Transpram II


Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

No
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Soa
Soal
l
14.1 Menerapkan 14.1 Menerapkan Menerapkan 1. Siswa dapat PG 1
instalasi instalasi koneksi instalasi Menerapkan PG
koneksi internet pada koneksi internet instalasi koneksi 2
internet pada workstation pada internet pada
workstation 14.2 Menjelaskan workstation workstation
instalasi koneksi 2. Siswa dapat
internet pada Menjelaskan
workstation instalasi koneksi
internet pada
workstation

Instrumen Soal Pengetahuan :


No Soal Kunci Jawaban Skor Level Kognitif
1

3
4
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK PGRI 1 Transpram II


Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
14.1 Menginstalasi 14.1.1 Menginstalasi Menginstalasi 1. Siswa dapat Tes 1
koneksi internet koneksi internet koneksi Menginstalasi Praktek
pada workstation pada internet pada koneksi internet 2
workstation workstation pada workstation Tes
14.1.2 Membuat 2. Siswa dapat Praktek
koneksi internet Membuat koneksi
pada internet pada
workstation workstation

No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor


1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 - 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 - 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan menginstalasi koneksi Kemampuan menginstalasi koneksi internet
internet pada workstation 91 - 100
pada workstation tinggi
Kemampuan menginstalasi koneksi internet
80 - 90
pada workstation cukup
Kemampuan menginstalasi koneksi internet
70 - 79
pada workstation kurang
b. Kemampuan membuat koneksi internet Kemampuan membuat koneksi internet pada
pada workstation 91 - 100
workstation tinggi
Kemampuan membuat koneksi internet pada
80 - 90
workstation cukup
Kemampuan membuat koneksi internet pada
70 - 79
workstation kurang
c. Kemampuan mendapatkan informasi Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
Kemampuan mendapatkan informasi cukup
80 - 90
lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi kurang
70 - 79
lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Anda mungkin juga menyukai