Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

SOP/UKP-PPU/
No. Dokumen
001/2023
SOP No. Revisi 01
Tgl. Terbit 10 April 2023
Halaman 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Siti Nurhajati
KUSUMA BANGSA NIP.197103022010012002

1. Pengertian 1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas, sering dikenal dengan ISPA adalah
penyakit menular yang menyerang saluran pernafasan atas yaitu
mulai dari hidung, tonsil, faring dan laring, yang dapat disebabkan
oleh virus, bakteri, maupun jamur. Diagnosis ISPA ini luas, bisa
meliputi Rhinitis, Sinusitis, Tonsilitis, Faringitis dan Laringitis.
2. Petugas yang melakukan adalah dokter, perawat dan atau bidan
yang diberikan wewenang.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menangani pasien dengan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/062/2023 tentang Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Kusuma Bangsa
4. Referensi KMK No. HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktek
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien dan atau keluarga
pasien apakah ada keluhan demam, bersin, batuk, sakit tenggorokan,
hidung meler, nyeri telan, suara serak, nyeri sendi dan badan, sakit
kepala, dan lemah badan.
2. Petugas melakukan pemeriksaan umum dan vital sign
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik tanda patognomonis (febris,
rinore, faring hiperemis, tonsil membesar)
4. Petugas memberikan resep simptomatik
 Antipiretik
- Parasetamol 3-4 x 500 mg/hari (10-15 mg/kgBB)
- Ibuprofen 3-4 x 200-400 mg/hari (5-10 mg/kgBB)
 Dekongestan
- Pseudoefedrin 60 mg setiap 4-6 jam
 Antihistamin
- Klorfeniramin 4-6 mg sebanyak 3-4 kali/hari
- Difenhidramin 25-50 mgsetiap 4-6 jam
- Loratadine atau Cetirizine 10 mg dosis tunggal
 Dapat pula diberikan antitusif atau ekspektoran bila disertai
batuk
 Antibiotik, diberikan jika disebabkan oleh bakteri
  Antivirus, jika disebabkan oleh virus
 Antijamur, jika disebabkan oleh jamur
5. Petugas memberikan edukasi tentang penyakit dan prognosisnya
6. Petugas mendokumentasikan seluruh proses kedalam rekam medis
6. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Puskesmas Pembantu
3. Rawat Inap
4. MTBS
7. Dokumen Terkait Rekam Medis

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah
1 SK Kepala Puskesmas No. 188
tahun 2019 tentang
Penyusunan Rencana Layanan
Medis
2 PMK No. 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Dokter
di FASYANKES Primer
Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
SK Kepala Puskesmas No. 440/062 10 April 2023
Tahun 2023 tentang Pelayanan
Klinis di UPT Puskesmas Kusuma
Bangsa
KMK No. 10 April 2023
HK.01.07/MENKES/1186/2022
tentang Panduan Praktek Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

2/2
 No. SOP/UKP-PPU/
Dokumen 001/2023
DAFTA No. Revisi 01
R TILIK Tgl. Terbit 10 April 2023

Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Siti Nurhajati

NIP.19710302201001200
KUSUMA BANGSA 2

TIDAK
NO PROSEDUR YA TIDAK
BERLAKU
Apakah :
1 Petugas melakukan anamnesis kepada pasien dan atau
√
keluarga pasien
2 Petugas melakukan pemeriksaan umum dan vital sign √
3 Petugas melakukan pemeriksaan fisik √
4 Petugas memberikan resep simptomatik √
5 Petugas memberikan edukasi tentang penyakit dan
√
prognosisnya
6 Petugas mendokumentasikan seluruh proses kedalam
rekam medis
√

JUMLAH 6 0 0

TINGKAT KEPATUHAN
6/(6+0) x 100% = 100%
Σ Ya
Compliance Rate ( CR ) = × 100 %
Σ Ya+ Σ Tidak

1 3/2